Berita Terbaru
Rabu, 11 Januari 2023
Kapolres dan Dandim Kerinci Tinjau Pos Pengamatan Gunung Kerinci, Status Waspada
"Hotel Kemah-kemah" Fadhil - Bakhtiar Ditargetkan Rampung Bulan Maret
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pembangunan komplek ekowisata "hotel kemah-kemah" (Glamping) di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Senami ditargetkan rampung pada bulan Maret 2023.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari Zamzami mengatakan, pembangunan glamping ini sudah memasuki tahap 2.
Pemkab Batanghari kembali menerima kucuran dana CSR dari pihak PT PBMSJ yang bergerak di bidang SKK Migas sebesar Rp950 Juta.
Artinya, untuk pembangunan glamping ini sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 2,15 Miliar yang keseluruhannya bersumber dari dana CSR.
"Untuk tahap ke 2 ini kita bangun jembatan, pengecoran jalan dari jembatan ke glamping, bangun musholla, pembangunan pos penjagaan, bangun sumur bor, dan juga penambahan glamping lagi 5 unit, berarti glamping kita keseluruhannya sudah ada 10 unit," kata Zamzami saat di temui di Ruang Kerjanya, Rabu (11/01/23).
Untuk akses penunjang menuju lokasi, Zamzami menyebutkan Pemerintah Batanghari melalui Dinas PUPR akan membangun jalan aspal masuk ke kawasan tahura.
"Alhamdulillah atas perintah Pak Bupati insyaallah jalan itu akan dibangun pada tahun ini, jalan menuju glamping akan disamakan dengan jalan-jalan lainnya, jadi tidak ada kendala kesana," jelasnya.
Untuk memaksimalkan ekowisata itu, Pemerintah Batanghari akan mencari para investor lain untuk membantu pembangunan yang masuk dalam salah satu program prioritas Fadhil - Bakhtiar ini.
Zamzami sendiri menargetkan di era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, pembangunan glamping tersebut bisa mencapai 50 unit.
"Insyaallah kalau pelaku pengusaha mau membantu, kita berencana bangun sampai 50 glamping. Disitu ada arena bermain anak-anak, ada tempat coffee shop, kita lengkapi disana. Kita usahakan pembangunan ini tidak mengganggu APBD kita," tutupnya.
Reporter: Juniko
17 Desa/Kelurahan Jadi Pilot Project Kampung Taat Pajak
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengukuhkan 17 Desa/Kelurahan sebagai pilot project Kampung Tangguh Penggerak Budaya Taat Pajak, Rabu (11/01/23).
Adapun ke 17 Desa/Kelurahan tersebut yaitu :
1. Desa Kembang Seri
2. Desa Sungai Puar
3. Desa Suka Ramai
4. Desa Simpang Aur Gading
5. Desa Bulian Jaya
6. Desa Olak
7. Desa Bungku
8. Desa Ture
9. Kelurahan Muarabulian
10. Kelurahan Simpang Sungai Rengas
11. Kelurahan Kembang Paseban
12. Kelurahan Kampung Baru
13. Kelurahan Muara Jangga
14. Kelurahan Terusan
15. Kelurahan Rengas Condong
16. Kelurahan Bajubang
17. Kelurahan Jembatan Mas
Ke 17 Desa/Kelurahan ini dipilih berdasarkan realisasi taat pajak yang dibayarkan oleh masyarakat di Desa/Kelurahan.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan, ketaatan masyarakat dalam membayar pajak akan berdampak bagi percepatan pembangunan di Kabupaten Batanghari.
"Pajak yang dibayarkan ini akan kembali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri," kata Fadhil Arief.
Fadhil menghimbau agar seluruh masyarakat Batanghari membudayakan wajib pajak agar pemerintah mampu memenuhi hak mereka dalam soal pelayanan.
Reporter: Juniko
Foto: Diskominfo Batanghari
Pemkab Batanghari Cicil Utang ke Bank Jambi
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Setengah hutang Dana Pinjaman Daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari ke Bank 9 Jambi akan dibayarkan pada tahun ini.
Artinya, pinjaman daerah sebesar Rp200 Miliar yang dilakukan Pemkab Batanghari pada tahun 2022 akan dibayarkan sebesar Rp100 Miliar.
Pernyataan tersebut di ungkapkan langsung oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief saat menggelar acara Gebyar Taat Pajak di Serambi Rumah Dinas Bupati, Rabu (11/01/23).
Fadhil mengatakan, tercapainya pembayaran itu tak lepas dari peningkatan pendapatan Dana Bagi Hasil yang diterima pemerintah daerah.
"Tahun ini sudah tergambar rincian yang dibuat oleh kawan-kawan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), bahwa tahun kemarin kita cuma dapat Dana Bagi Hasil Rp148 Miliar tapi tahun ini kita dapat Rp241 Miliar, hampir Rp100 Miliar selisihnya. Artinya dari Rp 200 pinjaman daerah itu separuhnya sudah bisa kita bayarkan," kata Fadhil Arief yang diiringi tepuk tangan para tamu undangan.
Sebelumnya, dijelaskan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, keputusan pemerintah untuk melakukan Pinjaman Daerah ini sempat diragukan oleh DPRD Batanghari.
Pasalnya, nominal pinjaman ini cukup besar dan harus segera dilunasi pada tahun 2024.
"Dulu kami sering ditanya oleh kawan-kawan DPRD pada saat mengajukan pinjaman daerah untuk membiayai infrastruktur, timbul pesimisme lah pada saat itu, apakah yakin pinjaman ini sampai akhir periode kami dengan Bang Bakhtiar bisa dilunasi. Saya bilang secara ekonomi bisa, selagi semua berjalan sebagaimana adanya, tidak ada gempa bumi, banjir, atau bencana lainnya," jelas Ayah empat anak ini.
Reporter: Juniko
Dana Bagi Hasil Batanghari Naik Rp 93 Miliar
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Batanghari pada tahun anggaran 2022 meningkat hingga Rp 93 Miliar.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief dalam acara Gebyar Batanghari Tangguh Taat Pajak, yang berlangsung di Serambi Rumah Dinas Bupati, Rabu (11/01/23).
"Tahun 2021 kemarin kita hanya dapat Dana Bagi Hasil Rp 148 Miliar, dan tahun 2022 kita dapat Rp 241 Miliar, hampir Rp100 Miliar selisihnya," ungkap Fadhil Arief.
Akan tetapi, capaian ini tak membuat sang Bupati puas diri. Ia berujar penyaluran DBH tahun 2023 akan lebih meningkat lagi.
"Kita yakin tahun depan meningkat lagi asal sinergi diantara kita berjalan dengan baik," ujarnya.
"Untuk perusahaan yang ada di Batanghari yang alamat wajib pajaknya masih dari Jakarta atau Jambi tolong dipindahkan ke Batanghari karena itu berpengaruh dengan DBH yang diterima Batanghari," papar Mantan Sekda Muaro Jambi ini.
Untuk diketahui, dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar, Sekda M. Azan, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jambi Subandiyono dan Kepala OPD di lingkup Kabupaten Batanghari.
Reporter: Juniko
Percepat Pembangunan, Fadhil Imbau Masyarakat Taat Bayar Pajak
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief terus mendorong masyarakat untuk selalu taat membayar pajak.
Fadhil menyebutkan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak akan berdampak pada percepatan pembangunan di Kabupaten Batanghari.
"Kita tidak dapat memberi penjelasan yang rinci bahwa pajak yang mereka bayarkan akan langsung kembali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Fadhil saat memberi sambutan di acara Gebyar Batanghari Tangguh Penggerak Menuju Arah Baru Budaya Taat Pajak Tahun 2023, Rabu (11/01/23).
Fadhil sendiri tak menampik bahwa masyarakat Batanghari kerap menuntut agar pemerintah daerah segera menuntaskan semua persoalan yang ada di Batanghari, khususnya pembangunan jalan di tiap desa.
Bahkan ia juga tak membantah bahwa itu merupakan kewajiban pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.
"Yang jadi pertanyaan sekarang disaat kita menuntut kewajiban pemerintah apakah kewajiban kita juga dipenuhi?" Ucapnya sembari tersenyum tipis.
Ketua Asprov PSSI Jambi ini menegaskan, kemajuan suatu daerah dilandasi dengan ketaatan masyarakat dalam memenuhi kewajibannya.
"Hak warga negara bagaimana diberikan pelayanan yang baik oleh pemerintah, tapi kewajibannya juga ada. Apabila kewajiban ini secara masif tidak dilaksanakan maka bubar lah negara ini," tandasnya.
Reporter: Juniko
Selasa, 10 Januari 2023
Bawa Sabu, YR Terciduk di Pemandian Air Panas Sungai Tutung
Dana Desa di Kabupaten Batanghari Naik Hingga Rp 4 Miliar
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Batanghari mengalami peningkatan untuk tahun 2023.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Batanghari, Muhammad Azan, Selasa (10/01/23).
Azan menyebutkan peningkatan dana TKDD yang diterima Pemerintah Batanghari hampir 2 persen dari tahun sebelumnya.
"Sesuai proses yang sudah ada berkenaan dengan TKDD mengalami peningkatan, kalau tidak salah itu meningkatnya hampir 2 persen, kalau dikalikan dengan jumlahnya itu cukup besar dari 400 Miliar berarti hampir 4 Miliar," kata Azan.
Peningkatan TKDD pada pos anggaran DD membuat jumlah Dana Desa (DD) yang diterima 110 Desa di Kabupaten Batanghari juga ikut meningkat. Dengan ini Pemerintah Desa harus segera melakukan penyesuaian dalam APBDes 2023.
"Dengan ini seluruh kepala desa harus mempedomani regulasi tentang proses penganggaran sesuai perbup TKDD itu sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, pada tahun 2022 alokasi TKDD Pemkab Batanghari mengalami penurunan yang tajam, yaitu mencapai Rp 9,2 Miliar.
Reporter: Juniko
Enam Kepala OPD Jalani Uji Kompetensi, Sejumlah Dinas Bakal Digabung
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari tengah melakukan Uji Kompetensi (Job Fit) dan Evaluasi Kinerja Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT).
Informasi ini diketahui dari Kepala Dinas BKPSDM Batanghari, Mula P Rambe, Uji Kompetensi ini mengacu pada Peraturan Daerah No 10 tahun 2022 dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati No 80 tahun 2022 tentang penggabungan 4 kepala OPD menjadi 2 kepala OPD.
"Pada hari ini kita melakukan Uji Kompetensi kepada 6 Kepala OPD. Enam OPD tersebut yaitu Bappeda dan Balitbangda yang nantinya akan digabung jadi satu, kemudian Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dengan Dinas Ketahananan Pangan dan Perikanan juga akan digabung," ungkap Rambe, Selasa (10/01/23).
Sedangkan 2 Lainnya dilakukan Uji Kompetensi berdasarkan penilaian kinerjanya selama 1 tahun menjabat.
Disebutkan Rambe, setiap Kepala OPD ataupun Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang sudah lebih dari 1 tahun, Bupati dapat melakukan Uji Kompetensi untuk melihat kesesuaiannya selama ia menjabat.
"2 pejabat lainnya yang ikut Job Fit yaitu Kasat Pol PP dan Sekwan DPRD Batanghari," sebut Rambe.
Untuk diketahui, pelaksanaan Uji Kompetensi ini dilakukan dalam 2 hari yang diketuai langsung oleh Sekretaris Daerah Batanghari, Muhammad Azan selaku panitia seleksi (pansel).
"Insyaallah besok sudah selesai semua. Hasil Job Fit nanti akan direkomendasikan oleh Pansel kepada Bupati," pungkas Rambe.
Reporter: Juniko