Senin, 26 April 2021

Lonjakan COVID-19, Dua Meninggal Dunia, Muarabulian Zona Merah

Lonjakan  COVID-19, Dua Meninggal Dunia, Muarabulian Zona Merah




MUARABULIAN (TIGASISI.NET) -  Angka positif COVID-19 di Kabupaten Batanghari melonjak tajam sepekan terakhir. Puncaknya 2  pasien di ruang isolasi RSUD HAMBA, dinyatakan meninggal dunia, Minggu (25/4/2021).

Dari 29 data pasien positif yang dirilis Satgas COVID-19 Provinsi Jambi tempo hari, 27 diantaranya berasal dari Kabupaten Batanghari.  Secara peta resiko, Batanghari berada dalam zona oranye.

"Untuk penyebaran Covid ini meningkat 2 kali lipat dari sebelum nya, 29 kasus covid, 27 berasal dari Batanghari," Kata Jubir Satgas COVID-19, Elfi Yenie.

Secara komulatif jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan berjumlah 192 orang, dimana 161orang berstatus positif, dan 31 dinyatakan suspek.

Kasus positif COVID-19 paling banyak berasal dari Kecamatan Muarabulian, jumlahnya terus bertambah berdasarkan data terbaru satgas COVID-19.

"Berdasarkan beberapa indikator, Murabulian Kita tetapkan sebagai zona merah," ungkap Elfie.

Setelah ditetapkan sebagai zona merah, beberapa lokasi dalam Kecamatan Muarabulian dipasangi spanduk imbauan agar warga  mengurangi aktifitas yang memicu kerumunan.

Di kawasan Perumnas, warga menutup rumah ibadah sementara waktu, hingga kondisi dinyatakan aman kembali.

"Mulai hari ini (26/04/2020) masjid ditutup," ujar salah seorang warga.
 


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved