Berita Terbaru
Kamis, 11 Agustus 2022
Sungaipenuh Tuan Rumah Rakor Camat Se-Provinsi Jambi
Selasa, 02 Agustus 2022
Aksi Gubernur Jambi di Perempatan Bank Indonesia, Bagikan Miniatur Bendera Merah Putih
Senin, 01 Agustus 2022
Bahas Sektor Perikanan, Wako Ahmadi Sambangi KKP
Minggu, 31 Juli 2022
Bupati Anwar Sadat Lepas Peserta Takbiran Idul Adha
Al Haris Tinjau M Bloc Market, Pasar Kelontong Modern di Jambi
Al Haris Apresiasi Kreatifitas Warga Binaan Lapas Perempuan
Al Haris Apresiasi Pagelaran Teater Hari Air Dunia
Maksimalkan Pengelolaan Aset Daerah, Al Haris Teken MoU dengan KPKNL
Wagub Sani: Moderasi Beragama Tangkal Radikalisme
Gubernur Al Haris Ajak IBI Atasi Stunting
Apresiasi Pameran SERAMBI, Al Haris: Momen Perkuat Ekonomi Syariah
Gubernur Al Haris Rayakan Tahun Baru Islam di Mesjid Agung Al-Falah
Al Haris Minta Wisudawan UNJA Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Minggu, 03 Juli 2022
Pasca Dilantik Jadi Ketua Asprov PSSI Jambi, Ini Misi Fadhil Arief Kedepannya
Sabtu, 02 Juli 2022
Fadhil Arief Resmi Nahkodai Asprov PSSI Jambi
Selasa, 28 Juni 2022
Cegah Stunting, Zulva Fadhil Kampanyekan Ini bagi Orang Tua Balita
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Batanghari, yang diketuai oleh Zulva Fadhil terus berupaya menekan persentase angka stunting (Tumbuh pendek) pada anak-anak maupun balita.
Salah satu upaya tersebut yakni Pemkab Batanghari bekerjasama dengan Pemprov Jambi mengkampanyekan program gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan), bertempat di kantor Kelurahan Pasar Baru, Muarabulian, Batanghari, Selasa (28/6).
Turut hadir pada acara tersebut Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hesti Haris, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, serta Kepala Dinas Perikanan dan Holtikultura Batanghari.
Zulva Fadhil mengatakan, mengkonsumsi ikan sangat mempengaruhi dalam pencegahan stunting. Dia menjelaskan, pada ikan terdapat protein dan omega 3 yang berfungsi untuk mendorong pertumbuhan serta meningkatkan kecerdasan otak anak.
"Ikan ini mempengaruhi anak-anak kita, khususnya balita di usia pertumbuhannya karena ikan memiliki protein yang sangat tinggi, ada omega 3 juga," kata Zulva menyerukan pada sejumlah ibu-ibu yang hadir di acara tersebut.
Zulva, istri dari Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief ini menjelaskan, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mengkonsumsi ikan.
Hal ini diketahui, selain harga ikan lebih ekonomis daripada harga daging, Kabupaten Batanghari mempunyai produksi ikan yang melimpah, sehingga berbagai jenis ikan mudah untuk didapat.
"Kita ini daerah dekat dengan sungai Batang Hari, tentunya ikan juga banyak disini," ujarnya.
Zulva berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kabupaten Batanghari mampu mencapai zero case dalam penanganan stunting ini.
"Harapan kami, Batanghari yang saat ini ada di peringkat enam se-Provinsi jambi jadi peringkat terakhir," tutur wanita berkacamata ini.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hesti Haris meminta seluruh lapisan masyarakat Batanghari membiasakan anak mengkonsumsi ikan dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya.
"Kalau dulunya kita ada yang tidak doyan makan ikan, itu karena tidak dibiasakan. Dulu apa yang biasa kita makan maka hari ini itu jugalah yang kita makan," kata Hesti, yang merupakan istri dari Gubernur Jambi ini.
"Itu adalah kebiasaan turun temurun. Jadi, mulai sekarang biasakan anak-anak kita makan ikan, sehingga apabila besar dia suka makan ikan," timpalnya.
Perlu diketahui, stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada jangka waktu yang lama. Kondisi ini menyebabkan perawakan anak menjadi pendek dan pertumbuhan otaknya tidak bisa maksimal.
Salah satu zat gizi penting untuk mencegah stunting pada balita adalah protein hewani pada makanan pendamping ASI (MPASI).
Reporter: Juniko.
Foto: Diskominfo Batanghari.