Berita Terbaru

Senin, 18 September 2023

Proyek Sayap Bendungan Sungai Bungkal Terancam Gagal, ULP Tak Kunjung Tuntaskan Proses Tender

SUNGAI PENUH, TIGASISI.NET - Tender pembagunan Sayap Bendungan Sungai yang dimulai awal bulan Mei 2023 lalu tak kunjung ada kejelasan.

Meski sudah mendekati ujung tahun 2023, Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa tak kunjung merilis perusahaan pemenang, yang akan teken kontrak oada paket pekerjaan tersebut.

Dari informasi yang diperoleh, salah satu dari empat peserta yang  mengikuti  lelang (tender) telah diundang oleh Pokja 01, Unit Kerja Barang/Jasa (UKPBJ) Kota Sungai Penuh untuk pembuktian Kualifikasi.


"Iya kami dari pihak rekanan (CV) telah di undang oleh Pokja 01, UKPBJ kota sungai penuh sesuai dengan undangan yang dikirim kepada kami yaitu pada tanggal 7 Juni sampai 15 Juni 2023 untuk pembuktian kualifikasi," ungkap sumber.

Namun rekanan ini merasa kecewa dan dirugikan, meski telah menghadiri pembuktian kualifikasi sesuai dengan jadwal yang dikirim melalui Sistim Pengadaan Secara Elektronik, hingga kini belum ada pengumuman pemenang berkontrak.

"Seharusnya sesuai dengan tugas dan fungsi Pokja 01 melanjutkan ke tahap penetapan pemenang, pengumuman pemenang dan sampai ke masa sanggah," paparnya.

Kami minta kepada pihak Pokja 01 UKPBJ Kota Sungai Penuh bertindak sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara tender yang telah di atur oleh peraturan yang berlaku dan tidak terpengaruh oleh intimidasi dari pihak manapun," harapnya.

Sebelumnya data LPSE Kota Sungai Penuh, pada lelang proyek Sayap Bendungan Sungai Bungkal senilai Rp. 1,8 Milyar Lebih di ikuti oleh 32 peserta namun yang mengikuti proses lelang atau penawaran ada 4 Perusahaan di antaranya :

1.CV Kharisma Indah dengan nilai penawaran
 Rp. 1.779.711.158.59,    
2. CV Fatma Dela dengan penawaran 
Rp. 1.784.935.516.08, 
3. CV. Primadona Alam Sakti dengan nilai  penawaran Rp.1.812.569.828.95 dan 
4. CV. Cheka Contractor  dengan nilai penawaran 
Rp. 1.830.663.594.14. 

Menurut jadwal yang di tayangkan oleh LPSE kota sungai penuh, pengumuman pemenang akan di tayangkan pada tanggal 16 Juni 2023, namun Sampai saat ini belum ada pemenang yang diumumkan oleh UKPBJ Kota Sungai Penuh.

Sementara itu, salah satu pokja Tedi Adrian saat ditemui di ruangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) mengatakan,  lelang pada pekerjaan Sayap Bendungan Sunagi Bungkal masih dalam proses. 

"ya lelang pembangunan Sayab Bendungan masih dalam proses," ungkapnya dengan singkat.

Pewarta: Yudi


Ada 17 Balita Stunting di Kota Sungai Penuh, Wako Ahmadi Bagikan Telur dan Susu Formula

SUNGAI PENUH, TIGASISI.NET - Walikota Sungai Penuh, Drs. Ahmadi Zubir, MM Menyerahkan secara simbolis bantuan makanan tambahan bagi keluarga dengan balita stunting di Kecamatan Sungai Penuh yang terkena stunting, Senin (18/09/2023). Acara penyerahan berlangsung di ruangan  aula Kantor Camat Sungai Penuh.

Hasil evaluasi audit stunting di Kota Sungai Penuh, tim teknis Dinas Kesehatan menetapkan terdapat sebanyak 17 orang yang terkena stunting di Kota Sungai Penuh dan 4 di antaranya di Kecamatan Sungai Penuh. 

Walikota Ahmadi Zubir menyampaikan, ini merupakan kewajiban negara atau pemerintah untuk menyelamatkan generasi generasi muda dalam menghadapi persaingan Indonesia Emas ditahun 2045 nantinya. 

"Sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan bantuan penyelamatan bagi generasi kita, apalagi anak anak kita nantinya merupakan generasi selanjutnya dalam menghadapi Indonesia emas 2045," ungkap Wako Ahmadi

Stunting menjadi salah satu isu penting yang dihadapi Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia perlu benar-benar memikirkan langkah yang tepat dalam pencegahan dan penanganan Stunting. Salah satu garda depan dalam upaya pencegahan dan penanganan Stunting adalah Desa.

Pewarta: Yudi


Selasa, 05 September 2023

Sudah Lima Bulan, Lelang Proyek Bendungan Sungai Bungkal Belum Ada Pemenang

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Aneh, meski sudah  menghabiskan waktu lima bulan,  Lelang proyek sayap bendungan di  Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh sampai kini belum ada pemenangnya.

Menurut data dari LPSE Kota Sungai Penuh proses lelang pada 2 Mei 2023 dan untuk pengumuman pemenang pada 16 Juni 2023, hingga memasuki awal bulan September 2023 sampai saat ini belum dimunculkan pemenangnya.

Berdasarkan penelusuran dari LPSE Kota Sungai Penuh, Selasa (05/09/2023) pada lelang proyek Sayap Bendung Sungai Bungkal senilai Rp. 1,8 Milyar diikuti oleh 32 peserta namun yang memasukan penawaran ada 4 Perusahaan di antaranya :

1.CV Kharisma Indah dengan nilai penawaran
 Rp. 1.779.711.158.59,    
2. CV Fatma Dela dengan penawaran 
Rp. 1.784.935.516.08, Seterusnya 
3. CV. Primadona Alam Sakti dengan nilai  penawaran Rp.1.812.569.828.95 dan 
4. CV. Chika Contractor  dengan nilai penawaran 
Rp. 1.830.663.594.14. dan telah dijadwalkan untuk pengumuman pemenang pada tanggal 16 Juni 2023.


"Kita merasa aneh saja sebab lelang yang di lakukan oleh LPSE Kota Sungai Penuh pada pembangunan Sayap Bendungan Sungai Bungkal telah memenuhi syarat, seharusnya pihak dari Pokja telah mengumumkan pemenangnya. Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi kami kenapa bisa jadi begini, apakah ada permainan di belakang layar" ? ungkap salah satu kontraktor kerinci.

Sebelumnya, menurut sumber salah satunya yang mengikuti tender, pelelangan pembangunan saya bendungan sungai bungkal dengan nilai HPS Rp 1,8 Milyar lebih awal di lelang. Hal ini membuat kami dari pihak rekanan merasa kecewa oleh pelaksana dari Unit Layanan Pengadaan.

"ya, kami merasa heran dan kecewa padahal proses tender lebih awal dari kegiatan yang lainnya, anehnya sampai saat ini pembagunan sayap Bendungan sungai bungkal belum diproses atau belum ada pemenangnya" ungkap sumber yang namanya tidak mau di sebutkan.

Lanjut sumber lagi, diduga ada tarik ulur kepentingan antara Dinas dan Pokja. selain itu kami menduga ada orang kuat di belakang permainan ini sehingga proses pelanggan belum muncul pemenang dari kegiatan tender paket proyek saya bendungan sungai bungkal dan yang lainya.

Tedi Adrian saat ditemui di ruangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) mengatakan lelang pada pekerjaan Sayap Bendungan Sunagi Bungkal masih dalam proses.

 "ya lelang pembangunan Sayab Bendungan masih dalam proses" ungkapnya dengan singkat.


Operasi Zebra Resmi Hari ini, Bonceng Tiga Ditilang

KERINCI, TIGASISI.NET – Polres Kerinci menggelar Operasi Zebra 2023, mulai hari ini Senin (4/09/2023) selama14 hari hingga 17 September 2023 mendatang.

Pelaksanaan Ops Zebra diawali dengan apel Gelar Pasukan dimaksudkan untuk mengecek kesiapan Personil juga kesiapan Sarana dan Prasarana (Sarpras) guna meminimalisir kendala dilapangan,.

“Apel Gelar Pasukan dimaksudkan untuk mengecek kesiapan, sebelum terjun dilapangan” ungkap Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian saat sambutan dalam apel gelar Senin (4/9/2023)

Saat yang sama, terpisah Kasat Lantas Polres Kerinci AKP Isnandar mengatakan, untuk diketahui Ops Zebra ini juga digelar serentak di seluruh Indonesia dengan mengusung tema. “Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024”.

Lanjut Kasat Lantas sampaikan, sebelum operasi itu digalakkan, sejumlah kegiatan sosialisasi telah dilakukan pada pekan lalu.
“Sebelum Ops Zebra itu dimulai, setidaknya masyarakat sudah paham soal pentingnya mematuhi peraturan berlalu lintas. Dengan begitu, tindakan tegas yang dilakukan bisa diminimalisir,” Ujar Kasar lantas

Lebih lanjut, Operasi Zebra 2023 nanti akan menyasar 8 jenis pelanggaran. Seperti boncengan motor lebih dari 1 orang, berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, tak memakai helm SNI dan pengendara mobil tak memakai sabuk pengaman.

Selain itu, polisi juga akan memburu pengendara motor yang berkendara dalam pengaruh alkohol atau narkoba. Termasuk mengemudikan kendaraan sembari bermain ponsel hingga berkendara melawan arus.

AKP Isnandar sebagai Kasat Lantas, tak lupa mengimbau pada masyarakat diharapkan disiplin mematuhi peraturan berlalu lintas, meski tanpa dilakukan Operasi Zebra . Dengan begitu, angka kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir.

“Kami berharap dukungan dari seluruh komponen masyarakat agar kegiatan Operasi Zebra 2023 nanti dapat berjalan dengan lancar dan tertib,” pungkasnya.

Pewarta: Yudi


Terekam CCTV, Aksi Pencurian di Toko Emas Garuda Sungai Penuh



SUNGAI PENUH, TIGASISI.NET — Ada-ada saja modus pencurian akhir-akhir ini. Di Sungai Penuh, cincin emas milik Toko Emas Garuda dibawa kabur oleh emak-emak, pada Kamis (31/8/2023).

Kejadian ini, membuat pemilik toko emas mengalami kerugian Rp 11 juta dengan harga 1 cincin emas Rp 2.200.000.

“Yang hilang 5 emas cincin, total harga Rp 11 juta,” kata Rafi pemilik toko emas Garuda Sungai Penuh,  ketika di konfirmasi oleh salah satu wartawan.

Rafi menceritakan, pada saat kejadian ada 5 pembeli emas datang ke tokonya. Lalu pura-pura jadi pembeli.

“Setelah ibu itu pergi, kami cek 1 cincin hilang, lalu kita lihat CCTV, ternyata ada duo orang dugaan pelaku mengambilnya,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada hari ini.

Pewarta: Yudi


Rabu, 30 Agustus 2023

Atasi Persolaan Banjir, Pemkot Sungai Penuh Gandeng BRIN dan BWSS


JAMBI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kota Sungai Oenuh menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Balai  Wilayah Sungai Sumatera VI untuk merumuskan langkah konkrit penanganan banjir.

Rabu (30/8), diadakan focus group discussion (FGD) antar lembaga,  yakni  BRIN pusat, Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, BP Daerah Aliran Sungai provinsi Jambi, dinas PUPR provinsi Jambi,  forum DAS, pemkab Kerinci dan pemerintah Kota Sungai Penuh. 

Kegiatan yang digagas bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Sungai Penuh digelar di aula Luminor Hotel Jambi,  mengangkat tema " Penanganan Banjir Kota Sungai Penuh berbasis peran serta stakeholder".

Walikota Sungai penuh diwakili Sekretaris Daerah, Alpian SE. MM, mengatakan, penanganan banjir di Kota Sungai Penuh tidak bisa hanya mengandalkan solusi dari satu lembaga saja, karena itu diperlukan sinergisitas antar lembaga,  seperti  Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Dinas PU PR Provinsi Jambi, BP Daerah aliran sungai, dinas PU PR Kota sungai penuh dan Dinas PU PR Kabupaten Kerinci, Dinas LH, Dinas Kehutanan  dan pihak lainnya. 

" Saya berharap ada koordinasi yang lebih kuat dan efektif antar lembaga serta melahirkan komitmen bersama terkait langkah langkah yang akan dilaksanakan untuk menangani banjir di Kota Sungai Penuh, " ujar Sekda Alpian.

Pewarta: Yudi


© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved