UAS Desak Realisasi PI 10 Persen Sektor Migas

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag mendesak agar Participating Interest (PI) 10 persen sektor migas segera direalisasikan tanpa hambatan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Pansus I DPRD Provinsi Jambi di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Selasa (29/4).

Kegiatan tersebut membahas terkait kendala realisasi PI 10 persen dalam pengelolaan sektor hulu minyak dan gas bumi (migas), termasuk alokasi dana bagi daerah penghasil. Hadir sebagai narasumber antara lain Anggota DPR RI Syarif Fasha dari Komisi XII, para Ketua Komisi DPRD Provinsi Jambi, Kementerian ESDM, serta perwakilan SKK Migas.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyayangkan penetapan persentase PI yang dilakukan secara sepihak oleh pemerintah provinsi tanpa melibatkan kabupaten/kota. Akibatnya, daerah tidak memiliki ruang untuk memberikan masukan maupun mengetahui pasti jumlah dana yang menjadi haknya.

“Sebelumnya, kami dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak memiliki keleluasaan memberikan masukan karena persentase PI 10 persen sudah ditetapkan provinsi. Kami juga tidak tahu pasti jumlah penerimaan yang didapat,” jelas Bupati.

Untuk memastikan transparansi dan kepastian alokasi dana, pihaknya akan membentuk tim audit independen. Tim ini bertujuan mengaudit hasil PI secara obyektif, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa PI 10 persen merupakan kewajiban yang harus segera dipenuhi oleh PT PetroChina International Ltd selaku operator. “Jika PI 10 persen adalah hak kami, maka segera diberikan tanpa penundaan. Dana ini sangat penting untuk pembangunan daerah,” tegas Bupati.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Syarif Fasha dari Komisi XII DPR RI menyatakan komitmen pihaknya dalam memperjuangkan hak-hak daerah atas PI tersebut. “Provinsi Jambi berhak mendapatkan apa yang menjadi haknya sesuai regulasi. Kami bertiga di Komisi XII siap menggunakan kekuatan di Senayan untuk memperjuangkan PI ini,” ujar Fasha.

Fasha juga menyoroti sejumlah kendala teknis yang menghambat proses realisasi PI di lapangan, termasuk adanya kewajiban yang belum dipenuhi oleh perusahaan. Ia bahkan mengingatkan potensi pelanggaran hukum jika ada pihak yang dengan sengaja menghambat proses pencairan PI. (Adv)

Tanjab Barat Ajukan 13 Halte Batu Ke Kemenhub

 

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) terus berupaya meningkatkan infrastruktur transportasi air guna memaksimalkan potensi ekonomi wilayah. Wakil Bupati Tanjabbar, Dr. H. Katamso SA, SE., ME, secara langsung menyampaikan usulan strategis terkait hal ini kepada Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam audiensi yang berlangsung di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (29/4).

Audiensi yang diinisiasi oleh Gubernur Jambi, Al Haris, ini dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Provinsi Jambi dan Anggota DPR RI Dapil Jambi, H. Bakri. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan keseriusan dalam memperjuangkan pembangunan transportasi di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

Dalam pertemuan tersebut, Wabup Katamso dengan lugas memaparkan kebutuhan mendesak Tanjabbar akan perbaikan infrastruktur pelabuhan, termasuk Pelabuhan Roro yang vital bagi mobilitas masyarakat dan barang. Selain itu, Wabup Katamso juga mengajukan proposal pembangunan 13 halte sungai yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Tanjabbar.

“Transportasi sungai memiliki peran krusial dalam menghubungkan wilayah-wilayah di Tanjabbar dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan adanya halte sungai yang memadai, aksesibilitas akan meningkat, aktivitas perdagangan akan lebih lancar, dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat akan terdongkrak,” tegas Katamso.

Wabup Katamso berharap, usulan ini mendapat perhatian serius dari Kementerian Perhubungan dan dapat segera direalisasikan. Ia juga menekankan bahwa dukungan dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan visi Tanjabbar sebagai daerah yang maju dan sejahtera.

Menteri Perhubungan beserta jajarannya menyambut baik usulan-usulan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan sesuai dengan kemampuan keuangan negara.

Dalam audiensi penting ini, Wabup Katamso didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setda Tanjabbar. Audiensi ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Tanjabbar dalam meningkatkan infrastruktur transportasi, khususnya transportasi sungai, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (Adv)

Bupati Batanghari Lantik PJ Sekda

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief resmi melantik Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batanghari Mula P Rambe.

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief di Muara Bulian, Senin mengucapkan di dalam pidatonya selamat kepada Sekda yang baru di lantik hari ini, mudah-mudahan bisa bekerja dengan baik.

"Selamat kepada pak sekda kembali dilantik, tetap semangat dalam menjalankan tugasnya,"ujarnya, Senin (28/4/25).

Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah/janji Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batanghari dipimpin langsung oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief dan penandatanganan berita acara pelantikan dan fakta integritas.

Sebelumnya, Mula P Rambe menggantikan Muhammad Azan untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda Batanghari, dan pada hari ini pula Bupati Fadhil melantik lagi Mula P Rambe Sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari.

Bupati Batanghari juga menekankan pentingnya peran Sekda dalam memastikan kelancaran birokrasi pemerintahan, terutama dalam membangun koordinasi yang kuat antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Untuk itu, ia berharap dengan dilantik nya pejabat sekda tersebut dapat terus meningkatkan pelayanan publik dan mendukung tercapainya visi dan misi super tangguh di Pemkab Batanghari.

Anwar Sadat Evaluasi Kinerja OPD di Triwulan Pertama

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan Rapat Evaluasi Laporan Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan (LPPK) OPD Triwulan I Tahun Anggaran 2025yang dilaksanakan di Pola Utama Kantor Bupati, Senin (28/04/2025). 

Rapat ini turut dihadiri oleh Sektretaris Daerah Tanjung Jabung Barat, Asisten Perekonomian dan seluruh Kepala OPD, Para Camat dan Kabag di Lingkup Setda Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 

Dalam arahannya Asisten II, Firdaus Khatab, mengatakan rapat LPPK ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja setia OPD pada Triwulan I. 

“Meskipun terdapat beberapa kegiatan yang belum bisa direalisasikan pada Triwulan I akan tetapi setiap OPD harus tetap menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik untuk itu rapat ini digelar agar kinerja masing masing OPD dapat di evaluasi” ujarnya. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan juga menekankan agar setiap OPD menginput LPPK paling lambat tanggal 10 pada setiap bulannya dan menjalankan fungsi masing-masing dengan baik.

“Saya juga meminta seluruh OPD untuk memeriksa kembali jumlah Pagu, Relalisasi anggaran dan presentase keuangan maupun fisik yang telah dilaksanakan agar sesuai dengan inputan pada portal LPPK” tambahnya. (Adv)

Pemkab Batanghari Targetkan Tanam Padi Seluas 2.689 Hektare

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan menargetkan menanam padi pada April tahun ini seluas 2.689 hektare.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Batanghari, Roma Uliana di Muara Bulian, Jumat, mengatakan bahwa berdasarkan catatan data per tanggal 21 April 2025 padi sudah tertanam seluas 1.168 hektare dan masih ada waktu untuk melakukan penanaman yang kini sedang berproses agar bisa mencapai target yang ditetapkan pemerintah.

“Sesuai hitungan kami nanti sampai akhir April, luas tanam di Batanghari mencapai angka 2.689 hektare lebih dalam artian mencapai target,“ katanya, Jumat (25/4/25).

Meskipun hal itu merupakan hasil hitungan pihak dinas, namun diyakin angka tersebut kemungkinan akan terus bertambah. Terutama dari benih yang ditanam secara swadaya oleh para petani. Dalam artian benih-benih lokal yang disiapkan para petani.

Sementara itu untuk benih-benih bantuan yang telah disalurkan ke petani, merupakan benih bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Terutama untuk jenis padi reguler yang sudah disalurkan sejak pertengahan Maret hingga awal April 2025 dengan capaian luas tanam sebanyak 1.850 hektare.

"Ya kami dari Pemerintah Batanghari masih menunggu bantuan benih dari pemerintah pusat, khusus benih untuk optimalisasi lahan," kata Roma.

Total luasan lahan sebanyak 2.490 Hektare, untuk bantuan benih yang akan diterima oleh Pemerintah Batanghari pada 2025 ini sebanyak 4.200 hektare dan ditambah dari swadaya 200 hektare.

“Dengan target musim tanam kedua di angka 5 ribu, pihaknya sangat optimis dapat tercapai," kata Roma Uliana.

Waspada, Penipuan Berkedok Kotak Amal Beredar di Batanghari

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Aksi Penipuan dengan kedok agama atau yayasan beredar di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Sedikitnya, ada dua yayasan yang terafiliasi dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII), diantarnya yakni Yayasan Amal Barokah Indonesia, berlokasi di Kelurahan Teratai, Kecamatan Muarabulian dan Yayasan Karya Insan Peduli Indonesia yang berlokasi di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi.

Diketahui, pihak yayasan memanfaatkan peran wanita paruh baya untuk menyodorkan kotak amal maupun profosal kepada para dermawan dengan dalih untuk bantuan anak yatim, pembangunan masjid, pengembangan yayasan dan lain sebagainya.

Mendapati informasi tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Batanghari dengan sigap menindak aksi tersebut.

Kegiatan penindakan dilakukan bersama tim gabungan dengan melibatkan Satgas Densus 88 Wilayah Jambi, Sat Intelkam Polres Batanghari, Kejaksaan Negeri Batanghari, Dinas Sosial, Satpol PP, dan Camat.

"Pertama kami bergerak menuju Yayasan Amal Barokah Indonesia, tapi sayang tidak ada satupun pengurus yayasan yang berada dilokasi. Kemudian kami menuju Yayasan Karya Insan Peduli Indonesia. Tim gabungan melakukan penindakan dengan melepas atribut yayasan," ungkap Kabid KNPK Bakesbangpol Batanghari, Zamhuri, Rabu (23/4/25).

"Selain itu tim gabungan juga menyita sejumlah kotak amal yang dititipkan di toko-toko kecil," tambahnya.

Zamhuri mengatakan, kedua yayasan tersebut tak memiliki izin operasional di Batanghari.

"Terhitung sejak tanggal 23 April 2025, kedua yayasan ini dibubarkan dan ditutup serta dilarang untuk melakukan kegiatan operasional dalam bentuk apapun," tegasnya.

Ia menambahkan, jika yayasan ini tak mengindahkan larangan dari tim gabungan, maka akan ditindak dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Kalau masih kedapatan beroperasi maka akan ditindak dengan hukum," pungkasnya.

Pewarta: Juniko

Pemkab Batanghari Lakukan Tanam Padi Serentak se-Provinsi Jambi

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Penanaman padi serentak se Provinsi Jambi yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Batanghari Muhammad Fadhil Arief di Desa Senaning Kecamatan Pemayung.

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Selasa,mengatakan pada hari ini telah melakukan penanaman padi serentak sesuai instruksi dari Pemerintah Provinsi Jambi.

Untuk Kabupaten Batanghari itu proses penanaman padi sudah dimulai pada 2025 bersama jajaran serta para petani berhasil menanam sebanyak 2.857 hektare.

“Insyaallah di awal Mei kita bisa mengejar target dari Menteri pertanian sebesar 6.750 hektare tanam padi, “ujarnya, Selasa (22/4/25).

Bupati Batanghari juga mengatakan ada beberapa kendala teknis yang perlu di lakukan penataan ulang kembali, termasuk oplah pada 2024.

Selain itu juga bagaimana para petani di Batanghari ini dapat menjadi penangkar benih sendiri sehingga tidak berdampak pada periode waktu tanam nantinya.

Dengan adanya terobosan itu tidak ada lagi mengganggu waktu tanam tahun ini yang mana pihak Kementerian Pertanian memberlakukan target sebanyak tiga kali proses tanam.

"Ya setelah ini, pada Agustus 2025 akan dilakukan penanaman periode ke Dua di Kabupaten Batanghari,"ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0415/Jambi Kolonel Infantri Yoga Cahya Prasetya mengatakan untuk Provinsi Jambi 40 persen wilayahnya ada di Kabupaten Batanghari yang menjadi tumpuan Provinsi Jambi.

"Besar harapan kita kedepannya Batanghari ini dapat menjadi kawasan swasembada pangan dengan kolaborasi jangka panjang,"kata Dandim 0415.

Dan juga tidak menutup kemungkinan kedepannya Batanghari menjadi percontohan untuk wilayah lainnya, dengan areal yang memungkinkan serta dukungan semua stakeholder dengan visi misi yang sama tentu akan bisa menjadi pilot project tersebut.

Seleksi Paskibraka Usai, Pansel Umumkan Nama Peserta

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Rangkaian seleksi calon pengibar bendera pusaka (Capaska) 17 Agustus 2025, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, telah rampung diikuti 101 peserta. Sebanyak 43 peserta dinyatakan lulus dan 58 peserta dinyatakan tidak lulus.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Batang Hari, Ahmad Fathan mengatakan, pengumuman kelulusan Capaska berdasarkan hasil seleksi Computer Assisted Test (CAT) wawasan kebangsaan, kesehatan, PBB, kesamaptaan dan wawancara.

"Pengumuman kelulusan Capaska 2025 tertuang dalam Surat berkop Pemerintah Kabupaten Batang Hari Sekretariat Daerah Nomor : 800/132/Bakesbangpol/2025, tanggal 21 April 2025 ditandatangani Penjabat Sekda Batang Hari, Mula P Rambe," kata Fathan, Selasa (22/4/2025).

Ia berujar pengumuman kelulusan Capaska berdasarkan Surat Deputi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2025, tentang Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tahun 2025.

"Capaska yang lulus hasil rapat panitia pelaksana berjumlah 43 peserta dengan rincian 35 Capaska tingkat Kabupaten Batang Hari dan 8 Capaska tingkat Provinsi Jambi," katanya.

Fathan bilang 35 Capaska tingkat Kabupaten Batang Hari terdiri dari 17 putra dan 18 putri. Sedangkan Delapan (8) Capaska tingkat Provinsi Jambi terdiri dari Empat (4) putra dan Empat (4) putri.

Anwar Sadat Buka Bimbingan Manasik Haji

 

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji bagi jemaah haji reguler Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 1446 H/2025 M yang dilaksanakan di Masjid Syekh Usman, Senin (21/4).

Kegiatan yang diikuti oleh 336 calon jemaah haji ini turut dihadiri anggota DPR RI Hasan Basri Agus sebagai narasumber, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jambi, Kepala Kemenag Tanjung Jabung Barat, Ketua Pengadilan Agama Kuala Tungkal, Ketua TP-PKK, Ketua DWP Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta Kabag Kesra.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten dalam menyempurnakan layanan ibadah haji, termasuk melalui pembinaan, penyediaan fasilitas, serta perlindungan bagi jemaah.

“Pemerintah sebagai penanggung jawab penyelenggara ibadah haji akan terus berupaya meningkatkan manajemen perhajian Indonesia, termasuk menyediakan fasilitas, kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi jemaah,” ujar Bupati.

Ia mengingatkan bahwa ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang membutuhkan kesiapan fisik, mental, serta pemahaman manasik yang memadai. “Kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi, perbedaan budaya, dan aturan yang ketat menjadi tantangan yang harus dihadapi. Karena itu, persiapan yang matang mutlak diperlukan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani selama menjalankan rangkaian ibadah. “Kesempurnaan haji hanya bisa dicapai dengan fisik yang sehat dan ilmu manasik yang cukup,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Tanjung Jabung Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa bimbingan manasik ini bertujuan untuk membina dan mempersiapkan jemaah agar menjadi jemaah yang mandiri dan memahami manasik ibadah haji secara sempurna.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tiga tujuan utama dari pelaksanaan bimbingan manasik ini. Pertama, agar jemaah mengetahui kebijakan pelaksanaan perhajian yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Arab Saudi. Kedua, agar jemaah memahami secara rinci syarat, rukun, dan wajib haji serta hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji. Ketiga, agar jemaah mampu mempraktikkan ibadah haji secara sempurna di Tanah Suci.

“Bimbingan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Dirjen PHU Nomor 95 Tahun 2025, selama dua hari dengan empat kali tatap muka. Kegiatan di tingkat kabupaten ini merupakan awal dari rangkaian bimbingan yang akan dilanjutkan di tingkat kecamatan beberapa hari ke depan,” jelasnya.

Adapun materi yang disampaikan meliputi aspek teknis dan kebijakan penyelenggaraan haji, seperti kebijakan pemerintah, ta’limatul hajj, serta alur perjalanan haji. Materi disampaikan oleh narasumber yang kompeten di bidangnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 336 orang peserta, sesuai kuota jemaah haji Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah melakukan pelunasan hingga 17 Mei 2025. (Adv)

Wabup Katamso Temui BPJN, Bahas Kerusakan Jalan di Tanjab Barat

 

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Senin (21/04/25). Kunker ini bertujuan membahas perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, khususnya pada ruas-ruas strategis yang menjadi prioritas pembangunan.

Dalam pertemuan yang digelar di ruang rapat Kantor BPJN Jambi, Wabup Katamso didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Apri Dasman, S.T., M.T., dan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Muh. Sjafril Simamora. Kunker ini menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk meningkatkan konektivitas wilayah dan mendorong pemerataan ekonomi melalui infrastruktur yang lebih baik.

Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan program pembangunan infrastruktur. “Sinergitas antara pemerintah daerah dan pusat sangat krusial untuk memastikan efektivitas pembangunan, terutama dalam pemeliharaan dan peningkatan kualitas jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wabup Katamso menyampaikan apresiasi kepada BPJN Jambi atas sambutan positif terhadap kunjungan kerja ini. “Kami berterima kasih atas kerja sama yang baik dari BPJN Jambi. Harapan kami, sinergi ini dapat menghasilkan solusi konkret untuk memperbaiki infrastruktur di daerah kami,” kata Wabup.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Katamso menyoroti beberapa ruas jalan yang memerlukan perhatian mendesak. Salah satu prioritas utama adalah perbaikan Jalan Lintas yang membentang dari Desa Pematang Lumut hingga Simpang Teluk Nilau atau Parit Empat Sungai Saren. Ruas jalan ini sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas akibat kondisinya yang rusak parah.

“Kami berharap BPJN Jambi dapat segera memperbaiki jalan lintas ini untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan,” tegas Wabup.

Selain itu, ia juga meminta pelebaran jalan mulai dari Desa Muntialo hingga Serdang, serta perbaikan jalan di Kecamatan Merlung menuju Kelurahan Lubuk Kambing, Kecamatan Renah Mendaluh. Langkah ini diharapkan dapat mendukung kelancaran transportasi dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat. (Adv)