Senin, 17 Januari 2022

Dana Desa Kabupaten Batanghari Turun Rp 9,2 M

Dana Desa Kabupaten Batanghari Turun Rp 9,2 M



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Alokasi Transfer Daerah dan Dana Desa (TKDD) dari Pemerintah pusat untuk Kabupaten Batanghari mengalami penyusutan pada tahun 2022.

Akibatnya  jumlah Dana Desa untuk Kabupaten Batanghari di Tahun 2022  mengalami pengurangan yang cukup tajam,  hingga Rp 9,2 Milyar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tesar Arlin menyebutkan, penurunan TKDD ini dialami oleh seluruh kabupaten/kota se- Indonesia.

Selain Dana Desa, kebijakan yang sama juga berlaku bagi Dana Perimbangan, Dana Insentif Daerah, dan Dana lainnya yang bersumber dari TKDD.

"Iya, TKDD Kita turun dari tahun sebelumnya, dan ini seluruh kabupaten/kota total TKDD turun," ujarnya via Whats App.

Dikatakan Tesar, turunnya jumlah transfer Dana Desa yang mencapai Rp 9,2 Milyar ini jika dipersentasekan mencapai 9.17 persen.

"Tahun 2021 total  DD Kita Rp 101.348.133.000, setelah pengurangan menjadi Rp 92.059.464.000. Berarti selisihnya mencapai Rp 9.288.669.000," perjelas Tesar.

Tesar menambahkan, penurunan TKDD ini murni kebijakan pemerintah pusat bukan karena alokasi kinerja pemerintah Kabupaten Batanghari.

"Penyebabnya karena memang kebijakan pusat, anggaran TKDD dalam APBN berkurang dan itu berimbas ke semua daerah," jelas Tesar.

Pengurangan TKDD khususnya pada pos anggaran DD membuat jumlah Dana Desa yang diterima 110 Desa di Kabupaten Batanghari otomatis berkurang. Dengan kondisi ini Pemerintah Desa harus melakukan penyesuaian dalam APBDes 2022.

Berdasarkan Perpres Nomor 104 dan PMK No 190 Tahun 2021, Dana Desa Tahun 2022 wajib dianggarkan untuk program BLT sebanyak 40 persen, Penanganan Covid 8 persen, ketahanan pangan dan hewani 20 persen, dan sisanya 32 persen untuk program strategis lainnya.


Reporter: Juniko



Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved