Berita Terbaru

Rabu, 06 Desember 2023

Ada Logo Kota Sungai Penuh di Tutup Drainase, Warga Minta Dibongkar



SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Warga Kota Sungai Penuh dibikin kesal, lantaran Logo Kota Sungai Penuh terpasang pada penutup drainase di sejumlah proyek pedestrian .

Kara warga Logo Kota Sungai Penuh yang harusnya sakral tak pantas dijadikan ornamen tutup drainase apalagi  diinjak - injak oleh para pejalan kaki. 

Warga bahkan minta Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir untuk membongkar  penutup drainase yang telah dicat dengan logo Kota Sungai Penuh. "Kami minta kepada bapak wali kota sungai penuh agar memerintahkan Dinas PUPR segera membongkar tutup drainase yang bergambar Logo Kota sungai penuh. Menurut kami ini adalah suatu pelecehan yang mana lambang kota dijadikan sebagai penutup saluran Drainase " ungkap Nadi salah satu warga 
Sungai Penuh.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Sngai Penuh Alek dihubungi melalui pesan WhatsApp untuk di minta tanggapannya sampai saat ini belum memberi jawaban.

Pewarta: Yudi


Selasa, 05 Desember 2023

Tiga Orang Ditahan Kejari Sungai Penuh Terkait Proyek Stadion Mini Sungai Bungkal

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET – Kejari Sungai Penuh akhirnya menetapkan tiga tersangka dan melakukan penahanan terhadap Kasus Pembangunan Stadion Mini Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh pada tahun 2022, Senin (04/12/2023)

Kepala Kejari Sungai Penuh Antonius Despinola,SH.MH saat melakukan konferensi pers mengatakan ketiga tersangka tersebut yakni inisial W selaku Tim Teknis, Y rekanan pelaksana pekerjaan, AA selaku konsultan pengawas.

Antonius mengatakan pada tahun 2022 Dispora Sungai Penuh mengadakan perjanjian kontrak stadion mini di Sungai Bungkal. Yakni beberapa item pekerjaan di antaranya penimbunan material, pemasangan pipa dan pemasangan gawang.

“Namun pada pelaksanaan pekerjaan ada beberapa item yang tak dilaksanakan dan dianggap fiktif. Kemudian item yang spesifikasi teknis tak sesuai dengan kontrak yang telah ditandatangani, kemudian ada juga kekurangan volume, ” jelas Kejari didampingi Kasi Pidsus Alex dan Kasi Intel Andi.

Sudah ada 22 orang saksi dan 4 orang ahli konstruksi maupun ahli kelayakan bangunan pengadaan barang dan jasa.

“Dalam kasus ini kerugian negara sejumlah Rp 7 ratus juta lebih, ” sebut Kajari.

Sehingga menurut Kejari perbuatan tersebut telah termasuk kategori yang bertentangan dengan UU tentang pengadaan barang dann jasa. Pasal 7 ayat 1 huruf F dan pasal 17 ayat 2 UU Nomor 12 tahun 2018 dan hingga UU tipikor.

Terkait adanya tersangka lain tentunya nanti hasil perkembangan penyidikan lebih lanjut. “Kami lagi melakukan pendalaman lebih lanjut. Tidak menutup kemungkinan yang terlibat akan ditindak lanjuti, ” katanya.

Pewarta: Yudi


Minggu, 19 November 2023

Warga Cemas, Tumpukan Sampah di RPT Mendekati Hulu Sungai


SUNGAI PENUH, TIGASISI.NET - Aktifis  Pariwisata dan  Lingkungan Kerinci - Sungai Penuh, Iksan Muklisin,  mengkritik  keberadaan tempat pembuangan sampah di Renah Padang Tinggi (RPT), Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.

Kata dia,  warga mulai resah, sebab tumpukan  sampah sudah mendekati   hulu sungai. "Kita melihat dari hasil drone, sampah itu sudah jauh masuk ke hutan dekat dengan hulu sungai, Sepertinya diluar kawasan TPA ini, sekitar 150 meter kedalam," ujarnya.

Menurut dia, bergeraknya terus tumpukan sampah ke hulu Sungai tersebut, lanjutnya, juga disebabkan oleh hujan yang mengguyur Kota Sungai Penuh dalam pekan terakhir.

"Lokasi TPA ini ditepi jurang, sampah yang sudah lama menumpuk dan ditutupi tanah ini gembur, sehingga derasnya air hujan membawa sampai hingga 150 meter dekat hulu sungai. Ini baru satu lokasi, dan kita belum cek lokasi lainnya," paparnya.

Menyikapi persoalan ini, dirinya meminta Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir untuk memikirkan serius dan membenahi lingkungan yang rusak didaerah dan segera mengantifasi kerusakan lingkungan yang lebih luas lagi.

"Supaya kerusakannya tidak meluas, kita Walikota untuk segera bertindak. Ini baru setahun lebih sedikit sudah banyak yang rusak, apalagi ini terus berlangsung masyarakat banyak yang dirugikan," terangnya.

Pewarta: Yudi


Selasa, 14 November 2023

Rehab Gedung DPRD Sungai Penuh Dikritik, Rekanan Terkesan Tidak Profesional

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Proyek Rehabilitasi Gedung DPRD Kota Sungaipenuh tidak selesai tepat waktu.  Sejumlah anggota dewan punsampaikan kritik tajam.

Proyek dengan  nomor kontrak : 640/01-kontrak/DPU-PR-4/VII/2023 dikerjakan oleh CV. Rizki dengan alamat Desa Pugu Semurup, kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. 

Dari website LPSE Kota Sungai Penuh diketahui,   kontrak proyek ini ditandatangani antara 17 Juli - 18 Juli 2023, dan berakhir  tanggal 16 November - 17 November 2023.  Namun mendekati masa akhir kontrak, proyek senilai  Rp. 2 milyar ini progresnya terkesan lambat.


"Proyek ini jelas bermasalah, waktu pelaksanaannya tinggal tiga hari lagi. Kalau dilihat kondisi fisiknya sekarang, rehabilitasi ini tidak fisiknya hanya beberapa persen masih jauh dari target mencapai 100 persen," ujar sumber kepada wartawan.

Sumber internal DPRD ini menyesalkan, pihak rekanan terkesan tidak profesional. "Masa iya memperbaiki keramik kamar mandi sampai tiga kali dibongkar. Kelihatan sekali tidak beres kerjanya ini," ujar sumber internal DPRD Kota Sungai Penuh. 

Ketua komisi 3 DPRD Kota Sungai Penuh Mulyadi Yakup  menyayangkan lambatnya kerja yang dilakukan oleh kontraktor. Menurut dia, dalam pelaksanaan yang hampir 4 bulan dilakukan, jumlah pekerja paling banyak 3 orang sampai 5 orang tenaga kerja.

"Kita juga amat menyayangkan, pekerjaan ini lambat sekali dan waktu pelaksanaannya beberapa hari habis. Sedangkan pekerjaannya masih banyak yang belum dikerjakan," ujarnya

Menyikapi hal tersebut, lanjutnya, Rabu besok, 15 November 2023 pihaknya akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sungai Penuh.

"Besok sekitar jam 9 pagi, komisi 3 telah menjadwalkan Hering Dengan pejabat PU. Kita Hering khusus mempertanyakan proyek ini. Melihat jumlah pekerja hanya 3 orang sampai 5 orang per hari, sangat meresahkan," ujarnya

Pewarta: Yudi


Senin, 13 November 2023

Tender Molor, Dua Proyek Pemkot Sungaipenuh Terancam Gagal Dilaksanakan


SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Dua Proyek bernilai Milyaran Rupiah di Kota Sungai Penuh yang telah di tenderkan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Sungai Penuh terancam gagal di laksanakan.

Adapun proyek tersebut yakni pekerjaan Sayap Bendung Sungai Bungkal (Dinas PUPR) dan pekerjaan Taman Tugu 17 (Dinas Perumahan dan Pemukiman) Kota Sungaipenuh, dengan total anggaran Rp. 4,3 milyar. 

Kondisi itu sangat disesalkan oleh masyarakat Kota Sungai Penuh, mengingat anggaran yang kurang terserap justru merupakan anggaran yang peruntukkannya menyentuh kepentingan masyarakat langsung.

"Kita amat menyayangkan sekali, semestinya anggaran ini sudah lama terserap, tapi sekarang ini, kita lihat di LPSE belum juga ada kejelasan. Tidak berjalannya kegiatan ini mengakibatkan, masyarakat yang dirugikan," ujar Kusnadi kepada wartawan Tigasisi.net.

Menurutnya, paket proyek tersebut menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, dalam pelaksanaan tender sudah dilakukan dua kali. Pada tender pertama anggaran untuk proyek sayap bendung sebesar Rp. 1,8 M dan pada tender ulang kedua kalinya turun menjadi Rp. 1 Milyar. 

Demikian juga untuk paket proyek taman tugu 17 pada tender pertama anggarannya sebesar Rp. 2,5 Milyar dan pada tender ulang juga turun menjadi Rp. 1,8 Milyar. 

"Meskipun telah Dua kali di tenderkan dan diikuti oleh peserta tender (CV), namun hingga memasuki pertengahan November 2023 belum dimunculkan  pemenangnya, ada apa dengan hal ini tentu menjadi pertanyaan bagi masyarakat Kota Sungai Penuh," ungkapnya.

Untuk menyikapi hal tersebut, kata dia,  Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir harus segera  mengambil sikap yang jelas, sebab,  Kepala Daerah  adalah pemegang kekuasaan pengelolaan APBD.

Pewarta: Yudi

Aksi Memukau Farel, Drummer Cilik di Hiburan HUT ke 15 Kota Sungai Penuh

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET – Kecil-kecil sudah punya bakat yang besar. Penampilan yang ditunjukkan oleh M Farel Edwin Ramadhan murid SDN 001 Sungaipenuh pukau penonton di Sungaipenuh Kanuhai & Expo 2023, dilapangan Merdeka Kota Sungaipenuh, Jumat Malam (10/11/2023).

M Farel Edwin Ramadhan tampil memukau memainkan drum di acara hiburan HUT Kota Sungai Penuh yang ke 15 tahun, setelah memain stik drum dengan lagu Munajat Cinta, penonton pun ikut bernyanyi.

Putra dari pasangan AKP Edi Mardi Siswoyo, SE.MM – Winny Angraini ini adalah Salah satunya pemain drum alias drummer cilik. Dia begitu piawai dan ahli saat menabuh drum.

“Dek Farel..dek farel, hebat main drum,” kata salah satu penonton didepan panggung tadi malam.

Tidak hanya itu, Farel kembali memain drumnya dengan lagu Musnas yang dilantunkan oleh Vokalis Roman Redwine duet maut bersama Diki.

“Farel adalah Drummer Cilik Kota Sungaipenuh masa depan,” kata Roman Redwine.

Pewarta: Yudi


Selasa, 24 Oktober 2023

Kejari Sungai Penuh Tahan Kades Siulak Kecil, Perkara Korupsi Dana Desa Tahun 2021


KERINCI, TIGASISI.NET - Kejari Sungai Penuh Hari ini, Resmi menetapkan Kepala Desa (Kades) Siulak Kecil Atri Arga sebagai tersangka atas dugaan Korupsi Dana Desa (DD) Tahun 2021.

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Alex Hutauruk kepada awak media membenarkan, bahwa Kepala Desa Siulak Kecil Hilir telah Ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan.  Atri Arga  diduga merugikan Negara sebesar Rp 650 juta.

"Atri ditahan dalam kasus korupsi Dana Desa tahun 2021 dengan kerugian negara Rp 650 juta, terangnya.

Adapun tersangka diduga membuat SPJ Fiktif, seperti anggaran Bumdes tidak ada tapi dianggarkan Rp 90 juta, kemudian ada kegiatan lain yang digelembungkan. 

"Hasil korupsi digunakan oleh tersangka dihabiskan untuk kepentingan pribadi, ' ungkapnya.

Untuk kasus ini Penyidik Kejaksaan Negeri Sungai Penuh telah memeriksa 45 Orang Saksi dan 2 Saksi ahli.

Pewarta: Yudi


Sabtu, 21 Oktober 2023

Gantikan Ayahnya, Dean Jerry Prama Pimpin HANURA Sungai Penuh

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Dean Jerry Pramana, SE MM terpilih sebagai Ketua DPD Hanura Kota Sungai Penuh, dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub)  yang digelar di Gedung DPD Partai Hanura Provinsi Jambi (21/10/2023).

Dean Jerry yang tak lain adalah Anak dari mendiang Syafriadi, Ketua DPD sebelumnya, terpilih secara aklamasi setelah didukung penuh oleh ketua cabang dan sayap partai Hanura Kota Sungaipenuh. 

Dean sampaikan terima kasih kepada Ketua DPD Hanura Provinsi Jambi, H. Kamal, sera  seluruh pengurus DPC dan Sayap partai Hanura Kota Sungai Penuh. 

Dengan terpilihnya dia menjadi pimpinan DPD Hanura Kota Sungaipenuh, PR besar yang dihadapi dalam waktu dekat ini adalah menghadapi pemilu legislatif 2024.

"Dalam waktu dekat ini kita akan menyusun kepengurusan DPD Hanura. Tahap selanjutnya kita akan melakukan konsolidasi dalam pemenangan Hanura di Sungaipenuh," ujarnya.

"Target kita dipemilu 2024, mempertahankan kursi pimpinan DPRD Kota Sungaipenuh," imbuhnya.

Pewarta: Yudi



Senin, 16 Oktober 2023

Banyak Masalah, Dewan Minta Proyek Jalan Depati Dua Nenek Dihentikan


SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET -  Aggota DPRD Kota Sungai Penuh Fajran SP Mendesak  Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sungai Penuh menghentikan sementara proyek pekerjaan jalan Depati Dua Nenek berlokasi di simpang Sungai Liuk hingga Koto Baru. 

Desakan ini dia sampaikan menyusul adanya keretakan panjang,  hingga membelah badan jalan tersebut. 

Diketahui jalan tersebut dikerjakan oleh CV Korinci Sakti dengan nilai Kontrak Rp. 8,2 Milyar Tahun Anggaran 2023 yang bersumber dari dana APBD Kota Sungai Penuh. 

"Kita melihat kondisi jalan yang sekarang masih dalam proses pembangunan, sudah mengalami keretakan bahkan sudah membelah," ujar Fajran yang juga ketua DPC Partai Demokrat Kota Sungai Penuh.

Menurut dia, kondisi demikian tidak akan terjadi apabila pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan spek yang telah ditentukan dan disepakati antara Dinas PU dan perusahaan pelaksana.

"Dilihat dari kondisi lapangan dan hasil pekerjaan yang telah dilakukan, jelas pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan teknis dan spesifikasinya," tegas Fajran

Kekesalan dirinya tidak hanyabdoal  spesifikasi, namun juga metode pekerjaan. Kata dia, dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut dilakukan dengan terputus - putus. 

"Kita tidak ingin aspirasi yang kita perjuangkan terbangun dengan hasilnya tidak sesuai harapan masyarakat, sebelum ada kejelasan dari PU, saya minta proyek ini dihentikan sementara," tegasnya

Pewarta: Yudi


Kamis, 05 Oktober 2023

Semut Merah Tuding Almi Yandri Pungut Fee dari Peserta Tender


SUNGAI PENUH, TIGASISI.NET - Setelah menggelar Aksi Damai di depan Kantor Bupati Kerinci beberapa Minggu yang lalu,  Hari ini Kamis (05/10/2023) pukul 11.20 Wib, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Semut Merah kembali Berunjuk rasa di depan halaman kantor Kejaksaan Negeri Sungai Penuh.

Kali ini LSM Semut Merah meminta Kejari Sungai Penuh Memeriksa panitia tender proyek di UKPBJ dan Bupati Kerinci yang diduga sengaja melakukan Pungli terhadap peserta tender.

Adapun tuntutan LSM Semur Merah mendesak Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, dengan tuntutannya yakni: 

1. Memanggil dan memeriksa Bupati Kerinci terkait dana Fee pemenang tender proyek yang diduga menjadi ajang korupsi Bupati Kerinci.

2. Memanggil dan memeriksa Almi Yandri kepala UKPBJ Yang diduga kuat menerima fee 1,5; persen.

3. Memeriksa panitia tender proyek di UKPBJ yang diduga sengaja melakukan Pungli terhadap peserta tender

4. Mengaudit kekayaan Almi Yandri yang meningkat drastis dan diduga telah terlibat kasus TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang).

Menurut Aldi Ketua LSM Semut Merah, aksi demo ini agar ada tindakan proses hukum dari pihak penegak hukum yakni Kejaksaan Negeri Sungai Penuh.

Pewarta: Yudi


Senin, 02 Oktober 2023

Piagam Kejuaran Taekwondo Tak Kunjung Diteken, ini Penjelasan Kadis Pendidikan Sungai Penuh

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET – Dinas Pendidikan kota sungai penuh baru- baru ini sempat diterpa isu yang tak sedap, pasalnya seperti diberitakan beberapa media, Pasca diadakan kejuaraan Oreon CUP 1 Taekwondo Antar Pelajar Se-kota Sungai Penuh Minggu 27 Agustus bulan lalu, tanpa alasan yang jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh menolak menandatangani piagam peserta atlet.

Hal inipun membuat Kadis Pendidikan Kota Sungai Penuh Khaidirman S.Pd, MSi angkat bicara memberikan keterangan secara detail, kepada wartawan, Sabtu (30/9/23).

Adapun penyebab piagam tersebut tidak bisa ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh perlu adanya kroscek.

“Kita tidak bisa menghambat persoalan kinerja maupun prestasi seperti piagam, kita sangat mendukung, akan tetapi ini perlu penjelasan yang layak soal legalitas piagam itu sendiri. Kalau saya tandatangani hal itu kalau kalau tidak bermanfaat untuk para atlet nantinya gimana, siapa yang tanggung jawab, siapa yang dirugikan, saya atau atlet” ujar Kadis pendidikan.

Selain itu, Dia juga menyarankan agar prosedur legalitas dijalankan dengan baik.

“Di situ yang menyelenggarakan  siapa, Dinas Pendidikan atau Dispora, atau Cabang Olahraga dimaksud, sistem Koordinasi yang baik dan benar sangat diapresiasi di manapun. Coba kita koordinasikan dengan baik soal ini, soal prestasi tidak ada yang tidak mendukung. saya yakin dan percaya ini ada hal yang tidak beres dan ingin bikin rusuh termasuk memecah belah keadaan masyarakat” Ungkap Kadis Pendidikan.

“Kalau pesertanya mengatas namakan pribadi atau bukan atas nama Sekolah, maka yang berwenang mengeluarkan Piagam adalah  Cabor, Koni atau Dispora itu masuk akal. Bilamana mana kepanitian melibatkan Dinas Pendidikan maka disitu ada kewenangan Kadis Disdik Kota Sungai Penuh,” bebernya.

Sebelum kegiatan tersebut diadakan, Dinas Pendidikan belum didatangi menyangkut kegiatan yang dimaksud. Hal ini merupakan adanya dugaan kejanggalan yang terjadi.

“Untuk diketahui, sebelum diadakan kegiatan itu, belum ada satu orangpun yang ketemu mendatangi kami, hingga saat ini, untuk minta menandatangani Piagam tersebut tidak ada yang datang. Tapi, informasi yang beredar di tengah publik tidak sesuai dengan hal yang sebenarnya. Jangan adu domba, tidak boleh menyudutkan dan mengolah isu yang tidak benar”pungkas Kadis pendidikan.

Menanggapi hal ini PLT Ketua KONI Kota Sungai Penuh Khairi menjelaskan, bahwa kegiatan itu cabor yang melaksanakan, didalamnya juga terdapat grup.

“Memang isu yang beredar ini menjadi sorotan, akan tetapi yang membuat kegiatan itukan cabor, didalamnya ada grup, tetapi soal atlet yang masih status pelajar memang ada kaitannya dengan Dinas Pendidikan. Tapi, ada tidak mengusulkan izin pelajar mengikuti kegiatan tersebut atau melibatkan Dinas Pendidikan. Kalau tidak ada ya wajar tidak mau di tandatangani, masalahnya ini soal tanggung jawab,” ungkap Khairi secara singkat.

Pewarta: Yudi


Rabu, 27 September 2023

Nah, Lelang Sayap Bendungan Sungai Bungkal Akhirnya Dibatalkan


SUNGAI PENUH, TIGASISI.NET - Tender proyek  Pembagunan Sayap Bendungan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh, dengan nilai Rp 1.850.000.000 Milyar akhirnya dibatalkan oleh pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Melalui ULP Kelompok Pokja Satu.

Dari Informasi yang diperoleh, Melalui Surat yang dikirimkan oleh Kelompok Pokja 1 ke salah satu perusahaan yang mengikuti tender/lelang pada sayap Bendungan Sungai Bungkal dengan bunyi surat sebagai berikut :

Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu mengikuti tender yang diselenggarakan melalui LPSE, dan bersamaan dengan ini kami informasikan bahwa terhadap paket pengadaan di bawah ini telah dilakukan pembatalan

Kode Tender 4347450, Nama Paket Pembangunan Sayap Bendung Sungai Bungkal adapun Alasan Mengenai pelaksanaan tender ini pokja telah menerima surat dari: 

1. PPK Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sungai Penuh Nomor: 600.1.1/262/DPUPR-2/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 perihal Permohonan Pembatalan Tender. 

2. Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Nomor: 600.1.1/295/DPUPR-2/VIII/2023 tanggal 14 Agustus 2023 perihal Permohonan Pembatalan Tender. 

3. Surat dari LKPP kepada Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sungai Penuh nomor 23359/d.4.2/09/2023 tanggal 1 september 2023 perihal tanggapan konsultasi. 

Salah satu dari peserta tender membenarkan pembatalan tersebut. "tetapi kita tetap akan mempertanyakan kenapa dan apa penyebabnya Proses Tender pada pembagunan sayap bendungan sungai bungkal di batalkan," katanya.

Sebelumnya data LPSE Kota Sungai Penuh, pada lelang proyek Sayap Bendungan Sungai Bungkal senilai Rp. 1,8 Milyar Lebih di ikuti oleh 32 peserta dengan sistim Elektronik.  Namun yang mengupload dokumen teknis dan dokumen penawaran hanyab 4 perusahaan, yakni:

1.CV Kharisma Indah dengan nilai penawaran
 Rp. 1.779.711.158.59,    
2. CV Fatma Dela dengan penawaran 
Rp. 1.784.935.516.08, 
3. CV. Primadona Alam Sakti dengan nilai  penawaran Rp.1.812.569.828.95 dan 
4. CV. Cheka Contractor  dengan nilai penawaran 
Rp. 1.830.663.594.14. 

Melalui pesan WhatsApp, Tigasisi.net mencoba meminta konfrmasi ke Kelompok Pokja Satu dan PPK SDA, namun hingga berita ini ditulis  belum ada jawaban.

Senin, 18 September 2023

Proyek Sayap Bendungan Sungai Bungkal Terancam Gagal, ULP Tak Kunjung Tuntaskan Proses Tender

SUNGAI PENUH, TIGASISI.NET - Tender pembagunan Sayap Bendungan Sungai yang dimulai awal bulan Mei 2023 lalu tak kunjung ada kejelasan.

Meski sudah mendekati ujung tahun 2023, Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa tak kunjung merilis perusahaan pemenang, yang akan teken kontrak oada paket pekerjaan tersebut.

Dari informasi yang diperoleh, salah satu dari empat peserta yang  mengikuti  lelang (tender) telah diundang oleh Pokja 01, Unit Kerja Barang/Jasa (UKPBJ) Kota Sungai Penuh untuk pembuktian Kualifikasi.


"Iya kami dari pihak rekanan (CV) telah di undang oleh Pokja 01, UKPBJ kota sungai penuh sesuai dengan undangan yang dikirim kepada kami yaitu pada tanggal 7 Juni sampai 15 Juni 2023 untuk pembuktian kualifikasi," ungkap sumber.

Namun rekanan ini merasa kecewa dan dirugikan, meski telah menghadiri pembuktian kualifikasi sesuai dengan jadwal yang dikirim melalui Sistim Pengadaan Secara Elektronik, hingga kini belum ada pengumuman pemenang berkontrak.

"Seharusnya sesuai dengan tugas dan fungsi Pokja 01 melanjutkan ke tahap penetapan pemenang, pengumuman pemenang dan sampai ke masa sanggah," paparnya.

Kami minta kepada pihak Pokja 01 UKPBJ Kota Sungai Penuh bertindak sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara tender yang telah di atur oleh peraturan yang berlaku dan tidak terpengaruh oleh intimidasi dari pihak manapun," harapnya.

Sebelumnya data LPSE Kota Sungai Penuh, pada lelang proyek Sayap Bendungan Sungai Bungkal senilai Rp. 1,8 Milyar Lebih di ikuti oleh 32 peserta namun yang mengikuti proses lelang atau penawaran ada 4 Perusahaan di antaranya :

1.CV Kharisma Indah dengan nilai penawaran
 Rp. 1.779.711.158.59,    
2. CV Fatma Dela dengan penawaran 
Rp. 1.784.935.516.08, 
3. CV. Primadona Alam Sakti dengan nilai  penawaran Rp.1.812.569.828.95 dan 
4. CV. Cheka Contractor  dengan nilai penawaran 
Rp. 1.830.663.594.14. 

Menurut jadwal yang di tayangkan oleh LPSE kota sungai penuh, pengumuman pemenang akan di tayangkan pada tanggal 16 Juni 2023, namun Sampai saat ini belum ada pemenang yang diumumkan oleh UKPBJ Kota Sungai Penuh.

Sementara itu, salah satu pokja Tedi Adrian saat ditemui di ruangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) mengatakan,  lelang pada pekerjaan Sayap Bendungan Sunagi Bungkal masih dalam proses. 

"ya lelang pembangunan Sayab Bendungan masih dalam proses," ungkapnya dengan singkat.

Pewarta: Yudi


Ada 17 Balita Stunting di Kota Sungai Penuh, Wako Ahmadi Bagikan Telur dan Susu Formula

SUNGAI PENUH, TIGASISI.NET - Walikota Sungai Penuh, Drs. Ahmadi Zubir, MM Menyerahkan secara simbolis bantuan makanan tambahan bagi keluarga dengan balita stunting di Kecamatan Sungai Penuh yang terkena stunting, Senin (18/09/2023). Acara penyerahan berlangsung di ruangan  aula Kantor Camat Sungai Penuh.

Hasil evaluasi audit stunting di Kota Sungai Penuh, tim teknis Dinas Kesehatan menetapkan terdapat sebanyak 17 orang yang terkena stunting di Kota Sungai Penuh dan 4 di antaranya di Kecamatan Sungai Penuh. 

Walikota Ahmadi Zubir menyampaikan, ini merupakan kewajiban negara atau pemerintah untuk menyelamatkan generasi generasi muda dalam menghadapi persaingan Indonesia Emas ditahun 2045 nantinya. 

"Sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan bantuan penyelamatan bagi generasi kita, apalagi anak anak kita nantinya merupakan generasi selanjutnya dalam menghadapi Indonesia emas 2045," ungkap Wako Ahmadi

Stunting menjadi salah satu isu penting yang dihadapi Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia perlu benar-benar memikirkan langkah yang tepat dalam pencegahan dan penanganan Stunting. Salah satu garda depan dalam upaya pencegahan dan penanganan Stunting adalah Desa.

Pewarta: Yudi


Selasa, 05 September 2023

Sudah Lima Bulan, Lelang Proyek Bendungan Sungai Bungkal Belum Ada Pemenang

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Aneh, meski sudah  menghabiskan waktu lima bulan,  Lelang proyek sayap bendungan di  Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh sampai kini belum ada pemenangnya.

Menurut data dari LPSE Kota Sungai Penuh proses lelang pada 2 Mei 2023 dan untuk pengumuman pemenang pada 16 Juni 2023, hingga memasuki awal bulan September 2023 sampai saat ini belum dimunculkan pemenangnya.

Berdasarkan penelusuran dari LPSE Kota Sungai Penuh, Selasa (05/09/2023) pada lelang proyek Sayap Bendung Sungai Bungkal senilai Rp. 1,8 Milyar diikuti oleh 32 peserta namun yang memasukan penawaran ada 4 Perusahaan di antaranya :

1.CV Kharisma Indah dengan nilai penawaran
 Rp. 1.779.711.158.59,    
2. CV Fatma Dela dengan penawaran 
Rp. 1.784.935.516.08, Seterusnya 
3. CV. Primadona Alam Sakti dengan nilai  penawaran Rp.1.812.569.828.95 dan 
4. CV. Chika Contractor  dengan nilai penawaran 
Rp. 1.830.663.594.14. dan telah dijadwalkan untuk pengumuman pemenang pada tanggal 16 Juni 2023.


"Kita merasa aneh saja sebab lelang yang di lakukan oleh LPSE Kota Sungai Penuh pada pembangunan Sayap Bendungan Sungai Bungkal telah memenuhi syarat, seharusnya pihak dari Pokja telah mengumumkan pemenangnya. Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi kami kenapa bisa jadi begini, apakah ada permainan di belakang layar" ? ungkap salah satu kontraktor kerinci.

Sebelumnya, menurut sumber salah satunya yang mengikuti tender, pelelangan pembangunan saya bendungan sungai bungkal dengan nilai HPS Rp 1,8 Milyar lebih awal di lelang. Hal ini membuat kami dari pihak rekanan merasa kecewa oleh pelaksana dari Unit Layanan Pengadaan.

"ya, kami merasa heran dan kecewa padahal proses tender lebih awal dari kegiatan yang lainnya, anehnya sampai saat ini pembagunan sayap Bendungan sungai bungkal belum diproses atau belum ada pemenangnya" ungkap sumber yang namanya tidak mau di sebutkan.

Lanjut sumber lagi, diduga ada tarik ulur kepentingan antara Dinas dan Pokja. selain itu kami menduga ada orang kuat di belakang permainan ini sehingga proses pelanggan belum muncul pemenang dari kegiatan tender paket proyek saya bendungan sungai bungkal dan yang lainya.

Tedi Adrian saat ditemui di ruangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) mengatakan lelang pada pekerjaan Sayap Bendungan Sunagi Bungkal masih dalam proses.

 "ya lelang pembangunan Sayab Bendungan masih dalam proses" ungkapnya dengan singkat.


Operasi Zebra Resmi Hari ini, Bonceng Tiga Ditilang

KERINCI, TIGASISI.NET – Polres Kerinci menggelar Operasi Zebra 2023, mulai hari ini Senin (4/09/2023) selama14 hari hingga 17 September 2023 mendatang.

Pelaksanaan Ops Zebra diawali dengan apel Gelar Pasukan dimaksudkan untuk mengecek kesiapan Personil juga kesiapan Sarana dan Prasarana (Sarpras) guna meminimalisir kendala dilapangan,.

“Apel Gelar Pasukan dimaksudkan untuk mengecek kesiapan, sebelum terjun dilapangan” ungkap Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian saat sambutan dalam apel gelar Senin (4/9/2023)

Saat yang sama, terpisah Kasat Lantas Polres Kerinci AKP Isnandar mengatakan, untuk diketahui Ops Zebra ini juga digelar serentak di seluruh Indonesia dengan mengusung tema. “Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024”.

Lanjut Kasat Lantas sampaikan, sebelum operasi itu digalakkan, sejumlah kegiatan sosialisasi telah dilakukan pada pekan lalu.
“Sebelum Ops Zebra itu dimulai, setidaknya masyarakat sudah paham soal pentingnya mematuhi peraturan berlalu lintas. Dengan begitu, tindakan tegas yang dilakukan bisa diminimalisir,” Ujar Kasar lantas

Lebih lanjut, Operasi Zebra 2023 nanti akan menyasar 8 jenis pelanggaran. Seperti boncengan motor lebih dari 1 orang, berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, tak memakai helm SNI dan pengendara mobil tak memakai sabuk pengaman.

Selain itu, polisi juga akan memburu pengendara motor yang berkendara dalam pengaruh alkohol atau narkoba. Termasuk mengemudikan kendaraan sembari bermain ponsel hingga berkendara melawan arus.

AKP Isnandar sebagai Kasat Lantas, tak lupa mengimbau pada masyarakat diharapkan disiplin mematuhi peraturan berlalu lintas, meski tanpa dilakukan Operasi Zebra . Dengan begitu, angka kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir.

“Kami berharap dukungan dari seluruh komponen masyarakat agar kegiatan Operasi Zebra 2023 nanti dapat berjalan dengan lancar dan tertib,” pungkasnya.

Pewarta: Yudi


Terekam CCTV, Aksi Pencurian di Toko Emas Garuda Sungai Penuh



SUNGAI PENUH, TIGASISI.NET — Ada-ada saja modus pencurian akhir-akhir ini. Di Sungai Penuh, cincin emas milik Toko Emas Garuda dibawa kabur oleh emak-emak, pada Kamis (31/8/2023).

Kejadian ini, membuat pemilik toko emas mengalami kerugian Rp 11 juta dengan harga 1 cincin emas Rp 2.200.000.

“Yang hilang 5 emas cincin, total harga Rp 11 juta,” kata Rafi pemilik toko emas Garuda Sungai Penuh,  ketika di konfirmasi oleh salah satu wartawan.

Rafi menceritakan, pada saat kejadian ada 5 pembeli emas datang ke tokonya. Lalu pura-pura jadi pembeli.

“Setelah ibu itu pergi, kami cek 1 cincin hilang, lalu kita lihat CCTV, ternyata ada duo orang dugaan pelaku mengambilnya,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada hari ini.

Pewarta: Yudi


Rabu, 30 Agustus 2023

Atasi Persolaan Banjir, Pemkot Sungai Penuh Gandeng BRIN dan BWSS


JAMBI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kota Sungai Oenuh menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Balai  Wilayah Sungai Sumatera VI untuk merumuskan langkah konkrit penanganan banjir.

Rabu (30/8), diadakan focus group discussion (FGD) antar lembaga,  yakni  BRIN pusat, Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, BP Daerah Aliran Sungai provinsi Jambi, dinas PUPR provinsi Jambi,  forum DAS, pemkab Kerinci dan pemerintah Kota Sungai Penuh. 

Kegiatan yang digagas bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Sungai Penuh digelar di aula Luminor Hotel Jambi,  mengangkat tema " Penanganan Banjir Kota Sungai Penuh berbasis peran serta stakeholder".

Walikota Sungai penuh diwakili Sekretaris Daerah, Alpian SE. MM, mengatakan, penanganan banjir di Kota Sungai Penuh tidak bisa hanya mengandalkan solusi dari satu lembaga saja, karena itu diperlukan sinergisitas antar lembaga,  seperti  Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Dinas PU PR Provinsi Jambi, BP Daerah aliran sungai, dinas PU PR Kota sungai penuh dan Dinas PU PR Kabupaten Kerinci, Dinas LH, Dinas Kehutanan  dan pihak lainnya. 

" Saya berharap ada koordinasi yang lebih kuat dan efektif antar lembaga serta melahirkan komitmen bersama terkait langkah langkah yang akan dilaksanakan untuk menangani banjir di Kota Sungai Penuh, " ujar Sekda Alpian.

Pewarta: Yudi


Jumat, 25 Agustus 2023

Pakai Baju Serba Hitam, Karyawan RSU MH Thalib Baca Yasin Depan Kantor Wali Kota

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Setelah melaksanakan aksi tearikal "diam" di halaman RSU MH Thalib kemaren Kamis lalu. Ratusan Karyawan RSU MH Thalib kembali berunjuk rasa,    di halaman Kantor Wali kota Sungai Penuh, 
Hari ini Jumat (25/08/2023).
 
Aksi damai ini gna menuntut pembatalan perwako no 28 tahun 2023 terkait remunerasi RSUD. MH. Thalib Sungai Penuh, yang di rasakan sangat merugikan pegawai rumah sakit. 

Pantauan di lapangan, sebelum menyampaikan aksi damai di Kantor Wali Kota Sungai Penuh, para peserta melakukan jalan kaki dari Rumah Sakit MH.Thalib Sungai Penuh menuju Kantor Walikota Sungai Penuh sejauh 2 KM, sambil membentangkan spanduk tuntutan untuk membatalkan Perwako Sungai Penuh No. 28 tahun 2023.

Setelah sampai di Kantor Wali Kota Sungai Penuh, Peserta aksi Damai terlebih melantunkan pembacaan Yasin serta menggunakan baju serba hitam sebagai simbol kesedihan lantaran ketidakadilan dalam pembayaran jasa pelayanan.

"Kami meminta keadilan, dimana jasa pelayanan di RSUD MHA Thalib terlalu jauh selisihnya," ungkap salah seorang karyawan RSUD.

Pada aksi tersebut, para pendemo ditemui oleh Asisten I, M. Rasyid, dimana asisten mengatakan, pihak Pemerintah Kota Sungai Penuh  akan menyampaikan aspirasi dari pegawai Rumah Sakit ini serta melakukan duduk bersama dan memanggil Direktur RSUD.MH.Thalib Sungai Penuh, Iwan Suwindra pada hari Senin besok, untuk menjelaskan duduk permasalahan yang terjadi terkait pembayaran jasa pelayanan ini. 

"Aspirasi pegawai Rumah sakit sudah di terima dan akan memanggil Dirut RSUD.MH.Thalib Sungai Penuh Iwan Suwindra untuk menjelaskan duduk perkara biar jelas, " Kata Asisten I M. Rasyid.

Peserta aksi damai juga, meminta kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh agar ada jaminan bagi peserta aksi Damai, agar tidak ada pegawai yang di intimidasi akan di rumahkan.

Pewarta: Yudi


Kamis, 24 Agustus 2023

Gawat, Pekerja Proyek Gedung DPRD Sungai Penuh Tak Dilengkapi Alat Keselamatan

SUNGAI PENUH, TIGASISI.NET  -   Pekerjaan Rehabilitasi Gedung DPRD Kota Sungai Penuh abaikan sistem manajemen keaelamatan kerja. Dari pantauan di lokasi,  Kamis (24/08/2023) terlihat tidak adanya Barak kerja. Selain itu pekerja tidak di lengkapi alat pelindung diri seperti helm.

Rehabilitasi Gedung DPRD Kota Sungai Penuh dikerjakan oleh CV RIZKI dengan nilai Kontrak Rp.1,9 Milyar lebih.

Seorang aktifis  LSM Reaksi  menuding, kalau CV RIZKI seolah-olah Tidak Peduli dengan keselamatan Pekerja. "Ya kami meminta kepada Konsultan pengawas maupun PPTK harus memantau pekerjaan, bagaimanapun keselamatan pekerja dan barak kerja harus di utamakan yang mana di saat bekerja mereka telah di lengkapi dengan alat pelindung sebagai mana yang telah di atur dalam RAB," terangnya.

Lanjutnya, setiap pekerjaan kontruksi pasti lebih mendahulukan penyediaan barak kerja atau direksikeet yang mana digunakan untuk penyimpanan alat dan bahan bangunan. selain itu CV RIZKI juga harus menyediakan K3 sebagai pengamanan bagi pekerja.

"Kami menduga adanya kelalaian dari dinas PUPR Kota Sungai Penuh atau kemungkinan ada kerja sama untuk menghilangkan salah satu item pekerjaan yang telah di sepakati dalam Rencana Anggaran Biaya," paparnya.

"Kami meminta kepada PPK dan Konsultan pengawas turun ke lapangan untuk mengontrol kegiatan pekerjaan supaya pekerjaan berjalan sesuai dengan perencanaannya,"  tutupnya.

Sampai berita ini di publiskan kami dari media tigasisi.net belum mendapat hak jawab baik dari pihak CV RIZKI maupun dari dinas PUPR Kota Sungai Penuh.

Pewarta: Yudi


© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved