BATANG HARI, TIGASISI.NET - Infrastruktur pendukung gedung baru Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Batanghari, dikabarkan rusak.
Kerusakan parah terjadi pada saluran air (drainase) yang membentang di sisi jalan penghubung menuju bangunan utama. Drainase yang baru seumur jagung ini diketahui ambruk beberapa hari lalu.
Sebelumnya, kerusakan juga terjadi di bagian pondasi. Beton sloof penopang struktur bangunan dilaporkan rapuh dan bolong-bolong.
Warga sekitar bernama Aan mengaku kecewa dengan buruknya kualitas pekerjaan gedung perpustakaan ini. Pria ini menduga, tenggat waktu yang mepet memaksa kontraktor kerja asal-asalan.
"Kalau macam ni bentuknya ragu saya kalau tahan lama, ini belum lagi apa-apa sudah hancur," celoteh Aan.
Dia berharap, konsultan pengawas yang ditunjuk oleh pihak dinas, lebih berperan untuk menjamin kualitas pekerjaan gedung tersebut.
Sementara itu, pihak kontraktor pelaksana saat dikonfirmasi media ini mengaku sudah mengetahui kerusakan tersebut. Menurut mereka ambruknya drainase akibat dilalui alat berat.
"Informasinya gara-gara kemaren ada alat berat yang lewat, jadi tanahnya turun," kata pengawas lapangan bernama Agus.
Gedung baru Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Batanghari di Jalan Jenderal Sudirman Muarabulian dibangun dengan nilai kontrak Rp 8,8 Milyar, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021.
Reporter : Juniko