Jambi  - Bupati Batanghari  M Fadhil Arief  akan memanfaatkan momentum pandemi COVID-19 yang menyebabkan harga jual komoditas unggulan di daerah itu naik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. 

"Tidak semua dampak pandemi COVID-19 negatif, komoditas unggulan di Batanghari harga jualnya meningkat karena pandemi COVID-19 seperti sawit dan karet, maka dari itu peluang ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Bupati Batanghari M Fadhil Arief di Jambi, Jum'at. 

Namun yang cukup terdampak yakni sektor hilir seperti usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan lainnya. Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Batanghari memfokuskan pembangunan perekonomian terhadap masyarakat. 

Dijelaskan Fadhil, dampak ekonomi karena pandemi COVID-19 tersebut akan terjadi dalam jangka waktu yang panjang, maka dari itu sektor-sektor penunjang perekonomian masyarakat harus di kuatkan. 

"Masyarakat batanghari 82 persen merupakan petani, maka dari itu sektor pertanian ini menjadi prioritas utama dalam pembangunan di batanghari untuk menunjang perekonomian masyarakat," kata M Fadhil Arief. 

Sementara itu, terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bupati dan Wakil Bupati Batanghari menargetkan dalam jangka waktu tiga bulan telah disusun dan disahkan menjadi peraturan daerah. 

Menurut Fadhil, semakin cepat RPJMD tersebut disusun maka semakin cepat program pembangunan daerah dapat dilaksanakan. Dimana ada 36 program prioritas yang akan disusun dalam RPJMD Kabupaten Batanghari tersebut. 

"Yang menjadi program prioritas kita pertama pertanian karena 82 persen masyarakat batanghari merupakan petani dan pembangunan infrastruktur karena 70 persen jalan di batanghari dalam keadaan rusak," kata M Fadhil Arief. 

Jika petani sejahtera maka hal tersebut akan berdampak terhadap sektor-sektor lainnya di daerah itu. Karena sektor pertanian di daerah itu dapat menjadi multi player effect untuk sektor-sektor perekonomian lainnya. 

"Untuk menunjang perkebunan dan pertanian diperlukan infrastruktur yang baik," kata M Fadhil Arief menambahkan.