Berita Terbaru
Rabu, 25 Oktober 2023
Kamis, 19 Oktober 2023
Target Kadis PUTR, Lobi Rp 100 M Dana Pusat untuk Batanghari
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Usai dilantik menjadi Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batanghari, H. Ajrisa Windra, ST, MM berkomitmen akan menjemput dana pusat kurang lebih Rp 100 Miliar untuk akselerasi pembangunan Kabupaten Batanghari.
Pernyataan itu disampaikan Windra karena menurutnya infrastruktur jalan di Kabupaten Batanghari masih belum "mantap" dan masih perlu dibenahi.
"Kondisi mantap itu berada diatas 75 persen jalan yang mulus, artinya kalau saat ini berada dibawah 75 persen, itu menjadi kesempatan besar bagi kita untuk melobi dana pusat," kata Windra saat diwawancarai seusai dilantik, Rabu (18/10/23).
Tak tanggung-tanggung, angka Rp100 miliar yang ditargetkan mantan Sekretaris PUTR Kota Jambi itu merupakan hampir separuh dari target belanja Dinas PUTR Batanghari pada 2024, yakni Rp 235 Miliar.
"Saya optimis semaksimal mungkin, bila memungkinkan saya berharap setengah dari APBD, ketika data itu memang benar, dan pemerintah pusat meyakini, saya berharap bisa setengah dari APBD," tukasnya.
Windra menjelaskan, ia bersama pihaknya di dinas PUTR akan segera mendata seluruh jalan di Batanghari yang nantinya kondisi jalan tersebut akan dilaporkan kepada pemerintah pusat. Bahkan Windra sendiri menargetkan pendataan tersebut tuntas hanya dalam sepekan.
"Seminggu saya masuk kerja akan saya gali data-data jalan itu sesuai perintah Pak Bupati tadi," ujarnya.
"Kita akan data jalan-jalan yang statusnya milik Kabupaten Batanghari, ada 930 ruas jalan, kita akan lihat kondisi itu seperti apa data yang sebenarnya, ketika data itu real kita dapatkan kita akan kasih laporan lengkap ke pemerintah pusat agar mereka mau mengucurkan dana DAK untuk lebih maksimal ke Batanghari," paparnya.
Tak hanya sekedar memberikan pelaporan kondisi jalan di Batanghari ke pemerintah pusat, Windra sendiri mengakui dampak pertumbuhan ekonomi di Batanghari cukup lamban dikarenakan akses jalan yang kurang memadai.
"Kita akan gali potensi perekonomian, atau dari sektor perkebunan, artinya dengan kondisi hari ini dengan jalan yang tidak maksimal hanya melaksanakan dari dana APBD, mereka akan lihat pertumbuhan ekonominya agak lambat. Semoga dengan data itu mereka akan mencerna bahwa Batanghari memang butuh dana itu," imbuhnya.
Reporter: Juniko
Rabu, 18 Oktober 2023
Fadhil Ingatkan Istri Pejabat Harus "Kuat Hati" Jika Suaminya Kerap Pulang Malam
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengingatkan agar seluruh istri pejabat dilingkup pemerintah daerah itu selalu kuat hati apabila suaminya kerap pulang diluar jam kerja.
Pernyataan tersebut disampaikan Fadhil karena ia sering melakukan rapat dengan para jajaran anak buahnya hingga larut malam.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukannya karena ingin segera menuntaskan 36 program kerja yang pernah ia janjikan kepada masyarakat Batanghari.
"Kita kerjanya harus tidak biasa, harus luar biasa. Kita sengaja undang bininya agar nanti tidak bertanya kenapa suami sering pulang terlambat, karena kita masih sering rapat malam-malam," kata Fadhil saat melantik 3 pejabat eselon II di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati, Rabu (18/10/23).
Suami tercinta dari Zulva Fadhil itu juga mengaku sering memergoki para pejabat yang menerima Video Call dari masing- masing istri ketika rapat berlangsung.
"Ada yang kamera HP-nya menghadap ke muka Bupati, ini Video Call nih, muka kita pula yang dimasukkannya kedalam situ," kelakar Fadhil sembari diiringi ketawa tamu undangan yang memecah hening ruangan.
"Jadi ibu-ibu jangan su'uzon, tapi kalau memang suaminya sudah mencurigakan nanti akan kita klarifikasi, kita sudah buat tim untuk mengatasi situasi yang seperti itu," canda ayah empat anak itu.
Fadhil mengatakan, ia menekankan agar jajaran anak buahnya maksimal bekerja, karena 36 programnya bersama H Baktiar harus selesai dalam waktu 3,5 tahun.
"Bahwa RPJMD Batanghari ini telah ditetapkan menjadi Perda No 2 Tahun 2021, dimana RPJMD itu undang-undang tentang perencanaan pembangunannya yang sekarang belum berubah yang mana visi-misi Bupati dan Wakil Bupati setelah dilantik tetap sama undang-undang perencanaannya yaitu dalam waktu 5 tahun," jelas Fadhil.
"Kemudian muncul undang-undang baru tentang pemilukada yang dimana pada tahun 2024 akan dilaksanakan pemilu serentak, tetapi orang kita tidak menyiapkan undang-undang tentang peralihan tentang perencanaan pembangunan visi-misi Bupati dengan masa jabatan Bupati," sambungnya.
Namun, lanjut lelaki kelahiran Desa Terusan itu, hal tersebut tak menjadikannya alasan untuk tidak menyelesaikan janji-janji yang sudah ia tunaikan kepada masyarakat.
Katanya, ia bersama pejabat pilihannya saat ini akan tetap tancap gas dalam menuntaskan program Batanghari tangguh yang pernah ia gaungkan bersama H Bakhtiar saat kampanye lalu.
"Masyarakat tidak mau tau soal itu, kerja yang semestinya diselesaikan dalam waktu 5 tahun malah harus diselesaikan 3 tahun setengah. Jadi kita akan tetap ngebut, bagaimana janji kita kepada masyarakat harus kita penuhi, walaupun konsideran hukum tidak mewajibkan itu," paparnya.
"Tapi masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas hukum di negara ini tidak berpandangan seperti itu, tapi ya sudahlah kita ikuti saja kemauannya masyarakat, karena kita ada karena masyarakat ada," tutup Fadhil Arief.
Untuk diketahui, 36 program Bupati dan Wakil Bupati Batanghari saat ini hanya menyisakan 2 yang belum tertuntaskan, yakni pembangunan Islamic Centre dan Sirkuit Balap, yang dikabarkan akan diselesaikan di akhir masa jabatan pada tahun 2024.
Reporter: Juniko
Sumber Fhoto: Diskominfo Batanghari
Rabu, 20 September 2023
Tiga Kepala OPD Dianggap Coreng Nama Bupati, ini Tuntutan Aksi Usman CS
BATANGHARI, TIGASISI.NET- Sejumlah massa dari Gabungan Aktivis Batang Hari berunjuk rasa pada Rabu (20/09), mendesak Bupati Muhammad Fadil Arief mengevaluasi kinerja anak buahnya.
Menggunakan mobil pick up warna hitam, massa yang dikomandoi Usman CS ini membawa peralatan sound system berikut karton bertuliskan sejumlah tuntutan.
Usai menggeruduk kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), massa berorasi cukup lama di depan Kantor Bupati Batang Hari.
Dalam orasinya, massa mendesak Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief, segera mencopot 3 orang pimpinan OPD, masing-masing Kepala BKPSDM, Kadis PDK, dan Inspektur pada Inapektorat Daerah Batang Hari.
Kata Usman CS, pejabat-pejabat tersebut sudah mencoreng nama Bupati MFA, lantaran skandal pungli saat rekrutmen PPPK belum lama ini.
"Kami meminta Bupati Batang Hari mengevaluasi kinerja Pimpinan BKPSDM Kabupaten Batang Hari yang telah mencoreng citra Pemerintahan Kabupaten Batang Hari, terkait hebohnya pemberitaan dugaan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum di BKPSDM Kabupaten Batang Hari," teriak Usman melalui alat pengeras suara.
"Kedua, kami mendesak Bupati Batang Hari untuk mencopot Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PdK) Kabupaten Batang Hari, karena telah mencoreng dunia pendidikan dengan mempertontonkan buruknya moral pegawai Dinas PdK. Patut diduga, mereka telah berani melakukan praktik pungli dengan korbannya ratusan PPPK yang baru saja menerima SK Bupati Batang Hari," sambung Usman.
Lanjut Usman, pihak dinas terkesan tak mengindahkan perintah Bupati, dalam prosedur penyelenggaraan perektrutan PPPK.
"Namun faktanya, uang puluhan juta rupiah telah mereka nikmati dari ratusan PPPK yang belum pernah merasakan gaji sebagai PPPK. Ini merupakan alasan tepat bagi Bupati untuk mencopot pejabat di dua OPD tersebut," teriak Usman lagi dengan suara yang hampir menghilang.
Tak sampai di situ, pendemo juga mengkritik Inspektorat Kabupaten Batanghari yang dianggap tak punya nyali untuk menyelidiki praktek pungli dalam rekrutmen PPPK beberapa waktu lalu.
"Meminta Inspektur/Pimpinan Inspektorat Daerah Kabupaten Batanghari agar mengundurkan diri dari jabatan, karena kami anggap tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi sebagai aparat pengawas internal pemerintah. Jika masih menduduki jabatan sebagai Inspektur, saudara Rokim bisa merubah sifat yang selalu tertutup pada publik. Kami minta saudara Inspektur terbuka kepada publik melalui pemberitaan dari media," pungkasnya.
Untuk diketahui, usai menggelar aksi di Depan Gerbang Kantor Bupati Batang Hari, massa kemudian bergeser menuju Kantor Inspektorat Daerah, Dinas PdK, Kejaksaan Negeri, dan Gedung DPRD.
Isu-isu lain yang disuarakan pendemo di antaranya soal penyelesaian temuan BPK selama rentang waktu 2021 hingga 2022.
Reporter: Juniko
Jumat, 15 September 2023
Diskon Tarif Parkir di RSUD Hamba Bikin Lega Keluarga Pasien
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemberlakuan diskon tarif parkir yang diterapkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdoel Madjid Baotoe (Hamba) Kabupaten Batanghari bikin lega keluarga pasien yang dirawat.
Diketahui, pihak Rumah Sakit Hamba memberikan diskon parkir kendaraan kepada keluarga pasien mencapai 50 hingga 70 persen, dari tarif normal parkir sebesar Rp 15 ribu per malam.
Direktur RSUD Hamba Batanghari, dr. Ibnu Rahmat Muda mengatakan langkah yang dipilihnya itu merupakan salah satu bentuk kepedulian pihaknya di RSUD kepada keluarga pasien yang dirawat inap di rumah sakit.
"Saat ini diskon parkir itu sudah berjalan, untuk keluarga pasien yang menginap kita daftarkan terlebih dahulu lewat aplikasi kendali parkir, kalau biasanya satu malam itu kendaraan roda 2 dikenakan tarif Rp 15 ribu, sekarang hanya Rp 5 ribu," kata Ibnu di Ruang Kerjanya, Jumat (15/9/23).
"Sedangkan untuk mobil, satu malam biasanya Rp 15 ribu kita diskon 50 persen, jadi mereka hanya bayar Rp 7.500. Walaupun dalam sehari kendaraan mereka 20 kali keluar masuk rumah sakit bayarnya cukup sekali," sambungnya.
Direktur RSUD dengan perawakan yang cukup tampan ini tak menafikan inovasi yang diciptakannya tersebut lari dari Peraturan Bupati (Perbup) No 40 Tahun 2021 yang mengatur tentang tarif parkir kendaraan di RSUD Hamba Kabupaten Batanghari.
Di dalam Perbup itu, kata Ibnu, besaran biaya parkir kendaraan permalamnya ditetapkan sebesar Rp 15 ribu, tidak termasuk biaya parkir kendaraan saat keluarga pasien membeli keperluan diluar.
"Tentunya ini ada pro kontranya, apalagi menyangkut pendapatan rumah sakit. Tapi niat saya kebijakan yang saya ambil ini hanya untuk mengurangi beban masyarakat, kalau biasanya kan setiap kali mau keluar bayar, sekarang kan tidak lagi, bebas kalau mau keluar," ungkap lelaki berkacamata ini.
Soal pendapatan, Ibnu mengatakan pihaknya optimis mampu mencapai target pendapatan dari sektor retribusi parkir yang sebelumnya telah disepakati oleh manajemen RSUD Hamba, sekalipun ongkos parkir tersebut dikorting.
"Kita lihat kedepannya, saya yakin melampaui target, kalau target tercapai bisa saja nanti pasien yang berobat pakai SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) parkirnya kita gratiskan," pungkasnya.
Disisi lain, salah satu keluarga pasien di rumah sakit mengaku lega atas kebijakan yang diambil Direktur RSUD Hamba.
Menurutnya formulasi yang dicetuskan Ibnu sangat membantu dalam mengurangi beban masyarakat yang menginap di rumah sakit tersebut.
"Alhamdulillah, berarti kami tidak mikir-mikir lagi mau keluar dari pagar ini, karena tidak lagi bayar parkir. Karena kan banyak juga keperluan diluar seperti beli makan dan yang lainnya," ucap lelaki paruh baya yang duduk di kursi tunggu dengan kaki bersilang.
Reporter: Juniko