Berita Terbaru
Selasa, 02 Mei 2023

Polres Kerinci Sita "Amer" di Toko Pangeran

Di Tanjab Barat Upacara Hardiknas dan Hari Otoda Digelar Bersamaan

Peringati Hari Buruh, Pemkab Tanjab Barat Serahkan Bansos
Minggu, 30 April 2023

Fadhil Arief Bantah Kasus Kekerasan Anak di Batang Hari Meningkat
BATANG HARI, TIGASISI.NET - Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief membantah angka kasus kekerasan anak di daerah pimpinannya meningkat di tiap tahunnya.
Hal itu di sampaikan Fadhil saat diwawancarai media ini usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD tentang LKPJ Bupati Batang Hari tahun anggaran 2022, Kamis (27/04/23).
"Kalau meningkat tidak ya, karena jumlahnya hampir mirip-mirip. Kemudian ada paham-paham di tengah masyarakat yang membuat kita tidak bisa mendeteksi ini," terangnya.
Mantan Camat Maro Sebo Ilir ini juga menjelaskan, pihaknya di pemerintahan akan lebih mendorong peran dari para ulama dan aparat penegak hukum (APH) untuk mengedukasi masyarakat tentang ancaman yang di dapat apabila melakukan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak tersebut.
"Kedepan akan kita aktifkan peran dari para da'i untuk ikut turun tangan ya, di samping penindakannya tetap, pencegahan juga harus kita lakukan bahwa hal - hal tersebut bisa dilindungi oleh keluarga terdekatnya, karena agama kita jelas mengajarkan bagaimana menyelamatkan keluarga kita dari api neraka," tutupnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2020 tercatat ada 7 kasus yang ditangani oleh APH, tahun 2021 sebanyak 12 kasus dan pada tahun 2022 terdapat 27 kasus.
Reporter: Juniko
Kamis, 27 April 2023

Quzwaini Dorong Pemerintah Daerah Maksimalkan Program di Sektor Pertanian
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Angggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari, Quzwaini Marzuki mendorong pemerintah daerah untuk terus memaksimalkan program di sektor pertanian, khususnya pada tanaman padi.
Hal tersebut disampaikan politisi Partai Demokrat itu dalam agenda rapat paripurna penyampaian rekomendasi DPRD tentang LKPJ Bupati Batanghari Tahun Anggaran 2022, Kamis (27/04/23).
Quzwaini menyebutkan, ada beberapa titik lokasi persawahan di Batanghari yang saat ini menjadi sorotan pihaknya di DPRD untuk segera di optimalkan.
Menurutnya, beberapa lokasi tersebut perlu mendapat perhatian pemerintah. Pasalnya, hingga kini lahan sawah tersebut belum tersentuh dalam program prioritas Bupati dan Wakil Bupati, yakni program 'Petani Cerdas'.
"Kami meminta pemerintah lebih memperhatikan kondisi sarana dan prasana lahan pertanian di Kabupaten Batanghari, agar lahan sawah yang ada dapat tergarap dengan maksimal," ungkap Quzwaini di hadapan Bupati dan seluruh kepala OPD yang hadir.
"Contohnya, di Desa Sengkati Gedang, Kecamatan Mersam, Desa Malapari, Kecamatan Muarabulian, yang terkendala dengan pintu air yang kurang baik, demikian juga petani yang ada di Desa Pematang Gadung, Kecamatan Mersam, dan juga petani yang ada di Pematang Umo Tinggal, Kelurahan Rengas Condong, yang belum mempunyai mesin penggiling padi," sambungnya.
Tak hanya itu, ketua Fraksi Partai besutan anak SBY ini juga meminta pemerintah lebih memperhatikan program yang sudah berjalan di tiap-tiap desa.
"Pemerintah daerah diharapkan bisa memberikan bantuan bibit padi yang berkualitas, dan juga bimbingan kepada petani sehingga petani bisa meningkatkan hasil produksi dari sawah mereka," imbuh pria yang familiar disapa Paman Win ini.
Reporter: Juniko
Rabu, 26 April 2023

Jambi Bersiap Hadapi Karhutla

Hadirkan Beragam Hiburan, Objek Wisata Danau Kerinci Dipadati Pengunjung

Kelakuan ASN Kerinci, Habis Isi Absen Langsung Pulang
