Berita Terbaru

Rabu, 25 Oktober 2023

Mahasiswa Kukerta UGK Selenggarakan Festival Keagamaan di Desa Bajubang Laut

BATANGHARI, TIGASISI.NET, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Garaha Karya Muara Bulian Posko Desa  Bajubang Laut menggelar perlombaan keagamaan bertajuk Festival Anak Soleh dan Majelis  Taklim.

Festival yang dipusatkan di Masjid Miftahul Jannah Desa Bajubang Laut ini belangsung selama tiga hari, sejak 23 hingga 25 Oktober 2023. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kades Bajubang Laut, Ediyanto, SE, Senin malam (23/10/23).

Ketua Panitia Pelaksana, Fauzi Khan dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini mempertandingkan empat  nomor/cabang perlombaan, yakni Lomba Azan, Hafalan Ayat Pendek, Sholawat (anak-anak), dan Shalawat (ibu-ibu).


"Sasaran awal dari kegiatan ini awalnya adalah anak-anak, namun karena animo ibu-ibu cukup tinggi, kita tambahkan satu cabang perlombaan shalawat untuk ibu-ibu," ujar jebolan reality show Kilau DMD MNC TV ini.

Sementara itu,Ketua Posko Kukerta UGK Desa  Bajubang Laut,  Rama Doni menyampaikan, Festival ini merupakan kegiatan tambahan dari rangkaian Program Kerja Kukerta yang disusun pihaknya awal September lalu.

"Jadi selain program wajib seperti konvergensi pencegahan stunting dan peningkatan kapasitas masyarakat di bidang ekonomi, kami juga  mencoba menyentuh sisi spiritual anak-anak lewat lomba ini, gagasan yang juga lahir dari Kades Bajubang laut ini kami pikir sejalan dengan nilai kearifan lokal masyarakat di sini yang dikenal religius," ungkap Doni.

Untuk mendukung kesuksesan acara ini panitia menggandeng Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Desa Bajubang Laut. Hingga Selasa malam, antusiasme peserta cukup tinggi untuk mengikuti semua cabang perlombaan. Menurut rencana,  kegiatan ini akan ditutup pada Rabu Malam (25/10/23).

 (Red)


Kamis, 19 Oktober 2023

Target Kadis PUTR, Lobi Rp 100 M Dana Pusat untuk Batanghari



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Usai dilantik menjadi Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batanghari, H. Ajrisa Windra, ST, MM berkomitmen akan menjemput dana pusat kurang lebih Rp 100 Miliar untuk akselerasi pembangunan Kabupaten Batanghari.

Pernyataan itu disampaikan Windra karena menurutnya infrastruktur jalan di Kabupaten Batanghari masih belum "mantap" dan masih perlu dibenahi.

"Kondisi mantap itu berada diatas 75 persen jalan yang mulus, artinya kalau saat ini berada dibawah 75 persen, itu menjadi kesempatan besar bagi kita untuk melobi dana pusat," kata Windra saat diwawancarai seusai dilantik, Rabu (18/10/23).

Tak tanggung-tanggung, angka Rp100 miliar yang ditargetkan mantan Sekretaris PUTR Kota Jambi itu merupakan hampir separuh dari target belanja Dinas PUTR Batanghari pada 2024, yakni Rp 235 Miliar.

"Saya optimis semaksimal mungkin, bila memungkinkan saya berharap setengah dari APBD, ketika data itu memang benar, dan pemerintah pusat meyakini, saya berharap bisa setengah dari APBD," tukasnya.

Windra menjelaskan, ia bersama pihaknya di dinas PUTR akan segera mendata seluruh jalan di Batanghari yang nantinya kondisi jalan tersebut akan dilaporkan kepada pemerintah pusat. Bahkan Windra sendiri menargetkan pendataan tersebut tuntas hanya dalam sepekan.

"Seminggu saya masuk kerja akan saya gali data-data jalan itu sesuai perintah Pak Bupati tadi," ujarnya.

"Kita akan data jalan-jalan yang statusnya milik Kabupaten Batanghari, ada 930 ruas jalan, kita akan lihat kondisi itu seperti apa data yang sebenarnya, ketika data itu real kita dapatkan kita akan kasih laporan lengkap ke pemerintah pusat agar mereka mau mengucurkan dana DAK untuk lebih maksimal ke Batanghari," paparnya.

Tak hanya sekedar memberikan pelaporan kondisi jalan di Batanghari ke pemerintah pusat, Windra sendiri mengakui dampak pertumbuhan ekonomi di Batanghari cukup lamban dikarenakan akses jalan yang kurang memadai.

"Kita akan gali potensi perekonomian, atau dari sektor perkebunan, artinya dengan kondisi hari ini dengan jalan yang tidak maksimal hanya melaksanakan dari dana APBD, mereka akan lihat pertumbuhan ekonominya agak lambat. Semoga dengan data itu mereka akan mencerna bahwa Batanghari memang butuh dana itu," imbuhnya.

Reporter: Juniko

Rabu, 18 Oktober 2023

Fadhil Ingatkan Istri Pejabat Harus "Kuat Hati" Jika Suaminya Kerap Pulang Malam



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengingatkan agar seluruh istri pejabat dilingkup pemerintah daerah itu selalu kuat hati apabila suaminya kerap pulang diluar jam kerja.

Pernyataan tersebut disampaikan Fadhil karena ia sering melakukan rapat dengan para jajaran anak buahnya hingga larut malam.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukannya karena ingin segera menuntaskan 36 program kerja yang pernah ia janjikan kepada masyarakat Batanghari.

"Kita kerjanya harus tidak biasa, harus luar biasa. Kita sengaja undang bininya agar nanti tidak bertanya kenapa suami sering pulang terlambat, karena kita masih sering rapat malam-malam," kata Fadhil saat melantik 3 pejabat eselon II di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati, Rabu (18/10/23).

Suami tercinta dari Zulva Fadhil itu juga mengaku sering memergoki para pejabat yang menerima Video Call dari masing- masing istri ketika rapat berlangsung.

"Ada yang kamera HP-nya menghadap ke muka Bupati, ini Video Call nih, muka kita pula yang dimasukkannya kedalam situ," kelakar Fadhil sembari diiringi ketawa tamu undangan yang memecah hening ruangan.

"Jadi ibu-ibu jangan su'uzon, tapi kalau memang suaminya sudah mencurigakan nanti akan kita klarifikasi, kita sudah buat tim untuk mengatasi situasi yang seperti itu," canda ayah empat anak itu.

Fadhil mengatakan, ia menekankan agar jajaran anak buahnya maksimal bekerja, karena 36 programnya bersama H Baktiar harus selesai dalam waktu 3,5 tahun.

"Bahwa RPJMD Batanghari ini telah ditetapkan menjadi Perda No 2 Tahun 2021, dimana RPJMD itu undang-undang tentang perencanaan pembangunannya yang sekarang belum berubah yang mana visi-misi Bupati dan Wakil Bupati setelah dilantik tetap sama undang-undang perencanaannya yaitu dalam waktu 5 tahun," jelas Fadhil.

"Kemudian muncul undang-undang baru tentang pemilukada yang dimana pada tahun 2024 akan dilaksanakan pemilu serentak, tetapi orang kita tidak menyiapkan undang-undang tentang peralihan tentang perencanaan pembangunan visi-misi Bupati dengan masa jabatan Bupati," sambungnya.

Namun, lanjut lelaki kelahiran Desa Terusan itu, hal tersebut tak menjadikannya alasan untuk tidak menyelesaikan janji-janji yang sudah ia tunaikan kepada masyarakat.

Katanya, ia bersama pejabat pilihannya saat ini akan tetap tancap gas dalam menuntaskan program Batanghari tangguh yang pernah ia gaungkan bersama H Bakhtiar saat kampanye lalu.

"Masyarakat tidak mau tau soal itu, kerja yang semestinya diselesaikan dalam waktu 5 tahun malah harus diselesaikan 3 tahun setengah. Jadi kita akan tetap ngebut, bagaimana janji kita kepada masyarakat harus kita penuhi, walaupun konsideran hukum tidak mewajibkan itu," paparnya.

"Tapi masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas hukum di negara ini tidak berpandangan seperti itu, tapi ya sudahlah kita ikuti saja kemauannya masyarakat, karena kita ada karena masyarakat ada," tutup Fadhil Arief.

Untuk diketahui, 36 program Bupati dan Wakil Bupati Batanghari saat ini hanya menyisakan 2 yang belum tertuntaskan, yakni pembangunan Islamic Centre dan Sirkuit Balap, yang dikabarkan akan diselesaikan di akhir masa jabatan pada tahun 2024.


Reporter: Juniko

Sumber Fhoto: Diskominfo Batanghari

Rabu, 20 September 2023

Tiga Kepala OPD Dianggap Coreng Nama Bupati, ini Tuntutan Aksi Usman CS


BATANGHARI, TIGASISI.NET- Sejumlah massa dari Gabungan  Aktivis Batang Hari berunjuk rasa pada Rabu (20/09), mendesak Bupati Muhammad Fadil Arief mengevaluasi kinerja anak buahnya.

Menggunakan mobil pick up warna hitam, massa yang dikomandoi Usman CS ini membawa  peralatan sound system berikut karton bertuliskan sejumlah tuntutan.

Usai menggeruduk kantor Badan  Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), massa berorasi cukup lama di depan Kantor Bupati Batang Hari.

Dalam orasinya, massa  mendesak Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief, segera mencopot 3 orang pimpinan OPD,  masing-masing Kepala BKPSDM, Kadis PDK, dan Inspektur pada Inapektorat Daerah Batang Hari. 

Kata Usman CS,   pejabat-pejabat  tersebut  sudah mencoreng nama Bupati MFA, lantaran skandal pungli saat rekrutmen PPPK belum lama ini.

"Kami meminta Bupati Batang Hari mengevaluasi kinerja Pimpinan BKPSDM Kabupaten Batang Hari yang telah mencoreng citra Pemerintahan Kabupaten Batang Hari, terkait hebohnya pemberitaan dugaan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum di BKPSDM Kabupaten Batang Hari," teriak Usman melalui alat pengeras suara.

"Kedua, kami mendesak Bupati Batang Hari untuk mencopot Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PdK) Kabupaten Batang Hari, karena telah mencoreng dunia pendidikan dengan mempertontonkan buruknya moral pegawai Dinas PdK. Patut diduga, mereka telah berani melakukan praktik pungli dengan korbannya ratusan PPPK yang baru saja menerima SK Bupati Batang Hari," sambung Usman.

Lanjut Usman,  pihak dinas terkesan  tak mengindahkan perintah Bupati, dalam prosedur penyelenggaraan perektrutan PPPK.

"Namun faktanya, uang puluhan juta rupiah telah mereka nikmati dari ratusan PPPK yang belum pernah merasakan gaji sebagai PPPK. Ini merupakan alasan tepat bagi Bupati untuk mencopot pejabat di dua OPD tersebut," teriak Usman lagi dengan suara yang hampir menghilang.

Tak sampai di situ, pendemo juga mengkritik Inspektorat Kabupaten Batanghari yang dianggap  tak punya nyali untuk menyelidiki praktek pungli dalam rekrutmen PPPK beberapa waktu lalu. 

"Meminta Inspektur/Pimpinan Inspektorat Daerah Kabupaten Batanghari agar mengundurkan diri dari jabatan, karena kami anggap tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi sebagai aparat pengawas internal pemerintah. Jika masih menduduki jabatan sebagai Inspektur, saudara Rokim bisa merubah sifat yang selalu tertutup pada publik. Kami minta saudara Inspektur terbuka kepada publik melalui pemberitaan dari media," pungkasnya.

Untuk diketahui, usai menggelar aksi di Depan Gerbang Kantor Bupati Batang Hari, massa kemudian bergeser menuju Kantor Inspektorat Daerah, Dinas PdK, Kejaksaan Negeri, dan Gedung DPRD.

Isu-isu lain yang disuarakan pendemo di antaranya soal penyelesaian temuan BPK selama rentang waktu 2021 hingga 2022.


Reporter: Juniko

Jumat, 15 September 2023

Diskon Tarif Parkir di RSUD Hamba Bikin Lega Keluarga Pasien



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemberlakuan diskon tarif parkir yang diterapkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) Haji Abdoel Madjid Baotoe (Hamba) Kabupaten Batanghari bikin lega keluarga pasien yang dirawat.

Diketahui, pihak Rumah Sakit Hamba memberikan diskon parkir kendaraan kepada keluarga pasien mencapai 50 hingga 70 persen, dari tarif normal parkir sebesar Rp 15 ribu per malam.

Direktur RSUD Hamba Batanghari, dr. Ibnu Rahmat Muda mengatakan langkah yang dipilihnya itu merupakan salah satu bentuk kepedulian pihaknya di RSUD kepada keluarga pasien yang dirawat inap di rumah sakit.

"Saat ini diskon parkir itu sudah berjalan, untuk keluarga pasien yang menginap kita daftarkan terlebih dahulu lewat aplikasi kendali parkir, kalau biasanya satu malam itu kendaraan roda 2 dikenakan tarif Rp 15 ribu, sekarang hanya Rp 5 ribu," kata Ibnu di Ruang Kerjanya, Jumat (15/9/23).

"Sedangkan untuk mobil, satu malam biasanya Rp 15 ribu kita diskon 50 persen, jadi mereka hanya bayar Rp 7.500. Walaupun dalam sehari kendaraan mereka 20 kali keluar masuk rumah sakit bayarnya cukup sekali," sambungnya.

Direktur RSUD dengan perawakan yang cukup tampan ini tak menafikan inovasi yang diciptakannya tersebut lari dari Peraturan Bupati (Perbup) No 40 Tahun 2021 yang mengatur tentang tarif parkir kendaraan di RSUD Hamba Kabupaten Batanghari.

Di dalam Perbup itu, kata Ibnu, besaran biaya parkir kendaraan permalamnya ditetapkan sebesar Rp 15 ribu, tidak termasuk biaya parkir kendaraan saat keluarga pasien membeli keperluan diluar.

"Tentunya ini ada pro kontranya, apalagi menyangkut pendapatan rumah sakit. Tapi niat saya kebijakan yang saya ambil ini hanya untuk mengurangi beban masyarakat, kalau biasanya kan setiap kali mau keluar bayar, sekarang kan tidak lagi, bebas kalau mau keluar," ungkap lelaki berkacamata ini.

Soal pendapatan, Ibnu mengatakan pihaknya optimis mampu mencapai target pendapatan dari sektor retribusi parkir yang sebelumnya telah disepakati oleh manajemen RSUD Hamba, sekalipun ongkos parkir tersebut dikorting.

"Kita lihat kedepannya, saya yakin melampaui target, kalau target tercapai bisa saja nanti pasien yang berobat pakai SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) parkirnya kita gratiskan," pungkasnya.

Disisi lain, salah satu keluarga pasien di rumah sakit mengaku lega atas kebijakan yang diambil Direktur RSUD Hamba.

Menurutnya formulasi yang dicetuskan Ibnu sangat membantu dalam mengurangi beban masyarakat yang menginap di rumah sakit tersebut.

"Alhamdulillah, berarti kami tidak mikir-mikir lagi mau keluar dari pagar ini, karena tidak lagi bayar parkir. Karena kan banyak juga keperluan diluar seperti beli makan dan yang lainnya," ucap lelaki paruh baya yang duduk di kursi tunggu dengan kaki bersilang.

Reporter: Juniko

Senin, 21 Agustus 2023

Kuatkan Pemahaman Masyarakat, Satgas Saber Pungli Lakukan Monev dan Sosialisasi di Sejumlah Desa




BATANGHARI, TIGASISI.NET – Satuan tugas (Satgas) saber pungli Pemerintah Kabupaten Batanghari melakukan giat sosialisasi ke sejumlah desa dalam rangka memperkuat pemahaman masyarakat tentang praktik pungli, Senin (21/8/23).

Kali ini Desa Aur Gading, Kecamatan Bathin XXIV menjadi sasaran tim saber pungli Batanghari dalam sosialisasi tersebut.

“Sebagai tugas pencegahan, kami melakukan monitoring evaluasi (Monev) dan sosialisasi saber pungli di Desa Aur Gading untuk menyamakan kesepahaman terkait saber pungli ini. Tentunya dalam memberantas pungli butuh peran serta masyarakat,” ucap Inspektur pada Inspektorat Batanghari, Rokim.

Rokim juga menyebutkan, satgas saber pungli punya tugas dan tanggung jawab melaksanakan pemberantasan pungli secara tegas, terpadu, efektif, dan efisien sesuai kewenangan dengan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan.

“Iya itu kan tugas kami bersama sebagai tim, bagaimana praktik pungli ini bisa berkurang bahkan bisa hilang di Kabupaten Batanghari,” ujarnya.

Meski begitu, Rokim juga menyebutkan kerja sama tim yang solid kunci utama dalam menyikapi permasalahan pungli di daerah pimpinan Bupati Muhammad Fadhil Arief ini.

“Alhamdulillah kami di tim saber pungli ini punya satu tujuan yang sama dan target yang terukur, semaksimal mungkin kami upayakan pungli ini bisa diberantas, target kami Batanghari terbebas dari kata pungli,” ucap Rokim Optimis.



Reporter: Juniko

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved