Berita Terbaru
Rabu, 24 April 2024
Kamis, 07 Maret 2024
Usai Gelar Rapat Pleno, KPU Batanghari Tetapkan Caleg Pemenang
Selasa, 23 Januari 2024
Partai Demokrat Siapkan Calon untuk Pilkada 2024, Junaidi: Putra Asli Batanghari
Selasa, 14 November 2023
Perolehan Kursi PPP Kunci MFA Maju di Pilgub Jambi
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Nama Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) belakangan kian diperhitungkan dalam jajaran figur potensial untuk Pemilihan Gubernur Jambi 2024 mendatang.
Meski kiprahnya sebagai kepala daerah belum sampai tiga tahun, namun banyak pihak menganggap MFA adalah lawan sepadan Gubernur Petahana Al Haris di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi nantinya.
Lelaki 48 tahun yang karib disapa Bang Fadhil itu diketahui memang memiliki modal politik untuk maju di Pilgub Jambi. Selain masih aktif sebagai kepala daerah, posisinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Jambi diyakini punya nilai tawar.
Meski beberapa waktu lalu sering no coment, MFA sendiri mulai berani buka suara soal peluang dirinya bertarung melawan Al Haris, serta nama lain seperti Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto.
Secara tersirat Fadhil yang kini menjabat sebagai Bupati Batanghari itu mengatakan, jumlah perolehan jumlah kursi PPP di Pemilihan Legislatif nanti akan menjadi acuan langkah politik ia kedepannya.
"Saya lebih fokus membimbing kader-kader PPP untuk mendapatkan kursi, karena performance partai politik itu diukur dari kursi yang didapatnya, nah itu yang kita kejar, kita buktikan dulu, kalau langsung melangkah-melangkah kan belum tentu juga," ungkap Fadhil seusai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Batanghari, Selasa (14/11/23).
Fadhil mengaku sejauh ini masih enggan berbicara gamblang soal pilkada 2024. Katanya, ia akan fokus untuk menghadapi pemilihan legislatif yang akan digelar pada 14 Februari 2024.
"Kita saat ini fokus ya, fokus kepada pileg karena saya selaku ketua DPW ditugaskan bagaimana jumlah kursinya nambah, jadi saya akan fokus kesitu dulu. Secara pribadi saya belum bicara soal Pilkada di tingkatan apapun," jelas ayah empat anak itu.
Kendati demikian, lelaki berperawakan tinggi tegap itu tak menampik bahwa ia bersedia maju sebagai calon Gubernur Jambi jika hal tersebut memang diinginkan oleh masyarakat di Provinsi Jambi.
"Kalau saya itu sifatnya ngalir saja ya, karena saya saja ikut Pilkada Kabupaten Batanghari jadi Bupati ini kan juga tidak dirancang jauh-jauh hari, ya kita lihat keadaan kalau memang ada orang kepingin dan masyarakat kepingin kemudian kita merasa perlu ikut nyalon ya kita ikut nyalon, tapi kalau memang sudah banyak yang bagus ya biarlah, kita cukup jadi ketua partai saja," tutup Fadhil Arief.
Reporter: Juniko
Rabu, 11 Oktober 2023
Kantor Demokrat Batanghari Didatangi Personel Kepolisian
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Kantor DPC Demokrat Kabupaten Batanghari tiba-tiba didatangi personel kepolisian Polres daerah itu, Rabu pagi (11/10/23).
Kedatangan itu dikomandoi langsung oleh pimpinan Polri di wilayah hukum Kabupaten Batanghari, yakni AKBP Bambang Purwanto dan Waka Polres Kompol M. Ridha.
Kehadiran pasukan perwira 2 melati di pundak itu disambut hangat Ketua dan Sekretaris Partai Demokrat, Junaidi Nasaruddin dan Quzwaini Marzuki. Rupanya, kedatangan Kapolres beserta anggotanya ini sudah dinantikan pihak Partai sejak tadi pagi.
Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto mengatakan, tujuan ia bersama personelnya tersebut untuk bersilaturahmi serta mengajak pimpinan dan anggota partai politik untuk menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) jelang pemilu 2024.
"Kami berharap dalam pelaksanaan pemilu nanti bisa berjalan lancar dan kondusif, tanpa adanya dukungan kita bersama hal ini tidak akan bisa terwujud," ungkap Kapolres berpostur tinggi tegap itu.
Menyikapi hal itu, ketua Demokrat Batanghari Junaidi Nasaruddin mengamini permintaan dari Kapolres. Dirinya mendukung agar kedepan dapat terselenggaranya pemilu yang damai.
"Pertama kita ucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolres dan jajaran atas arahan yang diberikan, semua arahannya Insyaallah akan coba kita terapkan kedepannya," ucap Junaidi.
Tak hanya itu, anak buah AHY ini juga mengakui selalu menekankan kepada seluruh kadernya di Demokrat untuk menjalankan Politik sehat pada pusaran pemilu 14 Februari 2024 nantinya.
"Saya selalu bilang kepada kader saya untuk bersaing secara sehat, tidak perlu menghalalkan segala cara untuk menang, biarkan masyarakat yang menilai dan memilih calonnya," imbuhnya.
Junaidi juga mengatakan, usai didatangi rombongan Polres Batanghari, ia bakal mengadakan rapat internal bersama seluruh kadernya, baik itu di DPC maupun PAC (Pimpinan Anak Cabang) di tiap kecamatan.
"Iya akan kita adakan rapat internal, artinya kan kita serius dalam menanggapi persoalan ini," pungkas Junaidi, yang kini juga mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi Jambi.
Reporter: Juniko
Jumat, 29 September 2023
Sempat Tak Mau Nyaleg Lagi, Ini Alasan Aminudin Kembali Maju
Awalnya, Aminudin memutuskan mengakhiri karier politiknya karena mengingat usia dan permintaan keluarga yang menginginkan ia untuk beristirahat.
"Kemarin tidak mau lagi karena yang pertama ya faktor umur, kemudian anak-anak bilang agar saya jangan lagi maju, karena tidak mau saya kelelahan," ucap Aminudin saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/23).
Namun, belakangan ini, niat politisi berambut putih itu mendadak berubah, ia merasa terpanggil untuk ikut bertarung memperebutkan salah satu dari 35 kursi pada Gedung DPRD Batanghari.
Aminudin mengatakan, keinginannya kembali maju bukan ujug-ujug berubah. Selain tuntutan dari partai, anak buah Prabowo Subianto itu mengakui diminta masyarakat untuk melanjutkan perjuangannya di kursi parlemen.
"Kita tidak menampik ya yang pertama ya berdasarkan perintah partai untuk maju lagi, karena suara saya kemarin cukup signifikan yaitu 2.390 suara. Ada kekhawatiran kalau tidak maju bisa tidak dapat kursi," jelasnya.
"Kemudian dari masyarakat itu berharap saya ini kan maju lagi, ada dorongan dari masyarakat disana (Dapil Mersam- Maro Sebo Ulu)," ujarnya.
Selain itu, lelaki kelahiran 64 tahun silam itu mengakui pernah dijumpai tokoh masyarakat daerah tersebut, yang mengungkapkan kekecewaan atas wacana yang dibuat.
"Masyarakat disana mengharapkan di DPR ini dari dapil IV itu ada yang dituakan, baik itu tua dari segi umur, pemikiran, jangan anak muda semua, jadi nantinya semacam ada panutan lah, kalau anak muda ini kan pola pikirnya beda dengan orang yang sudah tua," cerita Amin.
Tak ingin bikin masyarakatnya kecewa, dengan keyakinan besar Aminudin melangkahkan kakinya dan siap untuk bersaing dengan para caleg lainnya.
"Setelah dijelaskan Alhamdulillah keluarga legowo, karena masyarakat yang meminta dan dari partai juga mengharapkan saya maju dan berjuang kembali, ya anak-anak bisa terima," pungkas Aminudin.
Reporter: Juniko