Berita Terbaru

Jumat, 04 Agustus 2023

Masuki Tahun Politik, Fadhil: Tidak Ada Bersih-bersih Pejabat





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menegaskan, dirinya tidak akan melakukan bersih-bersih pejabat dalam memasuki tahun politik ini.

Diketahui, ada beberapa anak buah Bupati Batanghari yang namanya ikut terseret dalam temuan LHP BPK pada LKPD Kabupaten Batanghari tahun anggaran 2022 lalu.

"Oh enggak lah, pembinaan itu kan banyak prosesnya," ujarnya singkat saat diwawancarai, Selasa (1/8/23)

Fadhil menyebutkan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk melakukan bersih-bersih pejabat, sesuai dengan kategori kesalahan yang dibuat.

"Jadi tugas Bupati itu pertama mengangkat pegawai, kedua memberikan peningkatan kompetensi pegawai, kemudian kalau ada yang salah ditegur dan dibina, kemudian kalau salah lagi ya di mutasikan, kalau salah lagi didemosikan, kalau salah lagi diberhentikan," tukas ayah empat anak itu.

"Jangan khawatir, semuanya dipertanggungjawabkan," sambungnya.

Lelaki karib disapa Bang Fadhil ini juga menegaskan, sesuai dengan rekomendasi dari BPK RI Perwakilan Jambi, semua pejabat yang dianggap bermasalah sudah menerima sanksi dari tim Baperjakat Kabupaten Batanghari.

"Sudah ya, sudah semua, semuanya sudah disanksi," terangnya.

Ketua DPW PPP itu menjelaskan, pihaknya sudah memberikan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan tentang kinerja dan kedisiplinan ASN.

"Sanksi itu kan ada tingkatannya, semuanya sudah disanksi. Kalau dia baru pertama kali melakukan diberikan teguran lisan, dua kali diberikan teguran lisan tertulis, jadi ada namanya komite disipilin dan komite etik," katanya.



Reporter: Juniko

Kamis, 03 Agustus 2023

DPRD Batanghari Kritik Jeleknya Pelayanan Kesehatan: Saya Pernah Ganti Ban Ambulans Hingga Isi Minyak Sendiri



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah semprot Dinas Kesehatan Batanghari dan RSUD Hamba Muarabulian saat menggelar hearing di Gedung DPRD, Selasa (1/8/23).

Dewan menilai pelayanan kesehatan di Batanghari amburadul. Bahkan wakil rakyat ini mengakui pernah mengalami insiden pecah ban pada mobil ambulans dan harus mengganti sendiri ban tersebut saat membawa pasien dari Puskesmas yang hendak dirujuk ke RSUD.

"Keluarga pasien yang disuruh mencarikan ban itu, nah itu kurangnya pelayanan kesehatan ini. Terjadi itu, terjadi, pas kebetulan keluarga saya pula, saya pula yang mencarikan ban itu, tidak ada ban serep ambulans itu," ungkap dewan dari fraksi PKS, Muhyi.

Selain itu, Muhyi juga mengakui pernah mengalami kejadian tak mengenakkan sewaktu mobil ambulans yang membawa jenazah kehabisan bahan bakar.

Menurutnya, hal tersebut cukup membuktikan pelayanan kesehatan yang tidak memiliki kesiapan penuh dalam melayani masyarakat.

"Kemudian masalah ambulans juga, bahwa pernah terjadi saat mengangkut mayat kehabisan minyak, mau masuk ke tempat itu habis minyak, kami juga yang mencarikan minyaknya, sedangkan mayat ada di dalam mobil itu," kenang Muhyi sembari menatap tajam pihak Dinkes dan RSUD.

Merasa belum puas meluapkan kekesalannya, Muhyi kembali menceritakan pengalaman yang menimpa masyarakatnya. Kata Muhyi, jenazah sempat terlantar karena tak kunjung dibawa pihak rumah sakit lantaran keluarganya tak memiliki biaya untuk membayar ambulans.

"Ada juga orang mati di rumah sakit, yang ngurusnya itu lambat di angkat, saat saya datang kesitu ternyata administrasi keuangannya yang tidak ada, bahwa jenazah yang diantar pakai ambulans itu harus bayar dulu baru bisa dibawa," katanya.

Tak hanya itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut juga mengatakan jeleknya pelayanan di puskesmas induk, salah satunya di Puskesmas Sungai Puar, Kecamatan Mersam.

Kata dia, Puskesmas tersebut tak memperdulikan masyarakat sekitar yang datang berobat.

"Itu pelayanan di Puskesmas itu kalau datang warga itu, cak-cak idak be (dibiarkan), yang mau belanja beli sayur beli sayur di depan itu, ini tolong diperhatikan, jadi kasian warga kita, banyak yang beli sayur pelayan di puskesmas itu, ada yang beli ikan asin lah, tidak melayani pasien, kami masyarakat miskin ini penting pelayanan, tolong ditegur itu puskesmas yang dibawah itu," pinta Muhyi.

Sementara itu Direktur RSUD Hamba Muarabulian, Dr. Ibnu membantah apa yang disampaikan Muhyi, terkait kelalaian pihak RSUD tentang kesiapan mobil ambulans hingga pembiayaan pengantaran jenazah.

Ibnu mengatakan, pihaknya di RSUD selalu melakukan kontrol mobil ambulans secara rutin, mulai dari kesiapan ban hingga bahan bakar.

"Apa yang disampaikan bapak mulai dari ban pecah hingga kehabisan minyak saya yakin itu bukan ambulannya rumah sakit, karena kami selalu melakukan pemeliharaan ambulans dan selalu mengisi BBM setiap kali habis mengantar pasien, sehingga mobil yang standby dalam keadaan full tank," jelas Ibnu.

"Kemudian terkait pembiayaan untuk pengantaran jenazah, secara regulasi diatur dalam Permenkes Nomor 3 tahun 2023 tentang tarif pelayanan kesehatan, disitu dijelaskan untuk pembiayaan ambulans hanya dijamin untuk rujukan, baik untuk yang bekerjasama dengan BPJS maupun tidak, apabila kasus dalam keadaan gawat darurat," papar Ibnu.

Akan tetapi, dijelaskan Ibnu, untuk pengantaran jenazah, RSUD mengakui soal penarikan biaya, karena sudah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup).

"Jadi untuk pengantaran jenazah kita memang menarik biaya sesuai dengan Perbup Nomor 040 Tahun 2021, namun untuk pengantaran jenazah yang lokasinya masih termasuk dalam wilayah kota itu kami gratiskan, tidak dipungut biaya," pungkasnya.

Reporter: Juniko

Rabu, 02 Agustus 2023

Tak Perlu Menunggu Pemerintah, Warga Sungai Penuh Timbun Jalan Rusak Pakai Dana Swadaya

SUNGAI PENUH, TIGASISI.NET -   Warga Kecamatan Kumun Debai gotong royong menimbun jalan Provinsi yang rusak parah dengan dana swadaya,  Rabu (02/08/2023).

Aksi ini mereka lakukan sebagai sindiran karena  sepanjang jalan provinsi di Kecamatan Kumun Debai  kondisinya rusak parah.

Menurut warga, jalan tersebut sudah lama rusak dengan banyak lobang besar bak kubangan kerbau. Selama ini, masyarakat sekitar sudah sering melakukan penimbunan dengan kerikil, namun kembali hancur.


"Karena takut orang lewat masuk lubang, makanya sering di tutup dengan pasir kerikil yang dibeli dari iuran yang diambil dan ditimbun dengan alat seadanya," ujar Andre, pengendara yang setiap hari melintas di jalur tersebut.

Penimbunan ini lanjut Andre, merupakan yang kesekian kalinya. Karna ketika hujan lebat, jalan kembali rusak dan digenangi air sehingga membahayakan penguna jalan yang memakai roda dua.

"Untuk itu kami minta kepada pihak terkait agar segera melakukan perbaikan, jika ini merupakan jalan Provinsi atau Nasional, mohon diusulkan," tegasnya.

Permintaan ini menurut Andre, sebagai upaya pencegahan dini agar tidak terjadinya lakalantas yang parah dilokasi jalan yang rusak parah tersebut.

Pewarta: Yudi


Anwar Sadat Lepas Balon ke Udara, Tanda Dimulainya Bulan Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat bersama Forkopimda melepas balon ke udara, sebagai simbol pencanangan Bulan Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan, Rabu (02/08). 

Bupati dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam mengkoordinasikan penyajian berbagai jenis program unggulan. 

“Program unggulan yang disajikan terutama dalam bentuk program pelayanan dari beberapa OPD Tanjung Jabung Barat dan instansi pemerintah lainnya secara terpadu yang ditujukan seluas- luasnya untuk masyarakat” ujarnya. 

Lebih lanjut Bupati mengatakan, Program pelayanan yang dilaksanakan antara lain pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, pelayanan pajak bumi dan bangunan pelayanan perizinan, pelayanan perbankan, serta Job Fair 2023 yang menyediakan lebih dari 250 lowongan pekerjaan bagi putra-putri Tanjung Jabung Barat. 

“Kegiatan Job Fair 2023 tersebut perdana dilaksanakan pada tahun ini yang merupakan kerjasama Disnaker Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan 11 perusahaan serta didukung juga oleh BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Jabung Barat” tambahnya. 

Bupati menambahkan, pembukaan bulan Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan ini juga menandai dimulainya seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan Hut ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia dan hari jadi 58 Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2023 yang diikuti secara umum oleh berbagai lapisan masyarakat. 

Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap agar Para Camat, Kepala Desa/Lurah se- Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk dapat menghimbau seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerja agar berperan dalam serta dalam memeriahkan kegiatan hari jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke 58 dan peringatan HUT ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera merah putih secara serentak di lingkungan masing-masing selama bulan Agustus serta mendorong partisipasi masyarakat untuk menggalakkan dan menghidupkan kembali budaya gotong royong.

Acara yang berpusat di Alun-Alun Kota Kuala Tungkal ini turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Wakil Ketua DPRD dan Anggota, Staf Ahli dan Asisten, Kepala OPD, Camat, Ketua GOW, Ketua DWP, Wakil Ketua TP PKK, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, BUMD serta para Pimpinan perusahaan Swasta dan undangan lainnya.


Pewarta: Rahmad


DPRD Pertanyakan Status Tim Dokter Tangguh: Honor atau PPPK?



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menilai, Pemerintah Kabupaten Batanghari belum memberi kepastian terhadap status Tim Dokter Tangguh. Hal ini membuat dewan dari fraksi Gerindra Aminuddin naik pitam.

Anak buah Prabowo Subianto itu menganggap, pemerintah belum bisa menjamin nasib Tim Dokter Tangguh kedepannya, yang merupakan mesin penggerak visi dan misi  Fadhil-Bakhtiar itu.

"Ada keluhan dari tim Dokter Tangguh ini bagaimana nasib mereka kedepan, statusnya ini apa sebenarnya? Regulasinya seperti apa?" Tanya Aminuddin, saat menggelar hearing bersama Dinkes, Bakeuda, RSUD Hamba dan Dinas Sosial, Selasa (1/8/23).

Politisi berambut putih itu meminta pemerintah daerah segera memastikan status 24 orang Tim Dokter Tangguh hasil rekrutan Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari itu.

"Dengar-dengar cerita nanti ada pembukaan untuk honor PPPK, nah untuk ikut tes PPPK itu mereka tidak bisa, karena tidak jelas statusnya, apakah mereka ini Honda (Honor Daerah) atau tidak, nah ini harus cepat dicarikan jalan keluarnya, jangan sampai teraniaya mereka itu," tegasnya.

Sementara itu, Staf Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Batanghari, Sarmi Fitri, tak menampik bahwa Tim Dokter Tangguh belum memiliki kepastian status jabatan.

Ia menjelaskan, Tim Dokter Tangguh tersebut belum masuk kedalam data tenaga kesehatan (nakes) dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari.

"Kami ada aplikasi SISDMK yang mendata nakes. Siapa saja yang masuk dalam SISDMK? Bagaimana perlakuannya dengan Dokter Tangguh? Dokter Tangguh ini bukan miliknya Fasyankes, karena dia membawahi kecamatan," ungkap Fitri.

Mendangar jawaban dari Dinkes, sontak membuat pimpinan rapat, Sirojuddin kaget. Politisi Golkar itu sangat menyayangkan sikap pemerintah yang kurang perhatian kepada Dokter Tangguh yang menurutnya sudah mensukseskan program Bupati dan Wakil Bupati Batanghari.

"Nah inilah yang kami wanti-wanti, regulasinya kan kita yang bentuk Dokter Tangguh ini, kan tidak ada di kabupaten lain, di Kemenkes juga tidak ada, seharusnya jangan dibiarkan seperti itu, mohon maaf kalau ganti Bupati kemudian program Dokter Tangguh ini hilang mau di kemanakan anak-anak kita ini," ungkap Siroj dengan muka kecewa.

"Kami tidak mengajarkan Buaya berenang tidak, kalian lebih memahami masalah ini, karena ada 8 Dokter, 8 Perawat dan 8 Sopir yang pontang-panting, Dokter Tangguh ini visi-misi Bupati, mereka ini kan sudah mengabdi," terangnya.

Menyikapi pernyataan dari Sirojuddin, Fitri menyebutkan bakal menempatkan Dokter Tangguh ini di masing-masing puskesmas pada 8 kecamatan.

"Saya sampaikan kepada pimpinan bahwa kedepannya di 2024, kita akan masukkan Dokter Tangguh ini sebagai nakes dari puskesmas yang di beri tugas tambahan, jadi mereka ini bisa terdata di SISDMK dengan tugas tambahan nakes tangguhnya Batanghari," jelas Fitri.

"Nah baiklah, kami tunggu itu ya? Jangan cuma ngomong disini aja, disini juga ada Kepala Bakeuda yang menyaksikan," pungkas Sirojuddin.

Pewarta: Juniko

Pemkab Batanghari Pasang Target Pendapatan Rp 1,6 Triliun di Tahun 2024





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari pasang target tinggi terhadap anggaran  pendapatan daerah secara umum di tahun 2024 mendatang. Tak tanggung-tanggung, Bupati Batanghari mematok angka Rp 1,6 Triliun.

Target pendapatan tersebut   meningkat sebesar Rp 212 Miliar, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka total Rp 1,4 Triliun.

"Berdasarkan kebijakan pendapatan daerah, plafon anggaran sementara pendapatan daerah tahun anggaran 2024 yang kami ajukan sebesar Rp 1.652.165.412.758," kata Fadhil Arief menjelaskan dalam rapat paripurna Penyampaian Nota Pengantar KUA PPAS TA 2024, Selasa (1/8/23).

Target pendapatan itu dijelaskan Fadhil meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

"Untuk PAD sebesar Rp 166 Miliar, Pendapatan Transfer Rp 1,48 Triliun, dan lain-lain pendapatan sebesar Rp 3 Miliar," jelasnya.

Target pendapatan tersebut diyakini Fadhil dengan berbagai alasan, ia meyakini Pemkab Batanghari mampu mencapai angka yang di sepakati.

"Untuk peningkatan pendapatan dari transfer dana pusat ke daerah, kita sudah update basis data Kabupaten Batanghari sehingga nanti DAU (Dana Alokasi Umum) kita bisa bertambah, kemudian DBH (Dana Bagi Hasil) kita bisa bertambah dan DAK (Dana Alokasi Khusus) kita juga bisa bertambah, dan perkembangannya dari tahun ke tahun sudah bagus, terus meningkat terhadap TKDD Kabupaten Batanghari," paparnya.

Sedangkan untuk pengoptimalan PAD, kata Fadhil, pihaknya akan melibatkan para ASN di Batanghari sebagai objek percontohan bagi masyarakat agar selalu taat dalam membayar pajak.

"Untuk mewujudkan PAD yang lebih tangguh, dengan mendorongnya kesadaran kolektif yang dimulai dari aparatur pemerintahan sebagai teladan yang meluas bagi masyarakat secara masif, mulai dari Kepala Desa, Lurah, pejabat OPD, DPRD untuk patuh membayar pajak daerah," tandasnya.

Pewarta: Juniko
Foto: Diskominfo Batanghari

Begini Penjelasan Tesar Arlin Soal Target Pendapatan Daerah Senilai Rp 1,6 Triliun



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Batanghari, Tesar Arlin yakin target pendapatan daerah tahun 2024 sebesar total Rp 1,6 Triliun akan tercapai.

Hal ini dia sampaikan lantaran banyak pihak, terutama DPRD Batanghari meragukan "hitung-hitungan" yang ia buat bersama TAPD. Keraguan DPRD cukup beralasan, karena pada tahun 2023 target Dana Bagi Hasil (DBH) yang dibuat Tesar, justru terjun bebas.

Kata Tesar Arlin, pemerintah daerah tak sembarang pasang target pendapatan, pihaknya di Bakeuda sudah menghitung sumber-sumber pendapatan baru pada tahun 2024 mendang.

"Kita akan menggali sumber-sumber pendapatan lain, kita contohkan pada pajak retribusi, dimana selama ini tidak dikenakan pajak ya ditahun depan kita kenakan pajaknya, artinya kita selalu berusaha untuk mencari sumber pendapatan, dan kita optimis sumber pendapatan itu bisa tercapai," ungkap Tesar saat di konfirmasi, Selasa Sore (1/8/23).

Tesar mengakui, Pemerintah selalu mengupdate basis data Kabupaten Batanghari, yang menjadi acuan agar pemerintah pusat setuju mengucurkan dana besar untuk membangun Batanghari.

"Estimasi pendapatan ini kan sudah kita hitung dari tahun-tahun sebelumnya, kami meyakini dengan kemampuan kita berkomunikasi dengan pemerintah pusat, bagaimana nantinya dana transfer pusat ke daerah tidak meleset dari apa yang kita usulkan," bebernya.

Untuk diketahui, berdasarkan kebijakan pendapatan daerah, plafon anggaran sementara pendapatan daerah tahun anggaran 2024 yang di ajukan pemerintah daerah sebesar Rp 1.652.165.412.758.

Target pendapatan itu meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

Untuk target PAD pemerintah memasang target sebesar Rp 166 Miliar, Pendapatan Transfer Rp 1,48 Triliun, dan lain-lain pendapatan sebesar Rp 3 Miliar.

Pewarta: Juniko

Peringati HAN 2023, Pemkab Batanghari Gelar Berbagai Lomba




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Batanghari menyaksikan perlombaan pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 tingkat Kabupaten Batanghari ke-39 dengan tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju”.

Kegiatan dilaksanakan di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari, diikuti lebih dari 300 peserta didik dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA di Kabupaten Batanghari dilaksanakan di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari pada, Rabu (2/8/2023).

Turut hadir Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Wakil Ketua DPRD M. Jaafar, Kapolres, Kajari, Kepala Pengadilan, beberapa kepala instansi vertikal lainnya, Kepala OPD, dan para Camat serta para peserta lomba yang didampingi oleh guru masing-masing sekolah.

Kegiatan dimulai dengan penampilan seni, dari peserta didik di Kabupaten Batanghari. Selain menampilkan kreativitas dan bakat para peserta didik, Hari Anak Nasional di Kabupaten Batanghari juga diisi dengan pemberian Kartu Identitas Anak (KIA) oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Fadhil Arief mengingatkan kepada seluruh orangtua dan juga tenaga pendidik, untuk dapat memberikan dukungan serta memastikan hak-hak anak di Kabupaten Batanghari terpenuhi.

“Anak anak ini lah yang akan jadi penerus kita. Nasib peradaban, ini kemajuan Kabupaten Batanghari ada ditangan mereka,” kata Fadhil.

Disebutkan Fadhil, Pemerintah Kabupaten Batanghari akan mendukung fasilitas-fasilitas sebagai tempat anak-anak untuk bermain dan belajar.

“Insya Allah tahun depan Taman akan kita benahi sehingga kita bisa kita laksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini di tempat-tempat yang lebih representatifinsya,” ujarnya.

Selasa, 01 Agustus 2023

Bupati Tanjab Barat dan Wagub Jambi Mancing Ikan di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Dapat Ikan Apa ya?

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat dan Wagub Abdullah Sani, mancing ikan di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Minggu (30/07/23).

Pantauan media ini,  Pj. Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga ikut lempar kail bersama Anwar Sadat dan Abdullah Sani.

Mancing bersama ini merupakan bagian dari penyelenggaraan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-58 Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2023.

"Intinya kegiatan ini untuk mempererat hubungan Forkopimda dan OPD, sehingga menjadi modal kuat bagi kita dalam kebersamaan untuk membangun Tanjab Barat," ujar Anwar Sadat


"Saya ucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Jambi dan Pj. Bupati Sarolangun serta rekan-rekan Forkopimda yang berkenan hadir pada lomba mancing ini," imbuh Anwar Sadat.

Pewarta: Rahmad


Ada Senam Bersama di Alun-alun Kota Kuala Tungkal, ini Harapan Pemkab Tanjab Barat

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Agus Sanusi, mengajak masyarakat mengimplementasikan pola hidup sehat dengan berolahraga.

Pesan itu dia sampaikan dalam kegiatan senam bersama yang diselenggarakan oleh Dhama Wanita Persatuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, di Alun-alun Kota Kuala Tungkal, Minggu(30/7).

Menurutnya, pola hidup sehat merupakan pondasi yang kokoh bagi kemajuan masyarakat. Sehat bukan hanya berarti tubuh yang prima, tetapi juga jiwa dan pikiran yang seimbang.

“Kegiatan senam bersama ini merupakan momentum bagi kita bersama masyarakat dalam mengkampanyekan tentang pentingnya hidup sehat, melalui gerakan senam yang kita lakukan bersama-sama, kita menyatukan langkah dan semangat untuk mencapai tujuan bersama yaitu hidup lebih sehat dan bahagia,” ujarnya.

Kata Sekda lagi, makna senam bersama ini bukan hanya tentang gerakan tubuh semata, tetapi juga merupakan simbol kebersamaan persatuan dan semangat untuk mencapai tujuan bersama.

“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat, mulai dari keluarga, sekolah, tempat kerja, hingga lingkungan sosial, untuk turut serta aktif dalam mendukung program program kesehatan seperti ini, mari kita bangun kesadaran kolektif bahwa kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama,  Jadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup karena semakin banyak yang ikut berpartisipasi semakin besar pula dampak positif nya bagi masyarakat kita,"  tutupnya.

Pewarta: Rahmad


© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved