Berita Terbaru

Selasa, 27 Desember 2022

1.120 Guru Honorer Akan Diberhentikan, Begini Penjelasan Dinas PDK





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Sebanyak 1.120 tenaga guru honorer di Batanghari mulai dari jenjang TK, SD, dan SMP akhir tahun ini akan segera diberhentikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) setempat.

Kepala Dinas PDK melalui Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hasan Ashari saat dikonfirmasi wartawan media ini membenarkan persoalan tersebut.

"Iya, sesuai surat edaran yang dibuat oleh dinas terhitung tanggal 31 Desember 2022 semua guru honorer di Batanghari kita berhentikan secara keseluruhan," kata Hasan saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (27/12/22).

Pemberhentian ini dijelaskan Hasan dikarenakan semua tenaga guru honorer hanya mengantongi SK selama satu tahun.

Kemudian lanjut Hasan, Kepala Sekolah akan mengajukan kembali nama - nama guru honorer yang akan dipertahankan sesuai kebutuhan sekolah masing - masing.

"Nanti Kepala Sekolah akan merekomendasikan ke dinas mulai tanggal 2 Januari 2023 siapa saja yang mau di rekrut terutama yang sudah honor, bukan mengangkat guru honorer baru," terangnya.

Pria kelahiran Desa Rantau Kapas Mudo ini menegaskan, pihaknya di dinas tidak akan melakukan pengurangan guru honorer.

Pemberlakuan rekrut ulang ini dikarenakan ingin melakukan penataan guru honorer agar tidak menumpuk pada sekolahan tertentu.

"Kita tidak memangkas guru honorer, semua guru honor ini kita data sesuai kebutuhan yang ada di lapangan. Misalnya di sekolah ini ada 3 orang guru agama, nanti kita kurangi dan kita arahkan ke sekolah lain yang membutuhkan tenaga guru agama," papar Hasan.

Lebih jauh Hasan menyebutkan pembaharuan SK ini untuk kesejahteraan para tenaga guru honorer di Kabupaten Batanghari.

"Ini trik kita untuk menyelematkan guru honorer apalagi yang sudah bertahun - tahun mengabdi. Artinya kedepan Kepala Sekolah ini tidak lagi bisa sembarangan mengangkat guru honorer karena yang mengeluarkan SK itu langsung dari dinas dan tercatat di pusat," pungkasnya.



Reporter: Juniko

Kamis, 08 Desember 2022

Atasi Kemiskinan Ekstrem, ini Solusi Wabub Tanjab Barat

KUALATUNGKAL, TIGASISI.NET - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat -Hairan,SH- buka Rapat Kolaborasi dan Sinkronisasi Pentalelix Program dan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Tanjung Jabung Barat berbasis Data Penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), bertempat di Ruang Rapat Lantai III Bappeda Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Selasa, 06 Desember 2022. 

Turut hadir Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kepala BPS Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Para Camat di Lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 

Kegiatan ini dilaksanakan guna menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan Ekstrem dan Surat Perintah Sekretariat  Wakil Presiden Nomor 086/SWP/D-2/TNP2K.03.04/10/2022 tentang fasilitator kegiatan pentahelix kemitraan untuk kolaborasi penghapusan kemiskinan ekstrem melalui data P3KE dimulai dari tingkat pusat, provinsi sampai kabupaten harus mencapai target nol persen pada tahun 2024 dengan menghadirkan narasumber dari fasilitator Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia. 

Saat sampaikan sambutan, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat -Hairan,SH- mengatakan, Langkah jangka pendek untuk menekan angka kemiskinan ekstrem diantaranya dengan cara pengurangan beban pengeluaran, hal tersebut dapat dilakukan dengan program bantuan PKH, BLT, JAMKESDA, bantuan pendidikan dan lain-lain . 

Ditambahkannya, pengentasan percepatan penghapusan kemiskinan Ekstrem merupakan agenda besar bagi desa/Kelurahan. Terdapat 134 desa dan kelurahan se Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang mana kepala desa dituntut harus lebih mengutamakan pencapaian SDGS desa dengan 17 area tujuan diantaranya Desa tanpa kemiskinan, Desa tanpa kelaparan, Desa dengan kehidupan yang sehat dan Sejahtera, Desa berpendidikan yang berkualitas serta desa dengan air bersih dan sanitasi layak .

Pewarta: Rahmad


Kamis, 01 Desember 2022

Bupati Anwar Sadat Buka Diklatsar Menwa Sultan Thaha

KUALATUNGKAL, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat -Drs.H.Anwar Sadat ,M.Ag- membuka Pendidikan Dasar Bela Negara Resimen Mahasiswa Sultan Thaha Provinsi Jambi, bertempat di alun-alun kota Kuala Tungkal, Senin, 28 November 2022. 

Turut hadir, unsur forkopimda, para rektor/ketua perguruan Tinggi SE provinsi Jambi, para pejabat pimpinan tinggi Pratama Tanjung Jabung Barat, komandan sub polisi militer, komandan pos Al Kuala Tungkal, komandan resimen mahasiswa sultan Thaha Jambi, ketua DPK IARMI Tanjab Barat, ketua ormas dan organisasi kepemudaan.

Resimen mahasiswa merupakan salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (SISHANKAMRATA) serta merupakan salah satu  komponen warga negara yang mendapat pelatihan  militer (dari unsur mahasiswa)

Saat sampaikan sambutan, Bupati Tanjung Jabung Barat mengatakan, program pendidikan dasar menwa ini merupakan salah satu program kerja resimen mahasiswa yang merupakan realisasi keputusan bersama 4 (empat) menteri yaitu Menhan, Mendiknas, Mendagri, dan Menpora.

Selanjutnya, bupati juga mengucapkan selamat mengikuti pendidikan bela negara resimen mahasiswa kepada peserta dan satuan tugas,  serta berharap kegiatan ini tetap terlaksana secara berkesinambungan pada kesempatan yang akan datang.

Pewarta: Rahmad


Kamis, 10 November 2022

Bupati Kerinci Hadiri Upacara Hari Pramuka di Kemantan Hilir


KERINCI, TIGASISI.NET - Bupati Kerinci Dr.H.Adirozal, M.Si selaku pembina Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kerinci, menghadiri upacara Hari Pramuka dan Jambore Penggalang, di Lapangan Desa Kemantan Hilir, Kecamatan Air Hangat Timur, (27/100/2022).

“Sesungguhnya, gerakan kepanduan di Indonesia berusia jauh lebih tua dari gerakan pramuka, tetapi peringatan hari pramuka adalah wujud dari rasa syukur kita kepada Allah Tuhan YME atas nikmat dan berkah persatuan dalam satu wadah tunggal, gerakan pramuka," kata Bupati.

Adirozal mengatakan, diusungnya tema ‘mengabdi tanpa batas untuk membangun ketangguhan bangsa’, ini ada keterkaitannya dengan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia.

"Pengabdian yang kita lakukan adalah bagian dari pendidikan di dalam gerakan Pramuka. Sejak usia Pramuka siaga, adik-adik kita telah dididik untuk untuk memberikan perhatian terhadap sesama, siap membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan," pesan Bupati.

Pewarta: Yudi
Dok: Diskominfo Kerinci





Jumat, 07 Oktober 2022

Buruan Daftar, Jadi Guru Penggerak Bisa Dapat Sertifikasi Rp 1,5 Juta Hingga Jadi Kepala Sekolah




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Tenaga pendidik atau guru yang sudah mengikuti pelatihan guru penggerak bisa mendapatkan berbagai keuntungan.

Selain sertifikat guru penggerak, para guru juga menerima uang sertifikasi sebesar Rp 1,5 juta bagi yang berstatus non PNS.

Sedangkan untuk guru PNS, sertifikat guru penggerak bisa membawa para guru untuk diangkat menjadi Kepala Sekolah sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Permendikbud No 40.

"Ini sebagai bentuk mempermudah untuk mendapatkan sertifikasi guru yang non ASN. Kalau semua persyaratan yang ditentukan terpenuhi maka dia berhak mendapatkan sertifikasi, kalau tidak salah besarannya itu Rp 1,5 juta per guru yang anggarannya bersumber dari pemerintah pusat," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari, Rokim.

Rokim juga mengungkapkan, pihaknya terus mengimbau semua tenaga pendidik untuk mengurus sertifikasi guru penggerak. Apalagi kesempatan ini juga dibuka untuk guru berstatus PPPK.

"Kemarin kan sudah disampaikan Pak Bupati, kalau nanti yang PPPK juga lolos dan gajinya Rp 3,5 juta kemudian dia juga lolos guru penggerak kan lumayan bisa dapat Rp 5 juta," ujarnya.

"Makanya dengan misi Pak Bupati untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan mencerdaskan anak bangsa ya begini caranya yang resmi. Jadi berbanding lurus dia, selain dia dapat gaji lebih, kompetensinya dalam mengajar murid juga harus meningkat," tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan update terakhir dari Dinas PDK yang terhitung dari tanggal 30 September 2022, sudah 743 orang mendaftar sebagai calon guru penggerak dan 130 orang sudah melengkapi data untuk lanjut ikut pelatihan.


Reporter: Juniko

Rabu, 28 September 2022

Fadhil Targetkan Semua Tenaga Pendidik di Batanghari Punya Sertifikat Guru Penggerak




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menargetkan seluruh tenaga pendidik tingkat SD dan SMP di Kabupaten Batanghari memiliki sertifikat guru penggerak.

Fadhil menyebutkan kalau dirinya sudah menjalin kerjasama dengan Direktur Guru Tenaga Kependidikan (GTK) dan Kebudayaan RI untuk memfasilitasi Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam mensukseskan tujuannya tersebut.

"Saya minta kepada bapak ibu semua ikuti program guru penggerak, nanti kita bantu dengan dinas PDK, yang kurang potensinya akan kita latih. Saya sudah ketemu dengan direktur GTK dan Kebudayaan Republik Indonesia, kita minta bantu bagaimana semua guru di Batanghari jadi guru penggerak," kata Fadhil saat memberi arahan kepada ratusan calon guru PPPK di Serambi Kediaman Dinasnya, Rabu (28/9).

Fadhil menegaskan, tidak ada alasan bagi guru di Batanghari untuk tidak ikut program guru penggerak. Menurutnya, kemajuan teknologi tak menjadi penghalang bagi guru untuk lulus jadi guru penggerak.

"Ada yang ngeluh kalau dia sudah tua dan gaptek (Gagap Teknologi), tidak ada jaminan begitu selagi mau belajar. Ilmu berkembang terus dan tantangan berubah terus, jadi kita harus selalu belajar," jelasnya.


Reporter: Juniko

Rabu, 14 September 2022

Carut-marut Pelantikan Sejumlah Kepsek, Begini Penjelasan Dinas PDK




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Beragam persoalan terus mencuat usai pelantikan sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) oleh Bupati Batanghari beberapa waktu lalu.

Usai gaduh soal lambatnya penerbitan SK, kini sejumlah nama yang dilantik terindikasi tak memenuhi syarat menjadi kepala sekolah.

Dari data yang berhasil dihimpun media ini, beberapa kepsek yang dilantik tidak memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) dan tidak tergolong dalam kategori guru penggerak, sesuai aturan yang tertuang dalam Permendikbud No 40.

Terkait persoalan tersebut, Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari, Hasan Ashari berdalih, keterlambatan SK dikarenakan pekerjaan yang menumpuk dan beberapa persoalan lain.

"Iya betul, kalian lihat sendiri kerjaan di sini? Jangankan kepsek yang dilantik, yang belum dilantik juga ada beberapa kemarin yang tidak hadir. Kalau yang dilantik sekarang SK-nya sedang di proses," ungkap Hasan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/09/22).

Saat ditanya tentang adanya kepsek yang dilantik tak memenuhi syarat, dirinya mengatakan kalau semua kepsek sudah memenuhi semua tahapan yang ditentukan.

"Ini kan semuanya sudah memenuhi proses di BKPSDM, di Sekda juga ada prosesnya. Mudah-mudahan sesuai dengan peraturan Permendikbud No 40. Dan juga mereka itu sekarang tidak lagi berdasarkan NUKS tapi guru penggerak," ucapnya meyakinkan.

Ketika ditanya tentang syarat dalam Permendikbud No. 40 yang berbunyi pengangkatan guru sebagai kepala sekolah harus memiliki sertifikat guru penggerak, dirinya mengakui hingga saat ini belum satupun tenaga guru di Batanghari yang diangkat menjadi kepala sekolah punya sertifikat guru penggerak.

"Mereka itu sekarang tidak lagi berdasarkan NUKS, tapi sebagai guru penggerak. Tapi kita di Batanghari sekarang tidak punya guru penggerak. Guru penggerak kita masih proses kurang lebih 6 bulan, mereka akan belajar untuk mendapatkan sertifikat guru penggerak, kalau kita sudah ada guru penggeraknya, maka yang tidak memenuhi syarat ini akan kita ganti," tandasnya.

Reporter: Juniko

Sabtu, 10 September 2022

Bupati Adirozal Hadiri Wisuda Tahfiz SDit Nurul Qur’an

Bupati Kerinci, Dr H Adirozal, M.Si dan Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kasi Kurikulum, Saprel, S.Pd menghadiri acara Wisuda Tahfidz SDIT Nurul Qur’an, bertempat di Aula Yayasan Panti Asuhan Baitul Husna, Desa Sungai Pegeh, Kecamatan Sulak, Kamis (9/6/2022). Bupati Adirozal mengungkapkan, wisuda Tahfidz SDIT Nurul Qur’an sebagai apresiasi penghargaan yang tinggi atas komitmen yang diberikan bersama-sama Pemerintah Kabupaten Kerinci. “Menciptakan generasi yang Qur’ani, kita ingin Kerinci generasi yang cerdas, spiritual, mental dan intelektual,” ujar Bupati. Bupati Adirozal memberikan apresiasi yang luar biasa kepada SDIT dan Yayasan maupun kepada pendidik. “Mudah-mudahan apa yang Ibu dan Bapak lakukan tidak hanya bermanfaat di dunia, tapi juga bermanfaat di akhirat. Dunia taat dan bermanfaat di akhirat akan mendapat syafaat dan martabat,” ucapnya. “Kami atas nama Pemkab Kerinci sangat mengapresiasi acara ini. Terima kasih kepada pihak Yayasan dan tentunya kepada Kepala Sekolah, jajaran majelis guru SDIT Nurul Qur’an yang telah menggelar kegiatan positif ini sehingga program Pemkab, yaitu Khidmad Pendidikan yang merupakan penjabaran dari Pemkab Berkhidmat dapat terwujud dan terealisasi,” tuturnya. Melalui wisuda Tahfidz ini, Bupati mengungkapkan rasa syukurnya karena di Kabupaten Kerinci akan memunculkan para ahli-ahli Al-Qur’an dan penghafal Al-Qur’an. Bupati juga memberikan hadiah untuk 4 Tahfidz terbaik
© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved