Berita Terbaru

Sabtu, 20 Mei 2023

Bukan di Eropa, Objek Wisata Alam ini Ada di Kerinci

 




Bagi anda yang sedang mencari objek wisata yang instagramable dengan  budget terjangkau, cobalah mengunjungi objek wisata Pentagen, yang berlokasi  di Desa Pendung Talang Genting (Pentagen), Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci,  Provinsi Jambi.

Dengan tiket masuk Rp. 5.000 perorang anda sudah bisa menikmati keindahan danau buatan yang pernah dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ini. Untuk memanjakan wisata, pengelola objek wisata Pentagen telah menyediakan beragam wahana bermain seperti flying fox, sepeda air, memberi makan ikan, campign ground, dan picnik area. Menariknya pengelola menggratsikan tiket masuk bagi anak-anak.

Bagi anda yang berkeinginan memetik buah jeruk langsung dari pohonnya, pengelola wisata pentagen juga menyediakan wisata agro. Dimana dengan tiket masuk Rp. 5.000 anda bisa memetik buah jeruk sepuasnya, dan membayar jeruk yang telah dipetik jika ingin dibawa pulang.


Wahana memberi makan ikan


Objek wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pentagen ini mulai dikembangkan  pada tahun  2017 menggunakan Dana Desa (DD). Saat itu warga setempat  menyulap sebuah rawa yang sudah lama tidak berfungsi menjadi embung desa dengan luas sekitar ± 1.8 Ha.

Awalnya embung desa ini hanya  berfunhgsi untuk menyimpan cadangan  air bagi para petani padi, serta areal beternak ikan. yang selanjutnya menjadi  unit usaha dari BUMDes. Namun dalam perjalanannya, pembangunan embung desa tersebut perlahan mencuri perhatian bagi masyarakat Kabupaten Kerinci, dan masyarakat pun mulai berdatangan untuk melihat keindahan embung desa ini. 


Selasa, 25 April 2023

Sudah Jadi Tradisi, Semarak Pawai Takbiran di Kabupaten Tanjab Barat


TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, melepas peserta  Festival Pawai Takbiran 1444 H/ 2023 M, Jum'at(21/04/2023).

Pawai Takbiran merupakan  upaya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga, melestarikan serta menumbuh kembangkan pemahaman dan kecintaan terhadap nilai-nilai keislaman : "adat bersendi Kitabullah", di bumi serengkuh Dayung serentak ketujuan. 

Bupati Tanjung Jabung Barat mengatakan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk menumbuhkan semangat dan Motivasi, untuk semakin mempererat tali silaturahmi, baik antar sesama umat Islam (Ukhuwah Islamiyah) maupun antar umat beragama lainnya. Sebagai landasan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 

Selanjutnya Bupati Tanjung Jabung Barat juga berharap untuk senantiasa menjaga keselamatan,  selama di perjalanan ikuti festival pawai takbiran dengan tertib, serta patuhi aturan yang telah ditetapkan oleh panitia sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan sukses.

Pewarta: Rahmad


Lawan Pungli, Berikut Tarif Resmi Objek Wisata di Kerinci


KERINCI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Kerinci meminta wisatawan waspada dengan peaktek pungli yang dilakukan oknum  di sejumlah objek wisata, terutama saat libur lebaran.

Karenanya masyarakat perlu mengetahui tarif resmi untuk berkunjung ke objek wisata milik dearah, sesuai dengan peraturan dearah setempat.

"Retribusi sesuai dengan Perda Nomor 12 Tahun 2019, yaitu Dewasa Rp.10.000, Anak-anak Rp. 5.000, Pemungutan retribusi dilakukan di pintu gerbang destinasi wisata. Retribusi parkir dikelola oleh OPD terkait, yaitu oleh Dinas Perhubungan," beber Kepala  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci, Juanda Sasmita.

Beliau juga menghimbau semua pengelola destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kerinci untuk memberi pelayanan terbaik pada wisatawan, mendata jumlah kunjungan wisatawan, koordinasi dengan pihak terkait dan memperhatikan aspek CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment / Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Menjaga Lingkungan – red)

“Kita mengharapkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif bisa memanfaatkan momen liburan Idul Fitri 1444 H/ 2023 M ini secara maksimal dengan memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kerinci, mendata jumlah kunjungan wisatawan, berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Rumah Sakit, Kepolisian, PMI dan BPBD serta selalu memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan CHSE ,” tutup Drs. Juanda Sasmita.
© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved