Berita Terbaru
Selasa, 05 September 2023
Rabu, 30 Agustus 2023

Gaya Kepemimpinanya Pro Lingkungan, Sy Fasha Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

Kabar Gembira, Pemkot Jambi Bakal Rekrut 2.928 PPPK, ini Formasinya

Jadi Pemimpin Perubahan, Tiga ASN Pemkot Jambi di Wisuda Lembaga Administrasi Negara RI
Jumat, 25 Agustus 2023

Senyum Sumringah Ibu-ibu, Dapat Kompor hingga Mixer dari Walikota Jambi
Senin, 07 Agustus 2023

Mitos Petahana Selalu Kalah, Mampukah MFA Cetak Sejarah Baru?
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Kabupaten Batanghari adalah 1 dari 415 kabupaten yang akan menggelar hajatan pemilihan bupati tahun 2024 mendatang.
Isu yang menarik menjelang gelaran Pilkada Batanghari, adalah mitos soal bupati berstatus petahana, yang selalu "keok" saat bertarung di periode kedua.
Menarik memang, karena dalam sejarah Pilkada Langsung sejak tahun 2005, memang tidak ada petahana yang menikmati "kursi empuk" Bupati Batanghari selama 2 periode berturut-turut.
Meski begitu, pengamat politik Dr. Arfa'i Sanifah punya pandangan lain soal mitos "Kutukan Petahana" di Pilkada Batanghari. Menurutnya fenomena politik itu bisa saja dipatahkan oleh Muhammad Fadhil Arief (MFA), Bupati Batanghari saat ini.
Kata Arfa'i, MFA mungkin saja bisa terpilih untuk periode kedua, jika melakukan dua langkah berikut.
Yang pertama, jelas Arfa'i, MFA harus memastikan elite-elite politik di Batanghari tetap konsisten mendukungnya hingga pilkada 2024 mendatang.
"Kata kunci apakah Fadhil bisa memecahkan atau mematahkan sejarah Bupati Batanghari 2 periode berturut-turut adalah tergantung pada 2 aspek, pertama, aspek kemampuan Fadhil dalam mengakomodir elite-elite politik Kabupaten Batanghari," kata Arfa'i saat dikonfirmasi belum lama ini.
"Pada aspek pertama di wujudkan dengan cara elite politik yang berpengaruh selama ini mampu berdiri dalam barisan Fadhil. Tentunya dalam sisa masa jabatannya, mulailah memfokuskan pada strategi ini melalui pemenuhan kepentingan-kepentingan yang elite politik itu butuhkan," imbuhnya.
Lalu pada aspek yang kedua, Fadhil harus mampu menunjukkan kinerjanya selama menjabat, yakni melalui program-programnya yang langsung menyentuh ke masyarakat.
"Rakyat di bawah itu tidak melihat apakah pemerintah memiliki uang atau tidak, yang dilihatnya adalah apa yang dibangun dan dirasakan oleh rakyat di setiap desa tempat mereka tinggal. Pada konteks ini khususnya adalah wilayah yang selama ini rakyatnya telah merasakan kerja nyata dari bupati-bupati sebelumnya," katanya.
"Misalnya Bathin XXIV tentu ada alhamarhum Fattah, daerah Maro Sebo Ulu dan Mersam ada Syahirsah, termasuk juga daerah kota Muarabulian yang merupakan basis massa yang merasakan langsung sentuhan bupati-bupati sebelumnya," papar Dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi Jurusan Hukum Tata Negara itu.
Lelaki berkacamata itu juga menyebutkan, popularitas Fadhil tidak cukup hanya di tampakkan di media sosial dan poster-poster yang di pajang di wilayah Kabupaten Batanghari itu.
"Artinya jika 2 aspek yang saya sebutkan itu mampu dilakukan seorang Fadhil, maka peluangnya untuk menang itu ada. Dasar pikirannya adalah secara dinamika politik Batanghari saat ini lawan Fadhil itu sudah bisa dibaca tidak jauh dari nama Hafiz Fattah anak mantan bupati sebelumnya. Hal inilah memudahkan Fadhil untuk menentukan strategi pemenangannya," tutup Arfa'i.
Reporter: Juniko
Minggu, 06 Agustus 2023

Utak-atik Strategi Parpol, Junaidi Nasaruddin Gelar Pertemuan Khusus
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, para elite-elite partai politik mulai atur strategi jitu untuk mendulang suara.
Salah satunya Partai Demokrat Kabupaten Batanghari, parpol yang diketuai oleh Junaidi Nasaruddin ini tak mau tinggal diam, secara mengejutkan Junaidi turun langsung ke masing-masing dapil untuk memastikan kesiapan para kader partai dalam menghadapi pemilu esok.
Kali ini, Junaidi bersama pengurus partai berlambang Mercy itu mendatangi para kader partai yang berada di Dapil 3, yakni Tembesi-Bathin XXIV untuk menggelar rapat khusus, Minggu (6/8/23).
"Untuk memantapkan barisan, kemudian juga mengatur strategi politik untuk kemenangan partai di 2024," kata Junaidi.
Soal isi pembahasan dalam rapat tersebut, lelaki berpostur tinggi tegap ini enggan menyebutkan secara gamblang. Ia bilang hanya sekedar diskusi dengan para caleg partai tentang pemetaan suara.
"Diskusi saja, soal letak lumbung-lumbung suara para caleg dan juga memastikan seperti apa geliat para caleg yang ada di dapil 3 ini," terangnya.
Lelaki yang biasa disapa Bang Junai ini tak menafikan, caleg dan seluruh kader partai besutan anak SBY itu memiliki semangat juang yang tinggi dalam memenangkan partai.
"Apalagi menyangkut petahana yang ada di dapil 3 tersebut, tentunya 2 orang petahana itu sudah memapping basis suaranya dan secara politik sudah memiliki modal sosial selama ia menjadi dewan," jelas pria kelahiran Desa Kembang Paseban, Mersam itu.
"Ya kita lihat saja seperti apa nantinya," sambungnya singkat.
Diketahui, Junaidi saat ini memiliki tugas besar dalam mengomandoi Partai Demokrat itu, selain bertanggung jawab atas kemenangan partai, Junaidi sendiri juga sudah dipastikan maju pada pileg 2024 sebagai caleg DPRD Provinsi Jambi.
"Kita hadapi saja, sudah mengambil keputusan berarti kita sudah siap ambil resiko," ucap Junai menggebu.
Reporter: Juniko
Rabu, 02 Agustus 2023
