Berita Terbaru
Jumat, 20 Oktober 2023
Kamis, 19 Oktober 2023

Ketua DPRD Muarojambi Hadiri Peresmian Rumah RJ dan Bale Rehabilitasi Napza Adhiyaksa

Wakil Ketua DPRD Muarojambi Haikal, Hadiri Rapat Forum Penataan Ruang

Inspektorat Batanghari Turunkan Tim untuk Audit Pembangunan di Desa Sungkai

Target Kadis PUTR, Lobi Rp 100 M Dana Pusat untuk Batanghari
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Usai dilantik menjadi Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batanghari, H. Ajrisa Windra, ST, MM berkomitmen akan menjemput dana pusat kurang lebih Rp 100 Miliar untuk akselerasi pembangunan Kabupaten Batanghari.
Pernyataan itu disampaikan Windra karena menurutnya infrastruktur jalan di Kabupaten Batanghari masih belum "mantap" dan masih perlu dibenahi.
"Kondisi mantap itu berada diatas 75 persen jalan yang mulus, artinya kalau saat ini berada dibawah 75 persen, itu menjadi kesempatan besar bagi kita untuk melobi dana pusat," kata Windra saat diwawancarai seusai dilantik, Rabu (18/10/23).
Tak tanggung-tanggung, angka Rp100 miliar yang ditargetkan mantan Sekretaris PUTR Kota Jambi itu merupakan hampir separuh dari target belanja Dinas PUTR Batanghari pada 2024, yakni Rp 235 Miliar.
"Saya optimis semaksimal mungkin, bila memungkinkan saya berharap setengah dari APBD, ketika data itu memang benar, dan pemerintah pusat meyakini, saya berharap bisa setengah dari APBD," tukasnya.
Windra menjelaskan, ia bersama pihaknya di dinas PUTR akan segera mendata seluruh jalan di Batanghari yang nantinya kondisi jalan tersebut akan dilaporkan kepada pemerintah pusat. Bahkan Windra sendiri menargetkan pendataan tersebut tuntas hanya dalam sepekan.
"Seminggu saya masuk kerja akan saya gali data-data jalan itu sesuai perintah Pak Bupati tadi," ujarnya.
"Kita akan data jalan-jalan yang statusnya milik Kabupaten Batanghari, ada 930 ruas jalan, kita akan lihat kondisi itu seperti apa data yang sebenarnya, ketika data itu real kita dapatkan kita akan kasih laporan lengkap ke pemerintah pusat agar mereka mau mengucurkan dana DAK untuk lebih maksimal ke Batanghari," paparnya.
Tak hanya sekedar memberikan pelaporan kondisi jalan di Batanghari ke pemerintah pusat, Windra sendiri mengakui dampak pertumbuhan ekonomi di Batanghari cukup lamban dikarenakan akses jalan yang kurang memadai.
"Kita akan gali potensi perekonomian, atau dari sektor perkebunan, artinya dengan kondisi hari ini dengan jalan yang tidak maksimal hanya melaksanakan dari dana APBD, mereka akan lihat pertumbuhan ekonominya agak lambat. Semoga dengan data itu mereka akan mencerna bahwa Batanghari memang butuh dana itu," imbuhnya.
Reporter: Juniko
Rabu, 18 Oktober 2023

Fadhil Ingatkan Istri Pejabat Harus "Kuat Hati" Jika Suaminya Kerap Pulang Malam
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengingatkan agar seluruh istri pejabat dilingkup pemerintah daerah itu selalu kuat hati apabila suaminya kerap pulang diluar jam kerja.
Pernyataan tersebut disampaikan Fadhil karena ia sering melakukan rapat dengan para jajaran anak buahnya hingga larut malam.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukannya karena ingin segera menuntaskan 36 program kerja yang pernah ia janjikan kepada masyarakat Batanghari.
"Kita kerjanya harus tidak biasa, harus luar biasa. Kita sengaja undang bininya agar nanti tidak bertanya kenapa suami sering pulang terlambat, karena kita masih sering rapat malam-malam," kata Fadhil saat melantik 3 pejabat eselon II di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati, Rabu (18/10/23).
Suami tercinta dari Zulva Fadhil itu juga mengaku sering memergoki para pejabat yang menerima Video Call dari masing- masing istri ketika rapat berlangsung.
"Ada yang kamera HP-nya menghadap ke muka Bupati, ini Video Call nih, muka kita pula yang dimasukkannya kedalam situ," kelakar Fadhil sembari diiringi ketawa tamu undangan yang memecah hening ruangan.
"Jadi ibu-ibu jangan su'uzon, tapi kalau memang suaminya sudah mencurigakan nanti akan kita klarifikasi, kita sudah buat tim untuk mengatasi situasi yang seperti itu," canda ayah empat anak itu.
Fadhil mengatakan, ia menekankan agar jajaran anak buahnya maksimal bekerja, karena 36 programnya bersama H Baktiar harus selesai dalam waktu 3,5 tahun.
"Bahwa RPJMD Batanghari ini telah ditetapkan menjadi Perda No 2 Tahun 2021, dimana RPJMD itu undang-undang tentang perencanaan pembangunannya yang sekarang belum berubah yang mana visi-misi Bupati dan Wakil Bupati setelah dilantik tetap sama undang-undang perencanaannya yaitu dalam waktu 5 tahun," jelas Fadhil.
"Kemudian muncul undang-undang baru tentang pemilukada yang dimana pada tahun 2024 akan dilaksanakan pemilu serentak, tetapi orang kita tidak menyiapkan undang-undang tentang peralihan tentang perencanaan pembangunan visi-misi Bupati dengan masa jabatan Bupati," sambungnya.
Namun, lanjut lelaki kelahiran Desa Terusan itu, hal tersebut tak menjadikannya alasan untuk tidak menyelesaikan janji-janji yang sudah ia tunaikan kepada masyarakat.
Katanya, ia bersama pejabat pilihannya saat ini akan tetap tancap gas dalam menuntaskan program Batanghari tangguh yang pernah ia gaungkan bersama H Bakhtiar saat kampanye lalu.
"Masyarakat tidak mau tau soal itu, kerja yang semestinya diselesaikan dalam waktu 5 tahun malah harus diselesaikan 3 tahun setengah. Jadi kita akan tetap ngebut, bagaimana janji kita kepada masyarakat harus kita penuhi, walaupun konsideran hukum tidak mewajibkan itu," paparnya.
"Tapi masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas hukum di negara ini tidak berpandangan seperti itu, tapi ya sudahlah kita ikuti saja kemauannya masyarakat, karena kita ada karena masyarakat ada," tutup Fadhil Arief.
Untuk diketahui, 36 program Bupati dan Wakil Bupati Batanghari saat ini hanya menyisakan 2 yang belum tertuntaskan, yakni pembangunan Islamic Centre dan Sirkuit Balap, yang dikabarkan akan diselesaikan di akhir masa jabatan pada tahun 2024.
Reporter: Juniko
Sumber Fhoto: Diskominfo Batanghari

Bupati Batanghari Lantik Dua Pejabat Eselon II
Selasa, 17 Oktober 2023

Ketua DPRD Muarojambi Hadiri Deklarasi Damai Pilkades Serentak Tahun 2023

Pendaftaran PPPK Dibuka, ini Pesan Bupati Batanghari

Inspektorat Batanghari Gelar Rapat Evaluasi MCP KPK
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Inspektorat Daerah pada Kabupaten Batanghari menggelar rapat evaluasi Monitoring Centre for Prevention (MCP) 2022.
Dalam rapat tersebut disampaikan juga Pedoman Pelaporan MCP 2023 oleh perwakilan dari Inspektorat Kabupaten Batanghari, Muhammad Fathan, selaku auditor pertama Inspektorat.
Monitoring Centre for Prevention (MCP) yang dilaksanakan merupakan pelaporan atas upaya pencegahan korupsi pemerintah daerah.
Kegiatan ini merupakan perwujudan dari pelaksanaan tugas koordinasi KPK untuk meminta laporan kepada instansi berwenang mengenai upaya pencegahan agar tidak terjadi Tindak Pidana Korupsi.
Rapat evaluasi MCP digelar di ruang kerja Bupati Batanghari, yang juga dihadiri langsung oleh sang Bupati Muhammad Fadhil Arief, Sekretaris Daerah, Inspektur, dan beberapa kepala OPD lainnya.
Dalam rapat evaluasi tersebut, Fathan menerangkan dan memandu Pelaksanaan Evaluasi MCP. Beliau memaparkan satu persatu ruang lingkup fokus area pencegahan korupsi daerah tahun 2023 yang meliputi Perencanaan dan Penganggaran, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen BMD dan Tata Kelola Desa.