Berita Terbaru

Rabu, 27 Maret 2024

Tak Sampai 50 Miliar Bantu Batanghari, Fadhil Minta Al Haris Perhatikan Infrastruktur



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengungkapkan, semasa kepemimpinan Gubernur Jambi Al Haris, Pemerintah Provinsi Jambi kurang memperhatikan Infrastruktur di Kabupaten Batanghari.

Dikatakan Fadhil, sejak tahun 2021 hingga 2023 Pemprov Jambi belum maksimal membantu Batanghari. Diakuinya, anggaran yang dikucurkan Pemprov Jambi sejauh ini belum mencapai angka 50 Miliar.

"Saya hitung-hitung dari tahun 2021 hingga 2023 kayaknya belum sampai 50 M duit provinsi yang masuk ke Batanghari ini," ungkap Fadhil dihadapan Kepala Bappeda Provinsi Jambi dalam acara Musrenbang RKPD Kabupaten, Selasa (26/3/24).

"Coba Pak Agus hitung-hitung nanti kebenarannya, saya kebetulan agak tinggi konsep hitung-hitungan ini, kemarin saya bilang pada orang yang melatih lomba GASING, coba tes anak-anak dan guru mana duluan dengan saya jawabnya, saya hobi yang nantang-nantang itu, tapi tidak menantang Pak Gubernur tidak," guyon Ketua Asprov PSSI Jambi itu.

Fadhil khawatir sikap cuek Gubernur Al Haris ke Batanghari saat ini bakal memicu kemarahan masyarakat Batanghari.

"Pemerintah dan masyarakat itu sama saja, kita analogikan ke pasangan suami isteri, isteri kita kalau tidak diperhatikan pasti marah dia, artinya apa? Bahwa Batanghari ini juga perlu disentuh dan diperhatikan," sambungnya.

Disisi lain, ketika diwawancarai ayah empat anak itu juga sempat menyinggung kerusakan ruas jalan Jenderal Sudirman, tepatnya dari simpang empat BBC menuju gedung DPRD.

Katanya, Pemerintah Batanghari akan mengawal janji Gubernur Al Haris untuk memperbaiki jalan tersebut pada tahun 2024 ini.

"Gubernur sudah janji, katanya dalam beberapa bulan ini jalan itu akan diperbaiki, tugas kita mengawal dan menyampaikan kepada Kepala Bappeda agar pembangunan jalan ini jangan ditunda-tunda lagi," jelasnya.

Mantan Sekda Muaro Jambi itu menilai, kerusakan jalan milik Provinsi itu mengurangi keindahan taman-taman yang sudah dibangun Pemerintah Batanghari.

"Kalau untuk jalan memang Batanghari belum mendapat alokasi yang banyak ya, kita minta kalau bisa tahun ini ditambah, karena ada kerusakan ditengah-tengah taman kita, ditengah jantung kota kita," pungkasnya.

Reporter: Juniko

Selasa, 05 Maret 2024

Sempat Heboh, Jalan di Desa Mersam Akhirnya Diperbaiki, Windra: Target Seminggu Selesai



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Sempat heboh karena rusak hingga ditanami warga Pohon Pisang, ruas jalan Sp. Mersam - Desa Mersam, Kecamatan Mersam akhirnya diperbaiki oleh Dinas PUTR Kabupaten Batanghari.

Sebelumnya, warga setempat melakukan protes karena lambannya proses perbaikan jalan oleh pihak terkait. Warga mendesak agar jalan penghubung antar beberapa desa itu segera diperbaiki.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas PUTR Batanghari H. Ajrisa Windra, ST, MM mengatakan, pihaknya tak bermaksud untuk menghambat pembangunan. Namun, ada beberapa persoalan yang mengharuskan pemerintah untuk menunda perbaikan jalan itu.

"Untuk hari ini kami melaksanakan pengaspalan ruas jalan lingkar Desa Mersam, karena tempo hari sempat dihebohkan oleh masyarakat karena belum ada penanganan atau penanganan sudah digali tapi belum ditutup," kata Windra, saat meninjau proses pembangunan jalan, Senin (4/3/24) didampingi Kabid Bina Marga.

"Ada banyak hal-hal, bukan kami tidak mau melaksanakan, pertama karena mau tutup tahun dan yang kedua lagi musim hujan dan banjir, sengaja tidak diperbaiki karena menunggu saat yang tepat untuk melaksanakan, kebetulan kemarin juga lagi ada pemeriksaan dari BPK," sambungnya.

Windra menambahkan, pembangunan jalan tersebut dilakukan dengan cara swakelola. Hal ini dikarenakan keterbatasan serta kemampuan APBD pemerintah Batanghari.

"Ada beberapa titik dikerjakan dengan swakelola yang memang dianggap akses-akses darurat untuk segera dilaksanakan," jelas Windra.

Pembangunan jalan dengan program swakelola ini diakui Windra tak hanya dilakukan di Desa Mersam saja, namun juga dibeberapa lokasi lainnya. Menurutnya, tekhnik swakelola ini dinilai lebih meringankan keuangan daerah.

"Alhamdulillah dengan upaya ini akses masyarakat kembali lancar, artinya ketika mau overlay kita mungkin menunggu anggaran selanjutnya untuk melakukan peningkatan," paparnya.

Tak hanya itu, Windra juga berkomitmen pihaknya mampu menyelesaikan rehab jalan di Desa Mersam ini dalam waktu sepekan "Target kita seminggu selesai," tutupnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat di Desa Mersam, Firdaus nampak tersenyum lepas melihat pasukan Dinas PUTR Batanghari sibuk mengatur pembangunan jalan. Ia mengaku senang atas perbaikan jalan di desanya yang kerap memicu kecelakaan.

"Khsususnya masyarakat Kecamatan Mersam merasa berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati, Kadis PUTR, dan anggota dewan. Kami sangat senang atas perbaikan jalan karena selama ini sudah banyak terjadi kecelakaan, penantian selama 10 tahun akhirnya terwujud," ungkap Firdaus.


Reporter: Juniko

Rabu, 31 Januari 2024

Fadhil Akui Pegawai Saling Sikut Berebut Kursi Jabatan



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief baru saja melantik 44 pejabat baru dilingkup pemerintahan daerah itu, Rabu (31/1/24).

Meski demikian, Fadhil mengaku masih ada beberapa pegawai yang masih saling sikut memperebutkan kursi jabatan di akhir-akhir tahun masa jabatan periode pertamanya bersama Wabup Bakhtiar.

Ia mengatakan, ada beberapa oknum yang berusaha menghasut dirinya untuk tidak melantik pejabat-pejabat pilihannya dengan berbagai alasan.

"Pokoknya kalau dekat-dekat pelantikan itu ada saja yang saling menjatuhkan, si ini ngatain ini, yang ini ngatain ini, gimana caranya semua keburukan orang itu keluar, tapi dalam hati saya selama ini tidak ada keburukannya itu keluar, pas dekat pelantikan ada saja yang muncul," kata Fadhil Arief.

Namun menurutnya, hal tersebut lumrah terjadi. Ia berujar tidak akan terpancing dengan bisikan-bisikan itu. Suami Zulva Fadhil ini meyakini orang-orang yang dipilihnya saat ini mampu menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya.

"Soal diluar mau nganggap tidak cocok ya mau diapakan, kita memilih pasangan hidup saja sering juga tidak cocok, pasti ada plus minusnya. Kalau kita tidak kuat iman goyah juga dibuatnya," katanya.

"Dia kalau mau naik jabatan ya pasti harus nendang orang lain, kalau nunggu pensiun kelamaan, memang rumusnya seperti itu, yang memperebutkannya ya pegawai itulah," imbuh mantan Camat Maro Sebo Ilir ini.

Fadhil menambahkan, pejabat yang saat ini dilantiknya berdasarkan penilaian dari kecepatan akselerasinya selama ia bekerja di pemerintahan.

"Dari hasil pengamatan Tim Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari, inilah yang cocok. Dunia semakin berkembang, dunia semakin maju dan sitem kepegawaian semakin membaik, siapa yang kerjanya bagus dia akan mudah untuk terlihat dengan perbaikan sistem kinerja itu tadi," pungkasnya.

Untuk diketahui, turut hadir di acara tersebut Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar, Sekretaris Daerah M. Azan dan Kepala OPD pemerintahan Kabupaten Batanghari.


Reporter: Juniko

Senin, 29 Januari 2024

Fadhil: Sektor Pertanian Penyumbang Utama Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi di Batanghari



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mencatat sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif.

Pertanian bahkan disebut oleh orang nomor wahid di daerah itu sebagai sektor yang paling dominan sebagai penyumbang utama bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batanghari..

"Tahun kemarin pertumbuhan ekonomi Batanghari naik 12,27 persen, salah satu tertinggi se-Indonesia, siapa penopang utamanya? Sektor pertanian, 40 persennya dari sektor pertanian," kata Fadhil dalam giat temu tani yang digelar di Serambi Rumah Dinas Bupati, Senin (29/1/24).

Tak hanya itu, sektor pertanian juga disebut-sebut Fadhil sangat berperan besar dalam menjaga ketersedian bahan pangan.

Oleh karena itu, dikatakan Fadhil, berbagai komoditas pertanian potensial akan lebih diperkuat produksinya, seperti penguatan sarana prasarana pertanian, penggunaan bibit berkualitas, akses permodalan, serta modernisasi pertanian dalam skala yang lebih luas.

"Kalau sampai petani di Batanghari ini pemalas semua, maka roboh lah Batanghari ini, tapi kalau dia rajin maka bangkit lah ekonominya," imbuh Fadhil.

Lanjutnya, ayah empat anak itu meminta semua petani mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang menuntut untuk menguasai teknologi dan meninggalkan pola lama dalam bertani guna meningkatkan hasil produksi.

"Tapi kalau petani masih bilang kami biasanya seperti itulah, kami dari dulu macam itulah, maka akan gagal dia. Di zaman dulu memang cocok ilmu itu, tapi sekarang zaman sudah berubah, duit dulu saja sudah tidak laku lagi apalagi yang lain," tuturnya.

Diketahui, dalam giat temu tani yang diikuti hampir seluruh petani di Batanghari tersebut masih mengeluhkan beberapa hal, mulai dari kurangnya bantuan Alsintan hingga bibit yang terlambat diterima oleh para petani.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Batanghari Fahrizal mengatakan, pihaknya sudah mencatat keperluan-keperluan yang dibutuhkan oleh petani.

Ia berujar, akan membahas permasalahan tersebut secara khusus bersama jajarannya di dinas.

"Sebenarnya kalau soal Alsintan ini tergantung pada profosal yang diajukan oleh kelompok tani, artinya berdasarkan permintaan. Kalau soal bibit yang terlambat itu bantuan bibit dari Provinsi bukan dari Kabupaten, tapi persoalan ini akan tetap menjadi catatan kita agar lebih baik lagi kedepannya," jelas Fahrizal.


Reporter: Juniko

Rabu, 24 Januari 2024

Pengamat Sebut Kepemimpinan Fadhil-Bakhtiar Bakal Meringankan Kerja Bupati Selanjutnya



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Masa kepemimpinan Muhammad Fadhil Arief (MFA) bersama H. Bakhtiar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batanghari dianggap dapat meringankan kerja calon kepala daerah tahap selanjutnya.

Hal tersebut diutarakan oleh pengamat politik Dr. Arfa'i Sanifah, SH.MH, menurutnya, pola pemerintahan yang dijalani Fadhil Arief saat ini sudah membuka jalan untuk Bupati selanjutnya dalam menjalankan pemerintahan yang efektif dan efisien.

Menurut Dosen dari Fakuktas Hukum Universitas Jambi ini, cara Fadhil diawali melakukan pembangunan secara tepat sasaran hingga mampu meningkatkan sumber pendapatan daerah patut untuk dicontoh.

"Kepemimpinan Fadhil di Batanghari sampai saat ini cukup baik dalam hal membangun kepercayaan dan modal politik, artinya posisi Fadhil tidak meletakkan hanya sosok Fadhil saja yang memimpin Batanghari tetapi lebih meletakkan dasar atau pondasi pola kepemimpinan di Batanghari," kata Arfa'i saat dibincangi belum lama ini.

Bagaimana tidak, 36 program yang dinilai cukup menguras keuangan daerah itu diketahui akan segera diselesaikan oleh sang Bupati dan Wakil Bupati Batanghari.

Saat ini, dari 36 program yang pernah dijanjikannya pasca kampanye pilkada 2020 lalu hanya menyisakan 2 program yang diagendakan bakal diselesaikan tahun ini. Program tersebut yakni pembangunan Islamic Centre dan Road Race.

"Artinya siapapun yang memimpin setelah beliau (Fadhil) sudah paham arah pembangunan Batanghari yang sudah dipondasikan oleh Fadhil ini," tuturnya.

Tak hanya itu, Arfa'i juga menyebutkan kinerja Fadhil selama menjabat sebagai Bupati Batanghari dinilai sudah cukup untuk mengantarnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi melawan Gubernur petahana Al Haris dan Romi Hariyanto Bupati Tanjung Jabung Timur.

Bahkan, Arfa'i menyarankan agar Fadhil mulai buka suara terkait langkah politik ia kedepannya. Apalagi Fadhil sudah memiliki modal politik untuk maju di Pilgub Jambi yakni sebagai ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Jambi.

"Saat ini sangat tepat Fadhil terbuka memunculkan diri karena itu yang dibutuhkan masyarakat Provinsi Jambi untuk pilihan lain selain yang muncul saat ini yakni Al Haris dan Romi, artinya rakyat akan menilai siapa yang mampu mengatasi masalah yang ada di Provinsi maka itulah yang layak dipilih," pungkas Arfa'i.

Sementara itu, Fadhil Arief saat diwawancarai beberapa waktu lalu mengatakan perolehan jumlah kursi PPP di Pemilihan Legislatif nanti akan menjadi acuan langkah politik ia kedepannya.

"Saya saat ini lebih fokus membimbing kader-kader PPP untuk mendapatkan kursi, karena performance partai politik itu diukur dari kursi yang didapatnya, nah itu yang kita kejar, kita buktikan dulu," ungkap suami Zulva Fadhil itu.

Meski demikian, ayah dari empat anak itu tak menafikan bahwa ia bersedia maju sebagai calon Gubernur Jambi jika hal tersebut memang diinginkan oleh masyarakat di Provinsi Jambi.

"Kalau saya itu sifatnya ngalir saja ya, karena saya saja ikut Pilkada Batanghari ini juga tidak dirancang jauh-jauh hari, ya kita lihat keadaan kalau memang ada orang kepingin dan masyarakat kepingin kemudian kita merasa perlu ikut nyalon ya kita ikut nyalon, tapi kalau memang sudah banyak yang bagus ya biarlah, kita cukup jadi ketua partai saja," bebernya.


Reporter: Juniko

Sabtu, 18 November 2023

Batanghari Expo Resmi Dibuka Bupati, Penyajian EO Disanjung Sejumlah Dinas



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Kegiatan Batanghari Tangguh Expo 2022 resmi dibuka oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Sabtu sore (18/11/23).

Event yang berlangsung disepanjang jalan Sultan Thaha Muarabulian merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Batanghari ke-75.

Bupati Fadhil Arief mengatakan, pergelaran Batanghari Expo ini akan selalu digelar setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari.

Menurut suami tercinta Zulva Fadhil ini, selain menghadirkan hiburan masyarakat, event ini juga sebagai wujud keperdulian pemerintah daerah dalam mendongkrak ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Batanghari.

"Selain untuk sarana hiburan masyarakat, Batanghari Expo ini juga berdampak pada peningkatan pendapatan para pelaku UMKM lokal, kemudian kita menginginkan geliat UMKM ini menjadi pondasi yang kuat bagi perekonomian di Batanghari," kata Fadhil Arief.

Sementara itu, rupanya, penyajian dari pihak Event Organizer (EO) untuk Batanghari Expo tersebut menuai sanjungan dari sejumlah pihak dinas di daerah itu.

Direktur pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muarabulian, dr. Ibnu contohnya, ia mengaku terpukau dengan penyajian EO.

Katanya, tatanan stan-stan yang digunakan tampak rapi. Mulai dari stan pameran seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga stan para pegiat UMKM.

"Mantap untuk EO nya, sangat keren, lebih teratur. Pemilihan EO-nya sangat tepat dari dinas terkait, terlihat meriah, saya apresiasi," ucap Ibnu.

Tak hanya RSUD Hamba, Dinas Lingkungan Hidup Batanghari, tak mau ketinggalan untuk berkomentar. Dinas yang dipimpin Zamzami ini mengaku kagum atas penyelenggaraan event besar tersebut.

"Stannya lebih tertata dan pembagian stannya juga jelas," ujar lelaki kelahiran daerah minang tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (DisDagKop) Batanghari, melalui Kabid Perdagangan, Edi Sabara mengatakan, penyajian EO cukup memuaskan, terutama pada stan UMKM yang diketahui dibawah naungan DisDagKop.

"Kalau untuk bazar tahun ini, sampai jam ini saya belum dapat keluhan. Baik itu keluhan listrik maupun kurangnya kesiapan tempat, Alhamdulillah belum ada yang ngeluh dari pengguna stan," papar Edi.

"Yang pastinya kalau dari kami untuk EO kali ini pelayanan-nya mantap, sangat tangguh dan profesional," bebernya.


Reporter: Juniko

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved