Kamis, 09 Desember 2021

Tembesi-Bulian 3 jam, Jembatan Timbang Picu Kemacetan

Tembesi-Bulian 3 jam, Jembatan Timbang Picu Kemacetan



BATANG HARI, TIGASISI.NET - Antrian mobil angkutan barang di UPTD Jembatan Timbang Tembesi, di kawasan Simpang Terusan Kecamatan Muarabulian memicu kemacetan panjang di ruas jalan lintas Jambi-Muaratembesi.

Akibat kemacetan tersebut, waktu tempuh dari Muaratembesi ke Muarabulian atau sebaliknya, memakan waktu hingga 3 jam.

Kondisi ini dikeluhkan pengandara khususnya roda empat, pasalnya kemacetan ini terjadi hampir setiap sore hingga malam hari.

Seorang warga Muarabulian bernama Raden (43) yang sehari bekerja di Kecamatan Muaratembesi mengaku kelelahan akibat kemacetan tersebut.

"Saya dari Tembesi ke Bulian sampai berjam jam dijalan, tiba dirumah kadang tu sudah malam. Macet parahnya itu mulai sekitar jam setengah 5," ujarnya.

Sementara itu, sopir truk muatan Batu Bara mengaku kemacetan tak hanya diakibatkan oleh antrian timbangan tetapi banyaknya mobil yang berhenti di bibir jalan.

"Tidak cuma mobil yang nimbang saja bang, yang berhenti ditepi jalan ko juga bikin macet, dia dak kao (mau) nimbang tapi berhenti dekat situ," jelas salah satu sopir truk Batu Bara yang tidak ingin disebutkan namanya dengan bahasa daerah.

Untuk diketahui Jembatan Timbang yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan diaktifkan kembali setelah polemik panjang angkutan batu bara.

Atas instruksi Kapolda Jambi, petugas kini rutin menggelar razia hingga penindakan terhadap kendaraan angkutan barang yang melanggar aturan over dimension over load (ODOL). 

Namun demikian,  kebijakan razia muatan yang saat ini diberlakukan terkesan dipaksakan. Pasalnya jumlah timbangan di UPTD Jembatan Timbang Muaratembesi tidak seimbang dengan jumlah truk yang masuk. Akibatnya ribuan truk harus antri hingga ke badan jalan.


Reporter : Juniko

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved