Berita Terbaru

Selasa, 23 April 2024

Gubernur Jambi Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM



JAMBI, TIGASISI.NET - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (23/04/2024) siang.

Dalam pengukuhan tersebut, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., mengatakan bahwa mengedepankan perlindungan HAM merupakan tugas bersama. “Tugas kita adalah bagaimana proses kegiatan di daerah tetap mengedepankan perlindungan HAM bagi masyarakat, kita juga perlu menjaga stabilitas ditengah masyarakat Provinsi Jambi tentunya,” ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menambahkan, pembentukan gugus tugas ini juga bertujuan menindaklanjuti isu HAM di tengah masyarakat. “Tim gugus ini dibentuk untuk menindaklanjuti isu terkait HAM, apapun itu yang melanggar dan tidak mengedepankan HAM perlu menjadi sanksi bagi kita bersama,” tambahnya.

Orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut juga mengharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar lembaga. “Semoga bisa bekerja dengan baik serta dapat meningkatkan sinergitas, koordinasi yang baik akan menghasilkan sinergitas yang baik pula, jangan ada unjuk rasa yang mengganggu kondusifitas daerah menjelang pemilihan serentak nantinya,” pesan Gubernur Jambi tersebut.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi, M. Adnan, SH., MH., mengungkapkan, pembentukan gugus tugas ini merupakan upaya memperkuat sinergitas antar lembaga. 

"Gugus tugas ini kita bentuk dengan tujuan memperkuat sinergitas dan peran lembaga, nantinya tim gugus ini juga melakukan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran di tingkat daerah,” ungkap Adnan.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga menyerahkan piagam penghargaan kabupaten/kota peduli HAM kepada Pemerintah Kabupaten Batang Hari, Pemerintah Kabupaten Merangin, Pemerintah Kabupaten Tebo, Pemerintah Kota Jambi serta Pemerintah Kota Sungai Penuh. 


Pemerintah Daerah Butuh Bimbingan KPK Agar Tak Salah Ambil Keputusan

JAMBI, TIGASISI.NET - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemkot) butuh pembinaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  dalam mengelola keuangan,  agar terhindar dari tindak pidana korupsi. 

Hal tersebut disampaikan Gubernur saat pembukaan Rapat Koordinasi Sinergi dan Penguatan Pemberantasan Korupsi kepada Kepala Daerah se-Provinsi Jambi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, bertempat di Swiss-BelHotel Jambi, Selasa (23/04/2024).

Hadir sebagai pembicara Pimpinan KPK RI yang diwakili oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi KPK RI Wilayah I Edi Suryanto dan Kepala satuan tugas (Kasatgas) Direktorat Korsup Wilayah IV KPK, Harun Hidayat.

"Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi sangat mengapresiasi pelaksanaan Rapat Koordinasi Sinergi dan Penguatan Pemberantasan Korupsi kepada Kepala Daerah se-Provinsi Jambi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia ini," ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi terus mendukung upaya-upaya KPK dalam pemberantasan korupsi. "Kita bersama mendukung upaya yang dilakukan KPK dalam memberantas korupsi. Dengan berbagai upaya yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jambi dalam pemberantasan korupsi, dan dengan supervisi KPK, ada berbagai progres (kemajuan) dalam pemberantasan korupsi," kata Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menjelaskan, pembinaan dari KPK ini sangat penting bagi seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di Provinsi Jambi agar semua berkerja mengetahui aturan dan sistem yang benar. "Kita berkerja harus mengetahui aturan dan sistem yang benar dalam mempergunakan uang negara dengan sebaik-baiknya dijalur yang benar dan aturan yang benar, tidak merugikan negara," jelas Gubernur Al Haris.

"Kita telah membedah per OPD, saat ini sudah ada mengarah kebaikan, selain itu juga masih ada kekurangan, itulah yang akan kita baikkan, masih ada temuan yang harus kita rubah pola kerjanya, inilah pentingnya pembinaan dari KPK ini. Kita harus satu visi misi dari atas sampai kebawah, bahwa uang negara sepenuhnya dipergunakan untuk kepentingan masyarakat dan negara," pungkas Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Direktur Koordinasi dan Supervisi KPK RI Wilayah I Edi Suryanto mengemukakan, secara umum dalam rapat koordinasi pemberantasan korupsi disampaikan bahwa dalam pemberantasan korupsi terdapat strategi dengan tiga pendekatan.

 “Pertama, pendekatan pendidikan masyarakat. Pendekatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman akan bahaya korupsi, sehingga diharapkan masyarakat tidak ingin melakukan korupsi atau terlibat di dalamnya. Kedua adalah pendekatan pencegahan dimana bertujuan untuk memperbaiki sistem, sehingga diharapkan menutup peluang dan kesempatan bagi orang melakukan tindak pidana korupsi. Ketiga, pendekatan penindakan yakni penegakkan hukum yang tegas tapi tetap akuntabel, profesional, dan menjunjung hak asasi manusia,” papar Edi Suryanto. 



Bikin Haru, Tukang Jamu ini Dihadiahi Sepeda Baru Oleh Bupati Tanjab Barat

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag.,  memberikan bantuan sepeda baru kepada  Ponikem, 64 tahun, seorang pedagang jamu keliling di RT. 13 Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Selasa, (16/4).

Bupati Anwar Sadat secara pribadi membelikan sepeda baru ini untuk menggantikan sepeda lama Ibu Ponikem yang sudah hampir 20 tahun digunakan untuk berjualan. 

“Alhamdulillah, ini adalah wujud empati kami terhadap pedagang kecil. Meskipun nilainya tidak besar, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Semangat Ibu Ponikem ini perlu kita apresiasi, jarang sekali ibu-ibu seusia beliau masih semangat berjualan,” ujar Bupati Anwar Sadat.

Ibu Ponikem tampak sangat bahagia saat menerima bantuan sepeda baru yang dilengkapi dengan payung untuk melindunginya saat berjualan. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Anwar Sadat atas bantuannya.

“Bahagia tidak terhingga, terimakasih pak Bupati sudah membantu saya dengan membelikan sepeda baru ini. Insya Allah, akan saya gunakan untuk mencari nafkah sehari-hari dan akan saya rawat sebaik-baiknya,” tutur Ibu Ponikem dengan tersenyum.

Selain memberikan bantuan sepeda kepada Ibu Ponikem, Bupati Anwar Sadat melalui Dinas Sosial Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga menyerahkan langsung bantuan kursi roda kepada Ibu Arbaiyah, 63 tahun, yang tengah mengalami stroke sejak 7 bulan yang lalu.

“Selain membantu pedagang kecil berupa sepeda, hari ini pemerintah menyerahkan bantuan kursi roda untuk warga kita yang tengah mengalami sakit 'tidak bisa berjalan'. Mudah-mudahan, apa yang kita berikan ini bermanfaat bagi mereka,” tutup Bupati Anwar Sadat saat diwawancarai awak media di Rumah Dinasnya.


© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved