Berita Terbaru

Senin, 04 Maret 2024

Hadir di Acara Musrenbang, DPRD Batanghari Sampaikan Aspirasi Masyarakat




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Sejumlah anghota DPRD Batanghari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Mersam - Maro Sebo Ulu menyampaikan sejumlah keluhan masyarakat daerah tersebut.

Diantaranya mulai dari fasilitas pertanian, pendidikan, hingga akses jalan yang dinilai sudah perlu untuk diperbaiki.

Hal tersebut diungkapkan oleh dewan dari Fraksi Golkar, Sirojuddin dalam acara Musrenbang tingkat kecamatan, (4/3/24).

"Warga sudah sangat mengeluh terhadap jalan lingkar Simpang Desa Mersam menuju Desa Mersam, setelah digali tapi lambat dikerjakan," ungkap Siroj.

Kata Siroj, jalan rusak tersebut sudah kerap memicu kecelakaan pengendara bermotor.

"Kalau hujan becek, kalau hari panas berdebu. Ibu-ibu sering kecelakaan," paparnya.

"Saya meminta, jalan tersebut segera diperbaiki oleh pihak dinas terkait," pintanya.


Dewan Pinta Anggaran yang Disepakati Tidak Melenceng dari Waktu Pelaksanaan




BATANGHARI, TIGASISI.NET - DPRD Batanghari meminta anggaran yang sudah disahkan bersama pemerintah daerah tidak melenceng dari waktu yang telah disepakati.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota dewan dari Fraksi Golkar, Sirojuddin saat menghadiri acara musrenbang tingkat kecamatan di Kecamatan Mersam, Senin (04/3/24).

"Prioritaskan pembangunan yang sudah dianggarkan 2024 atas kesepakatan eksekutif dan legislatif," kata Siroj.

Siroj meminta pemerintah komitmen terhadap anggaran yang disepakati. Ia mengingatkan pemerintah tidak hanya fokus pada penyelesaian visi-misi kepala daerah lalu mengabaikan kebutuhan masyarakat yang lain.

"Jangan sampai dikarenakan pembangunan dua visi-misi yang belum terlaksana yang lain jadi terimbas, dengan alasan kemampuan kemampuan keuangan daerah," tegas Siroj.

Minggu, 03 Maret 2024

Pemkab Batanghari Gelar Kegiatan Peningkatan Numerasi Pandai Berhitung




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi, menggelar Kegiatan Peningkatan Numerasi Pandai Berhitung Dengan Metode Gampang Asyik Dan Menyenangkan (GASING) di Muara Bulian, Senin (3/3).

Metode pembelajaran GASING merupakan inovasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Batanghari.

Bupati Kabupaten Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan metode ini dapat mempercepat kompetensi numerik siswa sehingga menjadi lebih kreatif dan inovatif.

“Siswa juga lebih mudah memahami konsep matematika yang sulit dan dapat memperoleh kemampuan berpikir logis,” kata dia.

Ia mengatakan pada prinsipnya, siswa diajak senang belajar matematika yang komplek mulai dari perkalian, pembagian, penambahan dan pengurangan.

“Kita mau bagaimana ini ada akselerasi, terjadi peningkatan yang drastis terhadap kemampuan siswa dan guru di Batanghari,” katanya.

Pada kesempatan itu juga, Bupati menargetkan angka numerasi di Kabupaten Batanghari itu bisa mencapai angka 8.

“Saat ini di angka 3,8 walaupun di Jambi, angka ini masih lumayan, tapi kami menargetkan di angka ideal,” kata dia.

Bupati Kabupaten Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan kegiatan tersebut akan berlangsung sampai dengan bulan Agustus mendatang, dan masih akan terus berlanjut.

“Ini sampai bulan Agustus dan nanti pelatihnya dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya ini akan melatih guru. Dan guru yg dilatih ini akan menjadi pelatih lagi,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Yayasan Teknologi Indonesia Jaya sekaligus pencetus metode GASING Prof Yohanes Surya mengatakan dengan metode GASING ini akan menumbuhkan rasa bahagia di dalam belajar, terutama di kurikulum matematika.

“Untuk pelatihannya nanti akan fokus kepada matematika, jadi bagaimana mempelajari matematika itu dengan cara gampang, tapi asik dan menyenangkan,” kata Prof. Yohanes.

Melalui pembelajaran tersebut maka karakter anak akan berubah lebih percaya diri dan lebih menghargai waktu serta dapat berhitung lebih cepat.

“Nantinya kita ubah bentuk metode belajar dengan cara yang lebih menyenangkan, dan mereka tanpa sadar bahwa sedang belajar padahal mereka itu bermain sambil belajar,” tutupnya.

Anwar Sadat Hadiri FGD Penyusunan Manajemen Resiko

TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag menghadiri sekaligus menutup secara resmi acara Forum Grup Diskusi (FGD) Penyusunan dan Evaluasi Manajemen Risiko Indeks (MRI) serta Rencana Tindak Pengendalian (RTP) yang diselenggarakan di Golden Harvest Hotel, Kota Jambi, Minggu (03/03/2024).

Mengawali sambutannya Bupati sampaikan ucapan terimakasih kepada BPKP Provinsi Jambi yang sudah memberikan ilmu  sekaligus memberikan pengetahuan terkait solusi atas beberapa permasalahan organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Tanjab Barat.

"Terimakasih kami ucapkan kepada  Perwakilan BPKP Provinsi Jambi yang sudah memberikan ilmu sekaligus memberikan pengetahuan kepada kami, dan kami tahu bahwa banyak persoalan-persoalan yang memang dihadapi di Kabupaten Tanjab Barat dan harus di selesaikan."Ucap Bupati.

Bupati juga berharap dengan adanya pemahaman terhadap MRI/RPT yang telah didapatkan oleh masing-masing OPD selama penyelenggaraan FGD Penyusunan dan Evaluasi MRI/RTP kali ini, dapat mendukung dalam pencapaian Visi dan Misi serta Program Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah tertuang di dalam RPJMD 2021-2026, yaitu Tanjab Barat “BERKAH”.

Acara yang diselenggarakan oleh Inspektorat Kabupaten Tanjabbar bekerja sama dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jambi tersebut juga dihadiri oleh Pj. Sekda Tanjabbar, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, serta diikuti oleh para Kepala OPD, para Sekretaris/Kasubbag Perencanaan, para Camat se-Kabupaten Tanjabbar, serta seluruh peserta FGD.

Pewarta: Rahmad


Kamis, 29 Februari 2024

Wabup Bakhtiar Sosialisasikan Rintisan Penerbitan Sustainable Palm Oil




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar, SP Sosialisasi Rintisan Penerbitan Sustainable Palm Oil (ISPO) Swadaya dan Penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) Tahun 2024 di Kabupaten Batanghari, Kamis (29/02/2024).

Bertempat di Ruang Aula BAPERRIDA Kabupaten Batanghari Wakil Bupati Batanghari menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas terlaksananya kegiatan ini di Kabupaten Batanghari, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan Provinsi Jambi melaksanakan.

Kegiatan ini sebagai upaya perbaikan tata kelola kelapa sawit di Provinsi Jambi.

Terimakasih dan Apresiasi saya sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan ini, keberhasilan ini akan dapat merealisasikan pembangunan kelapa sawit Provinsi Jambi yang berkelanjutan.

Berkelanjutan dalam usaha perkebunan kelapa sawit hanya dapat tercapai dengan mengoptimalkan Produktivitas, Efesiensi dampak Positif dan Ketahanan, Memastikan Legalitas Lahan (STDB) dan legalitas usaha, pengelolaan lingkungan hidup, Sumber Daya Alam dan Keanekaragaman Hayati, tanggungjawab terhadap Ketenagakerjaan, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan penerapan transparansi sehingga mencapai Output Optimal.

Semua yang telah kita lakukan sampai saat ini mendapat Apresiasi dari Pemerintah Pusat dan tentu saja menjadi Kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi Jambi Khususnya Pemerintah Kabupaten Batanghari karena menjadi salah satu Daerah yang melaksanakan Sertifikat ISPO Swadaya. Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Jambi saat ini Mencapai Luas Areal Seluas. 1.041.434 ha dengan Produksi 1.830.035 ton Melibatkan 228.457 Petani dan Tersebar, 8 (Delapan) Kabupaten.

Subsektor Perkebunan Merupakan salah satu sektor Andalan bagi Perkembangan Perekonomian Kabupaten Batanghari, Adapun Luas Wilayah Kabupaten Batanghari -+ 5.804,83 km” Atau 5.804,83 Hektar dengan Potensi dengan Luas Perkebunan Sebesar -+ 377.314 Hektar atau 65% dengan Komoditi Unggulan Kelapa Sawit dan Karet.

Luas Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Batanghari tercatat dalam Statistik Perkebunan Seluas 176.198,27 ha dengan Produksi 522.015,53 ton dan Produktifitas sebesar 3.383,53 kg/ha/tahun dan Tersebar di 8 (Delapan ) Kecamatan dengan pola Pengusahaan Perkebunan Besar Negara, Perkebunan Besar Swasta (PBS) dan Perkebunan Rakyat/Swadaya.

Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala BPBD Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Ketua SNPMU BioCF-ISFL Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, dan para tamu undangn lainnya.

Wakili Bupati, Asisten II Dampingi Gubernur Jambi Panen Cabai




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batang Hari dalam hal ini di wakili asisten II Setda Batang Hari H. Isa, S.Sos., M.Ag mendampingi Gubernur Jambi Al Haris pada kegiatan panen raya ketahanan pangan cabai di Desa Tidar Kuranji Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batang Hari, Jambi kamis (29/2).


Memilih menanam tanaman cepat panen menjadi solusi untuk ketahanan pangan di Kabupaten Batang Hari, Karena kebutuhan konsumsi masyarakat di Kabupaten Batang Hari masih sangatlah tinggi, agar tidak adanya ketimpangan inflasi yang tinggi.

Asisten II berharap, masyarakat Kabupaten Batang Hari yang mempunyai lahan sisa di rumahnya bisa untuk ditananami tanaman cepat panen salah satunya Cabai.

Sementara itu, Asisten II setda Batang Hari mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti tugas dari Bupati Batang Hari Mhd Fadhil Arief agar ada gerakan tanam pangan cepat panen.

“Salah satunya panen cabai hari ini, untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Batang Hari dalam bentuk langkah awal mengatasi inflasi,” terangnya.

Wabup Bakhtiar Sosialisasikan ISPO dan STDB Batanghari Tahun 2024




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Wakil Bupati Batang Hari H. Bakhtiar, SP Sosialisasi Rintisan Penerbitan Sustainable Palm Oil (ISPO) Swadaya dan Penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) Tahun 2024 di Kabupaten Batang Hari. Kamis ( 29/2).

Bertempat di Ruang Aula BAPERRIDA Kabupaten Batang Hari Wakil Bupati Batang Hari menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas terlaksananya kegiatan ini di Kabupaten Batang Hari, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan Provinsi Jambi melaksanakan
Kegiatan ini sebagai upaya perbaikan tata kelola kelapa sawit di Provinsi Jambi.

Terimakasih dan Apresiasi saya sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan ini, keberhasilan ini akan dapat merealisasikan pembangunan kelapa sawit Provinsi Jambi yang berkelanjutan.

Berkelanjutan dalam usaha perkebunan kelapa sawit hanya dapat tercapai dengan mengoptimalkan Produktivitas, Efesiensi dampak Positif dan Ketahanan, Memastikan Legalitas Lahan (STDB) dan legalitas usaha, pengelolaan lingkungan hidup, Sumber Daya Alam dan Keanekaragaman Hayati, tanggungjawab terhadap Ketenagakerjaan, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan penerapan transparansi sehingga mencapai Output Optimal.

Semua yang telah kita lakukan sampai saat ini mendapat Apresiasi dari Pemerintah Pusat dan tentu saja menjadi Kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi Jambi Khususnya Pemerintah Kabupaten Batang Hari karena menjadi salah satu Daerah yang melaksanakan Sertifikat ISPO Swadaya. Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Jambi saat ini Mencapai Luas Areal Seluas. 1.041.434 ha dengan Produksi 1.830.035 ton Melibatkan 228.457 Petani dan Tersebar, 8 (Delapan) Kabupaten.

Subsektor Perkebunan Merupakan salah satu sektor Andalan bagi Perkembangan Perekonomian Kabupaten Batang Hari, Adapun Luas Wilayah Kabupaten Batang Hari -+ 5.804,83 km” Atau 5.804,83 Hektar dengan Potensi dengan Luas Perkebunan Sebesar -+ 377.314 Hektar atau 65% dengan Komoditi Unggulan Kelapa Sawit dan Karet.


Luas Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Batang Hari tercatat dalam Statistik Perkebunan Seluas 176.198,27 ha dengan Produksi 522.015,53 ton dan Produktifitas sebesar 3.383,53 kg/ha/tahun dan Tersebar di 8 (Delapan ) Kecamatan dengan pola Pengusahaan Perkebunan Besar Negara, Perkebunan Besar Swasta (PBS) dan Perkebunan Rakyat/Swadaya.

Di hadiri oleh Kepala BPBD Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Ketua SNPMU BioCF-ISFL Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batang Hari, dan para tamu undangan lainnya.

Pj. Sekris Daerah Tanjab Barat Buka Workshop Kerjasama Luar Negeri


TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat melalui Pj. Sekretaris Daerah H. Dahlan, S.Sos., MM membuka Workshop Kerjasama Luar Negeri. Workshop yang diselenggarakan oleh Bagian Kerjasama Setda tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan tata birokrasi dalam melaksanakan amanat tentang kerjasama daerah yang bermuara pada peningkatan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Workshop yang digelar di ruang pola kantor Bupati tersebut menghadirkan narasumber dari Jr. Expert PR Setjen Kemendagri, Rico Eric Estrada dan Betharia Raja Guk Guk dari United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG ASPAC).

“Kegiatan Workshop ini bertujuan agar dalam pelaksanaan kerjasama daerah kita tidak menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan dan berlaku,” ujar Pj Sekda membacakan sambutan Bupati

Pj. Sekda menyampaikan bahwa sejak tahun 2022, Pemkab Tanjab Barat telah bergabung dengan Asosiasi Pemerintah Daerah se Asia Pasifik yang tergabung dalam UCLG ASPAC.



“Melalui forum Asosiasi tersebut, saya berharap para Kepala OPD dapat mencari dan mengambil event-event yang diselenggarakan oleh pihak UCLG seperti peningkatan promosi daerah, peningkatan kompetensi aparat dan masyarakat, dan peningkatan peluang kerjasama terutama kerjasama luar negeri yang bersifat kerjasama turunan dari Kementerian terkait sesuai tanggung jawab masing-masing OPD,” paparnya.

Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa kerjasama ini harus memberikan dampak yang nyata bagi pembangunan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“Saya inginnya kerjasama ini memberikan dampak pembangunan daerah, bukan hanya bisa jalan-jalan keluar negeri tapi dapat mencari peluang yang bermanfaat untuk kemajuan Tanjung Jabung Barat,” tegasnya.

Pj. Sekda juga mendorong para Kepala OPD untuk terus berinovasi dalam membangun daerah dengan memanfaatkan segala peluang yang ada, termasuk peluang kerjasama luar negeri maupun asosiasi-asosiasi yang telah atau akan diikuti.

“Teruslah berinovasi untuk membangun daerah kita dengan memanfaatkan segala peluang yang ada, termasuk di dalamnya dengan memanfaatkan peluang kerjasama luar negeri maupun asosiasi-asosiasi yang telah atau akan kita ikuti sehingga nama Kabupaten Tanjab Barat semakin terdengar pada skala Nasional, Regional, atau bahkan Internasional,” pungkasnya.

Workshop tersebut diikuti para pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Fungsional lingkup Pemkab Tanjab Barat.

Pewarta: Rahmad


Dialog dengan Petani Tidar Kuranji, Al Haris Dukung Pengembangan Cabai Batanghari


JAMBI, TIGASISI.NET - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH bertemu dan berdialog dengan petani di Desa Tedar Kuranji, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari, Kamis (29/02/2024).

 Selain berdialog Gubernur juga melakukan panen raya cabai yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan bersama para petani. 

Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa inflasi yang terjadi di Indonesia juga disebabkan salah satu yaitu komoditi cabai. "Pertanian kita berjalan saat ini kesulitan mendapatkan komoditi, sangat turun produksinya seperti cabai, bawang dan sebagainya.  Dan sama seperti beberapa provinsi yang mengalami inflasi kita disumbang oleh cabai, beras dan bawang, " ungkap Gubernur Al Haris. 

Dijelaskan Gubernur Al Haris bahwa jika saat ini untuk bawang dan beras masih mengimpor, Jambi sendiri banyak menggunakan beras dari Sumsel (Sumatera Selatan).

 "Kemudian untuk cabai, cabai ini akibat banjir petani mengalami kerugian besar dan akhirnya busuk. Inflasi kita tertinggi pada beras dan cabai. Untuk beras masih banyak stoknya, cabai tidak, karena ketersediaannya langka maka harganya meningkat karena kebutuhan ini meningkat," jelas Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga mengharapkan jika masyarakat disetiap kampung tersedia satu atau setengah hektar cabai, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan cabai satu kecamatan. 
Dalam dialognya dengan para petani, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung program dari para petani juga program dari Pemerintah Kabupaten, terutama untuk pengembangan didalam pertanian.

"Pemerintah Provinsi sangat mendukung, tujuannya adalah membantu program pemerintah kabupaten, seperti penyediaan Alsintan jika dibutuhkan bisa kita bantu, bibit juga, tergantung kebutuhan gapoktannya, kalau petani dan gapoktan punya misi yang kuat untuk pertanian akan mengurangi permintaan dari luar daerah, seperti pertanian butuh menanam seragam dan serentak. Batanghari ada tanaman cabai, luar biasa, Jambi sendiri pernah langka ketersediaan cabai, saya beli di Muntilan, dan dibantu Bank Indonesia untuk pengirimannya," kata Gubernur Al Haris.

Dok: Diskominfo Prov. Jambi

Rabu, 28 Februari 2024

Jelang Akhir Masa Jabatan, Adison: Saya Tetap Maksimal Bekerja




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Anggota DPRD Batanghari dari fraksi PKS, Adison mengatakan, dia akan tetap maksimal bekerja di sisa akhir masa jabatannya sebagai wakil rakyat.

Meski tak mampu mempertahankan posisinya sebagai DPRD Kabupaten Batanghari, hal itu tak membuat semangatnya surut untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Betul masa jabatan kami akan berakhir pada Agustus mendatang namun demikian kami selaku anggota DPRD Batang Hari tetap menjalankan tugas dan fungsi seperti biasanya karena ini tanggung jawab kami menjalankan tugas masih ada," Kata Adison

Ia menambahkan, kalah dalam kontestasi di pemilu beberapa waktu lalu tak menghilangkan tanggungjawabnya sebagai DPRD

"Suara rakyat akan tetap kita dengar, Legislasi, Anggaran serta Pengawasan juga akan tetap kita jalankan," jelasnya.
© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved