Berita Terbaru
Kamis, 08 Juni 2023

Pemkab Tanjab Barat dan Mendagri Bahas Inflasi Bulan Mei
Rabu, 07 Juni 2023

Zulva Fadhil Pinta Guru PAUD Prioritaskan Mendidik Karakter Anak
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bunda PAUD Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil meminta seluruh tenaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Batanghari lebih mengedepankan pembinaan karakter pada anak - anak didikannya.
Dirinya meminta guru PAUD di Batanghari tidak lagi mengutamakan sistem pengajaran yang berfokus pada baca, tulis, dan hitung atau dalam istilah Calistung.
Hal tersebut disampaikan wanita berdarang minang itu saat menghadiri pertemuan Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia, bertempat di The Sultan Hotel Jakarta, Selasa (06/06/23)..
"Yang lebih saya harapkan sekali kepada bunda - bunda tolong lebih kepada pendidikan karakter anak. Kalau anak itu belajar berhitungnya lemah, menulisnya belum bagus dan berhitungnya juga lemah itu tidak apa - apa, itu berproses namanya," ungkap Zulva seraya melempar senyum.
Zulva menilai, anak - anak usia dini di Batanghari perlu dibekali keterampilan dan kemampuan beradaptasi yang baik.
Pasalnya, pendidikan karakter anak seperti konsep belajar sambil bermain yang diterapkan guru di PAUD akan berpengaruh terhadap attitude serta peningkatan kreativitas murid.
"Pendidikan karakter anak ini harus ditanam sejak usia dini, karena anak - anak yang memang dari kecilnya tidak diberikan pembekalan, besarnya akan terbiasa. Dari sekarang Kita bekali dengan pengajaran yang baik seperti agama, moral, akhlak dan cara dia bersosialisasi dengan kawannya," tuturnya.
Zulva Fadhil, yang nerupakan istri dari Bupati Batanghari ini optimis, seluruh tenaga pendidik anak usia dini di Batanghari mampu memanifestasikan harapan besarnya tersebut.
"Saya yakin, bunda - bunda hebat di Batanghari mampu membantu program pemerintah daerah dalam mewujudkan PAUD berkualitas, anak - anak cerdas dan juga tangguh nantinya," pungkas Ibu empat anak itu. (Red)
Selasa, 06 Juni 2023

Empat Anggota Polres Kerinci Dipecat, Terlibat Narkoba dan Penyelundupan Lobster

Naik Rp 2,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan MFA di LHKPN

DPRD Jambi Pelajari Langkah Sumsel Selesaikan Temuan BPK

DPA Lamban, Tesar Arlin: Tinggal Menunggu Diproses OPD
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tesar Arlin mengatakan, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) telah selesai di akhir Desember 2022 lalu.
Tesar mengungkapkan, saat ini hanya menunggu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memproses dan melaksanakannya.
Adapun aturan dari kementerian seluruh prosedur harus dilengkapi seperti SK penganggaran, SK PPTK, SK PA, SK Bendahara dan membuat anggaran kas.
"Tinggal menunggu kawan-kawan OPD untuk mempercepat dan memproses DPA Tahun 2023 ini,” katanya Senin (13/3/2023).
Ia meminta OPD harus melengkapi seluruh dokumen.
Tesar mengakui ada beberapa OPD pada Februari lalu menyurati Bakeuda untuk perubahan dari bendahara, pengaruh pengukuhan pejabat eselon III dan eselon IV yang dilakukan.
"Tinggal lagi diproses oleh kawan-kawan OPD. Kita juga menganjurkan kegiatan ini harus cepat berjalan jangan sampai dipenghujung tahun baru berproses kegiatannya," pungkasnya
Reporter: Juniko
Senin, 05 Juni 2023

APBDes Tak Jalan, Konflik Ketua BPD dan Kepala Desa Ture Berlanjut ke DPRD
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Konflik antara Ketua BPD dan Kepala Desa Ture, Kecamatan Pemayung berlanjut ke gedung DPRD Batanghari.
Diketahui sebelumnya, Ketua BPD Desa Ture, Al Kusnadi bersikeras tak mau menandatangani APBDes Ture 2023. Akibatnya, hingga kini pencairan ADD dan DD tidak bisa dilakukan
Menyikapi persoalan itu, Komisi I DPRD Batanghari telah memanggil dua pihak untuk dimediasi dalam rapat dengar pendapat, Senin (5/06/23).
Di hadapan Dewan dan beberapa OPD teknis, Al Kusnadi membeberkan alasannya tak mau menandatangani APBDes Desa Ture Tahun Anggaran 2023.
Dirinya menegaskan, tidak akan menandatangani APBDes 2023 sebelum hasil audit Inspektorat pada tahun anggaran 2022 diterima oleh BPD.
"Saya akan tanda tangan APBDes ini apabila Inspektorat telah mengeluarkan SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan)," ungkap Al Kusnadi.
Disisi lain, Kepala Desa Ture, Usman saat dikonfirmasi media ini menjelaskan, Al Kusnadi menuding dirinya telah melakukan tindak pidana korupsi.
"Dia (Al Kusnadi.red) menuduh saya ini korupsi. Tapi kalau dia paham aturan kan yang bisa membuktikan saya korupsi atau tidak kan bukan dia," jelas Usman.
Usman berkeyakainan, gejolak politik pada pilkades setahun lalu juga menjadi motif mendasar sehingga APBDes 2023 belum juga diteken Ketua BPD.
"Kemudian dugaan saya, masih ada menyangkut hal - hal pribadi masalah pemilihan sebelumnya. Karena Kakak daripada Al Kusnadi ini merupakan lawan saya pada pilkades lalu," jelas Usman.
Sementara itu, di akhir rapat, Ketua Komisi I DPRD Batanghari, Sirojuddin meminta permasalahan antara ketua BPD dan Kepala Desa Ture diselesaikan oleh Dinas PMD.
"Kita komitmen ya, permasalahan ini sudah clear, permasalahan ini di selesaikan di Dinas PMD. Tolong Dinas PMD di fasilitasi kemauan dari Kades dan BPD terakomodir semuanya," tegas Siroj.
Reporter: Juniko

Fadhil Arief Serahkan Kendaraan Dinas untuk Kemenag Kabupaten Batanghari
