Bupati Fadhil Arief Ajak ASN Baca Kembali PP No 94

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) mengajak seluruh ASN kembali membaca peraturan perundang-undangan No 94 tentang kedisiplinan pegawai.

"Pak Rambe tolong koordinasikan dengan Pak Sekda sebarluaskan lagi PP No 94 itu kepada seluruh pegawai di Batanghari," kata Fadhil.

Hal itu disampaikan orang nomor wahid di Batanghari ini dikarenakan banyaknya pegawai yang mengesampingkan sumpahnya dan sudah melanggar aturan sebagai ASN.

Bahkan, kata Fadhil, dirinya mendapat laporan adanya pimpinan di suatu dinas yang sekongkol dengan bawahannya dalam melanggar aturan kepegawaian.

"Tidak boleh kepala OPD melindungi bawahannya yang tidak disiplin, karena dia tentunya akan dihukum lebih berat," beber Fadhil.

"Saya tidak akan memberi ruang kepada pegawai yang kerjanya hanya malas-malasan saja," pungkas mantan camat Maro Sebo Ilir ini.

Fadhil Pinta Sekda Monitoring Kinerja Seluruh ASN

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief meminta Sekda M. Azan memonitoring seluruh kinerja ASN yang ada di Batanghari.

Hal ini disampaikan Fadhil karena kerap mendapat laporan adanya ASN yang malas-malasan dalam bekerja.

"Pak Sekda dengan Kominfo tolong bikin patroli cyber untuk mengontrol kedisiplinan pegawai," ungkap Fadhil Arief saat melantik 5 eselon II dan III di Serambi Rumah Dinas Bupati, Kamis (03/02).

Fadhil menyebutkan, pengetatan peraturan ini dilakukan agar terciptanya keadilan bagi seluruh pegawai.

"Bagaimana kita ini bisa berlaku adil, jangan sampai yang rajin dengan tidak rajin perlakuan kita sama," jelasnya.

Ketua DPW PPP ini pun mengancam bakal mencopot jabatan pegawai yang masih kucing-kucingan saat bekerja.

"Ini coba tolong dibuktikan, karena masih ada kabar Kabid yang jarang masuk tapi kok absennya masih jalan terus," tegasnya.

Bupati Batanghari Lantik 5 Pejabat Baru

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Sebanyak 5 orang pejabat baru kembali dilantik oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief.

5 orang tersebut meliputi 4 pejabat eselon II dan satu orang pejabat eselon III.

Adapun nama-nama pejabat itu yakni;

1. M. Ali AB sebagai sekretaris DPRD Batanghari.

2.Adnan sebagai Kasat Pol PP Batanghari.

3. Irwan sebagai Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan.

4. Fahrizal sebagai Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan.

5. Riki Jaya Pratama sebagai Kepala Bidang IKP pada Dinas Kominfo Batanghari.

Dalam sambutannya, Fadhil berharap pejabat yang dilantik memiliki akselerasi yang cepat dalam pelayanan publik agar terciptanya percepatan pembangunan di Batanghari.

"Kembali fokus bekerja, bagaimana hadirnya kita ini bisa membantu dalam menyelesaikan persoalan yang ada di Batanghari," ucap Fadhil Arief.

Lampaui Target Investasi, Pemkab Batanghari Tarik Investor Masuk Sebesar Rp1,34 Triliun

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Sepanjang tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Batanghari sudah melampaui target investasi yang diberikan oleh Kementerian Investasi RI.

Dari target yang ditetapkan pihak kementerian sebesar Rp1,2 Triliun, Pemkab Batanghari mampu menarik investor untuk berinvestasi sebesar Rp1,34 Triliun.

"Iya, dari target Rp1,2 Triliun yang ditetapkan pihak kementerian investasi, kita sudah melampaui target sebesar 14 persen yakni dengan jumlah Rp1,34 Triliun. Kalau target dari RPJM sudah jauh terlewati, target RPJM hanya Rp400 Miliar," kata Kepala Dinas PMPTSP, Henry Jumiral saat dikonfirmasi, Selasa (14/02/23).

Henry Jumiral menjelaskan, masing-masing dari pelaku usaha yang berinvestasi di Batanghari ini bergerak di bidang Pertanian, Pertambangan, dan Industri.

"Terakhir di tahun 2022 ada 5 pelaku usaha yang berinvestasi di Batanghari, dari 5 investor itu jumlahnya mencapai Rp511 Miliar," ucapnya.

Kata Henry, masuknya investor di Batanghari tak lepas dari kemudahan dalam pelayanan mengurus izin yang dilakukan pemerintah.

Pemerintah selalu berupaya untuk meyakinkan para investor tentang keamanan dan kenyamanan para pelaku usaha yang ada di Batanghari.

"Dengan adanya perusahaan ini tentunya akan berdampak besar bagi perekonomian di Batanghari, yang pastinya bisa membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat, kemudian dari pajak yang dibayarkan bisa digunakan untuk melakukan pembangunan," tutupnya.

Reporter: Juniko

Pembangunan Taman Tapa Malenggang Disempurnakan, Ini Item yang Akan Ditambah

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari kembali menganggarkan untuk penyempurnaan bangunan di Kawasan Taman Tapa Malenggang, tepatnya di Seberang Rumah Dinas Bupati.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya, Pada Dinas PUPR Batanghari, Andri Wisnu Pratama, Senin (13/04/23).

Ia mengatakan ada beberapa penambahan item bangunan baru di areal pedestrian hingga ke Taman Bebek.

"Iya, In Sya Allah kita akan bangun lagi pedestrian baru diseberang yang sekarang, jadi kiri kanan ada pedestrian. Kemudian di kolam itu akan kita bangun dermaga, kolam bebek itu akan kita aktifkan lagi dan juga akan kita bangun gapura untuk masuk ke lokasi," ungkap Andri saat ditemui di ruang kerjanya.

Lanjut Andri, pada kawasan kolam bebek juga akan dibangun sarana bermain anak-anak.

"Kita buat tempat bermain anak-anak, nanti kita bangun wahana sepeda gantung disana," sambungnya.

Tak hanya itu saja, untuk mempercantik Taman Tapa Malenggang, Pemerintah Batanghari juga akan membangun pusat oleh-oleh dan tempat hunting.

"Kalau itu titik lokasinya di areal persawahan, jadi kita punya produk UMKM lokal yang bisa dijual disana dan juga spot foto-foto," terangnya.

Untuk diketahui, rencananya pembangunan ini mulai dikerjakan pada bulan April dan menggelontorkan dana sekitar Rp8 Miliar yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2023.

Reporter: Juniko

Ganti Rugi Hewan Ternak Terserang PMK di Batanghari Akan Segera Dibayarkan

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Proses ganti rugi hewan ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Batanghari dalam waktu dekat ini akan segera dibayarkan.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Batanghari, Awaludin.

Awaludin mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi secara intens dengan pihak dinas terkait di Pemerintah Provinsi Jambi dan sudah hampir menemukan titik kejelasan ganti rugi hewan ternak yang ada di Batanghari.

"Iya kalau tidak lagi ada kendala, insyaallah dalam waktu dekat ini akan dibayarkan biaya ganti rugi ternak yang mati akibat dampak penyakit PMK," katanya belum lama ini.

Dia mengungkapkan, nilai ganti rugi sapi dan kerbau yang terdampak PMK sebesar Rp 10 juta per ekor.

"Rp10 juta per ekor, jumlah kita di Batanghari ini 24 ekor, artinya biaya yang dikeluarkan oleh pemrintah pusat untuk Batanghari sebesar Rp240 juta," tandas Awaludin.

Reporter: Juniko