Berita Terbaru

Selasa, 14 Maret 2023

Anita Yasmin Dorong Pemerintah Cairkan TPP Sebelum Ramadhan






BATANGHARI, TIGASISI.NET - Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Anita Yasmin mendorong pemerintah segera menyelesaikan pembayaran TPP ASN sebelum memasuki bulan suci ramadhan.

Hal ini disampaikan Anita seusai menghadiri acara musrenbang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2024, bertempat di Gedung Pemuda Muarabulian, Selasa (14/03/23).

"TPP ini kan soal hajat hidup ya, apalagi sebentar lagi mau masuk bulan puasa, kami di DPRD mendorong TPP ini bisa cair sebelum bulan suci ramadhan," pinta Anita Yasmin.

Istri dari Hafiz Fattah ini berharap, Pemerintah Kabupaten Batanghari segera menindaklanjuti proses laporan yang di berikan kepada pihak Kementerian Dalam Negeri perihal jadwal pembayaran TPP tersebut.

"Iya ini harus cepat-cepat di follow up, jangan sampai kita hanya menunggu, tapi kita juga harus proaktif untuk dapat menjalankan ini," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, proses pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ASN di Kabupaten Batanghari masih menunggu instruksi dari kementerian.

Kepala BKPSDM Kabupaten Batanghari, Mula P Rambe mengatakan untuk saat ini proses pencairan TPP sudah memasuki tahap konsultasi dan terus diupayakan oleh Tim Pelaksana TPP agar dapat dibayarkan secepatnya.

"TPP ini sedang berproses sekarang, anggaran kita sudah disetujui oleh DPR, tapi TPP itu disetujuinya sampai ke tingkat menteri lewat aplikasi Simona, insyaallah diusahakan secepatnya dicairkan," ungkap Rambe belum lama ini.



Reporter: Juniko

TPP Tak Kunjung Cair, Anita Yasmin: Pemda Jangan Hanya Menunggu




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari, Anita Yasmin meminta pemerintah daerah jangan cuma menunggu hasil persetujuan dari kementerian terkait pembayaran TPP para ASN.

Politisi cantik dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendorong pemerintah segera menindaklanjuti laporan yang diserahkan ke pihak kementerian terkait kapan pastinya TPP tersebut dibayarkan.

"Iya, kita kemarin dapat klarifikasi bahwa ini masih menunggu dari pihak kementerian, nah kita mendorong hal ini harus cepat di follow up jangan sampai kita hanya menungu tapi harus lebih proaktif," kata Anita Yasmin saat di wawancarai usai acara Musrenbang RKPD di Gedung Pemuda, Selasa (14/03/23).

Tak hanya itu, mantan Ketua DPRD termuda se-Indonesia ini meminta agar pemerintah segera membayar hak dari para pegawai karena akan memasuki bulan puasa.

"Apalagi ini berbicara tentang TPP, TPP ini kan soal hajat hidup ya, mana sebentar lagi mau masuk bulan suci ramadhan," ujarnya.


Reporter: Juniko

Pinto Kunjungi Kecamatan Batang Asai


 

JAMBI, TIGASISI.NET  - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara mendampingi Gubernur Jambi, Al Haris ke Kecamatan Batang Asai. Untuk diketahui bahwa Batang Asai merupakan salah satu Kecamatan yang cukup jauh lokasinya dari Kabupaten Sarolangun.

Akses yang cukup jauh ini diperparah dengan kondisi jalan yang berlobang. Hal inilah yang diterangkan oleh Pinto Jayanegara menjadi salah satu faktor penghambat perjalanan jika ingin ke daerah batang asai.

"Saya melihat bahwa ini perlu perhatian khusus oleh pemerintah terkait akses menuju daerah tersebut,"sebutnya, Senin (13/3).

Kata Pinto, walaupun akses menuju ke kecamatan batang asai tersebut cukup memakan waktu dan jalanan yang tidak mulus, hal tersebut tidak membuat dirinya dan Gubernur mengurungkan niat melakukakan kunker tersebut.

“Kita rombongan pemerintah Provinsi Jambi sedang dalam kunjungan kerja menuju batang asai. Walaupun akses yang cukup jauh dan memakan waktu untuk kesana tidak pula membuat kita urungkan niat untuk melakukan kunker ke Batang Asai,"pungkasnya.

Pewarta: Septa Randika

Senin, 13 Maret 2023

Pemkab Tanjab Barat Evaluasi Kerjasama Pelayanan Publik


TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Agus Sanusi, membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama, bertempat di balai pertemuan kantor Bupati, Senin, 13 Maret 2023. 

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai wujud implementasi undang-undang Nomor 23 tahun 2014 ini menghadirkan Narasumber dari Pusat Fasilitasi Kerjasama Kementerian dalam Negeri Republik Indonesia. 

 Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengatakan, melalui kerjasama Daerah dapat mengurangi kesenjangan Daerah dalam penyediaan Pelayanan Publik khususnya yang ada di Wilayah terpencil, Daerah Perbatasan dan Daerah Tertinggal. 

Ditambahkannya, dalam perkembangannya, sebagai wujud dari pelaksanaan amanah peraturan menteri dalam negeri RI Nomor 22 tahun 2020 tentang tata cara kerjasama Daerah dengan Daerah lain dan kerjasama Daerah dengan pihak ketiga, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah melakukan MOU sebanyak 112 kerjasama,  termasuk kerjasama wajib dan kerjasama sukarela dengan beberapa perguruan tinggi. 

Selanjutnya, dari beberapa kerjasama perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain dalam hal evaluasi pelaksanaan kerja sama masih ada sebagian OPD yang belum menyampaikan laporan.


Pewarta: Rahmad


Demo Angkutan Batu Bara, Mahasiswa Minta Al Haris Mundur



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Gabungan organisasi pemuda Kabupaten Batanghari mendesak Gubernur Jambi Al Haris mundur dari jabatannya, karena dianggap gagal menyelesaikan persoalan batu bara di Provinsi Jambi.

Tuntutan ini mereka sampaikan dalam aksi unjuk rasa  di depan Tugu Tapa Malenggang, tepatnya di Simpang Empat BBC, Kecamatan Muarabulian, Senin sore (13/03/23).

Gabungan organisasi kepemudaan ini berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Himpunan Mahasiswa Batanghari (HIMBARI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Karang Taruna.


"Tolong dengar ini baik-baik, kalau Bapak Gubernur Jambi tidak mampu menyelesaikan permasalahan ini lebih baik Bapak mundur," teriak Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Batanghari, Ozi Saifirman

"Mundur, mundur, mundur," saut seluruh pendemo yang hadir secara serentak.

Ozi menilai, kemacetan akibat angkutan batu bara saat ini sangat merugikan banyak pihak. Menurutnya, pemberian izin mobilitas truk batu bara yang melintas melewati jalan nasional merupakan salah satu bentuk  kezaliman pemerintah.

"Mereka tidak mementingkan kita sebagai rakyat kecil, berapa banyak saudara-saudara kita yang lain meninggal dijalan, mereka seenaknya lewat jalan nasional dan di izinkan, ini adalah bentuk kezaliman," ucapnya.

Tak hanya itu, pendemo juga meminta agar Gubernur Al Haris segera membangun jalan khusus bagi armada batu bara.

"Sekali lagi, kalau bapak Gubernur tidak sanggup ditekan oleh penguasa batu bara lebih baik Bapak mundur," serunya berkali kali.

"Sebagai mahasiswa hari ini kita akan blokade jalan sampai ada ketegasan dari Gubernur apakah jalan khusus atau aturannya diperbaiki," pungkasnya.

Untuk diketahui, aksi demo yang digelar ini mendapat kawalan ketat dari pihak Polres Batanghari, yang saat itu dihadiri langsung oleh Kapolres AKBP Bambang Purwanto dan juga Wakapolres Kompol M. Ridha.

Aksi demo berjalan kondusif dan seluruh lapisan pemuda Batanghari bubar sekitar pukul 18:00 WIB.


Pewarta: Juniko F

Janji Kembali Fungsikan Lahan Sawah, Wabup Bakhtiar Tuntut Syarat dari Petani




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar menuntut beberapa syarat dari petani di Desa Malapari, Kecamatan Muarabulian jika ingin sawahnya berfungsi seperti semula.

Pernyataan itu di sampaikannya saat ia bersama jajaran OPD tekhnis Batanghari meninjau ratusan hektar sawah yang sudah bertahun-tahun tak terkelola karena permasalahan irigasi.

"Tahun ini kita masukkan di tahap perencanaan, insyaallah di tahun 2024 permasalahan tersebut kita selesaikan, tapi ingat, pastikan data luasan seluruh sawah itu sinkron, kemudian yang paling penting pastikan semua petani disini mau kembali bersawah," pinta Wabup Bakhtiar, Minggu (12/03/23).

Pria asal Mersam lulusan Fakultas Pertanian Universitas Batanghari ini tak mau jika anggaran yang dikeluarkan pemerintah nantinya jadi mubazir apabila lahan sawah itu tak dimanfaatkan secara maksimal.

"Pemerintah desa pastikan dulu, semua petani di malapari ini masih mau bersawah atau tidak. Kalau mereka mau ya kita bangun nanti apa yang jadi permasalahannya, kalau kita bangun tapi petaninya tidak niat bersawah ya percuma, buang-buang duit nantinya," tegas Bakhtiar berulang kali.

Bakhtiar sendiri tak menampik, ia merasa prihatin terhadap lahan sawah yang merupakan salah satu penunjang ketahanan pangan masyarakat Batanghari tapi gagal di fungsikan secara maksimal.



Dari hasil pemeriksaan, saat ini pihaknya mengakui sudah menemukan titik-titik persoalan dari lahan sawah milik petani.

"Sayang sekali kalau tidak di tanam, tahun ini kita coba usahakan bangun mana yang harus di utamakan dulu," pungkas suami dari Nuraini Zubir Bakhtiar ini.


Reporter: Juniko

Khafid Moein Hadiri Peresmian Sekretariat IMK Merangin, Harapkan IKM Tetap Pada Barisan Bangun Merangin Lebih Baik



 JAMBI, TIGASISI.NET  - Anggota DPRD Provinsi Jambi, Abdul Khafid Moein menghadiri peresmian sekretariat Ikatan Keluarga Minang kabupaten Merangin. Pada kesempatan ini, Abdul Khafid Moein yang merupakan mantan Wakil Bupati Kabupaten Merangin periode 2013-2018 ini menyebut bahwa IKM Kabupaten Merangin memang sejak dulu menjadi bagian keluarga besar di Kabupaten Merangin.


Abdul Khafid Moein menyebut bahwa sudah cukup banyak masyarakat minang yang sudah menyatu dengan masyarakat Kabupaten Merangin. Abdul Khafid Moein juga mengatakan bahwa kehadiran masyarakat minang di Kabupaten Merangin juga cukup berdampak positif pada perkembangan di Kabupaten Merangin.


"Tentu kita berharap dengan masyarakat minang yang sudah menyatu dan menjadi bagian masyarakat Kabupaten Merangin untuk kedepan jauh lebih baik, tanpa memandang perbedaan yang ada,"sebutnya, Sabtu (11/3)


Sementara itu, dengan telah diresmikan sekretariat IKM Kabupaten Merangin, anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengharapkan sekretariat ini bisa menjadi wadah untuk berdiskusi pada program-program pembangunan Kabupaten Merangin yang lebih baik lagi.

"Saya juga berharap IKM tetap berada dalam barisan membangun kabupaten Merangin bersama Pemda dan tetap menjaga silaturahim,"pungkasnya.

Pewarta: Randika

Izhar Majid Turun Reses, Masyarakat Tuntut Perbaikan Jalan



JAMBI, TIGASISI.NET - Sejumlah masyarakat di Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin menuntut  perbaikan jalan yang ada di wilayah mereka. Hal ini disampaikan oleh masyarakat kepada Anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Merangin-Sarolangun, Izhar Madjid yang melaksanakan reses di Desa Tanjung Gedang dan Desa Sungai Udang, Kecamatan Pamenang.

Izhar Madjid menyebut bahwa masyarakat menginginkan adanya perbaikan jalan di wilayah mereka, hal ini lantara kondisi jalan yang ada saat ini perlu mendapat perhatian dengan dilakukan perbaikan. Kondisi jalan dengan banyak titik yang berlubang ini membuat masyarakat kesulitan untuk melintas.

"Hasil reses itu ada permintaan dari masyarakat soal infrastruktur jalan yang ada saat ini sudah rusak dan parah, sehingga akses masyarakat ini sulit dan diminta memang untuk dilakukan perbaikan,"ungkapnya.

Tidak hanya itu, masyarakat juga mempersoalkan operasional angkutan batu bara yang cukup berdampak negatif, baik soal kemacetan hingga kendaraan angkutan baru bara yang parkir di bahu jalan. Bahkan diungkapkan oleh masyarakat, masih banyak angkutan batu bara yang beroperasi di luar jam operasional.

"Masyarakat menyampaikan agar di kaji ulang terkait dengan operasional angkutan batu bara yang ada saat ini dengan menggunakan jalan umum. Masyarakat meminta agar operasional angkutan batu bara diizinkan sampai ada jalan khusus,"ungkapnya.

"Apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan menjadi catatan termasuk soal batu bara ini akan kita dorong pemerintah merealisasikan ini, soal infrastruktur akan kita lihat seperti apa tupoksi anggarannya,"pungkasnya.

Pewarta: Randika

Minggu, 12 Maret 2023

Tinjau Lahan Sawah di Desa Malapari, Wabup Bakhtiar Semprot Tim Penyuluh




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar tampak marah kepada Tim Penyuluh Pertanian yang ditunjuk oleh pihak Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari.

Hal itu terjadi saat ia meninjau ratusan hektar lahan sawah yang tak terkelola di Desa Malapari, Kecamatan Muarabulian, Minggu (12/03/23).

Mulanya, Bakhtiar menanyakan data dari keseluruhan luasan lahan sawah yang ada di desa tersebut, namun yang disampaikan tim penyuluh tidak sesuai dengan hitungan luas lahan dari tiap-tiap kelompok tani.

Sontak, hal tersebut menyulut kemarahan dari lelaki kelahiran Mersam 62 tahun silam.

"Kalau melihat dari cara kalian ngukur itu saya tidak percaya, karena kalian tidak kemana - mana," ketus Bakhtiar.

"Ngukurnya itu pakai peta, di track ambil titik koordinatnya, jangan main tebak saja," cecarnya.

Bakhtiar menilai, data perhitungan luasan lahan sawah yang tak akurat menyebabkan Pemerintah Batanghari sulit menerima bantuan jenis pertanian dari pemerintah pusat.

"Lahan sawah kita luas tapi di laporan sedikit, pantasan bantuan dari kementerian tidak pernah nambah," ujarnya.

Tak hanya itu saja, Ketua DPC Partai Nasdem Batanghari ini meminta Tim Penyuluh mendata semua alat mesin pertanian (Alsintan) yang ada di Desa Malapari.

"Coba di tulis mana alat yang masih layak pakai dan mana alat yang sudah tidak ekonomis lagi. Kalau alat sudah tua semua, kita bisa ngusulkan ganti dengan mesin yang baru," jelas pria berkacamata ini.

Untuk diketahui, peninjauan lokasi sawah ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga Desa Malapari yang meminta pemerintah daerah membantu para petani padi dalam memfungsikan kembali lahan sawah mereka yang sudah 6 tahun tak terkelola dan sudah ditumbuhi rerumputan liar.


Reporter: Juniko

Edi Purwanto Minta Pemprov Pantau Ketersediaan Pangan Selama Ramadan


 

JAMBI, TIGASISI.NET  - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto meminta Pemerintah Provinsi Jambi untuk memantau pergerakan kebutuhan pokok di tengah suasana Ramadan. Ini diminta agar Pemerintah memastikan bahwa stok akan kebutuhan masyarakat tidak mengalami kendala dan dipastikan tercukupi.

Disisi lain, Edi Purwanto juga meminta agar Pemerintah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok yang memang hampir setiap jelang ramadan sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang signifikan sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat.

“Yang kita minta kepada pemerintah dalam hal ini pelaksana teknisnya untuk menjamin bahwa kebutuhan pokok masyarakat jelang dan selama ramadan ini aman dan tercukupi. Karena selama ramadan kita tidak pungkiri bahwa kebutuhan masyarakat semakin meningkat sehingga stok harus di pastikan aman,”tegasnya.

“Kemudian tidak hanya stok aman, kita minta agar harga di masyarakat juga stabil, jangan sampai melambung tinggi sehingga dampaknya daya beli masyarakat berkurang dan memberatkan masyarakat,”tambahnya.

Edi Purwanto juga meminta agar ketika harga mulai mengalami kenaikan ada antisipasi yang telah di pikirkan oleh pemerintah, sehingga tidak ada gejolak harga di tengah masyarakat. Edi Purwanto mengingatkan bahwa kondisi distribusi bahan pangan dari luar Jambi ke Jambi mulai terkendala dengan adanya angkutan batu bara.

“Hal ini juga harus dipikirkan dan di atasi, jangan sampai nanti ada pendistribusian bahan pangan yang terkendala karena macet angkutan batu bara berhari-hari. Ini kita minta jadi pemikiran serius pemerintah, kita inginkan harga semua kebutuhan stabil,”pungkasnya.

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved