BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Pertanian bakal menggalakkan program swasembada padi pada tahun ini.
Capaian luas lahan yang ditargetkan dalam optimalisasi program swasembada oleh Dinas Pertanian mencapai 1.500 hektar sawah mati ataupun sawah yang sudah lama tidak dikelola masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian, Mara Mulya Pane mengatakan, untuk saat ini pengelolaan sawah di Kabupaten Batanghari belum termasuk kategori berhasil.
Pasalnya, dari banyaknya luasan sawah yang membentang di Kabupaten Batanghari hanya dapat terkelola sebagian oleh masyarakat.
"Dari 12 ribu hektar luasan sawah Kita saat ini, hanya 7,8 ribu hektar yang dikelola masyarakat dengan penghasilan 5 ton beras," kata Mulya Pane saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (9/2/21).
Mara Mulya Pane menjelaskan, 1.500 hektar sawah yang di swasembadakan ini tersebar di 7 Kecamatan se-Kabupaten Batanghari.
"Alhamdulillah tahun ini Kita dapat optimalisasi lahan 1.500 hektar, Program ini termasuk di semua kecamatan kecuali Bajubang," sambung Mulya Pane
Kepala Dinas Pertanian yang kerap disapa Ucok Pane ini berambisi, untuk membantu masyarakat dalam bertani, pihaknya akan menyediakan alat bantu tani di setiap kecamatan.
"Kami punya target untuk membantu para petani dengan menyediakan 2 alat yang roda empat itu di tiap kecamatan, dan itu untuk tanah tegalan," ujarnya
Pane mengakui, sejauh ini pihak dinas merasa kewalahan karena minimnya tenaga Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL).
Akibatnya, pihak dinas kurang mendapatkan informasi yang akurat mengenai perkembangan sektor pertanian di setiap desa.
"Tenaga PPL Kita cuma ada 6 orang, disitulah semuanya untuk setiap desa. Tapi tahun ini Kita sudah menambah perekrutan tenaga PPL yang diharapkan lebih membantu para petani di setiap desa," pungkasnya
Reporter : Juniko