Berita Terbaru

Selasa, 02 April 2024

Anwar Sadat Sebut Harga Pangan di Tanjab Barat Stabil


TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Indeks Harga Pangan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) masih terbilang stabil di angka 1,4%. 

Hal tersebut disampaikan Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, usai mengikuti kegiatan Apel Siaga Gerakan Pangan Serentak secara Hybrid dalam Rangka Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan di HKBN Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah/ Tahun 2024. Senin (1/4)

“Alhamdulillah, berdasarkan Indeks Perubahan Harga dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, Tanjab Barat masih berada di urutan bawah, yang menandakan bahwa harga pangan di daerah kita masih cukup stabil,” ungkap Bupati Anwar Sadat.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa beberapa komoditas yang menjadi penentu stabilitas harga pangan di Tanjab Barat antara lain beras, cabai merah, dan daging sapi.

“Untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Idul Fitri, Pemerintah Daerah Tanjab Barat bersama stakeholder terkait akan melakukan sidak pasar di Kota Kuala Tungkal dalam waktu dekat,” ujar Bupati.

“Sidak pasar ini bertujuan untuk memantau kondisi pasar dan menghindari panic buying oleh masyarakat, yang dapat memicu kenaikan harga pangan,” tambahnya.

Kegiatan Apel Siaga Gerakan Pangan Serentak di Tanjab Barat turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, para Kepala OPD, dan Kabag di Lingkup Sekretariat Daerah.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS), Arief Prasetyo Adi, menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan serentak secara nasional ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang Lebaran.

“Kami meminta kepada Satgas Pangan Polri untuk dikawal harga pangan di pasaran, karena kalau SPHP nya pak Mendag itu Rp10.900 (per kg) ya harus dijual segitu, Pak Bayu selaku Dirut Bulog sudah menyiapkan itu semua, mohon bisa ditertibkan kalau memang ada yang jualnya di atas Rp10.900 (per kg),” tegasnya.

Mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium, saat ini masih dalam relaksasi atas izin Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, akan disiapkan untuk menghitung HPP ( Harga Pokok Penjualan) bersama agar dapat diselesaikan dalam satu minggu ini. 

Di akhir acara, Bupati Anwar Sadat meninjau langsung Pasar Pangan Murah yang diadakan di lokasi acara.

Pewarta: Rahmad


Senin, 01 April 2024

Dewan Kritik Jeleknya Layanan Kesehatan Batanghari





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah semprot Dinas Kesehatan Batanghari dan RSUD Hamba Muarabulian saat menggelar hearing di Gedung DPRD, Kamis (21/3/24).

Dewan menilai pelayanan kesehatan di Batanghari amburadul. Bahkan wakil rakyat ini mengakui pernah mengalami insiden pecah ban pada mobil ambulans dan harus mengganti sendiri ban tersebut saat membawa pasien dari Puskesmas yang hendak dirujuk ke RSUD.

"Keluarga pasien yang disuruh mencarikan ban itu, nah itu kurangnya pelayanan kesehatan ini. Terjadi itu, terjadi, pas kebetulan keluarga saya pula, saya pula yang mencarikan ban itu, tidak ada ban serep ambulans itu," ungkap dewan dari fraksi PKS, Muhyi.

Selain itu, Muhyi juga mengakui pernah mengalami kejadian tak mengenakkan sewaktu mobil ambulans yang membawa jenazah kehabisan bahan bakar.

Menurutnya, hal tersebut cukup membuktikan pelayanan kesehatan yang tidak memiliki kesiapan penuh dalam melayani masyarakat.

"Kemudian masalah ambulans juga, bahwa pernah terjadi saat mengangkut mayat kehabisan minyak, mau masuk ke tempat itu habis minyak, kami juga yang mencarikan minyaknya, sedangkan mayat ada di dalam mobil itu," kenang Muhyi sembari menatap tajam pihak Dinkes dan RSUD.
© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved