Berita Terbaru

Selasa, 11 Januari 2022

Sejahterakan Petani Swadaya, 3 Perusahaan Teken MoU Program SMILE



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Tiga perusahaan terkemuka dalam industri kelapa sawit yakni Kao Corporation, Apical Group, dan Asian Agri yang menaungi PT Inti Indo Sawit (IIS) di Desa Bulian Jaya, Kecamatan Marosebo Ilir menandatangani nota kesepahaman (MoU) pertama antara petani swadaya yang tergabung dalam Perkumpulan Putra Tunggal Bukit Sangkilan terhadap keberlanjutan program SMILE (SMallholder Inclussion for better Livelihood & Empowerment) Selasa, (11/01/22).

Penandatanganan nota kesepahaman keberlanjutan program SMILE ini didukung dan disaksikan langsung oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief.

Program SMILE ini diluncurkan bertujuan untuk membantu petani swadaya kelapa sawit setempat dalam peningkatan produktivitas dan juga sertifikasi internasional.

Selain itu, penandatangan kerjasama program SMILE ini diharapkan mampu menjembatani kesenjangan pengetahuan petani swadaya melalui kemitraan dan pemanfaatan pengalaman serta keberhasilan Asian Agri yang telah membangun kemitraan jangka panjang bersama petani swadaya.

Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief yang didampingi Kepala Dinas Perkebunan menyampaikan agar kedua belah pihak yang bekerjasama saling mendapatkan keuntungan.

"Bagaimana nota kesepahaman ini Kita pahami dengan baik sehingga nanti timbul kerjasama yang baik, kerjasama yang baik itu adalah kerjasama yang saling menguntungkan," kata Fadhil.

Fadhil beranggapan, kerjasama ini diyakini mampu mensejahterakan para petani swadaya kelapa sawit, jika petani mampu menerapkan kerjasama sesuai dengan ketentuan.

"Kao, Apical, dan Asian Agri punya niat supaya pasokan bahan baku kita ini berlanjut, maka dilakukanlah kerjasama pada hari ini. Supaya petani bisa hidup sejahtera kebunnya harus menghasilkan dengan baik, barang yang dijual harus memenuhi standar yang telah ditetapkan. maka hadirlah SMILE ini untuk berdampingan dengan petani," jelasnya

Disisi lain, kepala pimpinan Asian Agri wilayah jambi Ramli Simamarta mengatakan kerjasama ini tak hanya menguntungkan masyarakat dalam sektor berkualitasnya hasil tani, tapi juga peningkatan pada sektor ekonomi.

"Selain diberikan pelatihan, nantinya setelah penandatangan MoU ini para petani kita akan memperoleh premi dari hasil jual beli minyak sawit," kata Ramli.

Sementara itu, Sustainability Manager Apical, Fitria Kurniawan mengatakan, pihaknya perlu memberikan pemberdayaan bagi para petani. Pasalnya petani swadaya cukup berperan besar dalam membantu produksi sawit di Indonesia.

"Petani swadaya menyumbang sekitar 30% dari produksi minyak sawit di Indonesia, oleh karena itu sangat penting bagi Apical untuk membantu memfasilitasi inklusi mereka kedalam rantai pasokan global yang berkelanjutan," jelas Fitria Kurniawan

Diketahui, acara ini dilaksanakan di lapangan futsal Desa Bulian Jaya, Kecamatan Marosebo Ilir, Kabupaten Batanghari Jambi.

Turut hadir pada acara tersebut Camat Marosebo Ilir, Kepala Desa dan Jajaran Organisasi Perangkat Daerah terkait dilingkup pemerintahan Kabupaten Batanghari.


Reporter : Juniko

Sabtu, 08 Januari 2022

Wako Ahmadi Harap Bank Jambi Dukung UMKM dan CSR




SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Walikota Sungaipenuh, Ahmadi Zubir memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 PT Bank Pembangunan Daerah Jambi, Sabtu (8/1).

Dalam sambutannya, Wako Ahmadi berharap Bank Jambi dapat berkontribusi lebih besar dalam upaya mewujudkan visi Kota Sungaienuh Maju Berkeadilan.

"Kita mengharapkan alokasi dana CSR Bank Jambi dapat terus meningkat untuk mendukung kegiatan pembangunan di tengah keterbatasan sumber PAD," harap Wako Ahmadi.

"Disamping itu, diharapkan Bank Jambi dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya UMKM dengan memberikan kemudahan pembiayaan dan pengembangan kapasitas pelaku UMKM di Kota Sungaipenuh," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Wako Ahmadi turut membacakan pidato Gubernur Jambi. Ia mengucapkan Dirgahayu Bank Jambi, serta menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran Bank Jambi yang telah melayani masyarakat, dan kedepannya dapat lebih meningkatkan kinerja.

Reporter : Yudi


Kamis, 06 Januari 2022

Wako Ahmadi Lantik 77 Pejabat Eselon III dan IV





SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Walikota Ahmadi Zubir melantik pejabat administrator, pengawas dan fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Sungai Penuh, Selasa (4/1/2012).

Pelantikan tersebut yang bertempat di Aula Kantor Walikota turut dihadiri Wakil Walikota Alvia Santoni, Pj. Sekda Alpian, Asisten Sekda, Ketua TP-PKK Herlina Ahmadi serta para pejabat struktural lainnya.

Adapun pejabat yang dilantik berjumlah 77 orang dengan rincian 19 orang pejabat administrator (setara eselon III), pejabat pengawas (setara eselon IV) sebanyak 47 orang dan pejabat fungsional sebanyak 11 orang

Pelantikan ini bertujuan untuk penyegaran demi meningkatkan produktivitas kerja ASN.

"Perlu saya sampaikan pelantikan ini bertujuan untuk penyegaran demi meningkatnya produktivitas kerja ASN di lingkungan pemerintah Kota Sungai Penuh," ujar Wako Ahmadi.

Wako Ahmadi mengingatkan kepada pejabat yang baru saja dilantik untuk bekerja sebaik-baiknya.

"Saya ingatkan untuk selalu bekerja dengan sebaik-baiknya dan menjadikan momen ini sebagai pendorong meningkatkan prestasi kerja dan pengabdian kepada negara khususnya Kota Sungai Penuh," ingat Wako Ahmadi.

Wako Ahmadi bersama Wawako antos selaku pejabat pembina kepegawaian akan selalu mengevaluasi kinerja pebajat yang telah dilantik secara berjenjang dan berkelanjutan. 


Reporter: Yudi


Jumat, 31 Desember 2021

Pengumuman Hasil Tes Tenaga Honorer Batanghari Ditunda




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari secara resmi menunda pengumuman hasil tes seleksi umum pegawai tidak tetap (PTT) di lingkup pemerintahan setempat.

Awalnya,  hasil tes penerimaan tenaga honorer ini  akan diumumkan pada tanggal 31 Desember 2021. 

Namun diketahui pemerintah Kabupaten Batanghari sudah mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 800/8642/BKPSDMD perihal penundaan pengumuman tes seleksi PTT Kabupaten Batanghari tahun 2022.

Berdasarkan keterangan dalam surat edaran tersebut, alasan penundaan pengumuman penerimaan tenaga honorer dikarenakan belum selesainya perhitungan kemampuan keuangan daerah.




Reporter : Juniko

Kamis, 30 Desember 2021

Kasus Puskesmas Bungku, Polres Batanghari Pinta Masyarakat Awasi Kejaksaan dan Pengadilan Negeri




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Kepolisian Resor (Polres) Batanghari mengajak seluruh lapisan masyarakat turut mengawasi perkembangan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) pada pembangunan gedung puskesmas rawat inap di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang.

Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto menjelaskan, pihaknya sudah melengkapi data dan melimpahkan berkas perkara kasus ini ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batanghari.

"Sudah kami lengkapi semua datanya, dan sudah diserahkan pada pihak Kejaksaan Negeri," ujarnya saat jumpa pers, Kamis (30/12/2021).

Diketahui, saat ini Polres Batanghari sudah mengantongi 7 nama tersangka yang diduga terlibat dalam perkara ini. Ketujuh tersangka memiliki peran dan latar belakang berbeda.



"Peran mereka ini ada yang sama ada juga yang berbeda, tapi ada kaitannya semua. Unsur pasalnya juga beda-beda dan ancaman hukumannya juga beda-beda," papar Heru

Heru berharap, masyarakat Kabupaten Batanghari turut membantu dalam mengawal perkembangan kasus yang sedang ditangani oleh pihak kepolisian Kabupaten Batanghari.

"Kami minta agar Kita semua sama-sama mengawasi proses penyidikan yang kami lakukan ini. Jangan sampai ada penyimpangan, perbuatan pelanggaran yang tidak sesuai dengan ketentuan," pintanya.

Lebih jauh Heru meminta agar masyarakat juga mengawasi pihak Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Muarabulian terkait tindak pidana korupsi yang merugikan negara hingga miliaran rupiah.

"Kami juga meminta tolong masyarakat juga mengawasi pihak kejaksaan dan juga pengadilan, jangan sampai ada upaya upaya agar perkara ini jadi tidak terbukti dan terbebas dari jeratan," pungkasnya.


Reporter : Juniko

Jelang Malam Tahun Baru, Polres Batanghari Bakal Gelar Patroli Ketat






BATANGHARI, TIGASISI.NET - Kepolisian Resor (Polres) Batanghari bakal menggelar patroli keliling secara ketat menjelang malam pergantian tahun baru 2022 mendatang.

Patroli lebih ditingkatkan khususnya dipusat keramaian dan tempat tongkrongan untuk menjaga agar situasi tetap aman dan kondusif.

Hal ini diterangkan oleh Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto dalam acara keterangan pers tahunan tentang pencapaian kinerja, bertempat di aula gedung Polres Batanghari, Kamis (30/12/21).

AKBP Heru Ekwanto mengatakan, patroli ini dilakukan pada tempat yang rawan kriminal, untuk menghindari adanya gangguan keamanan dan ketertiban umum.

"Kita akan adakan patroli saat malam pergantian tahun baru, hal ini Kita lakukan untuk mengantisipasi adanya mabuk-mabukan atau hal yang mengganggu lainnya," Kata Heru

Lebih jauh Heru mengajak masyarakat yang ada di wilayah setempat untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.


Reporter: Juniko

Jumat, 17 Desember 2021

Beruang Masuk Kampung, Warga Takut ke Ladang




SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET  - Seekor beruang masuk ke perkampungan warga di   Dusun Sungai Jeruang, Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.

Selama bulan Desember, sudah dua kali warga menemukan beruang  tersebut  berkeliaran di dekat pemukiman. Hal ini membuat warga merasa khawatir dan resah.

"Ya, sudah meresahkah beruang di Dusun Sungai Jeruang, kami pun takut untuk ke ladang. Beruangnyo cukup besar,"ungkap salah seorang warga setempat.

Kepala Dusun Sungai Jeruang, Miko Adri, saat dikonfirmasi (16/12) kemarin, membenarkan ada beruang berkeliaran di pemukiman warganya. Dia mengatakan sudah dua kali menerima laporan warga terkait beruang tersebut.

"Warga sudah resah dengan munculnya beruang di dekat pemukiman masyarakat, petani pun ragu untuk keladang setelah munculnya beruang itu,"jelas Kadus termuda di Kita Sungai Penuh ini.

Dia menambahkan sebelumnya seekor beruang berhasil sitangkap  petugas BKSDA, namun beruang yang ditangkap lokasinya di Dusun Batu Panjang, bukan  Sungai Jeruang.

"Sekarang beruang sudah berkeliaran di Sungai Jeruang, dia (Beruang, red)  memakan Cempedak di dekat rumah warga, kita harapkan segera menjadi perhatian dari pihak BKSDA bangko," sebutnya.

Sementara itu, Kepala BKSDA Seksi Wilayah I Bangko, Udih Ikhwanuddin saat dikonfirmasi (16/12) kemarin mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan adaknya satwa liar beruang yang berkeliaran di pemukiman warga.

"Belum, tolong kadesnya arahkan untuk buat surat permohonan bantuan penanganan gangguan satwa beruang ke kepala KSDA  Wilayah 1 merangin di bangko, untuk dasar turun tim,"katanya.

Sebelumnya pihaknya sudah pernah menurunkan tim untuk memasang perangkap dan berhasil menangkap satu ekor beruang.

"Sebelumnya Itu sudah saya turunkan tim  utk pasang perangkap, yang ini minta di Perbaharui aja tanggalnya. Setelah masuknya surat baru tim akan diturunkan untuk memasangkan perangkap di lokasi tersebut,"pungkasnya.


Reporter: Yudi


Kamis, 16 Desember 2021

BPK RI: Pemkab Batanghari Belum Sepenuhnya Dorong Kemudahan Berusaha






BATANGHARI, TIGASISI.NET - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jambi memberikan perhatian khusus pada Pemerintah Kabupaten Batanghari terkait layanan perizinan usaha di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan oleh kepala Subauditorat BPK RI Perwakilan Jambi, Nur Miftahul Lail, dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja Pemerintah Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muarabungo di Gedung BPK Perwakilan Jambi, Kamis (16/12/21).

BPK menilai, ada beberapa pokok hasil pemeriksaan kinerja yang harus dibenahi, di antaranya pada instansi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Menurutnya, pemberian layanan persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang pada Pemkab Batanghari, belum mendorong kemudahan berusaha, yaitu belum menyusun rencana detail tata ruang (RDTR).

"Permasalahannya tadi seperti yang saya jelaskan ya, itu permasalahan yang harus segera ditindak lanjut. Pemkab Batang Hari belum memiliki Tim Profesi Ahli (TPA) Tim Penilai Tekhnis (TPK) dan juga pemilik BG. Kemudian pengefektifan upaya Pemda Batang Hari dalam rangka memudahkan perizinan berusaha melalui DPMPTSP," kata Nur Miftahul Lail

Sementara itu, pihak BPK sendiri pun sudah memberi waktu kepada Pemerintahan Kabupaten Batanghari dalam memperbaiki persoalan tersebut.

"Yang jelas kami sudah memberi waktu selama 60 hari untuk ditindak lanjut. Itu semuanya ada 3 tahap yakni tindak lanjut sesuai rekomendasi, yang belum sampai selesai progresnya dan yang ke-3 bahkan tidak sama sekali," ujarnya.

Dirinya mengharapkan tenggat waktu yang diberikan dapat memacu Pemkab Batanghari dalam membenahi catatan dari pihak BPK Perwakilan Jambi.

Untuk diketahui, acara penyerahan LHP ini dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Kepala Inspektorat, dan Plt Kepala Badan Keuangan Daerah.


Reporter : Juniko
© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved