Anwar Sadat: Pemusnahan Arsip Harus Hati-hati

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemusnahan Arsip di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (5/9). 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, di mana arsip harus dikelola dengan baik sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menekankan bahwa pemusnahan arsip merupakan kegiatan yang memiliki risiko besar, karena berkaitan dengan penghapusan alat bukti. Jika terjadi kesalahan dalam pemusnahan arsip yang seharusnya disimpan, dampaknya bisa fatal. Namun, menurutnya, hal ini tidak boleh menjadi alasan bagi instansi untuk takut menjalankan kewajiban pemusnahan arsip.

“Pemusnahan arsip harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian sesuai prosedur yang berlaku. Jika tidak, selain berdampak pada kerugian finansial akibat biaya penyimpanan yang tinggi, proses pemeliharaan arsip yang tidak penting juga dapat menghambat penemuan arsip yang diperlukan,” jelas Bupati.

Bupati juga berharap agar melalui bimtek ini, seluruh perangkat daerah dapat memahami urgensi pemusnahan arsip, terutama untuk arsip yang memiliki retensi di bawah 10 tahun. Pada bulan Juli lalu, Bupati telah menyetujui pemusnahan arsip di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebanyak 1.750 berkas dan 3.090 lembar arsip dengan retensi di bawah 10 tahun, yang telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Saya berharap, setelah bimtek ini, seluruh perangkat daerah dapat melaksanakan tahapan manajemen arsip, terutama dalam penyusutan arsip melalui pemusnahan arsip yang sesuai dengan prosedur dan aturan kearsipan,” tambahnya.

Kegiatan Bimtek ini turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, para Staf Ahli dan Asisten Setda, Inspektur Daerah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta peserta bimtek dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Pewarta: Rahmd

Bupati Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri langsung pemusnahan barang bukti dari 73 perkara pidana umum yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht) di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat, Kamis (5/9).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat, Radot Parulian, S.H., M.H., beserta jajarannya, Kapolres Tanjab Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat, perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Kuala Tungkal, serta sejumlah perwakilan media dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan apresiasinya kepada Kejari Tanjung Jabung Barat dan seluruh aparat penegak hukum yang telah bekerja maksimal dalam menangani perkara-perkara dengan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap. Ia menekankan bahwa proses pemusnahan barang bukti ini adalah bukti transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum.

“Langkah pemusnahan ini adalah bentuk nyata dari komitmen aparat penegak hukum untuk menuntaskan setiap tindak pidana secara transparan dan akuntabel, sehingga masyarakat dapat melihat bahwa keadilan benar-benar ditegakkan," ujar Bupati.

Sementara itu, Kajari Tanjab Barat, Radot Parulian, menjelaskan bahwa barang bukti yang dimusnahkan meliputi berbagai jenis kasus pidana, termasuk tindak pidana narkotika, perlindungan anak, perjudian, pencurian, penggelapan, pengadaan, pembunuhan, penganiayaan, dan lainnya. Total barang bukti berasal dari 73 perkara yang telah selesai diproses dan memperoleh putusan hukum tetap.

"Barang-barang bukti ini akan dimusnahkan melalui berbagai metode, seperti dibakar, diblender, dan dirusak, sehingga tidak dapat digunakan kembali," jelas Kajari.

Setelah pemusnahan, Bupati Anwar Sadat bersama jajaran pejabat lainnya turut menandatangani berita acara sebagai penanda bahwa pemusnahan barang bukti dari perkara pidana umum tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum.

Pewarta: Rahmad

Anwar Sadat Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Lokal

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta melestarikan budaya bangsa. Ajakan tersebut disampaikan langsung olehnya saat membuka kegiatan Kormi "Festival Kemerdekaan." Selasa (20/8).

Kegiatan yang digelar di Titian Orang Kayo Mustika Rajo Alam tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah, Kasat Binmas Polres Tanjab Barat, Sekretaris Kormi dan tamu undangan lainnya.

" Saya merasa bangga dan mengapresiasi kormi Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah menginisiasi kegiatan ini dengan lomba- lomba tradisional seperti lomba layang- layang, lomba mancing, dan lomba gasing. Ketiga lomba ini tidak hanya menjadi hiburan bagi kita semua, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan warisan budaya bangsa yang kaya dan beragam," ungkap Bupati dalam sambutannya

Bupati menambahkan lomba layang-layang mengajarkan tentang kesabaran dan harmoni dengan alam. Keindahan dalam lomba mancing mengingatkan kita pada pentingnya kesabaran dan kerja keras untuk mencapai hasil terbaik.

"Lomba gasing mengajarkan kita tentang keseimbangan dan kecepatan dalam bertindak. Semua nilai ini sangat relevan dalam kehidupan kita sehari-hari, khususnya dalam membangun daerah yang kita cintai ini," pungkasnya.

Pewarta: Rahmad

Ada Balap Becak Hias di Rumdis Bupati Tanjab Barat

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, secara resmi membuka Lomba Balap Becak Hias yang digelar di Rumah Dinas Bupati. Senin (19/8). Acara tersebut diikuti dengan antusias oleh para pengemudi becak yang dengan penuh semangat menghias becak mereka untuk bersaing dalam lomba yang unik dan penuh warna.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anwar Sadat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pengemudi becak yang turut memeriahkan acara ini. Ia menekankan pentingnya melestarikan becak sebagai salah satu bentuk kearifan lokal yang sudah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, khususnya di Kuala Tungkal.

"Kami mengucapkan apresiasi kepada abang-abang becak yang antusias mengikuti Lomba Balap Becak Hias ini. Becak merupakan kearifan lokal, alat transportasi yang telah lama digunakan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, khususnya di Kuala Tungkal. Oleh karena itu, melalui acara ini, kita semua dan seluruh lapisan masyarakat diharapkan bisa melestarikan becak sebagai bagian dari budaya kita," ujar Bupati 

Lebih lanjut, Bupati Tanjab Barat juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung eksistensi becak sebagai moda transportasi tradisional yang ramah lingkungan. 

"Kita lestarikan, kita budayakan, dan kami berharap masyarakat lebih memilih becak sebagai transportasi mereka. Dengan adanya kegiatan ini, semoga kita bisa melestarikan becak yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat," tambahnya.

Selain lomba, acara tersebut juga diselingi dengan kuis berhadiah bagi penonton yang bisa menjawab pertanyaan seputar sejarah dan budaya lokal. Kuis ini menambah semarak suasana, dengan penonton berlomba-lomba memberikan jawaban yang tepat untuk memenangkan hadiah menarik yang telah disiapkan oleh panitia.

Lomba Balap Becak Hias ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin dalam kalender kegiatan budaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan pariwisata dan memperkenalkan kembali becak sebagai simbol transportasi yang khas dan bernilai budaya tinggi.

Acara berlangsung meriah, dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, serta ditutup dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba oleh Bupati Anwar Sadat.

Pewarta: Rahmad

Anwar Sadat: Sektor Perikanan Penyokong Utama Ekonomi

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat Fokuskan Budidaya pada Sektor Perikanan sebagai Penyokong Ekonomi daerah itu. 

Hal tersebut disampaikan Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag pada acara Penyerahan Bantuan Hibah Sarana & Prasarana Perikanan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pelabuhan Perikanan Pantai Kuala Tungkal, Senin, (19/8).

Bupati Anwar Sadat menekankan pentingnya keseimbangan antara nelayan tangkap dan nelayan budidaya, mengingat perbedaan perkembangan habitat ikan antara yang ditangkap dengan budidaya. 

"Oleh karena itu, kami mengambil kebijakan pengembangan budidaya ikan - ikan yang sangat potensial di Kab. Tanjab Barat sesuai dengan topografi tanah dan airnya, nah ini yang sedang dikembangan oleh Dinas Perikanan Kab. Tanjab Barat," jelas Bupati

Bupati menghimbau kepada para nelayan yang hadir untuk segera mengaktifkan BPJS yang sudah didaftarkan ± 60.000 jiwa untuk masyarakat Kab. Tanjung Jabung Barat yang telah dianggarkan oleh Pemkab Tanjab Barat. 

“Artinya mulai dari hulu hingga ke hilir semua kami perhatikan, termasuk BPJS jaminan keselamatan, jangan sampai ini dianggap enteng, karna kami ingin menjamin semuanya, mulai dari sarana dan prasarana hingga jaminan keselamatan nelayan," ujar Bupati.

Dirinya berharap kepada para nelayan untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Perikanan terhadap perkembangan terhadap inovasi - inovasi pada sektor perikanan kedepannya.

“kami bersama TAPD apabila melihat perencaannya matang, kemudian perhitungannya juga akuran dengan disiplin ilmu, saya kira tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mengaggarkan program - program yang di usulkan oleh bapak/ibu sekalian," katanya

Sebelumnya Kadis Perikanan Hapriansyah, S. ST. Pi dalam laporannya menyampaikan, penyerahan bantuan hibah ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Tanjab Barat berkolaborasi bersama DPRD kab. Tanjab Barat yang berkelanjutan.

"khususnya Dinas Perikanan sebagai pembina pelaku usaha sektor produk perikanan, memberikan stimulan kepada nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah agar dapat berdaya saing di tingkat nasional hingga internasional," ungkapnya

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anwar Sadat didampingi pejabat yang hadir pada saat itu memberikan bantuan Hibah Sarana & Prasarana Perikanan. Selain itu Bupati juga meninjau hibah pompong serta Gedung pengolahan pakan yang ada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Turut hadir pada acara tersebut, Pj. Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Kadis Perikanan beserta jajarannya, Komandan Pos TNI AL Kuala Tungkal, Kasat Pol Air Polda Jambi, Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Kuala Tungkal, serta para nelayan yang hadir pada acara tersebut.

Pewarta: Rahmad

Bupati Ajak Pengemudi Becak Lebih Tertib Berlalu Lintas

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag mengajak seluruh pengemudi becak di Kota Kuala Tungkal untuk lebih tertib dalam berlalu lintas. Hal ini disampaikannya saat membuka sosialisasi Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas di Balai Pertemuan, Senin (19/8).

"Mari kita bersama-sama menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman. Sebagai pengemudi kendaraan umum, mamang becak memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban di jalan raya," ujar Bupati.

Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para pengemudi becak, tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas. Pasalnya, tingginya angka kecelakaan di Kota Kuala Tungkal akhir-akhir ini menjadi perhatian serius pemerintah.

"Dengan memahami aturan lalu lintas, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan," tambah Kepala Dinas Perhubungan, Syamsul Juhari.

Turut hadir, Dandim 0419 Tanjab/mewakili, Kasat Lantas Polres Tanjab Barat/mewakili, Perwakilan dari Kejari Tanjab Barat, Kepala OPD terkait, Camat Tungkal Ilir serta narasumber dan peserta sosialisasi.

Pewarta: Rahmad

Pawai Budaya Pembangunan Tampilkan Budaya Lokal Tanjab Barat

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Acara pelepasan yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Kuala Tungkal ini juga turut dihadiri oleh Anggota DPRD, Asisten, Kepala OPD, Para Kabag di Lingkup Sekretariat Daerah, Panitia serta tamu undangan lainnya. 

Pj Sekda dalam sambutannya mengatakan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya pada tahun ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali mengadakan pawai budaya dan pembangunan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 79 dan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat ke 59 Tahun 2024 yang bertujuan menggali dan melestarikan budaya tradisional dan adat istiadat yang ada di Kabupaten Tanjab Barat. 

"Selain tujuan itu pawai budaya dan pembangunan juga dapat menangkal pergeseran nilai budaya dan adat istiadat dengan masuknya kebudayaan asing di Negara yang dapat mempengaruhi generasi muda, masyarakat dan Bangsa Indonesia pada umumnya" Ujarnya

"dapat mengetahui keunikan dan ke khasan budaya sebagai jati diri Bangsa Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan, serta untuk memberikan contoh serta membangkitkan semangat rasa nasionalisme dan patriotisme," tambahnya.

Lebih lanjut Pj Sekda mengatakan Pawai Budaya dan pembangunan telah menjadi tradisi Bangsa Indonesia dengan adanya pawai budaya ini Masyarakat bisa menyaksikan kemeriahan dan menjadi daya tarik bagi pengunjung luar Daerah. 

" Pawai budaya dan pembangunan juga menampilkan berbagai kemajuan pembangunan yang telah dicapai Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat" Tutupnya. 

Peserta pawai budaya dan pembangunan ini terdiri dari TK, SD/Min, SMP/MTS , SMA/ SMK, OPD di Lingkup Pemerintah Daerah, Ormas, Sanggar dan umum. 

Pawai Budaya dan Pembangunan melewati jalan Alun-alun Kota Kuala Tungkal menuju jalan Patunas lalu belok kiri ke Jalan Siswa Belok kiri ke jalan simpang Merdeka BNI, menuju simpang andalas lalu belok ke simpang pahlawan dan finish dirumah Dinas Jabatan Bupati.

Pewarta: Rahmad

Anwar Sadat Rayakan HUT ke-79 RI di Lapas Klas II B Muara Bulian

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanjab Barat, Hj. Fadhilah Sadat, menghadiri acara penyerahan remisi umum bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kuala Tungkal, Sabtu (17/8).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Kepala Pengadilan Agama, Kepala Pengadilan Negeri, Wakil Ketua DPRD, Pj. Sekretaris Daerah, Kepala Pimpinan Instansi Vertikal, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala OPD terkait dan Kabag lingkup Pemkab Tanjab Barat.

Dalam acara tersebut, Bupati menyampaikan pesan dari Menteri Hukum dan HAM bahwa peringatan Hari Kemerdekaan ini adalah momen milik seluruh rakyat Indonesia, termasuk bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan. 

Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam program pembinaan, pemerintah memberikan pengurangan masa pidana (remisi) bagi yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi, dan disiplin tinggi, serta memenuhi syarat yang telah ditentukan.

"Pemberian remisi ini bukan hanya pemberian sukarela dari pemerintah, tetapi merupakan penghargaan bagi mereka yang dengan sungguh-sungguh mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan oleh unit pemasyarakatan," ujar Bupati saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM.

Bupati juga mengucapkan selamat kepada seluruh narapidana dan anak yang hari ini mendapatkan remisi, terutama mereka yang langsung bebas. Ia berpesan agar mereka terus menunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam mengikuti program pembinaan di masa yang akan datang.

Sementara itu Ali Sodikin, Kasi Binadik Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal, melaporkan bahwa tahun ini terdapat 332 Warga Binaan yang diusulkan mendapatkan remisi. Mayoritas dari mereka adalah narapidana yang terkait dengan kasus narkotika, pencurian, dan perlindungan anak. Di antara mereka, tiga narapidana langsung dinyatakan bebas, terdiri dari satu kasus penggelapan dan dua kasus pencurian.

Pewarta: Rahmad