Berita Terbaru

Rabu, 06 Desember 2023

Ada Logo Kota Sungai Penuh di Tutup Drainase, Warga Minta Dibongkar



SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Warga Kota Sungai Penuh dibikin kesal, lantaran Logo Kota Sungai Penuh terpasang pada penutup drainase di sejumlah proyek pedestrian .

Kara warga Logo Kota Sungai Penuh yang harusnya sakral tak pantas dijadikan ornamen tutup drainase apalagi  diinjak - injak oleh para pejalan kaki. 

Warga bahkan minta Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir untuk membongkar  penutup drainase yang telah dicat dengan logo Kota Sungai Penuh. "Kami minta kepada bapak wali kota sungai penuh agar memerintahkan Dinas PUPR segera membongkar tutup drainase yang bergambar Logo Kota sungai penuh. Menurut kami ini adalah suatu pelecehan yang mana lambang kota dijadikan sebagai penutup saluran Drainase " ungkap Nadi salah satu warga 
Sungai Penuh.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Sngai Penuh Alek dihubungi melalui pesan WhatsApp untuk di minta tanggapannya sampai saat ini belum memberi jawaban.

Pewarta: Yudi


Selasa, 05 Desember 2023

Tiga Orang Ditahan Kejari Sungai Penuh Terkait Proyek Stadion Mini Sungai Bungkal

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET – Kejari Sungai Penuh akhirnya menetapkan tiga tersangka dan melakukan penahanan terhadap Kasus Pembangunan Stadion Mini Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh pada tahun 2022, Senin (04/12/2023)

Kepala Kejari Sungai Penuh Antonius Despinola,SH.MH saat melakukan konferensi pers mengatakan ketiga tersangka tersebut yakni inisial W selaku Tim Teknis, Y rekanan pelaksana pekerjaan, AA selaku konsultan pengawas.

Antonius mengatakan pada tahun 2022 Dispora Sungai Penuh mengadakan perjanjian kontrak stadion mini di Sungai Bungkal. Yakni beberapa item pekerjaan di antaranya penimbunan material, pemasangan pipa dan pemasangan gawang.

“Namun pada pelaksanaan pekerjaan ada beberapa item yang tak dilaksanakan dan dianggap fiktif. Kemudian item yang spesifikasi teknis tak sesuai dengan kontrak yang telah ditandatangani, kemudian ada juga kekurangan volume, ” jelas Kejari didampingi Kasi Pidsus Alex dan Kasi Intel Andi.

Sudah ada 22 orang saksi dan 4 orang ahli konstruksi maupun ahli kelayakan bangunan pengadaan barang dan jasa.

“Dalam kasus ini kerugian negara sejumlah Rp 7 ratus juta lebih, ” sebut Kajari.

Sehingga menurut Kejari perbuatan tersebut telah termasuk kategori yang bertentangan dengan UU tentang pengadaan barang dann jasa. Pasal 7 ayat 1 huruf F dan pasal 17 ayat 2 UU Nomor 12 tahun 2018 dan hingga UU tipikor.

Terkait adanya tersangka lain tentunya nanti hasil perkembangan penyidikan lebih lanjut. “Kami lagi melakukan pendalaman lebih lanjut. Tidak menutup kemungkinan yang terlibat akan ditindak lanjuti, ” katanya.

Pewarta: Yudi


Minggu, 19 November 2023

Warga Cemas, Tumpukan Sampah di RPT Mendekati Hulu Sungai


SUNGAI PENUH, TIGASISI.NET - Aktifis  Pariwisata dan  Lingkungan Kerinci - Sungai Penuh, Iksan Muklisin,  mengkritik  keberadaan tempat pembuangan sampah di Renah Padang Tinggi (RPT), Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.

Kata dia,  warga mulai resah, sebab tumpukan  sampah sudah mendekati   hulu sungai. "Kita melihat dari hasil drone, sampah itu sudah jauh masuk ke hutan dekat dengan hulu sungai, Sepertinya diluar kawasan TPA ini, sekitar 150 meter kedalam," ujarnya.

Menurut dia, bergeraknya terus tumpukan sampah ke hulu Sungai tersebut, lanjutnya, juga disebabkan oleh hujan yang mengguyur Kota Sungai Penuh dalam pekan terakhir.

"Lokasi TPA ini ditepi jurang, sampah yang sudah lama menumpuk dan ditutupi tanah ini gembur, sehingga derasnya air hujan membawa sampai hingga 150 meter dekat hulu sungai. Ini baru satu lokasi, dan kita belum cek lokasi lainnya," paparnya.

Menyikapi persoalan ini, dirinya meminta Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir untuk memikirkan serius dan membenahi lingkungan yang rusak didaerah dan segera mengantifasi kerusakan lingkungan yang lebih luas lagi.

"Supaya kerusakannya tidak meluas, kita Walikota untuk segera bertindak. Ini baru setahun lebih sedikit sudah banyak yang rusak, apalagi ini terus berlangsung masyarakat banyak yang dirugikan," terangnya.

Pewarta: Yudi


Selasa, 14 November 2023

Rehab Gedung DPRD Sungai Penuh Dikritik, Rekanan Terkesan Tidak Profesional

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Proyek Rehabilitasi Gedung DPRD Kota Sungaipenuh tidak selesai tepat waktu.  Sejumlah anggota dewan punsampaikan kritik tajam.

Proyek dengan  nomor kontrak : 640/01-kontrak/DPU-PR-4/VII/2023 dikerjakan oleh CV. Rizki dengan alamat Desa Pugu Semurup, kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. 

Dari website LPSE Kota Sungai Penuh diketahui,   kontrak proyek ini ditandatangani antara 17 Juli - 18 Juli 2023, dan berakhir  tanggal 16 November - 17 November 2023.  Namun mendekati masa akhir kontrak, proyek senilai  Rp. 2 milyar ini progresnya terkesan lambat.


"Proyek ini jelas bermasalah, waktu pelaksanaannya tinggal tiga hari lagi. Kalau dilihat kondisi fisiknya sekarang, rehabilitasi ini tidak fisiknya hanya beberapa persen masih jauh dari target mencapai 100 persen," ujar sumber kepada wartawan.

Sumber internal DPRD ini menyesalkan, pihak rekanan terkesan tidak profesional. "Masa iya memperbaiki keramik kamar mandi sampai tiga kali dibongkar. Kelihatan sekali tidak beres kerjanya ini," ujar sumber internal DPRD Kota Sungai Penuh. 

Ketua komisi 3 DPRD Kota Sungai Penuh Mulyadi Yakup  menyayangkan lambatnya kerja yang dilakukan oleh kontraktor. Menurut dia, dalam pelaksanaan yang hampir 4 bulan dilakukan, jumlah pekerja paling banyak 3 orang sampai 5 orang tenaga kerja.

"Kita juga amat menyayangkan, pekerjaan ini lambat sekali dan waktu pelaksanaannya beberapa hari habis. Sedangkan pekerjaannya masih banyak yang belum dikerjakan," ujarnya

Menyikapi hal tersebut, lanjutnya, Rabu besok, 15 November 2023 pihaknya akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sungai Penuh.

"Besok sekitar jam 9 pagi, komisi 3 telah menjadwalkan Hering Dengan pejabat PU. Kita Hering khusus mempertanyakan proyek ini. Melihat jumlah pekerja hanya 3 orang sampai 5 orang per hari, sangat meresahkan," ujarnya

Pewarta: Yudi


Senin, 13 November 2023

Tender Molor, Dua Proyek Pemkot Sungaipenuh Terancam Gagal Dilaksanakan


SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Dua Proyek bernilai Milyaran Rupiah di Kota Sungai Penuh yang telah di tenderkan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Sungai Penuh terancam gagal di laksanakan.

Adapun proyek tersebut yakni pekerjaan Sayap Bendung Sungai Bungkal (Dinas PUPR) dan pekerjaan Taman Tugu 17 (Dinas Perumahan dan Pemukiman) Kota Sungaipenuh, dengan total anggaran Rp. 4,3 milyar. 

Kondisi itu sangat disesalkan oleh masyarakat Kota Sungai Penuh, mengingat anggaran yang kurang terserap justru merupakan anggaran yang peruntukkannya menyentuh kepentingan masyarakat langsung.

"Kita amat menyayangkan sekali, semestinya anggaran ini sudah lama terserap, tapi sekarang ini, kita lihat di LPSE belum juga ada kejelasan. Tidak berjalannya kegiatan ini mengakibatkan, masyarakat yang dirugikan," ujar Kusnadi kepada wartawan Tigasisi.net.

Menurutnya, paket proyek tersebut menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, dalam pelaksanaan tender sudah dilakukan dua kali. Pada tender pertama anggaran untuk proyek sayap bendung sebesar Rp. 1,8 M dan pada tender ulang kedua kalinya turun menjadi Rp. 1 Milyar. 

Demikian juga untuk paket proyek taman tugu 17 pada tender pertama anggarannya sebesar Rp. 2,5 Milyar dan pada tender ulang juga turun menjadi Rp. 1,8 Milyar. 

"Meskipun telah Dua kali di tenderkan dan diikuti oleh peserta tender (CV), namun hingga memasuki pertengahan November 2023 belum dimunculkan  pemenangnya, ada apa dengan hal ini tentu menjadi pertanyaan bagi masyarakat Kota Sungai Penuh," ungkapnya.

Untuk menyikapi hal tersebut, kata dia,  Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir harus segera  mengambil sikap yang jelas, sebab,  Kepala Daerah  adalah pemegang kekuasaan pengelolaan APBD.

Pewarta: Yudi

Aksi Memukau Farel, Drummer Cilik di Hiburan HUT ke 15 Kota Sungai Penuh

SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET – Kecil-kecil sudah punya bakat yang besar. Penampilan yang ditunjukkan oleh M Farel Edwin Ramadhan murid SDN 001 Sungaipenuh pukau penonton di Sungaipenuh Kanuhai & Expo 2023, dilapangan Merdeka Kota Sungaipenuh, Jumat Malam (10/11/2023).

M Farel Edwin Ramadhan tampil memukau memainkan drum di acara hiburan HUT Kota Sungai Penuh yang ke 15 tahun, setelah memain stik drum dengan lagu Munajat Cinta, penonton pun ikut bernyanyi.

Putra dari pasangan AKP Edi Mardi Siswoyo, SE.MM – Winny Angraini ini adalah Salah satunya pemain drum alias drummer cilik. Dia begitu piawai dan ahli saat menabuh drum.

“Dek Farel..dek farel, hebat main drum,” kata salah satu penonton didepan panggung tadi malam.

Tidak hanya itu, Farel kembali memain drumnya dengan lagu Musnas yang dilantunkan oleh Vokalis Roman Redwine duet maut bersama Diki.

“Farel adalah Drummer Cilik Kota Sungaipenuh masa depan,” kata Roman Redwine.

Pewarta: Yudi


© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved