Berita Terbaru
Minggu, 07 Mei 2023
Fadhil Pinta Guru di Batanghari Tidak Gampang Mengeluh
BATANG HARI, TIGASISI.NET - Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief meminta semua tenaga pendidik tidak gampang mengeluh terhadap ketersediaan sarana dan prasana yang ada di tiap sekolah.
Hal ini disampaikan Bupati karena banyaknya menerima keluhan dari tenaga guru yang beralasan terganggu kegiatan belajar mengajar akibat berbagai persoalan.
"Kita di Indonesia punya 1001 alasan, hari ini bilang kekurangan guru, besok kekurangan kursi, habis itu kekurangan kelas, terus apalagi? Jalan menuju sekolah buruk," ungkap Fadhil saat melepas Festival Lomba Literasi di Serambi Rumah Dinasnya, Selasa (2/5/23).
Fadhil mengatakan, dalam 2 tahun ini pihaknya di pemerintahan sudah menggelontorkan dana besar untuk perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di Batanghari.
"Sampai saat ini, kita sudah gelontorkan dana Rp 430 Miliar untuk memperbaiki sarana pendidikan di Batang Hari. Apakah sudah selesai? Belum selesai, karena kita dapat warisan sekolah yang sudah tidak terawat, ya mau tidak mau harus kita perbaiki," imbuh Fadhil.
Lebih lanjut ia meminta seluruh jajaran tenaga pendidik di Batang Hari tidak terpengaruh dengan kendala yang di hadapi dalam menjalankan profesi sebagai guru.
"Sebagian dari kita ini khususnya PNS di Batang Hari ini gampang ngeluh, kita terima keluhannya tapi maksud saya itu tetap diusulkan, namun apa yang bisa kita lakukan ya tetap kita lakukan, jangan menunggu keluhannya hilang," pungkas mantan camat Maro Sebo Ilir ini.
Reporter: Juniko
Rabu, 03 Mei 2023
Singgung Soal "Warisan" Bupati Sebelumnya, Fadhil Akui Sudah Gelontorkan Dana Besar Untuk Sarana Pendidikan di Batang Hari
BATANG HARI, TIGASISI.NET - Bupati Kabupaten Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief kembali menyinggung soal "warisan" yang di dapat dari Bupati sebelumnya.
Kali ini, Mantan Sekda Muaro Jambi ini membeberkan dalam 2 tahun belakangan ini pemerintah sudah menggelontorkan dana besar untuk perbaikan sarana pendidikan di Kabupaten bersemboyan Bumi Serentak Bak Regam tersebut.
"Sampai saat ini, kita sudah gelontorkan dana Rp 430 Miliar untuk memperbaiki sarana pendidikan di Batang Hari. Apakah sudah selesai? Belum selesai, karena kita dapat warisan sekolah yang sudah tidak terawat, ya mau tidak mau harus kita perbaiki," ungkap Fadhil dalam acara Pelepasan Festival Literasi Nasional Tahun 2023, di Serambi Rumah Dinas Bupati, Selasa sore, (2/5/23).
Bukan tanpa alasan, pernyataan tersebut disampaikan orang nomor wahid di Batang Hari ini karena banyaknya tenaga pendidik yang mengeluh soal kelengakapan sarana dan prasarana di sekolahnya masing - masing.
Dikatakannya, hal itu kerap menjadi alasan para guru untuk memaksimalkan pekerjaannya sebagai tenaga pendidik.
"Kita di Indonesia ini punya 1001 alasan, hari ini bilang kekurangan guru, besok kekurangan kursi, habis itu kekurangan kelas, terus apalagi? Jalan menuju sekolah buruk," ujarnya.
Ketua Asprov PSSI Jambi ini meminta seluruh jajaran tenaga pendidik di Batang Hari tidak terpengaruh dengan kendala yang di hadapi dalam menjalankan profesi sebagai guru.
"Sebagian dari kita ini khususnya PNS di Batang Hari ini gampang ngeluh, kita terima keluhannya tapi maksud saya itu tetap diusulkan, namun apa yang bisa kita lakukan ya tetap kita lakukan, jangan menunggu keluhannya hilang," ketus ayah empat anak tersebut.
Lebih lanjut, lelaki penggemar olahraga sepak bola ini optimis pihaknya di pemerintahan dapat menyelesaikan segala persoalan yang ada di Kabupaten Batang Hari khususnya di sektor pendidikan.
Reporter: Juniko
Minggu, 30 April 2023
Fadhil Arief Bantah Kasus Kekerasan Anak di Batang Hari Meningkat
BATANG HARI, TIGASISI.NET - Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief membantah angka kasus kekerasan anak di daerah pimpinannya meningkat di tiap tahunnya.
Hal itu di sampaikan Fadhil saat diwawancarai media ini usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD tentang LKPJ Bupati Batang Hari tahun anggaran 2022, Kamis (27/04/23).
"Kalau meningkat tidak ya, karena jumlahnya hampir mirip-mirip. Kemudian ada paham-paham di tengah masyarakat yang membuat kita tidak bisa mendeteksi ini," terangnya.
Mantan Camat Maro Sebo Ilir ini juga menjelaskan, pihaknya di pemerintahan akan lebih mendorong peran dari para ulama dan aparat penegak hukum (APH) untuk mengedukasi masyarakat tentang ancaman yang di dapat apabila melakukan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak tersebut.
"Kedepan akan kita aktifkan peran dari para da'i untuk ikut turun tangan ya, di samping penindakannya tetap, pencegahan juga harus kita lakukan bahwa hal - hal tersebut bisa dilindungi oleh keluarga terdekatnya, karena agama kita jelas mengajarkan bagaimana menyelamatkan keluarga kita dari api neraka," tutupnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2020 tercatat ada 7 kasus yang ditangani oleh APH, tahun 2021 sebanyak 12 kasus dan pada tahun 2022 terdapat 27 kasus.
Reporter: Juniko
Kamis, 27 April 2023
Quzwaini Dorong Pemerintah Daerah Maksimalkan Program di Sektor Pertanian
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Angggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari, Quzwaini Marzuki mendorong pemerintah daerah untuk terus memaksimalkan program di sektor pertanian, khususnya pada tanaman padi.
Hal tersebut disampaikan politisi Partai Demokrat itu dalam agenda rapat paripurna penyampaian rekomendasi DPRD tentang LKPJ Bupati Batanghari Tahun Anggaran 2022, Kamis (27/04/23).
Quzwaini menyebutkan, ada beberapa titik lokasi persawahan di Batanghari yang saat ini menjadi sorotan pihaknya di DPRD untuk segera di optimalkan.
Menurutnya, beberapa lokasi tersebut perlu mendapat perhatian pemerintah. Pasalnya, hingga kini lahan sawah tersebut belum tersentuh dalam program prioritas Bupati dan Wakil Bupati, yakni program 'Petani Cerdas'.
"Kami meminta pemerintah lebih memperhatikan kondisi sarana dan prasana lahan pertanian di Kabupaten Batanghari, agar lahan sawah yang ada dapat tergarap dengan maksimal," ungkap Quzwaini di hadapan Bupati dan seluruh kepala OPD yang hadir.
"Contohnya, di Desa Sengkati Gedang, Kecamatan Mersam, Desa Malapari, Kecamatan Muarabulian, yang terkendala dengan pintu air yang kurang baik, demikian juga petani yang ada di Desa Pematang Gadung, Kecamatan Mersam, dan juga petani yang ada di Pematang Umo Tinggal, Kelurahan Rengas Condong, yang belum mempunyai mesin penggiling padi," sambungnya.
Tak hanya itu, ketua Fraksi Partai besutan anak SBY ini juga meminta pemerintah lebih memperhatikan program yang sudah berjalan di tiap-tiap desa.
"Pemerintah daerah diharapkan bisa memberikan bantuan bibit padi yang berkualitas, dan juga bimbingan kepada petani sehingga petani bisa meningkatkan hasil produksi dari sawah mereka," imbuh pria yang familiar disapa Paman Win ini.
Reporter: Juniko
Kamis, 06 April 2023
Waka Jaafar Hadiri Rapat Forum OPD Batanghari
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Wakil Ketua (Waka) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari M. Jaafar gantikan Ketua DPRD Anita Yasmin, hadiri rapat forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jalan Jendral Sudirman.
Ia katakan bahwasanya kedatangannya ke Kantor Bappeda, dalam rangka ikut serta membahas rencana program kerja pemerintah daerah (RKPD) untuk Tahun 2023.
Artinya inikan baru rancangan nantinya disinkronkan dengan 36 program visi misi Kepala Daerah terpilih, disinkronkan mulai dari hasil Musrenbang Desa, Kecamatan kemudian nantinya akan diadakan Musrenbang Kabupaten,” kata Waka I DPRD Kabupaten Batanghari M. Jaafar, Rabu (02/03/2022).
Dibeberkan M. Jaafar, sebagai penyampai aspirasi masyarakat bahwa banyak hal yang disampaikan masyarakat saat Musrenbang, namun lebih dominan ke Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur.
” Yang terbanyak itu Infrastruktur jalan, karena keadaan Infrastruktur Kabupaten Batanghari saat ini kita sadari ruas-ruas jalan Kabupaten dalam kondisi parah termasuk lampu penerangan jalan, itu yang lebih banyak disampaikan masyarakat dari beberapa Kecamatan yang saya ikuti Musrenbang,” terangnya.
Berbicara dari sisi legislatif dan pengawasan, selaku Waka I DPRD Kabupaten Batanghari M. Jaafar mengatakan bahwa anggaran dan kegiatan Kabupaten Batanghari tahun 2022 terlambat.
” Ya agak terlambat, sebenarnya setelah hasil evaluasi dari APBD kita per Januari itu sudah berjalan. Sehingga kegiatan-kegiatan maupun program-program yang ada di OPD itu bisa terlaksana dengan tepat,” sebutnya.
Diketahui ketok palu APBD Batanghari tercepat se-Provinsi Jambi, Waka I DPRD berharap setelah ketok palu dan dilakukan evaluasi kegiatan berjalan. Namun dikarenakan ada pengurangan sebesar 97 Milyar, serta penganggaran Covid-19 membuat terjadinya keterlambatan.
M. Zein Hadiri Peresmian Polindes di Desa Bungku
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Selaku Wakil rakyat dan tokoh masyarakat Desa Bungku M. Zen hadir saat Wakil Bupati Batang Hari resmikan Polindes di Dusun VI Tanjung mandiri pada Rabu, (15/02/2023).
Bahkan dirinya rela menginap untuk turut mempersiapkan segala hal terkait peresmian Polindes tersebut.
Selaku anggota DPRD kabupaten Batanghari terkait perihal pembangunan yang ada di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari dirinya meminta agar pemerintah dapat segera menyelesaikan tapal-tapal batas dengan Kabupaten Muaro Jambi.
“Pertama kali kita harus menentukan batas wilayah, karena ini adalah bagian daripada wilayah Desa Bungku. Agar nantinya kita dapat menentukan pembangunan-pembangunan untuk di wilayah ini,” kata politisi PAN Batang Hari ini.
Terkait akses jalan Dusun VI Tanjung Mandiri dan Alam Sakti menuju Desa Bungku, dirinya meminta agar perusahaan yang ada di Bungku dapat memberikan akses jalan yang dapat digunakan oleh masyarakat.
“Dalam hal ini kita tidak lepas juga dari kawan-kawan yang ada di sini seperti PT. REKI untuk memberikan jalan akses menuju Desa Bungku,” imbuhnya.
Turut hadir Wakil Bupati Batang Hari, Camat Bajubang, Kades beserta Ketua BPD Bungku, Kapus Panerokan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bajubang, SSL dan Humas PT. BSU, tokoh masyarakat, Kadus, tokoh agama dan masyarakat Dusun VI Tanjung Mandiri.
Bupati Batanghari Hadiri Musrenbang RKPD TA 2024 Provinsi Jambi
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jambi Tahun 2024.
Musrenbang RKPD Provinsi Jambi Tahun 2024, mengangkat Tema " Pengurangan Ketimpangan untuk Pertumbuhan yang Inklusif dan Berkelanjutan ".
Bertempat di Swiss Belhotel Jambi, Rabu (5/4), Musrenbang RKPD Provinsi Jambi dibuka langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris.
Turut mengikuti, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Para Forkompimda, Para Bupati/Walikota dalam Provinsi serta Pejabat Pemangku Kepentingan lainnya.
Gubernur Jambi Al Haris, Pada kesempatan ini, memaparkan tentang arah kebijakan Rencana Kerja Pemerintah Provinsi Jambi 2024 yakni
Pengurangan dan penghapusan kemiskinan, Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, Penguatan daya saing usaha dan Percepatan pembangunan infrastruktur serta pelaksanaan Pilkada yang aman dan lancar.
Untuk mewujudkan itu, Gubernur Jambi Al Haris, meminta Perangkat daerah/OPD untuk lebih intensif dalam berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi dalam menyusun perencanaan yang baik dan bersinergi, memiliki daya ungkit serta memiliki indikator yang jelas dan terukur.
Selanjutnya dilanjutkan penandatanganan berita acara hasil kesepakatan musrenbang RKPD bersama para Bupati/Walikota.
Gelar Reses di Rumah Pribadi, Quzwaini Ajak Masyarakat Buka Bersama
Wawako Antos Hadiri Musrenbang RKPD Tahun 2024 Provinsi Jambi
Rabu, 05 April 2023
Quzwaini Pinta Masyarakat Rawat Aset Daerah
Adison Gelar Reses Perdana Bersama Pemuda dan Remaja Masjid Desa Bajubang Laut
Kritik Proyek Jalan Desa Kilangan - Pompa Air, Ketua DPRD: Jangan Seperti Puskesmas Bungku
Fadhil Pinta Kadinkes Periksa Akurasi Data Stunting di Batang Hari
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief meminta Kepala dinas Kesehatan memeriksa akurasi data stunting di Batang Hari.
Menurut Fadhil, meroketnya kasus stunting di Batang Hari berbanding terbalik dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
"Ada yang aneh di Batang Hari ini, survey yang dilakukan oleh BKKBN stuntingnya meningkat. Padahal stunting itu 90 persen lebih disebabkan oleh ekonomi yang kurang mampu," kata Fadhil, Rabu (29/03/23).
"Tolong ini Kadis Kesehatan di kaji lagi masalah ini, seharusnya apabila ekonominya tumbuh dengan baik dan gini rasionya membaik angka stunting harusnya tidak banyak lagi di Batang Hari ini," pinta Fadhil.
Fadhil menambahkan, ia meminta pihak dinas terkait lenih menunjukkan kebenaran data tentang angka stunting ini.
"Jangan mentang-mentang anak ini tumbuh pendek kita masukkan kategori stunting. Padahal stunting ini tumbuh pendek tidaklah menjadi indikator bahwa ia stunting, itulah yang perlu kita pahami bersama," jelasnya.
Reporter: Juniko
3 Mega Proyek Bupati Batanghari Bakal Dibangun Tahun ini
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Sebanyak 3 mega proyek pembangunan program Bupati dan Wakil Bupati Batanghari bakal dibangun tahun ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief saat di wawancarai seusai rapat paripurna di DPRD belum lama ini.
Diantaranya kata Fadhil, Pemerintah akan membangun Sirkuit Balap, Islamic Centre, dan Pusat Oleh-oleh khas Batang Hari.
3 mega proyek ini diketahui termasuk dalam 36 program prioritas Fadhil-Bakhtiar saat mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah saat kampanye lalu.
"Dari 36 program itu, 33-nya sudah jalan. 3 program nya tahun ini kita jalankan ya. Yang pertama Sirkuit Balap, kedua Islamic Centre, dan yang ketiga bangunan pusat oleh-oleh, do'akan tahun ini bisa terealisasi semua," ungkap Fadhil Arief.
Mantan Camat Maro Sebo Ilir ini menjelaskan, pembangunan tersebut akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Batang Hari.
"Pada saat ekonominya tumbuh, penghasilan masyarakat meningkat, dia belanjanya kembali di Batang Hari, spot-spot ini yang harus kita siapkan, sehingga nanti uangnya mutar di Batang Hari saja tidak terbang kemana-mana. Jadi bagaiamana penghasilan meningkat tapi belanjanya masih di sekitaran Batanghari," paparnya.
Reporter: Juniko