BATANGHARI, TIGASISI.NET - Sekitar 30 orang relawan sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) pada Dinas Sosial Kabupaten Batanghari terancam diberhentikan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial, Sofian. Dia menyebutkan, hampir separuh dari Tagana ini akan diberhentikan karena tidak aktif dan jarang masuk kantor.
"Tagana kita saat ini ada 75 orang, yang sumber dananya 45 orang dari APBD dan 30 orang tali asihnya dari pusat. Yang dari pusat inilah yang tidak aktif bahkan orang-orangnya sudah menyebar dimana-mana," ungkap Sofian, ketika dikonfirmasi, Selasa (31/01/23).
"Nanti kita lakukan evaluasi, yang aktif kita perpanjang yang tidak aktif kita kasih teguran tertulis hingga pemutusan kontrak," ucapnya.
Sofian tak menampik, dalam satu tahun terakhir anggaran yang disalurkan oleh pihak Dinas Sosial terkesan mubazir, karena 75 orang Tagana tersebut rutin terima gaji setiap bulannya.
"Kalau maunya saya semuanya itu saya berhentikan, tapi kita ini bekerja berdasarkan aturan. Yang masih serius bekerja ya kita lanjutkan, yang tidak aktif ya kita evaluasi," ucapnya lagi.
Reporter: Juniko