Berita Terbaru

Sabtu, 28 Mei 2022

Wako Ahmadi : Pendidikan Kerohanian Membentuk Karakter Yang Kuat





SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET -Walikota Ahmadi Zubir bersama Wakil Walikota Sungai Penuh Alvia Santoni melaksanakan Safari Ramadhan ke Masjid Baiturrahim Koto Dian, Rabu (13/4). 

Momentum bulan suci Ramadhan, yang penuh berkah tersebut, memang sengaja dimanfaatkan oleh jajaran Pemkot Sungai Penuh untuk mempererat tali silaturrahim bersama masyarakat Kota Sungai Penuh. 

Sampah, banjir dan pendidikan kerohanian menjadi fokus pembicaraan dalam sambutan Wako Ahmadi. 

"Sampah, banjir, menjadi permasalahan Kota Seluruh Indonesia tidak hanya Kota Sungai Penuh," ujar Wako Ahmadi. 

Lanjutnya "Untuk menangani sampah ini melalui TPS3R karena itu pula kami melakukan studi tiru ke Kota Malang dan Surabaya," 

Wako Ahmadi menyampaikan diantara masalah tersebut yang paling penting adalah memperbaiki karakter generasi muda Kota Sungai Penuh dengan pendidikan kerohanian. 

"Pendidikan kerohanian yang saya amalkan saat ini sebagian besar dari bangku Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama dan ini sangat berguna untuk karakter yang kuat," tutup Wako Ahmadi. 

Pada kesempatan ini pemkot juga menyerahkan bantuan dana hibah sebesar 10 juta rupiah untuk pembangunan Masjid Baiturrahim Koto Dian. 

Turut hadir Dandim Kerinci, Polres Kerinci, Kepala SKPD, tokoh masyarakat dan majelis sholat tarawih. 

Reporter: Yudi

Sabtu, 21 Mei 2022

Fadhil: Hampir Semua Guru Mengumpat Saya





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil arief mengakui kerap menerima cercaan oleh oknum guru di Kabupaten Batanghari.

Pasalnya, kebijakan yang diambil Bupati Batanghari dinilai dia (guru) saat ini cukup memberatkan para guru di tiap sekolah.

Akan tetapi, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief tak pernah menggubris hal tersebut. Menurutnya, garis haluan yang ditempuhnya saat ini sangat efektif dalam memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten yang berjuluk Bumi Serentak Bak Regam ini.

"Saya tahu hampir seluruh guru di Batanghari saat ini mengata-ngatai Bupati saja kerjaannya, tapi saya tidak akan mundur karena hal itu," kata Fadhil dalam waktu dekat ini.

Diketahui, ada beberapa alterasi yang dilakukan Fadhil Arief dalam meningkatkan pola kinerja para guru di Batanghari. Salah satunya penambahan jam kerja.

Muhammad Fadhil Arief berpendapat, kebanyakan guru pada tiap sekolah sudah lalai dalam menjalankan standar profesi sebagai guru.

"Selama ini guru di Batanghari melakukan malapraktik, disaat ada jam ngajar baru dia masuk kesekolah. Guru tugasnya tidak seperti itu, seharusanya sebelum ngajar dia sudah menyiapkan bahan ajar, apa yang mau dia ajarkan kepada anak muridnya," papar Fadhil

"Itulah gunanya ruang majelis guru, setelah mengajar di evaluasi lagi, apakah muridnya ini terima dengan pengajaran yang diberikan, apakah metodenya cukup sehingga murid bisa jadi cerdas nantinya," timpal mantan Sekda muaro Jambi ini.

Fadhil mengkhawatirkan, tata cara seperti itu jika tidak cepat diterapkan bakal berdampak pada mutu pendidikan di Kabupaten Batanghari.

"Kalau ini tidak cepat kita lakukan di Batanghari, maka anak-anak kita akan ketinggalan dengan anak-anak dari kabupaten lain yang bahan ajarnya lebih baik dan para gurunya berkinerja tinggi," tutup Fadhil.



Reporter: Juniko

Sabtu, 14 Mei 2022

Al Haris: Pramuka Membentuk Karakter Generasi Muda




JAMBI  TIGASISI.NET – Ketua Majelis Pembimbing Daerah  (Kamabinda)  Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jambi, Al Haris mengemukakan, gerakan pramuka menjadi garda terdepan pembentukan karakter generasi muda.


Hal tersebut disampaikan Al Haris pada Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Jambi Tahun 2022, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jum’at (13/05/2022). Musda Gerakan Pramuka Jambi Tahun 2022 mengangkat tema “Mengabdi Tanpa Batas untuk Membentuk Karakter Generasi Muda Jambi Yang Simpatik.”


Al Haris mengungkapkan, pendidikan kepramukaan merupakan jalur pendidikan non formal yang diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai gerakan pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup.

“Pemerintah Provinsi Jambi secara konsisten dan berkelanjutan akan terus melaksanakan peran dan fungsi sebagai Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Jambi sebagai amanah Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka guna memberikan bantuan dan bimbingan serta perhatian terhadap perkembangan Pendidikan Kepramukaan di Provinsi Jambi,” ungkap Al Haris.

Al Haris sangat mengapresiasi kepegurusan Pramuka Tahun 2017/2022, banyak prestasi yang diperoleh dan untuk selanjutnya diharapkan kepada pengurus yang baru nanti harus mempunyai nilai lebih, agar prestasi Pramuka Jambi bisa meningkat.

“Saya mengharapkan pengurus dapat memberikan dampak positif bagi Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Jambi dalam melaksanakan Program Kerja, baik yang bersifat rutin maupun yang bersifat partisipasi skala Regional, Nasional dan Internasional,” kata Al Haris.

Reporter: Dika
Foto: Diakominfo Prov. Jambi

Rabu, 30 Maret 2022

Pemkab Kerinci Perkenalkan Aksara Incung ke Tenaga Pendidik



KERINCI,TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci, pada Selasa (29/03/2022) menggelar kegiatan peningkatan kapasitas pendidik terhadap pengetahuan aksara incung, yang bertempat di Museum Kerinci, Desa Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, menghadirkan Dosen Universitas Batanghari (UNBARI) Deki Saputra, sedangkan untuk peserta dari para guru SMP di Kabupaten Kerinci.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, Juanda Sasmita, menyampaikan bahwa cikal bakal suatu daerah yaitu budaya dan adat. Benda benda pusaka peninggalan sejarah nenek moyang terdahulu, sebagai generasi sekarang harus menjaga dan ikut serta melestarikan budaya, salah satunya Aksara Incung.

"Pelatihan Dasar ini bertujuan untuk melestarian budaya daerah Kabupaten Kerinci," ujarnya.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci juga menambahkan benda pusaka dan tulisan, semua peninggalan sejarah merupakan aset yang dimiliki oleh Kabupaten Kerinci, Wajib di jaga dan di lestarikan untuk generasi mendatang.

Sementara itu Bupati Kerinci, Adirozal, saat membuka pelatihan sekaligus sebagai pemateri berharap, kegiatan ini bukan hanya seremonial saja, melainkan harus di pelajari dan dipahami sebagai bentuk penghormatan terhadap para pendahulu.

"Karena ini warisan bangsa dan warisan daerah pada khususnya, maka perlu kita pahami dengan benar, bahkan bila perlu Dinas Pendidikan jadikan aksara incung ini sebagai mata pelajaran muatan lokal pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kerinci," ujar Bupati Adirozal.

Reporter: Yudi


© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved