Berita Terbaru

Selasa, 05 Maret 2024

Sempat Heboh, Jalan di Desa Mersam Akhirnya Diperbaiki, Windra: Target Seminggu Selesai



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Sempat heboh karena rusak hingga ditanami warga Pohon Pisang, ruas jalan Sp. Mersam - Desa Mersam, Kecamatan Mersam akhirnya diperbaiki oleh Dinas PUTR Kabupaten Batanghari.

Sebelumnya, warga setempat melakukan protes karena lambannya proses perbaikan jalan oleh pihak terkait. Warga mendesak agar jalan penghubung antar beberapa desa itu segera diperbaiki.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas PUTR Batanghari H. Ajrisa Windra, ST, MM mengatakan, pihaknya tak bermaksud untuk menghambat pembangunan. Namun, ada beberapa persoalan yang mengharuskan pemerintah untuk menunda perbaikan jalan itu.

"Untuk hari ini kami melaksanakan pengaspalan ruas jalan lingkar Desa Mersam, karena tempo hari sempat dihebohkan oleh masyarakat karena belum ada penanganan atau penanganan sudah digali tapi belum ditutup," kata Windra, saat meninjau proses pembangunan jalan, Senin (4/3/24) didampingi Kabid Bina Marga.

"Ada banyak hal-hal, bukan kami tidak mau melaksanakan, pertama karena mau tutup tahun dan yang kedua lagi musim hujan dan banjir, sengaja tidak diperbaiki karena menunggu saat yang tepat untuk melaksanakan, kebetulan kemarin juga lagi ada pemeriksaan dari BPK," sambungnya.

Windra menambahkan, pembangunan jalan tersebut dilakukan dengan cara swakelola. Hal ini dikarenakan keterbatasan serta kemampuan APBD pemerintah Batanghari.

"Ada beberapa titik dikerjakan dengan swakelola yang memang dianggap akses-akses darurat untuk segera dilaksanakan," jelas Windra.

Pembangunan jalan dengan program swakelola ini diakui Windra tak hanya dilakukan di Desa Mersam saja, namun juga dibeberapa lokasi lainnya. Menurutnya, tekhnik swakelola ini dinilai lebih meringankan keuangan daerah.

"Alhamdulillah dengan upaya ini akses masyarakat kembali lancar, artinya ketika mau overlay kita mungkin menunggu anggaran selanjutnya untuk melakukan peningkatan," paparnya.

Tak hanya itu, Windra juga berkomitmen pihaknya mampu menyelesaikan rehab jalan di Desa Mersam ini dalam waktu sepekan "Target kita seminggu selesai," tutupnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat di Desa Mersam, Firdaus nampak tersenyum lepas melihat pasukan Dinas PUTR Batanghari sibuk mengatur pembangunan jalan. Ia mengaku senang atas perbaikan jalan di desanya yang kerap memicu kecelakaan.

"Khsususnya masyarakat Kecamatan Mersam merasa berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati, Kadis PUTR, dan anggota dewan. Kami sangat senang atas perbaikan jalan karena selama ini sudah banyak terjadi kecelakaan, penantian selama 10 tahun akhirnya terwujud," ungkap Firdaus.


Reporter: Juniko

Rabu, 31 Januari 2024

Fadhil Akui Pegawai Saling Sikut Berebut Kursi Jabatan



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief baru saja melantik 44 pejabat baru dilingkup pemerintahan daerah itu, Rabu (31/1/24).

Meski demikian, Fadhil mengaku masih ada beberapa pegawai yang masih saling sikut memperebutkan kursi jabatan di akhir-akhir tahun masa jabatan periode pertamanya bersama Wabup Bakhtiar.

Ia mengatakan, ada beberapa oknum yang berusaha menghasut dirinya untuk tidak melantik pejabat-pejabat pilihannya dengan berbagai alasan.

"Pokoknya kalau dekat-dekat pelantikan itu ada saja yang saling menjatuhkan, si ini ngatain ini, yang ini ngatain ini, gimana caranya semua keburukan orang itu keluar, tapi dalam hati saya selama ini tidak ada keburukannya itu keluar, pas dekat pelantikan ada saja yang muncul," kata Fadhil Arief.

Namun menurutnya, hal tersebut lumrah terjadi. Ia berujar tidak akan terpancing dengan bisikan-bisikan itu. Suami Zulva Fadhil ini meyakini orang-orang yang dipilihnya saat ini mampu menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya.

"Soal diluar mau nganggap tidak cocok ya mau diapakan, kita memilih pasangan hidup saja sering juga tidak cocok, pasti ada plus minusnya. Kalau kita tidak kuat iman goyah juga dibuatnya," katanya.

"Dia kalau mau naik jabatan ya pasti harus nendang orang lain, kalau nunggu pensiun kelamaan, memang rumusnya seperti itu, yang memperebutkannya ya pegawai itulah," imbuh mantan Camat Maro Sebo Ilir ini.

Fadhil menambahkan, pejabat yang saat ini dilantiknya berdasarkan penilaian dari kecepatan akselerasinya selama ia bekerja di pemerintahan.

"Dari hasil pengamatan Tim Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari, inilah yang cocok. Dunia semakin berkembang, dunia semakin maju dan sitem kepegawaian semakin membaik, siapa yang kerjanya bagus dia akan mudah untuk terlihat dengan perbaikan sistem kinerja itu tadi," pungkasnya.

Untuk diketahui, turut hadir di acara tersebut Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar, Sekretaris Daerah M. Azan dan Kepala OPD pemerintahan Kabupaten Batanghari.


Reporter: Juniko

Senin, 29 Januari 2024

Fadhil: Sektor Pertanian Penyumbang Utama Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi di Batanghari



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mencatat sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif.

Pertanian bahkan disebut oleh orang nomor wahid di daerah itu sebagai sektor yang paling dominan sebagai penyumbang utama bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batanghari..

"Tahun kemarin pertumbuhan ekonomi Batanghari naik 12,27 persen, salah satu tertinggi se-Indonesia, siapa penopang utamanya? Sektor pertanian, 40 persennya dari sektor pertanian," kata Fadhil dalam giat temu tani yang digelar di Serambi Rumah Dinas Bupati, Senin (29/1/24).

Tak hanya itu, sektor pertanian juga disebut-sebut Fadhil sangat berperan besar dalam menjaga ketersedian bahan pangan.

Oleh karena itu, dikatakan Fadhil, berbagai komoditas pertanian potensial akan lebih diperkuat produksinya, seperti penguatan sarana prasarana pertanian, penggunaan bibit berkualitas, akses permodalan, serta modernisasi pertanian dalam skala yang lebih luas.

"Kalau sampai petani di Batanghari ini pemalas semua, maka roboh lah Batanghari ini, tapi kalau dia rajin maka bangkit lah ekonominya," imbuh Fadhil.

Lanjutnya, ayah empat anak itu meminta semua petani mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang menuntut untuk menguasai teknologi dan meninggalkan pola lama dalam bertani guna meningkatkan hasil produksi.

"Tapi kalau petani masih bilang kami biasanya seperti itulah, kami dari dulu macam itulah, maka akan gagal dia. Di zaman dulu memang cocok ilmu itu, tapi sekarang zaman sudah berubah, duit dulu saja sudah tidak laku lagi apalagi yang lain," tuturnya.

Diketahui, dalam giat temu tani yang diikuti hampir seluruh petani di Batanghari tersebut masih mengeluhkan beberapa hal, mulai dari kurangnya bantuan Alsintan hingga bibit yang terlambat diterima oleh para petani.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Batanghari Fahrizal mengatakan, pihaknya sudah mencatat keperluan-keperluan yang dibutuhkan oleh petani.

Ia berujar, akan membahas permasalahan tersebut secara khusus bersama jajarannya di dinas.

"Sebenarnya kalau soal Alsintan ini tergantung pada profosal yang diajukan oleh kelompok tani, artinya berdasarkan permintaan. Kalau soal bibit yang terlambat itu bantuan bibit dari Provinsi bukan dari Kabupaten, tapi persoalan ini akan tetap menjadi catatan kita agar lebih baik lagi kedepannya," jelas Fahrizal.


Reporter: Juniko

Rabu, 24 Januari 2024

Pengamat Sebut Kepemimpinan Fadhil-Bakhtiar Bakal Meringankan Kerja Bupati Selanjutnya



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Masa kepemimpinan Muhammad Fadhil Arief (MFA) bersama H. Bakhtiar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batanghari dianggap dapat meringankan kerja calon kepala daerah tahap selanjutnya.

Hal tersebut diutarakan oleh pengamat politik Dr. Arfa'i Sanifah, SH.MH, menurutnya, pola pemerintahan yang dijalani Fadhil Arief saat ini sudah membuka jalan untuk Bupati selanjutnya dalam menjalankan pemerintahan yang efektif dan efisien.

Menurut Dosen dari Fakuktas Hukum Universitas Jambi ini, cara Fadhil diawali melakukan pembangunan secara tepat sasaran hingga mampu meningkatkan sumber pendapatan daerah patut untuk dicontoh.

"Kepemimpinan Fadhil di Batanghari sampai saat ini cukup baik dalam hal membangun kepercayaan dan modal politik, artinya posisi Fadhil tidak meletakkan hanya sosok Fadhil saja yang memimpin Batanghari tetapi lebih meletakkan dasar atau pondasi pola kepemimpinan di Batanghari," kata Arfa'i saat dibincangi belum lama ini.

Bagaimana tidak, 36 program yang dinilai cukup menguras keuangan daerah itu diketahui akan segera diselesaikan oleh sang Bupati dan Wakil Bupati Batanghari.

Saat ini, dari 36 program yang pernah dijanjikannya pasca kampanye pilkada 2020 lalu hanya menyisakan 2 program yang diagendakan bakal diselesaikan tahun ini. Program tersebut yakni pembangunan Islamic Centre dan Road Race.

"Artinya siapapun yang memimpin setelah beliau (Fadhil) sudah paham arah pembangunan Batanghari yang sudah dipondasikan oleh Fadhil ini," tuturnya.

Tak hanya itu, Arfa'i juga menyebutkan kinerja Fadhil selama menjabat sebagai Bupati Batanghari dinilai sudah cukup untuk mengantarnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi melawan Gubernur petahana Al Haris dan Romi Hariyanto Bupati Tanjung Jabung Timur.

Bahkan, Arfa'i menyarankan agar Fadhil mulai buka suara terkait langkah politik ia kedepannya. Apalagi Fadhil sudah memiliki modal politik untuk maju di Pilgub Jambi yakni sebagai ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Jambi.

"Saat ini sangat tepat Fadhil terbuka memunculkan diri karena itu yang dibutuhkan masyarakat Provinsi Jambi untuk pilihan lain selain yang muncul saat ini yakni Al Haris dan Romi, artinya rakyat akan menilai siapa yang mampu mengatasi masalah yang ada di Provinsi maka itulah yang layak dipilih," pungkas Arfa'i.

Sementara itu, Fadhil Arief saat diwawancarai beberapa waktu lalu mengatakan perolehan jumlah kursi PPP di Pemilihan Legislatif nanti akan menjadi acuan langkah politik ia kedepannya.

"Saya saat ini lebih fokus membimbing kader-kader PPP untuk mendapatkan kursi, karena performance partai politik itu diukur dari kursi yang didapatnya, nah itu yang kita kejar, kita buktikan dulu," ungkap suami Zulva Fadhil itu.

Meski demikian, ayah dari empat anak itu tak menafikan bahwa ia bersedia maju sebagai calon Gubernur Jambi jika hal tersebut memang diinginkan oleh masyarakat di Provinsi Jambi.

"Kalau saya itu sifatnya ngalir saja ya, karena saya saja ikut Pilkada Batanghari ini juga tidak dirancang jauh-jauh hari, ya kita lihat keadaan kalau memang ada orang kepingin dan masyarakat kepingin kemudian kita merasa perlu ikut nyalon ya kita ikut nyalon, tapi kalau memang sudah banyak yang bagus ya biarlah, kita cukup jadi ketua partai saja," bebernya.


Reporter: Juniko

Sabtu, 18 November 2023

Batanghari Expo Resmi Dibuka Bupati, Penyajian EO Disanjung Sejumlah Dinas



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Kegiatan Batanghari Tangguh Expo 2022 resmi dibuka oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Sabtu sore (18/11/23).

Event yang berlangsung disepanjang jalan Sultan Thaha Muarabulian merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Batanghari ke-75.

Bupati Fadhil Arief mengatakan, pergelaran Batanghari Expo ini akan selalu digelar setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari.

Menurut suami tercinta Zulva Fadhil ini, selain menghadirkan hiburan masyarakat, event ini juga sebagai wujud keperdulian pemerintah daerah dalam mendongkrak ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Batanghari.

"Selain untuk sarana hiburan masyarakat, Batanghari Expo ini juga berdampak pada peningkatan pendapatan para pelaku UMKM lokal, kemudian kita menginginkan geliat UMKM ini menjadi pondasi yang kuat bagi perekonomian di Batanghari," kata Fadhil Arief.

Sementara itu, rupanya, penyajian dari pihak Event Organizer (EO) untuk Batanghari Expo tersebut menuai sanjungan dari sejumlah pihak dinas di daerah itu.

Direktur pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muarabulian, dr. Ibnu contohnya, ia mengaku terpukau dengan penyajian EO.

Katanya, tatanan stan-stan yang digunakan tampak rapi. Mulai dari stan pameran seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga stan para pegiat UMKM.

"Mantap untuk EO nya, sangat keren, lebih teratur. Pemilihan EO-nya sangat tepat dari dinas terkait, terlihat meriah, saya apresiasi," ucap Ibnu.

Tak hanya RSUD Hamba, Dinas Lingkungan Hidup Batanghari, tak mau ketinggalan untuk berkomentar. Dinas yang dipimpin Zamzami ini mengaku kagum atas penyelenggaraan event besar tersebut.

"Stannya lebih tertata dan pembagian stannya juga jelas," ujar lelaki kelahiran daerah minang tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (DisDagKop) Batanghari, melalui Kabid Perdagangan, Edi Sabara mengatakan, penyajian EO cukup memuaskan, terutama pada stan UMKM yang diketahui dibawah naungan DisDagKop.

"Kalau untuk bazar tahun ini, sampai jam ini saya belum dapat keluhan. Baik itu keluhan listrik maupun kurangnya kesiapan tempat, Alhamdulillah belum ada yang ngeluh dari pengguna stan," papar Edi.

"Yang pastinya kalau dari kami untuk EO kali ini pelayanan-nya mantap, sangat tangguh dan profesional," bebernya.


Reporter: Juniko

Rabu, 25 Oktober 2023

Mahasiswa Kukerta UGK Selenggarakan Festival Keagamaan di Desa Bajubang Laut

BATANGHARI, TIGASISI.NET, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Garaha Karya Muara Bulian Posko Desa  Bajubang Laut menggelar perlombaan keagamaan bertajuk Festival Anak Soleh dan Majelis  Taklim.

Festival yang dipusatkan di Masjid Miftahul Jannah Desa Bajubang Laut ini belangsung selama tiga hari, sejak 23 hingga 25 Oktober 2023. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kades Bajubang Laut, Ediyanto, SE, Senin malam (23/10/23).

Ketua Panitia Pelaksana, Fauzi Khan dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini mempertandingkan empat  nomor/cabang perlombaan, yakni Lomba Azan, Hafalan Ayat Pendek, Sholawat (anak-anak), dan Shalawat (ibu-ibu).


"Sasaran awal dari kegiatan ini awalnya adalah anak-anak, namun karena animo ibu-ibu cukup tinggi, kita tambahkan satu cabang perlombaan shalawat untuk ibu-ibu," ujar jebolan reality show Kilau DMD MNC TV ini.

Sementara itu,Ketua Posko Kukerta UGK Desa  Bajubang Laut,  Rama Doni menyampaikan, Festival ini merupakan kegiatan tambahan dari rangkaian Program Kerja Kukerta yang disusun pihaknya awal September lalu.

"Jadi selain program wajib seperti konvergensi pencegahan stunting dan peningkatan kapasitas masyarakat di bidang ekonomi, kami juga  mencoba menyentuh sisi spiritual anak-anak lewat lomba ini, gagasan yang juga lahir dari Kades Bajubang laut ini kami pikir sejalan dengan nilai kearifan lokal masyarakat di sini yang dikenal religius," ungkap Doni.

Untuk mendukung kesuksesan acara ini panitia menggandeng Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Desa Bajubang Laut. Hingga Selasa malam, antusiasme peserta cukup tinggi untuk mengikuti semua cabang perlombaan. Menurut rencana,  kegiatan ini akan ditutup pada Rabu Malam (25/10/23).

 (Red)


Kamis, 19 Oktober 2023

Target Kadis PUTR, Lobi Rp 100 M Dana Pusat untuk Batanghari



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Usai dilantik menjadi Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batanghari, H. Ajrisa Windra, ST, MM berkomitmen akan menjemput dana pusat kurang lebih Rp 100 Miliar untuk akselerasi pembangunan Kabupaten Batanghari.

Pernyataan itu disampaikan Windra karena menurutnya infrastruktur jalan di Kabupaten Batanghari masih belum "mantap" dan masih perlu dibenahi.

"Kondisi mantap itu berada diatas 75 persen jalan yang mulus, artinya kalau saat ini berada dibawah 75 persen, itu menjadi kesempatan besar bagi kita untuk melobi dana pusat," kata Windra saat diwawancarai seusai dilantik, Rabu (18/10/23).

Tak tanggung-tanggung, angka Rp100 miliar yang ditargetkan mantan Sekretaris PUTR Kota Jambi itu merupakan hampir separuh dari target belanja Dinas PUTR Batanghari pada 2024, yakni Rp 235 Miliar.

"Saya optimis semaksimal mungkin, bila memungkinkan saya berharap setengah dari APBD, ketika data itu memang benar, dan pemerintah pusat meyakini, saya berharap bisa setengah dari APBD," tukasnya.

Windra menjelaskan, ia bersama pihaknya di dinas PUTR akan segera mendata seluruh jalan di Batanghari yang nantinya kondisi jalan tersebut akan dilaporkan kepada pemerintah pusat. Bahkan Windra sendiri menargetkan pendataan tersebut tuntas hanya dalam sepekan.

"Seminggu saya masuk kerja akan saya gali data-data jalan itu sesuai perintah Pak Bupati tadi," ujarnya.

"Kita akan data jalan-jalan yang statusnya milik Kabupaten Batanghari, ada 930 ruas jalan, kita akan lihat kondisi itu seperti apa data yang sebenarnya, ketika data itu real kita dapatkan kita akan kasih laporan lengkap ke pemerintah pusat agar mereka mau mengucurkan dana DAK untuk lebih maksimal ke Batanghari," paparnya.

Tak hanya sekedar memberikan pelaporan kondisi jalan di Batanghari ke pemerintah pusat, Windra sendiri mengakui dampak pertumbuhan ekonomi di Batanghari cukup lamban dikarenakan akses jalan yang kurang memadai.

"Kita akan gali potensi perekonomian, atau dari sektor perkebunan, artinya dengan kondisi hari ini dengan jalan yang tidak maksimal hanya melaksanakan dari dana APBD, mereka akan lihat pertumbuhan ekonominya agak lambat. Semoga dengan data itu mereka akan mencerna bahwa Batanghari memang butuh dana itu," imbuhnya.

Reporter: Juniko

Rabu, 18 Oktober 2023

Fadhil Ingatkan Istri Pejabat Harus "Kuat Hati" Jika Suaminya Kerap Pulang Malam



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengingatkan agar seluruh istri pejabat dilingkup pemerintah daerah itu selalu kuat hati apabila suaminya kerap pulang diluar jam kerja.

Pernyataan tersebut disampaikan Fadhil karena ia sering melakukan rapat dengan para jajaran anak buahnya hingga larut malam.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukannya karena ingin segera menuntaskan 36 program kerja yang pernah ia janjikan kepada masyarakat Batanghari.

"Kita kerjanya harus tidak biasa, harus luar biasa. Kita sengaja undang bininya agar nanti tidak bertanya kenapa suami sering pulang terlambat, karena kita masih sering rapat malam-malam," kata Fadhil saat melantik 3 pejabat eselon II di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati, Rabu (18/10/23).

Suami tercinta dari Zulva Fadhil itu juga mengaku sering memergoki para pejabat yang menerima Video Call dari masing- masing istri ketika rapat berlangsung.

"Ada yang kamera HP-nya menghadap ke muka Bupati, ini Video Call nih, muka kita pula yang dimasukkannya kedalam situ," kelakar Fadhil sembari diiringi ketawa tamu undangan yang memecah hening ruangan.

"Jadi ibu-ibu jangan su'uzon, tapi kalau memang suaminya sudah mencurigakan nanti akan kita klarifikasi, kita sudah buat tim untuk mengatasi situasi yang seperti itu," canda ayah empat anak itu.

Fadhil mengatakan, ia menekankan agar jajaran anak buahnya maksimal bekerja, karena 36 programnya bersama H Baktiar harus selesai dalam waktu 3,5 tahun.

"Bahwa RPJMD Batanghari ini telah ditetapkan menjadi Perda No 2 Tahun 2021, dimana RPJMD itu undang-undang tentang perencanaan pembangunannya yang sekarang belum berubah yang mana visi-misi Bupati dan Wakil Bupati setelah dilantik tetap sama undang-undang perencanaannya yaitu dalam waktu 5 tahun," jelas Fadhil.

"Kemudian muncul undang-undang baru tentang pemilukada yang dimana pada tahun 2024 akan dilaksanakan pemilu serentak, tetapi orang kita tidak menyiapkan undang-undang tentang peralihan tentang perencanaan pembangunan visi-misi Bupati dengan masa jabatan Bupati," sambungnya.

Namun, lanjut lelaki kelahiran Desa Terusan itu, hal tersebut tak menjadikannya alasan untuk tidak menyelesaikan janji-janji yang sudah ia tunaikan kepada masyarakat.

Katanya, ia bersama pejabat pilihannya saat ini akan tetap tancap gas dalam menuntaskan program Batanghari tangguh yang pernah ia gaungkan bersama H Bakhtiar saat kampanye lalu.

"Masyarakat tidak mau tau soal itu, kerja yang semestinya diselesaikan dalam waktu 5 tahun malah harus diselesaikan 3 tahun setengah. Jadi kita akan tetap ngebut, bagaimana janji kita kepada masyarakat harus kita penuhi, walaupun konsideran hukum tidak mewajibkan itu," paparnya.

"Tapi masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas hukum di negara ini tidak berpandangan seperti itu, tapi ya sudahlah kita ikuti saja kemauannya masyarakat, karena kita ada karena masyarakat ada," tutup Fadhil Arief.

Untuk diketahui, 36 program Bupati dan Wakil Bupati Batanghari saat ini hanya menyisakan 2 yang belum tertuntaskan, yakni pembangunan Islamic Centre dan Sirkuit Balap, yang dikabarkan akan diselesaikan di akhir masa jabatan pada tahun 2024.


Reporter: Juniko

Sumber Fhoto: Diskominfo Batanghari

Rabu, 20 September 2023

Tiga Kepala OPD Dianggap Coreng Nama Bupati, ini Tuntutan Aksi Usman CS


BATANGHARI, TIGASISI.NET- Sejumlah massa dari Gabungan  Aktivis Batang Hari berunjuk rasa pada Rabu (20/09), mendesak Bupati Muhammad Fadil Arief mengevaluasi kinerja anak buahnya.

Menggunakan mobil pick up warna hitam, massa yang dikomandoi Usman CS ini membawa  peralatan sound system berikut karton bertuliskan sejumlah tuntutan.

Usai menggeruduk kantor Badan  Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), massa berorasi cukup lama di depan Kantor Bupati Batang Hari.

Dalam orasinya, massa  mendesak Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief, segera mencopot 3 orang pimpinan OPD,  masing-masing Kepala BKPSDM, Kadis PDK, dan Inspektur pada Inapektorat Daerah Batang Hari. 

Kata Usman CS,   pejabat-pejabat  tersebut  sudah mencoreng nama Bupati MFA, lantaran skandal pungli saat rekrutmen PPPK belum lama ini.

"Kami meminta Bupati Batang Hari mengevaluasi kinerja Pimpinan BKPSDM Kabupaten Batang Hari yang telah mencoreng citra Pemerintahan Kabupaten Batang Hari, terkait hebohnya pemberitaan dugaan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum di BKPSDM Kabupaten Batang Hari," teriak Usman melalui alat pengeras suara.

"Kedua, kami mendesak Bupati Batang Hari untuk mencopot Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PdK) Kabupaten Batang Hari, karena telah mencoreng dunia pendidikan dengan mempertontonkan buruknya moral pegawai Dinas PdK. Patut diduga, mereka telah berani melakukan praktik pungli dengan korbannya ratusan PPPK yang baru saja menerima SK Bupati Batang Hari," sambung Usman.

Lanjut Usman,  pihak dinas terkesan  tak mengindahkan perintah Bupati, dalam prosedur penyelenggaraan perektrutan PPPK.

"Namun faktanya, uang puluhan juta rupiah telah mereka nikmati dari ratusan PPPK yang belum pernah merasakan gaji sebagai PPPK. Ini merupakan alasan tepat bagi Bupati untuk mencopot pejabat di dua OPD tersebut," teriak Usman lagi dengan suara yang hampir menghilang.

Tak sampai di situ, pendemo juga mengkritik Inspektorat Kabupaten Batanghari yang dianggap  tak punya nyali untuk menyelidiki praktek pungli dalam rekrutmen PPPK beberapa waktu lalu. 

"Meminta Inspektur/Pimpinan Inspektorat Daerah Kabupaten Batanghari agar mengundurkan diri dari jabatan, karena kami anggap tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi sebagai aparat pengawas internal pemerintah. Jika masih menduduki jabatan sebagai Inspektur, saudara Rokim bisa merubah sifat yang selalu tertutup pada publik. Kami minta saudara Inspektur terbuka kepada publik melalui pemberitaan dari media," pungkasnya.

Untuk diketahui, usai menggelar aksi di Depan Gerbang Kantor Bupati Batang Hari, massa kemudian bergeser menuju Kantor Inspektorat Daerah, Dinas PdK, Kejaksaan Negeri, dan Gedung DPRD.

Isu-isu lain yang disuarakan pendemo di antaranya soal penyelesaian temuan BPK selama rentang waktu 2021 hingga 2022.


Reporter: Juniko

Jumat, 15 September 2023

Diskon Tarif Parkir di RSUD Hamba Bikin Lega Keluarga Pasien



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemberlakuan diskon tarif parkir yang diterapkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) Haji Abdoel Madjid Baotoe (Hamba) Kabupaten Batanghari bikin lega keluarga pasien yang dirawat.

Diketahui, pihak Rumah Sakit Hamba memberikan diskon parkir kendaraan kepada keluarga pasien mencapai 50 hingga 70 persen, dari tarif normal parkir sebesar Rp 15 ribu per malam.

Direktur RSUD Hamba Batanghari, dr. Ibnu Rahmat Muda mengatakan langkah yang dipilihnya itu merupakan salah satu bentuk kepedulian pihaknya di RSUD kepada keluarga pasien yang dirawat inap di rumah sakit.

"Saat ini diskon parkir itu sudah berjalan, untuk keluarga pasien yang menginap kita daftarkan terlebih dahulu lewat aplikasi kendali parkir, kalau biasanya satu malam itu kendaraan roda 2 dikenakan tarif Rp 15 ribu, sekarang hanya Rp 5 ribu," kata Ibnu di Ruang Kerjanya, Jumat (15/9/23).

"Sedangkan untuk mobil, satu malam biasanya Rp 15 ribu kita diskon 50 persen, jadi mereka hanya bayar Rp 7.500. Walaupun dalam sehari kendaraan mereka 20 kali keluar masuk rumah sakit bayarnya cukup sekali," sambungnya.

Direktur RSUD dengan perawakan yang cukup tampan ini tak menafikan inovasi yang diciptakannya tersebut lari dari Peraturan Bupati (Perbup) No 40 Tahun 2021 yang mengatur tentang tarif parkir kendaraan di RSUD Hamba Kabupaten Batanghari.

Di dalam Perbup itu, kata Ibnu, besaran biaya parkir kendaraan permalamnya ditetapkan sebesar Rp 15 ribu, tidak termasuk biaya parkir kendaraan saat keluarga pasien membeli keperluan diluar.

"Tentunya ini ada pro kontranya, apalagi menyangkut pendapatan rumah sakit. Tapi niat saya kebijakan yang saya ambil ini hanya untuk mengurangi beban masyarakat, kalau biasanya kan setiap kali mau keluar bayar, sekarang kan tidak lagi, bebas kalau mau keluar," ungkap lelaki berkacamata ini.

Soal pendapatan, Ibnu mengatakan pihaknya optimis mampu mencapai target pendapatan dari sektor retribusi parkir yang sebelumnya telah disepakati oleh manajemen RSUD Hamba, sekalipun ongkos parkir tersebut dikorting.

"Kita lihat kedepannya, saya yakin melampaui target, kalau target tercapai bisa saja nanti pasien yang berobat pakai SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) parkirnya kita gratiskan," pungkasnya.

Disisi lain, salah satu keluarga pasien di rumah sakit mengaku lega atas kebijakan yang diambil Direktur RSUD Hamba.

Menurutnya formulasi yang dicetuskan Ibnu sangat membantu dalam mengurangi beban masyarakat yang menginap di rumah sakit tersebut.

"Alhamdulillah, berarti kami tidak mikir-mikir lagi mau keluar dari pagar ini, karena tidak lagi bayar parkir. Karena kan banyak juga keperluan diluar seperti beli makan dan yang lainnya," ucap lelaki paruh baya yang duduk di kursi tunggu dengan kaki bersilang.

Reporter: Juniko

Senin, 21 Agustus 2023

Kuatkan Pemahaman Masyarakat, Satgas Saber Pungli Lakukan Monev dan Sosialisasi di Sejumlah Desa




BATANGHARI, TIGASISI.NET – Satuan tugas (Satgas) saber pungli Pemerintah Kabupaten Batanghari melakukan giat sosialisasi ke sejumlah desa dalam rangka memperkuat pemahaman masyarakat tentang praktik pungli, Senin (21/8/23).

Kali ini Desa Aur Gading, Kecamatan Bathin XXIV menjadi sasaran tim saber pungli Batanghari dalam sosialisasi tersebut.

“Sebagai tugas pencegahan, kami melakukan monitoring evaluasi (Monev) dan sosialisasi saber pungli di Desa Aur Gading untuk menyamakan kesepahaman terkait saber pungli ini. Tentunya dalam memberantas pungli butuh peran serta masyarakat,” ucap Inspektur pada Inspektorat Batanghari, Rokim.

Rokim juga menyebutkan, satgas saber pungli punya tugas dan tanggung jawab melaksanakan pemberantasan pungli secara tegas, terpadu, efektif, dan efisien sesuai kewenangan dengan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan.

“Iya itu kan tugas kami bersama sebagai tim, bagaimana praktik pungli ini bisa berkurang bahkan bisa hilang di Kabupaten Batanghari,” ujarnya.

Meski begitu, Rokim juga menyebutkan kerja sama tim yang solid kunci utama dalam menyikapi permasalahan pungli di daerah pimpinan Bupati Muhammad Fadhil Arief ini.

“Alhamdulillah kami di tim saber pungli ini punya satu tujuan yang sama dan target yang terukur, semaksimal mungkin kami upayakan pungli ini bisa diberantas, target kami Batanghari terbebas dari kata pungli,” ucap Rokim Optimis.



Reporter: Juniko

Selasa, 15 Agustus 2023

Pemkab Batanghari Tambah Kuota Guru PPPK 468 Orang, Target 2024 Tak Ada Lagi Guru Honorer



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari terus berupaya melakukan penambahan kuota guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hasilnya, pada tahun 2023, Kabupaten Batanghari mendapat penambahan formasi guru PPPK sebanyak 468 orang.

"Untuk penambahan kuota PPPK itu benar adanya, kita sudah mengajukan formasi ke Kementerian Pendidikan, dan ke Badan Kepegawaian Negara. Kemarin antara BKPSDM dan PDK sudah mengirim formasi tersebut sebanyak 468 khusus untuk guru," kata Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan pada Dinas PDK Kabupaten Batanghari, Hasan Ashari, Senin (14/8/23).

"Kalau memang ada peluang, Pak Bupati juga berharap dari 468 itu kalau ada peluang untuk nambah, Pak Bupati siap untuk nambah," sambung Hasan.

Lanjut hasan, guru PPPK ini akan mengisi  formasi jenjang TK, SD dan juga SMP.

"Itu untuk semua kategori ya, baik itu guru kelas maupun guru mata pelajaran," ujarnya

Hasan juga mengatakan, Dinas PDK Kabupaten Batanghari menargetkan semua guru honorer di daerah itu pada tahun 2024 sudah lolos PPPK semua.

"Perencanaan kita di 2024 tidak ada lagi tenaga honor di tingkat sekolah, karena pendidikan ini beda dengan yang lain, karena setiap tahunnya minimal ada 100 ASN kita yang pensiun," jelasnya.

Untuk diketahui, saat ini jumlah guru PPPK yang sudah lolos dan sudah dilantik berjumlah 673 orang, dari formasi yang diajukan pada tahun 2022 sebanyak 950 orang.

Reporter: Juniko

Senin, 14 Agustus 2023

Inspektorat Batanghari Teken Fakta Integritas Pengamanan Proyek Strategis




BATANGHARI, TIGASISI.NET – Inspektorat Kabupaten Batanghari yang dihadiri Inspektur Daerah, Muhammad Rokim melakukan penandatangan fakta integritas kegiatan pengamanan proyek strategis (PPS), Senin (14/8/23).

Penandatangan itu dilakukan di Aula Kejaksaan Negeri Batanghari, turut hadir Kajari Batanghari Muhammad Zubair, Asisten II pada sekretariat daerah Batanghari, Kepala Dinas PDK, Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, dan Sekretaris Dinas Kesehatan dilingkup Pemerintah Kabupaten Batanghari.

“Melalui penandatangan fakta integritas ini, para pihak yang terlibat diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi,” kata Rokim.

Tak hanya itu, Rokim juga berharap penandatangan ini dapat menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran, memperlancar pelaksanaan tugas pekerjaan yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel.

“Dengan demikian hasil pekerjaan proyek strategis daerah dapat tepat mutu, waktu dan kualitas,” ucapnya.

Senin, 07 Agustus 2023

Mitos Petahana Selalu Kalah, Mampukah MFA Cetak Sejarah Baru?



BATANGHARI, TIGASISI.NET -  Kabupaten Batanghari adalah 1 dari 415 kabupaten yang akan menggelar hajatan pemilihan bupati tahun 2024 mendatang.

Isu yang menarik menjelang  gelaran Pilkada Batanghari, adalah  mitos soal bupati berstatus petahana, yang  selalu "keok" saat bertarung di periode kedua.

Menarik memang, karena dalam sejarah Pilkada Langsung sejak tahun 2005, memang tidak ada petahana yang menikmati "kursi empuk" Bupati Batanghari selama 2 periode berturut-turut.

Meski begitu,   pengamat politik Dr. Arfa'i Sanifah punya pandangan lain soal mitos  "Kutukan Petahana" di Pilkada Batanghari. Menurutnya   fenomena politik  itu bisa saja dipatahkan oleh Muhammad Fadhil Arief (MFA), Bupati Batanghari saat ini.

Kata Arfa'i, MFA mungkin saja bisa terpilih untuk periode kedua, jika  melakukan dua langkah berikut.

Yang pertama, jelas Arfa'i, MFA  harus memastikan elite-elite politik di Batanghari tetap konsisten mendukungnya hingga  pilkada 2024 mendatang.

"Kata kunci apakah Fadhil bisa memecahkan atau mematahkan sejarah Bupati Batanghari 2 periode berturut-turut adalah tergantung pada 2 aspek, pertama, aspek kemampuan Fadhil dalam mengakomodir elite-elite politik Kabupaten Batanghari," kata Arfa'i saat dikonfirmasi belum lama ini.

"Pada aspek pertama di wujudkan dengan cara elite politik yang berpengaruh selama ini mampu berdiri dalam barisan Fadhil. Tentunya dalam sisa masa jabatannya, mulailah memfokuskan pada strategi ini melalui pemenuhan kepentingan-kepentingan yang elite politik itu butuhkan," imbuhnya.

Lalu pada aspek yang kedua, Fadhil harus mampu menunjukkan kinerjanya selama menjabat, yakni melalui program-programnya yang langsung menyentuh ke masyarakat.

"Rakyat di bawah itu tidak melihat apakah pemerintah memiliki uang atau tidak, yang dilihatnya adalah apa yang dibangun dan dirasakan oleh rakyat di setiap desa tempat mereka tinggal. Pada konteks ini khususnya adalah wilayah yang selama ini rakyatnya telah merasakan kerja nyata dari bupati-bupati sebelumnya," katanya.

"Misalnya Bathin XXIV tentu ada alhamarhum Fattah, daerah Maro Sebo Ulu dan Mersam ada Syahirsah, termasuk juga daerah kota Muarabulian yang merupakan basis massa yang merasakan langsung sentuhan bupati-bupati sebelumnya," papar Dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi Jurusan Hukum Tata Negara itu.

Lelaki berkacamata itu juga menyebutkan, popularitas Fadhil tidak cukup hanya di tampakkan di media sosial dan poster-poster yang di pajang di wilayah Kabupaten Batanghari itu.

"Artinya jika 2 aspek yang saya sebutkan itu mampu dilakukan seorang Fadhil, maka peluangnya untuk menang itu ada. Dasar pikirannya adalah secara dinamika politik Batanghari saat ini lawan Fadhil itu sudah bisa dibaca tidak jauh dari nama Hafiz Fattah anak mantan bupati sebelumnya. Hal inilah memudahkan Fadhil untuk menentukan strategi pemenangannya," tutup Arfa'i.


Reporter: Juniko



Siasat dr. Ibnu Kurangi Beban Keluarga Pasien di RSUD Hamba




BATANGHARI, TIGASISI.NET – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdoel Madjid Batoe (HAMBA) Muarabulian, dr. Ibnu Rahmat Muda menyebutkan, dirinya memiliki siasat dalam mengurangi beban keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Katanya, pihaknya di RSUD bakal menciptakan “kartu khusus” yang nantinya akan diberikan kepada keluarga pasien yang dirawat.

Dijelaskan Ibnu, kartu tersebut berfungsi untuk mempermudah akses keluar masuk keluarga pasien saat melewati portal jaga, sehingga tidak akan dikenakan tarif parkir.

“Nanti saya akan buat sistem soal parkir itu, setiap keluarga yang mendampingi pasien yang sakit akan diberikan kartu khusus, jadi setiap kali keluar masuk dia tidak bayar selama pasien itu dirawat. Karena keluarganya ini kan banyak keperluan diluar seperti beli makan dan lain sebagainya,” kata Ibnu, Senin (7/8/23).

Kebijakan ini diakui Ibnu tidak ujug-ujug dibuat, ia mengakui kerap menerima laporan dari keluarga pasien tentang persoalan parkir ini.

“Saya kan sering turun bertanya langsung, karena keluhannya banyak seperti itu, dia ini kan makan diluar, nanti bolak-balik keluar masuk bayar lagi, menurut saya ini memberatkan,” akunya.

Lanjut Ibnu, kartu khusus itu akan disediakan di masing-masing kamar rawat pasien. Artinya, ada 136 kartu yang akan disiapkan RSUD, sesuai dengan jumlah kamar yang tersedia.

“Jadi setiap bad yang ada ditempatnya pasien itu sudah ada 1 kartu tersebut,” ujarnya.

Tak hanya itu, Ibnu juga mengatakan bakal membuat jalur untuk pejalan kaki, sehingga masayarakat tidak lagi melewati jalan yang dipasangi portal. Ibnu menilai, jalan tersebut cukup membahayakan masyarakat yang melintas.

“Saya ingin di depan itu ada akses untuk pejalan kaki, karena banyak kejadian portal itu tiba-tiba macet, jangan lagi lewat portal itu, kadang orang tidak tau tiba-tiba portal itu sedang turun, jadi memang ada jalur alternatif untuk pejalan kaki,” tutupnya.



Reporter: Juniko

Jumat, 04 Agustus 2023

Masuki Tahun Politik, Fadhil: Tidak Ada Bersih-bersih Pejabat





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menegaskan, dirinya tidak akan melakukan bersih-bersih pejabat dalam memasuki tahun politik ini.

Diketahui, ada beberapa anak buah Bupati Batanghari yang namanya ikut terseret dalam temuan LHP BPK pada LKPD Kabupaten Batanghari tahun anggaran 2022 lalu.

"Oh enggak lah, pembinaan itu kan banyak prosesnya," ujarnya singkat saat diwawancarai, Selasa (1/8/23)

Fadhil menyebutkan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk melakukan bersih-bersih pejabat, sesuai dengan kategori kesalahan yang dibuat.

"Jadi tugas Bupati itu pertama mengangkat pegawai, kedua memberikan peningkatan kompetensi pegawai, kemudian kalau ada yang salah ditegur dan dibina, kemudian kalau salah lagi ya di mutasikan, kalau salah lagi didemosikan, kalau salah lagi diberhentikan," tukas ayah empat anak itu.

"Jangan khawatir, semuanya dipertanggungjawabkan," sambungnya.

Lelaki karib disapa Bang Fadhil ini juga menegaskan, sesuai dengan rekomendasi dari BPK RI Perwakilan Jambi, semua pejabat yang dianggap bermasalah sudah menerima sanksi dari tim Baperjakat Kabupaten Batanghari.

"Sudah ya, sudah semua, semuanya sudah disanksi," terangnya.

Ketua DPW PPP itu menjelaskan, pihaknya sudah memberikan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan tentang kinerja dan kedisiplinan ASN.

"Sanksi itu kan ada tingkatannya, semuanya sudah disanksi. Kalau dia baru pertama kali melakukan diberikan teguran lisan, dua kali diberikan teguran lisan tertulis, jadi ada namanya komite disipilin dan komite etik," katanya.



Reporter: Juniko

Rabu, 02 Agustus 2023

DPRD Pertanyakan Status Tim Dokter Tangguh: Honor atau PPPK?



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menilai, Pemerintah Kabupaten Batanghari belum memberi kepastian terhadap status Tim Dokter Tangguh. Hal ini membuat dewan dari fraksi Gerindra Aminuddin naik pitam.

Anak buah Prabowo Subianto itu menganggap, pemerintah belum bisa menjamin nasib Tim Dokter Tangguh kedepannya, yang merupakan mesin penggerak visi dan misi  Fadhil-Bakhtiar itu.

"Ada keluhan dari tim Dokter Tangguh ini bagaimana nasib mereka kedepan, statusnya ini apa sebenarnya? Regulasinya seperti apa?" Tanya Aminuddin, saat menggelar hearing bersama Dinkes, Bakeuda, RSUD Hamba dan Dinas Sosial, Selasa (1/8/23).

Politisi berambut putih itu meminta pemerintah daerah segera memastikan status 24 orang Tim Dokter Tangguh hasil rekrutan Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari itu.

"Dengar-dengar cerita nanti ada pembukaan untuk honor PPPK, nah untuk ikut tes PPPK itu mereka tidak bisa, karena tidak jelas statusnya, apakah mereka ini Honda (Honor Daerah) atau tidak, nah ini harus cepat dicarikan jalan keluarnya, jangan sampai teraniaya mereka itu," tegasnya.

Sementara itu, Staf Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Batanghari, Sarmi Fitri, tak menampik bahwa Tim Dokter Tangguh belum memiliki kepastian status jabatan.

Ia menjelaskan, Tim Dokter Tangguh tersebut belum masuk kedalam data tenaga kesehatan (nakes) dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari.

"Kami ada aplikasi SISDMK yang mendata nakes. Siapa saja yang masuk dalam SISDMK? Bagaimana perlakuannya dengan Dokter Tangguh? Dokter Tangguh ini bukan miliknya Fasyankes, karena dia membawahi kecamatan," ungkap Fitri.

Mendangar jawaban dari Dinkes, sontak membuat pimpinan rapat, Sirojuddin kaget. Politisi Golkar itu sangat menyayangkan sikap pemerintah yang kurang perhatian kepada Dokter Tangguh yang menurutnya sudah mensukseskan program Bupati dan Wakil Bupati Batanghari.

"Nah inilah yang kami wanti-wanti, regulasinya kan kita yang bentuk Dokter Tangguh ini, kan tidak ada di kabupaten lain, di Kemenkes juga tidak ada, seharusnya jangan dibiarkan seperti itu, mohon maaf kalau ganti Bupati kemudian program Dokter Tangguh ini hilang mau di kemanakan anak-anak kita ini," ungkap Siroj dengan muka kecewa.

"Kami tidak mengajarkan Buaya berenang tidak, kalian lebih memahami masalah ini, karena ada 8 Dokter, 8 Perawat dan 8 Sopir yang pontang-panting, Dokter Tangguh ini visi-misi Bupati, mereka ini kan sudah mengabdi," terangnya.

Menyikapi pernyataan dari Sirojuddin, Fitri menyebutkan bakal menempatkan Dokter Tangguh ini di masing-masing puskesmas pada 8 kecamatan.

"Saya sampaikan kepada pimpinan bahwa kedepannya di 2024, kita akan masukkan Dokter Tangguh ini sebagai nakes dari puskesmas yang di beri tugas tambahan, jadi mereka ini bisa terdata di SISDMK dengan tugas tambahan nakes tangguhnya Batanghari," jelas Fitri.

"Nah baiklah, kami tunggu itu ya? Jangan cuma ngomong disini aja, disini juga ada Kepala Bakeuda yang menyaksikan," pungkas Sirojuddin.

Pewarta: Juniko

Pemkab Batanghari Pasang Target Pendapatan Rp 1,6 Triliun di Tahun 2024





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari pasang target tinggi terhadap anggaran  pendapatan daerah secara umum di tahun 2024 mendatang. Tak tanggung-tanggung, Bupati Batanghari mematok angka Rp 1,6 Triliun.

Target pendapatan tersebut   meningkat sebesar Rp 212 Miliar, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka total Rp 1,4 Triliun.

"Berdasarkan kebijakan pendapatan daerah, plafon anggaran sementara pendapatan daerah tahun anggaran 2024 yang kami ajukan sebesar Rp 1.652.165.412.758," kata Fadhil Arief menjelaskan dalam rapat paripurna Penyampaian Nota Pengantar KUA PPAS TA 2024, Selasa (1/8/23).

Target pendapatan itu dijelaskan Fadhil meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

"Untuk PAD sebesar Rp 166 Miliar, Pendapatan Transfer Rp 1,48 Triliun, dan lain-lain pendapatan sebesar Rp 3 Miliar," jelasnya.

Target pendapatan tersebut diyakini Fadhil dengan berbagai alasan, ia meyakini Pemkab Batanghari mampu mencapai angka yang di sepakati.

"Untuk peningkatan pendapatan dari transfer dana pusat ke daerah, kita sudah update basis data Kabupaten Batanghari sehingga nanti DAU (Dana Alokasi Umum) kita bisa bertambah, kemudian DBH (Dana Bagi Hasil) kita bisa bertambah dan DAK (Dana Alokasi Khusus) kita juga bisa bertambah, dan perkembangannya dari tahun ke tahun sudah bagus, terus meningkat terhadap TKDD Kabupaten Batanghari," paparnya.

Sedangkan untuk pengoptimalan PAD, kata Fadhil, pihaknya akan melibatkan para ASN di Batanghari sebagai objek percontohan bagi masyarakat agar selalu taat dalam membayar pajak.

"Untuk mewujudkan PAD yang lebih tangguh, dengan mendorongnya kesadaran kolektif yang dimulai dari aparatur pemerintahan sebagai teladan yang meluas bagi masyarakat secara masif, mulai dari Kepala Desa, Lurah, pejabat OPD, DPRD untuk patuh membayar pajak daerah," tandasnya.

Pewarta: Juniko
Foto: Diskominfo Batanghari

Selasa, 01 Agustus 2023

Pasca Temuan BPK, Pengamat: Waktunya MFA Bersih-bersih Pejabat, Jangan Asal Ikut Kata Bupati


BATANGHARI, TIGASISI.NET -   Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) harus segera mengevaluasi kinerja bawahannya,  pasca keluarnya hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI), terhadap Laporan Keuangan Pemkab Batanghari Tahun 2022.

Pendapat ini disampaikan oleh Pengamat politik Dr. Arfa'i Sanifah, kepada tigasisi.net, Senin (31/07/2023). Kata Arfa'i, saat ini adalah waktu yang tepat bagi MFA untuk melakukan upaya "bersih-bersih" terhadap anak buahnya yang berkinerja buruk.

Dosen dari Fakultas Hukum Unja itu menilai temuan  BPK yang menyeret sejumlah nama pejabat Batanghari sedikit banyak akan berimbas pada persepsi publik terhadap pemerintahan MFA.

"Adanya temuan itu menunjukkan tata kelola pemerintahan yang kurang baik,  yang harus dilakukan bupati adalah mengevaluasi pejabatnya dengan tolok ukur manajemen kinerja dan integritas terukur, bukan hanya  integritas asal ikut kata bupati," ungkap Arfa'i, Senin (31/7/23).

Kata Arfa'i, nama-nama pejabat yang terseret dalam temuan BPK, akan menjadi "batu sandungan" bagi langkah politik MFA di masa yang akan datang.

"Ini akan merusak citra dan bisa menjadi catatan hitam MFA sebagai  Bupati, mengingat Bupati memiliki tanggungjawab politik dan juga moral," ungkapnya.

Arfa'i menyebutkan, saat ini adalah momen yang tepat jika MFA  ingin melakukan perombakan pejabat, mengingat masa jabatannya akan berakhir tahun depan. Apa lagi  waktu 2,5 tahun yang telah berlalu, dirasa cukup untuk menilai kinerja anak buahnya.

"Yang harus dilakukan saat ini adalah memperkuat penyamaan persepsi antara pejabat dengan bupati, dengan berorientasi pada tercapainya program dan menjaga nama baik MFA dalam tahun politik ini," jelasnya.

Lanjut Arfa'i,  sebagai bupati MFA  tidak perlu mengedepankan ego untuk memaksakan programnya terealisasi sempurna tanpa adanya kajian-kajian terlebih dahulu.

"Kemudian yang mesti dilakukan Bupati adalah, tidak memaksakan program tanpa ada perencanaan yang konprehensif dan matang," pungkasnya.

Reporter: Juniko

Rabu, 26 Juli 2023

Inspektur Hadiri Rakor dengan BPKP Jambi Soal Penetapan Besaran Belanja Honorarium di Batanghari






BATANGHARI, TIGASISI.NET – Inspektur daerah pada Inspektorat Kabupaten Batanghari, Muhammad Rokim menghadiri rapat koordinasi (Rakor) bersama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Jambi guna membahas besaran belanja honorarium di Pemerintahan Kabupaten Batanghari, Rabu (26/7/23).

Diketahui, belanja honorarium tahun anggaran 2022 pada pemkab Batanghari menjadi temuan BPK Perwakilan Jambi. Berdasarkan hasil audit dari BPK, belanja honorarium pemkab Batanghari melebihi dari batas belanja yang ditetapkan pemerintah pusat.

Inspektur Rokim mengatakan rakor ini merupakan tindaklaknjut tentang besaran belanja honorarium tahun 2023 yang mengacu pada Perpes No 33 tahun 2020.

“Ya ini sebagai bentuk ikhtiar kita ya, bagaimana di pemeriksaan berikutnya belanja honorarium di Batanghari tidak terjadi temuan lagi,” kata Rokim.
Rokim menyebutkan, pemerintah 

Kabupaten Batanghari terus berupaya memperbaiki sistem pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan akuntabel.

Untuk diketahui, turut hadir dalam rakor itu Kepala BKPSDM, Mula P Rambe, Kabag Hukum pada Sekretariat Daerah, Syafri dan tamu undangan lainnya.


Reporter: Juniko

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved