Berita Terbaru

Rabu, 14 September 2022

Carut-marut Pelantikan Sejumlah Kepsek, Begini Penjelasan Dinas PDK




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Beragam persoalan terus mencuat usai pelantikan sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) oleh Bupati Batanghari beberapa waktu lalu.

Usai gaduh soal lambatnya penerbitan SK, kini sejumlah nama yang dilantik terindikasi tak memenuhi syarat menjadi kepala sekolah.

Dari data yang berhasil dihimpun media ini, beberapa kepsek yang dilantik tidak memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) dan tidak tergolong dalam kategori guru penggerak, sesuai aturan yang tertuang dalam Permendikbud No 40.

Terkait persoalan tersebut, Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari, Hasan Ashari berdalih, keterlambatan SK dikarenakan pekerjaan yang menumpuk dan beberapa persoalan lain.

"Iya betul, kalian lihat sendiri kerjaan di sini? Jangankan kepsek yang dilantik, yang belum dilantik juga ada beberapa kemarin yang tidak hadir. Kalau yang dilantik sekarang SK-nya sedang di proses," ungkap Hasan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/09/22).

Saat ditanya tentang adanya kepsek yang dilantik tak memenuhi syarat, dirinya mengatakan kalau semua kepsek sudah memenuhi semua tahapan yang ditentukan.

"Ini kan semuanya sudah memenuhi proses di BKPSDM, di Sekda juga ada prosesnya. Mudah-mudahan sesuai dengan peraturan Permendikbud No 40. Dan juga mereka itu sekarang tidak lagi berdasarkan NUKS tapi guru penggerak," ucapnya meyakinkan.

Ketika ditanya tentang syarat dalam Permendikbud No. 40 yang berbunyi pengangkatan guru sebagai kepala sekolah harus memiliki sertifikat guru penggerak, dirinya mengakui hingga saat ini belum satupun tenaga guru di Batanghari yang diangkat menjadi kepala sekolah punya sertifikat guru penggerak.

"Mereka itu sekarang tidak lagi berdasarkan NUKS, tapi sebagai guru penggerak. Tapi kita di Batanghari sekarang tidak punya guru penggerak. Guru penggerak kita masih proses kurang lebih 6 bulan, mereka akan belajar untuk mendapatkan sertifikat guru penggerak, kalau kita sudah ada guru penggeraknya, maka yang tidak memenuhi syarat ini akan kita ganti," tandasnya.

Reporter: Juniko

Sabtu, 10 September 2022

Bupati Adirozal Hadiri Wisuda Tahfiz SDit Nurul Qur’an

Bupati Kerinci, Dr H Adirozal, M.Si dan Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kasi Kurikulum, Saprel, S.Pd menghadiri acara Wisuda Tahfidz SDIT Nurul Qur’an, bertempat di Aula Yayasan Panti Asuhan Baitul Husna, Desa Sungai Pegeh, Kecamatan Sulak, Kamis (9/6/2022). Bupati Adirozal mengungkapkan, wisuda Tahfidz SDIT Nurul Qur’an sebagai apresiasi penghargaan yang tinggi atas komitmen yang diberikan bersama-sama Pemerintah Kabupaten Kerinci. “Menciptakan generasi yang Qur’ani, kita ingin Kerinci generasi yang cerdas, spiritual, mental dan intelektual,” ujar Bupati. Bupati Adirozal memberikan apresiasi yang luar biasa kepada SDIT dan Yayasan maupun kepada pendidik. “Mudah-mudahan apa yang Ibu dan Bapak lakukan tidak hanya bermanfaat di dunia, tapi juga bermanfaat di akhirat. Dunia taat dan bermanfaat di akhirat akan mendapat syafaat dan martabat,” ucapnya. “Kami atas nama Pemkab Kerinci sangat mengapresiasi acara ini. Terima kasih kepada pihak Yayasan dan tentunya kepada Kepala Sekolah, jajaran majelis guru SDIT Nurul Qur’an yang telah menggelar kegiatan positif ini sehingga program Pemkab, yaitu Khidmad Pendidikan yang merupakan penjabaran dari Pemkab Berkhidmat dapat terwujud dan terealisasi,” tuturnya. Melalui wisuda Tahfidz ini, Bupati mengungkapkan rasa syukurnya karena di Kabupaten Kerinci akan memunculkan para ahli-ahli Al-Qur’an dan penghafal Al-Qur’an. Bupati juga memberikan hadiah untuk 4 Tahfidz terbaik

Sabtu, 03 September 2022

Fadhil Targetkan Semua Sarpras di Tiap Sekolah Tuntas Sebelum 2024




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari menargetkan penunjang sarana dan prasana (Sarpras) belajar siswa SD dan SMP tuntas sebelum 2024.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, usai melantik 163 orang jabatan pengawas dan kepala sekolah di Serambi Rumah Dinasnya, Jumat (02/09).

"Kita perbaiki data ya, sebelumnya ada Dapodik yang belum sempurna, dan sekarang sudah diperbaiki semua oleh Kadis PDK. Dari data itu baru kita gerak untuk perencanaan dan penganggarannya. Cita-cita kita sebelum tahun 2024 semua ini sudah selesai," harap Fadhil.

Fadhil mengakui, sejauh ini ada beberapa kendala yang menyebabkan Sarpras di tiap sekolah belum mendukung. Dikatakannya, sekolah di Batanghari tidak mau jujur dengan kondisi sekolahnya.

"Dalam pelaporan data Dapodik, kebanyakan guru tidak mau jujur dengan kondisi sekolahnya, kita lihat kursinya patah atau WC rusak tapi di Dapodik dilaporkan baik," jelas Fadhil.

Ketua Asprov PSSI Jambi ini menjelaskan, pemerintah akan selalu berupaya mensupport anggaran jika hal tersebut berkenaan dengan dunia pendidikan.

"Nanti ada yang kita usulkan lewat DAK (Dana alokasi khusus) dan sebagian nanti kita support lewat APBD," ujarnya.

Reporter: Juniko

Foto: Diskominfo Batanghari

Jumat, 05 Agustus 2022

Anggarkan Beasiswa untuk Guru PAUD, Pemkab Batanghari Jalin Kerjasama dengan UT





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari memberikan beasiswa khusus biaya kuliah kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Terbuka (UT) Tahun Akademik 2022.

Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief mengatakan, anggaran beasiswa ini sebagai bentuk kepedulian pemda dalam meningkatkan kualitas pendidikan sarjana (S1) khusus guru Pendidikian Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Batanghari.

Ia mengatakan biaya studi mahasiswa bagi guru PAUD sudah dialokasikan Pemkab Batanghari melalui kerja sama dengan pihak kampus Universitas Terbuka Jambi.

"Kami mengarahkan beasiswa tenaga guru PAUD ini ke Universitas Terbuka," kata Fadhil, Senin (01/08/22).

Menurut Fadhil Arief, pemilihan UT secara psikologis lebih efektif sebagai sarana pendidikan guru PAUD.

Di UT menurutnya, tidak akan menghambat aktifitas lain dari para tenaga guru PAUD.

"Takutnya nanti kalau kebanyakan belajar tatap muka, guru PAUD ini akan mudah bosan dan tidak bisa ngajar lagi, makanya kita pilih UT," jelasnya.

"Di UT ini belajarnya lebih banyak secara daring, jadi tidak akan mengganggu kegiatan-kegiatan yang lain," timpal suami dari Zulva Fadhil ini.


Reporter: Juniko

Pemkab Batanghari Anggarkan Beasiswa bagi Guru PAUD





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari akan menganggarkan bantuan pendidikan berupa beasiswa Strata 1 (S1) bagi tenaga guru PAUD.

Hal itu disampaikan Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief saat memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang digelar di Gedung Pemuda Muarabulian, Senin (01/08/22).

Fadhil Arief mengatakan, anggaran beasiswa bagi guru PAUD di anggarkan pada APBD tahun 2022.

"Tahun ini kita sudah siapkan beasiswa kepada guru PAUD di Batanghari," ujar Fadhil Arief.

Fadhil menjelaskan, ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung tenaga pendidik untuk memperbaiki kualitas anak-anak bangsa.

"Mengapa ini mesti kita lakukan? Karena kita yakin disaat pendidikannya bagus guru PAUD ini, maka metode pembelajarannya juga akan lebih baik," tuturnya.

Fadhil menginginkan semua tenaga guru PAUD di Batanghari memiliki kapabililitas yang memadai dalam mengajar anak-anak usia dini.

"Begitu banyak guru PAUD yang latar pendidikannya tidak linier, nah sekarang kita beri ruang untuk itu," sambung Fadhil.

Ketua DPW PPP ini menambahkan, Pemkab akan selalu mensupport anggaran kepada instansi terkait tentang kesuksesan programnya tersebut.

"Nanti kalau memang kurang anggarannya Pak Kadis akan kita support lagi," ucap Fadhil menghadap ke Kadis PDK yang juga hadir di acara itu.

Untuk diketahui, hingga saat ini sudah tercatat 150 orang tenaga guru PAUD di Batanghari yang sudah mendaftar beasiswa ini.



Reporter: Juniko

Jumat, 22 Juli 2022

Tingkatkan Kompetensi SDM, Fadhil Jalin Kerjasama dengan Universitas Andalas





PADANG, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menjalin kerjasama dengan Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Jumat (15/7/22).

Kerjasama ini dijalin untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Batanghari, khususnya di bidang pendidikan dan juga krseesehatan.

Kesepakatan kerjasama ditandai dengan penandatanganan oleh rektor Unand Prof. Yuliandri, SH,MH dan Bupati Batanghari M Fadhil Arief, bertempat di gedung Autorium Unand.

Dari Unand sendiri turut dihadiri Wakil rektor, Sekretaris rektor, Dekan dan pimpinna lainnya di Andalas.

Sedangkan dari Pemkab Batanghari, turut dihadiri Kepala Dinas PDK, Kadinkes, Kadis Kominfo serta Kepala Bagian Kerjasama di sekretariat daerah.

Prof Yuliandri mengatakan, kerjasama ini diharapkan mampu memberi manfaat kepada Pemkab Batanghari utamanya memajukan pada bidang pendidikan.

"Dengan sumber daya yang ada pada kami, ada 30.000 lebih mahasiwa yang ada di sini dan ada puluhan fakultas dengan berbagai bidang study dan keilmuan, potensi yang ada ini di harapkan mampu memberikan kontribusi kepada Batanghari," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Fadhil arief mengatakan, kerjasama ini akan mendorong terwujudnya visi dan misi yang dijanjikannya pasca pilkada lalu.

"Melalui program kerjasama daerah yang nantinya akan kita support melalui program beasiswa untuk anak kurang mampu dan beasiswa berprestasi, seperti kita ketahui ada anak yang punya minat belajar tinggi tapi kurang mendukung secara ekonomi dan ada anak- anak kita yang memiliki prestasi baik juga harus kita dukung," tutur Fadhil.(Red).
© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved