Asrofi Pinta Pemerintah Daerah Maksimalkan Penanganan Banjir

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Ketua DPRD Batanghari, Rahmad Asrofi meminta agar pemerintah daerah melakukan penanganan maksimal terhadap bencana banjir yang melanda daerah itu.

"Kita sudah koordinasikan bersama pemerintah daerah khususnya instansi terkait yang menangani banjir, kami dari DPRD meminta agar masalah banjir ini ditangani dengan esktra," kata Asrofi, Selasa (11/3/25).

"Kami meminta agar kesiapan-kesiapan alat yang dibutuhkan saat banjir tersedia dengan lengkap," tambahnya.

Untuk diketahui, hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Batanghari ini saat mengikuti apel siaga banjir yang digelar di Lapangan Garuda Muarabulian.

Banjir Melanda, Asrofi: Orang Tua Jangan Lengah Awasi Anak

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari, Rahmad Hasrofi menegaskan himbauannya untuk seluruh masyarakat yang desanya terdampak banjir.

Ia menghimbau seluruh orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya yang suka bermain air.

"Untuk orang tua jangan lengah dalam mengawasi anak, apalagi anaknya yang suka bermain air, karena kedalaman serta arus air yang deras sangat berbahaya," tegas Asrofi.

Lebih lanjut, Ketua DPRD kelahiran 28 tahun silam ini mengajak masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana banjir, hal ini dikarenakan debit air yang selalu meningkat setiap harinya.

"Untuk seluruh masyarakat Batanghari diharapkan untuk selalu waspada terhadap banjir, kita sama-sama berdo'a agar bencana banjir ini segera berakhir," katanya.

Rahmad Asrofi Hadiri Apel Siaga Banjir

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Ketua DPRD Batanghari, Rahmad Asrofi menghadiri giat apel siaga banjir yang digelar di Lapangan Garuda muarabulian, Selasa (11/3/25).

Apel siaga ini dipimpin langsung oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, dan dihadiri beberapa instansi terkait.

Asrofi mengatakan, dalam menghadapi bencana banjir ini, pihaknya di DPRD sudah melakukan pengecekan terhadap kesiapan pemerintah daerah untuk menanggulangi banjir.

"Iya, sejauh ini kita sudah cek kesiapannya, Alhamdulillah sudah maksimal," ucapnya.

Politisi PPP ini menghimbau agar masyarakat Batanghari tetap waspada dan selalu menjaga anak-anak.

"Jangan sampai orang tua lalai dalam menjaga anak, selalu awasi anak-anak kita apalagi yang belum bisa berenang," imbaunya.

Bupati Anwar Sadat Tinjau Langsung Peningkatan Jalan di Parit 14 Pudin, Bukti Keseriusan Membangun Daerah

 TANJAB BARAT, TIGASISI.NET- Sebagai bukti keseriusan dalam membangun daerah, Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Anwar Sadat, kembali turun langsung ke lapangan untuk meninjau proses peningkatan jalan di Desa Parit 14 Pudin, Kecamatan Pengabuan, pada Sabtu (15/3/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan proyek pengerjaan jalan strategis yang menghubungkan simpang T Parit 14 Pudin menuju Pasar Parit Pudin berjalan optimal.

Jalan sepanjang kurang lebih 5 kilometer ini sebelumnya dikeluhkan warga karena kondisinya yang rusak parah dan berlubang. Sebagai jalur utama perekonomian masyarakat setempat dan sekitarnya, jalan ini menghubungkan berbagai desa di Kecamatan Pengabuan, Seberang Kota, Senyerang, Batang Asam, bahkan hingga ke Provinsi Riau.

"Jalan ini urat nadi perekonomian masyarakat. Konektivitas yang baik akan memperlancar aktivitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga," terang Bupati Anwar Sadat saat berdialog dengan warga setempat, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Kepala Desa Parit Pudin.

Bupati Anwar Sadat menambahkan, setelah proses penimbunan dan peningkatan selesai, jalan ini akan segera diaspal. "Setelah selesai penimbunan/peningkatan, selanjutnya Insyaallah jalan ini akan kita aspal," ujarnya penuh semangat.

Kepala Desa Parit Pudin, Syaiful Bahri, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian besar yang diberikan Bupati Anwar Sadat. "Kami selaku Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas respon Pak Bupati, mudah-mudahan ini bermanfaat dan berkah bagi masyarakat," ucapnya bahagia.

Hal senada juga diungkapkan oleh Riyadin, warga Parit 14 Pudin, yang merasa senang dan terharu atas terpenuhinya harapan mereka. "Kami senang sekali, apa yang diharapkan telah dipenuhi oleh Pak Bupati Anwar Sadat," tuturnya.

Di akhir peninjauan, Bupati Anwar Sadat berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat jalan yang telah ditingkatkan. "Saya berharap, setelah selesai jalan ditingkatkan, agar masyarakat bersama menjaga dan merawat jalan ini jangan sampai nanti cepat rusak," pungkasnya.

Pewarta: Rahmad

Tiga Malam Berturut, Bupati Tanjung Jabung Barat Pimpin Langsung Pembersihan Drainase di Kuala Tungkal

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET  - Selama tiga malam berturut-turut, Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, memimpin langsung upaya pembersihan drainase di Kuala Tungkal. Kegiatan ini dimulai sejak Rabu malam (12/3) dan merupakan respons terhadap keluhan warga terkait genangan air yang kerap terjadi.

Pada Jumat malam (14/3), fokus pembersihan berada di sekitar Jalan Pahlawan dan Jalan Ki Hajar Dewantara/Jalan Siswa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat mengerahkan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan drainase. Langkah ini diambil agar dampak positifnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam mengurangi genangan air saat musim hujan.

Kehadiran Bupati Anwar Sadat di lokasi memberikan motivasi bagi para petugas. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Tanjung Jabung Barat untuk menciptakan Kota Kuala Tungkal yang bersih dan nyaman.

Kegiatan pembersihan ini melibatkan kolaborasi berbagai instansi pemerintah. Petugas dari Dinas PU Perkim, DLH, Pemadam Kebakaran, Sat Pol PP, dan Dishub bersinergi membersihkan drainase yang tersumbat agar aliran air kembali lancar.

Dukungan dan partisipasi masyarakat juga sangat diharapkan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam drainase.

Pewarta: Rahmad

Waka DPRD Jambi Imbau Seluruh Perusahaan Bayar THR Karyawan

JAMBI, TIGASISI.NET  - Wakil Ketua ll DPRD Provinsi Jambi  Syamsul Riduan mendesak seluruh perusahaan di Provinsi Jambi untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) jelang hari raya Idul Fitri tahun 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan Samsul Riduan saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya, pada Sabtu (15/3/1025). Ia mengatakan bahwa perusahaan harus mengikuti aturan dan regulasi yangbtelah ditetapkan omeh pemerintah pusat.

“Dalam waktu yang hampir mendekati hari raya ini, saya pikir perusahaan harus membayarkan THR yang menjadi hak dan kewajibannya. Kita berharap kepada perusahaan-perusahaan khususnya di Provinsi Jambi untuk mengikuti apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” kata Samsul Riduan

Apabila nanti ada perusahaan yang tidak membayarkan THR sampai hari raya lebaran, maka Disnakertrans dan komisi lV DPRD Provinsi Jambi akan menindaktegas perusahaan tersebut.

“Kalau ad perusahaan yang tidak membayarkan nanti akan mendapatkan teguran, yang jelas pemerintah dari pihak terkait Disnakertrans dam komisi lV DPRD,” ujar Samsul Riduan.

“Ini diharapakan terus berkoordinasi untuk bisa memberikan peringatan atau sanksi terhadap perusahaan tersebut sesuai aturan,” sambungnya.

Samsul berharap, masyarakat dapat melaporkan perusahaan yang terlambat membayarkan THR kepada Disnakertrans ataupun DPRD.

Sebelumnya, pemerintah sudah mengumumkan kebijakan terkait pemberian THR dan bonus kepada para pekerja swasta, BUMN, dan BUMD.

Dalam keterangannya di Istana Merdeka Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para pekerja pada Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah memutuskan untuk memberikan THR kepada para pekerja paling lambat tujuh hari sebelum hari raya.

“Saya minta agar pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, BUMD diberi paling lambat tujuh hari sebelum hari raya Idulfitri,” ucap Prabowo.

Tidak hanya pekerja di sektor formal, pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online

Ketua DPRD dan Gubernur Jambi Bahas Stabilitas Harga Jelang Idul Fitri

JAMBI, TIGASISI.NET. - Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz Fattah, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar di Gedung Mahligai Bank 9 Jambi, Jumat (14/3/2025). Pertemuan tingkat tinggi ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, dan dihadiri sejumlah kepala daerah se-Provinsi Jambi.

Agenda HLM TPID tahun ini difokuskan pada langkah konkret menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan pentingnya kerja sama lintas daerah untuk memastikan harga-harga kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.

“Pertemuan ini kita gelar agar inflasi tetap terkendali. Saya minta tim inflasi kabupaten dan kota mampu menjaga stabilitas harga di wilayahnya masing-masing,” ujar Al Haris.

Ia juga mengumumkan rencana penambahan toko TPID di sejumlah daerah terpencil guna mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan. Menurutnya, keberadaan toko TPID akan berdampak signifikan terhadap ketersediaan dan kestabilan harga.

“Distribusi harus lancar, tidak boleh ada kelangkaan. Harga yang wajar akan mencegah gejolak di tengah masyarakat,” tambahnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Wali Kota Jambi, Bupati Merangin, Bupati Tanjung Jabung Timur, Wali Kota Sungai Penuh, Bupati Kerinci, Wakil Bupati Batanghari dan Muaro Jambi, serta perwakilan Bank Indonesia, BPS, BMKG, Korem 042/Gapu, dan pejabat Pemprov Jambi lainnya.

Soroti Reklamasi Tambang, DPRD Bakal Datangi Perusahaan

JAMBI, TIGASISI.NET- Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi menyoroti lubang bekas tambang batubara di Koto Boyo, Kabupaten Batanghari yang tak direklamasi.

Saat dikonfirmasi vojnews.id, Sekretaris Komisi lll DRPD Provinsi Jambi, Ahmad Fauzi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut dan akan mengecek secara langsung ke lokasi.

“Kita akan menindaklanjuti hal ini, dan kami dari komisi lll akan turun ke lapangan bersama mitra kerja untuk meninjau kondisi terkahir terkait dengan aktifitas tambang itu,” kata Fauzi, Kamis (13/3/2025).

Menurutnya, pengusaha tambang batubara harus mengusulkan ke pemerintah pusat untuk melakukan reklamasi, apabila tidak ada lagi aktivitas.

“Kalau tidak ada aktifitas tambang lagi, pemegang IUP itu sudah bisa mengusulkan ke pemerintah untuk melakukan reklamasi,” ujar Fauzi.

Saat ini komisi lll DPRD Provinsi Jambi masih menunggu hasil penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi.

“Kita masih menunggu hasil penelitian di lapangan dari DLH dan ESDM,” singkatnya.

Nantinya, komisi lll DPRD Provinsi Jambi akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama ESDM dan DLH Provinsi Jambi terkait dengan persoalan lubang tambang batubara yang tak direklamasi.

Lebih lanjut, Fauzi menjelaskan terkait dengan tambang batubara saat ini sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Pasca 10 Desember tahun 2020 dengan diterbitkannya Undang-Undang nomor 3 tahun 2020 tentang Minerba, kewenangan Provinsi itu sudah ditarik ke pusat. Dengan implementasi Undang-Undang tersebut seluruh kewenangan pertambangan itu ada di pemerintah pusat,” tutupnya.

Waka DPRD Tinjau Kerusakan Jalan Padang Lamo

 

JAMBI, TIGASISI.NET - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wairata, melakukan peninjauan kondisi Jalan Padang Lamo pada Kamis (13/03/2025) malam.

Dalam kunjungannya, Ivan menemukan sejumlah kerusakan jalan dan kondisi jembatan yang dinilai tidak layak pakai.

“Dari Kota Tebo hingga ke perbatasan Kabupaten Dharmasraya, banyak sekali titik kerusakan yang kami temukan,” ungkap Ivan saat menyampaikan temuannya.

Jalan Padang Lamo dinilai strategis sebagai jalur alternatif utama pasca terputusnya jalan lintas Jambi–Padang di Desa Jujuhan, Kabupaten Muarabungo. Karena itu, Ivan menegaskan perlunya perhatian serius dari pemerintah terhadap kondisi ruas jalan tersebut.

Politisi Partai Golkar itu menyampaikan, usai peninjauan, pihaknya telah menyusun rencana penanganan dalam tiga tahap: jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam waktu dekat, ia mendorong perbaikan sekitar 20 kilometer jalan rusak yang tersebar dari Simpang Jembatan Tebo hingga Desa Tanjung.

Ivan memperkirakan anggaran perbaikan jalan berkisar antara Rp30 hingga Rp60 miliar, yang direncanakan bersumber dari dana pusat melalui skema bantuan perbaikan jalan.

Selain itu, ia mengungkapkan, telah menghubungi langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk menganggarkan perbaikan jembatan di Desa Teluk Kayu Putih sebesar Rp600 juta.

Lebih jauh, Ivan menyatakan akan mengawal usulan perubahan status Jalan Padang Lamo menjadi jalan nasional. Upaya tersebut akan memanfaatkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 mengenai percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.

Bahas Ekonomi Hijau, Pemkab Tanjab Barat Rapat Bersama Kementrian LHK

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Wakil Bupati Tanjab Barat, Dr. H. Katamso SA, SE, ME, menghadiri acara Kick Of Meeting Bio Carbon Fund Plus-Initiative for Sustainable Forest Landscape (Bio CF-ISFL) Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2025, Rabu (12/3/2025). 

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Aston Jambi ini Wakil Bupati Tanjab Barat didampingi oleh Kepala Bapedda Tanjab Barat dan Kabid Ekonomi, Kepala DLH Tanjab Barat serta turut dihadiri oleh Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkugan Hidup RI beserta jajaran, Direktur Mitigasi Perubahan Iklim beserta jajaran, Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring, Pelaporan dan Verivikasi KLH RI beserta jajaran, Direktur Mobilisasi Sumber Daya Pengendalian Perubahan Iklim KLH RI beserta jajaran, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim KLH RI beserta jajaran, Direktur Umum BPDLH Kemenkeu RI beserta jajaran, Para Pimpinan Instansi Vertikal Provinsi Jambi atau yang Mewakili, Para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah ProvinsiJambi, Bupati/Walikota Kab/Kota se-Provinsi Jambi/mewakili, Para Kepala OPD lingkup Kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, Pimpinan Sektor Swasta, NGO, Perguruan Tinggi serta seluruh undangan yang hadir secara langsung maupun virtual.

Dalam laporannya Kepala Bapedda Jambi selaku Ketua Panitia , Agus Sunaryo, mengatakan tujuan kegiatan Kick Off Meeting Program BioCF-ISFL Provinsi Jambi adalah untuk menginformasikan kepada Kepala Daerah PemerintahKab/Kota se-Provinsi Jambi yang baru terpilih, meningkatkan peran serta para pihak dalam mendukung tahun keempat fasepra-investasi Program BioCF-ISFL Provinsi Jambi serta salah satu Upaya dalam mempercepat proses penandatangan ERPA dalam pengunduhan fase pembayaran berbasis kinerja.

Sementara itu, Membacakan sambutan Gubernur Jambi, Sekeretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setingi-tingginya kepada jajaranKementerian Lingkungan Hidup RI, Kementerian Kehutanan RI dan World Bank Indonesia yang telah banyak membantu dan mendukung Pemerintah Provinsi Jambi dalam upaya mendukung aksi mitigasi dan perubahan iklim di Provinsi Jambi.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setingi-tingginya kepada jajaran Kementerian Lingkungan Hidup RI, Kementerian Kehutanan RI dan World Bank Indonesia yang telah banyak membantu dan mendukung Pemerintah Provinsi Jambi dalam upaya mendukung aksi mitigasi dan perubahan iklim di Provinsi Jambi” ujarnya. 

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi juga mengatakan Guna menjaga ekosistem yang dimiliki serta dalam melaksanakan pembangunan daerah yang berkelanjutan maka Pemerintah Provinsi Jambi telah berupaya dan berkomitmen mengimplementasikan konsep REDD+ di Provinsi Jambi. 

“Hal ini diwujudkan dengan mengintegrasikan Road Map Pertumbuhan Ekonomi Hijau Tahun 2019- 2045 dengan Dokumen Perencanaan RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2021-2026” jelasnya. 

Lebih lanjut ia menyampaikan dengan adanya komitmen Pemrov Jambi dalam mewujudkan ekonomi hijau Jambi melalui implementasi REDD+ besar harapan akan memberikan kontribusi positif bagi pencapain target pertumbuhan ekonomi hijau, pertumbuhan pembangunan yang inklusif dan merata, terciptanya ekosistem yang sehat sehingga target pengurangan emisi gas rumah kaca dapat tercapai dan mampu mengatasi dampak perubahan iklim.

“Kita ketahui bersama melalui Implementasi Program BioCF-ISFL fase para investasi dimulai pada Tahun 2022 dan sampai dengan Tahun 2024 Total Nilai reimbursement yang telah ditransfer oleh DJPK Kemenkeu RI ke RKUD Provinsi Jambi sebesar 61,66 Milyar Rupiah. Dimana untuk implementasi tahun 2025 target Reimbursement program BioCF-ISFL Provinsi Jambi sebesar 14,4 Milyar Rupiah sehingga program ini juga merupakan salah satu sumber pendapatan bagi Pemerintah Provinsi Jambi,” tambahnya.

Pewarta: Rahmad