BATANGHARI, TIGASISI.NET - Puluhan eks karyawan Perusahaan Minyak Kelapa Sawit (PMKS) duduki kantor Supply Chain Management (SCM) PT. HAL, Desa Simpang Kubu Kandang, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari Sabtu (02/10/2021).
Aksi tersebut merupakan lanjutan dari protes yang disampaikan oleh puluhan eks karyawan PMKS terkait polemik ketidakjelasan pembayaran gaji dan juga Jaminan Kesehatan dari PT.HAL tersebut.
"Kami meminta kepada PT Hal sebagai pemberi kerja agar segera menyikapi persoalan ini. Jangan dibiarkan seperti ini. Kami ini juga manusia," ujar salah satu warga yang menuntut protes.
Para pekerja yang sebagian besar warga Kecamatan Pemayung itu mendesak perusahaan sawit tersebut untuk segera membayar gaji mereka, Para mantan karyawan ini menuding perusahaan telah mengabaikan kewajibannya terhadap mereka.
Tak hanya itu, para mantan karyawan mengklaim, selama bertahun kerja di perusahaan sawit tersebut, mereka diberikan kartu BPJS Kesehatan dan Jamsostek yang tidak aktif.
"Ini kartu BPJS Kesehatan dikasih pada kami, tapi saat hendak kami pakai tidak diakui oleh puskesmas maupun Rumah Sakit. Jadi, kami terpaksa keluarkan uang sendiri untuk bayar biaya pengobatan di puskesmas dan rumah sakit," tutur eks Karyawan lainnya.
Bersamaan dengan hal ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Demokrat Perindo, Yoghie Verly Pratama mengatakan, dirinya tak menampik bahwa perusahaan tersebut sudah lalai dalam memenuhi hak karyawannya.
"Pihak perusahaan harus bertanggung jawab, mau tidak mau suka tidak suka perusahaan harus membayar gaji mereka dan memberikan jaminan kesehatan," pungkas Anggota Dewan Dapil ll ini.
Reporter : Juniko