Berita Terbaru

Kamis, 28 September 2023

Dandim Kerinci Sambangi Rumah Warga Kurang Mampu

KERINCI, TIGASISI.NET - Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf Andy Irawan S.H di dampingi Ketua Persit KCK Cabang XXV, Ny. Felinda Andy Irawan beserta Perwira Staf dan Kepala DKT Kerinci, Kapten Ckm Irwandi mengunjungi rumah warga kurang mampu, Kamis (28/09/2023).

Kunjungan tersebut sekaligus melihat kondisi anak - anak yang alami putus sekolah, bertempat di Desa Air Terjun, Kecamatan Sulak, Kabupaten Kerinci.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam rangka HUT TNI Ke 78 yaitu TNI Peduli.

"Disamping memberikan bantuan sembako, kita juga memberikan pelayanan kesehatan kepada warga sekitarnya", ucap Dandim.

Di kesempatan yang sama, Dandim beserta rombongan juga mengunjungi anak - anak yang mengalami penyakit Down Syndrom dan Epilepsi.

"Kita akan tindaklanjuti dan berkordinasi dengan dinas terkait untuk membantu kesulitan warga di daerah ini", tutup Dandim.

Pewarta: Yudi


Nasib Bocah Putus Sekolah Demi Rawat Ibu ODGJ, Sudah Dikunjungi Dinsos Kerinci


KERINCI, TIGASISI.NET - Dinas Sosial Kabupaten Kerinci langsingvbergerak cepat usai mendapat kabar soal Dua Kakak Beradik asal Desa Air Terjun, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi yang putus sekolah demi merawat orang tuanya dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). 

Kadis Sosial Kabupaten Kerinci Juanda Sasmita yang baru dilantik sepekan lalu mengaku baru mengetahui melalui berita dan laporan warga. "Setelah mendapat informasi, saya langsung meminta kepada staf saya untuk turun langsung kelapangan melihat kondisi, dan sekaligus bantuan tahap awal darurat yakni sembako," ungkapnya.

Berdasarkan laporna staf di lapangan, maka pihaknya akan melakukan tindak lanjut koordinasi lintas OPD. Dijelaskan Juanda bahwa, mereka akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait dengan solusi sekolah dua kakak beradik tersebut.

Selanjutnya, mereka juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait BPJS untuk pengobatan orang tuanya dan juga BPJS untuk 2 kakak beradik tersebut. "Tentunya, ini harus penanganan bersama. Semoga secepatnya akan ada hasilnya dan untuk segera ditindak lanjuti," tegasnya.

Ia sangat berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kerinci, jika ada kondisi yang demikian segera secepatnya melaporkan ke Kepala Desa. Dan juga, Kepala Desa agar proaktif melaporkan warganya, sehingga Dinas Sosial bisa mendata dan mencari solusi bersama pihak terkait.

Dimana diberitakan sebelumnya bahwa, sungguh pilu yang dialami Dua orang bocah yang merupakan kakak beradik asal Desa Air Terjun, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Bagaimana tidak, di saat usianya yang baru berumur 11 Tahun seharusnya dikelilingi dunia bermain. Namun, Kakak Beradik ini harus berganti peran menjadi tulang punggung keluarga yakni merawat dan memberi makan orang tuanya yang mengalami gangguan jiwa.

Ia, itulah Haikal (11) dan adiknya Ranzi (9) sejak 5 tahun terakhir, dua bersaudara ini merawat dan menjaga ibunya yang menderita gangguan jiwa. Bahkan, mereka terpaksa putus sekolah lantaran tak memiliki biaya setelah ibunya mengalami depresi sejak 12 tahun lalu. Sementara sang ayah telah meninggalkan 2 bocah tersebut sejak masih bayi.

Menurut keterangan bocah ini, bahwa selama ini segala kebutuhan rumah harus ia siapkan untuk merawat sang ibu yang bernama Upiana (43) di kondisi rumah yang jauh dari kata layak.

Mereka pun kerap membantu tetangganya menjemur kulit kayu manis dan mengutip sisa kulit kayu manis yang telah dibuang, untuk dijual kembali demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Belas kasihan warga menjadi harapan mereka agar bisa makan, jika seharian tidak memiliki beras untuk dimasak, maka mereka harus memakan ubi yang direbus. "Sudah biasa bang, yang penting ibu bisa makan dan kami tidak kelaparan," ujar sang kakak dengan air mata berlinang.

Bukan itu saja, bahkan lebih parah lagi kondisi keduanya terpaksa putus sekolah karena sering dihina teman satu sekolahnya. Lantaran anak dari ibu yang ODGJ dan tidak memiliki seragam sekolah serta uang jajan.

Menjalani kehidupan tak seperti bocah pada umumnya, Haikal dan adiknya tetap tegar dan penuh cinta melayani sang ibunda, mulai dari membersihkan rumah,  memasak dan memberikan makan Ibunya.

Menurut keterangan tetangga, selama ini Haikal dan sang ibu bersama adiknya tinggal dengan menempati rumah peninggalan neneknya. Mereka pun hanya menerima bantuan BLT  dari Pemerintah Desa dan belum pernah menerima bantuan apapun dari Pemerintah Daerah.

Ia sangat berharap sekali, agar adanya orang dermawan yang membantu pengobatan orang tuanya agar bisa sembuh dengan cepat sehingga ia bersama adiknya bisa bersekolah kembali mewujudkan cita-cita membahagiakan orang tuanya.

Pewarta:Yudi

Rabu, 27 September 2023

Cabuli Remaja di Kerinci, FD Rekam Aksinya Pakai HP


KERINCI, TIGASISI.NET - Satreskrim Polres Kerinci berhasil mengamankan seorang pelaku pencabulan anak dibawah umur pada minggu (24/09/2023) sekira pukul 14.00 WIB. 

"Benar, pelaku inisial FD (38) warga Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci Telah diamankan di Polres Kerinci," kata Kasat Reskrim AKP Edi Siswoyo. 

Kejadian ini, lanjut Kasat, terjadi  pada Minggu, tanggal 13 November 2022, pukul 13.00 WIB. 

"Perbuatan tak senonoh tersebut direkam pelaku dengan menggunakan HP-nya tanpa diketahui korban dan pelaku mengancam akan menyebarkan video tersebut apabila korban tidak menuruti keinginannya untuk melepaskan nafsu bejatnya," jelas Kasat Reskrim.

Bukan hanya sekali saja pencabulan yang dilakukan oleh Pelaku. Kasat menyebut, perbuatan cabul dilakukan pelaku terhadap korban sebanyak 2 kali dan perbuatan persetubuhan sebanyak 2 kali. Hal tersebut dilakukan di bawah tekanan dan ancaman. 

"Pencabulan 2 kali yang dilakukan oleh pelaku sejak hari Minggu, tanggal 13 November 2022, di rumah korban dan yang kedua pada hari Jumat, tanggal 19 mei 2023, juga di rumahnya korban," imbuhnya.

Sedangkan untuk persetubuhan, dilakukan pelaku sekira bulan Juni 2023, pukul 11 WIB, di areal kebun teh Desa Sungai Jambu, Kayu Aro dan pada hari Minggu, tanggal 9 Juli 2023, pukul 10 wib, ditempat yang sama.

"Setiap kali melakukan aksinya baik pencabulan maupun persetubuhan, pelaku ini merekam,  memvideokan perbuatannya dengan korban," papar Kasat. 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 76 D Jo Pasal 81 Ayat (1) Undang – undang RI Nomor 35 tahun 2014, tentang perubahan atas undang – undang Nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan Anak Subsider : Pasal 76 E Jo 82 Ayat (1) Undang – undang RI Nomor 35 tahun 2014, tentang perubahan atas undang – undang Nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan Anak. 

"Dengan ancaman 15 tahun penjara," tutup Edi Mardi.

Pewarta: Yudi


Sabtu, 23 September 2023

Jum'at Peduli, Kodim 0417/Kerinci Launching Program Program Dapur Masuk Sekolah

KERINCI, TIGASISI.NET - Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Andy Irawan S.H didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXV, Ny. Felinda Andy Irawan melaksanakan Launching Program Dapur Masuk Sekolah, bertempat di SDN No.208/III Tamiai, Dusun Sako Tengah Kec. Batang Merangin, Kab. Kerinci.

Kegiatan Dapur Masuk Sekolah ini merupakan program unggulan Kodam II/Sriwijaya di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Yanuar Adil dan dilaksanakan secara serentak di semua jajaran Kodam II/Sriwijaya, Jum'at (22/09/2023).

Dandim mengatakan, pemberian makanan tambahan ini sebagai wujud kepedulian dan perhatian kepada anak-anak agar terhindar dari resiko stunting yang dampaknya sangat mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan sang anak.

Selanjutnya ditempat berbeda, Dandim melaksanakan kegiatan Jumat Peduli kepada Veteran dan Babinsa di Wilayah Koramil 417-01/Gunung Kerinci.

"Kegiatan ini merupakan program rutin yang bertujuan untuk mempererat silahturahmi dan empati antara Kodim 0417/Kerinci dengan para pejuang veteran dan juga untuk mengetahui lebih dekat kehidupan keluarga anggota," ujar Dandim.

Adapun Veteran yang dikunjungi yaitu Ibu Hj. Noarah (93 Tahun), dan Babinsa yang dikunjungi yaitu Sertu Dodi Sasrial dan Praka Anggra, yang merupakan anggota Koramil 417-01/GK.

Turut mendampingi Dandim dalam Jumat Peduli seluruh Perwira Staf Kodim.

Pewarta: Yudi


Ratusan Kayu Ilegal Asal Solok Diamankan di Kerinci

KERINCI, TIGASISI.NET — Tim Macan Kumbang Polsek Kayu Aro berhasil mengamankan ratusan batang kayu tanpa dokumen alias  ilegal, Jumat (22/09/2023) sekitar pukul 06.39 WIB.

Kayu ang dinagkut menggunakan mobil pick up ini diamankan oleh personel Polsek kayu aro di jalan lintas Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.

Kapolsek Kayuaro IPTU Reza Fahlevy saat dikonfirmasi mengatakan, penangkapan kayu tanpan dokumen itu berawal dari informasi warga.  Kayu asal Sangir, Padang Aro Solok Selatan Sumbar masuk wilayah Kerinci.

“Sopir inisial H dan Mobil serta Barang bukti kita amankan, karena saat petugas patroli pemilik kayu tidak bisa menunjukan dokumen sah,” kata Kapolsek Kayuaro IPTU Reza Fahlevy.

Dikatakannya, Inisial H tersebut adalah warga Bukik Melintang Barat, Desa Lubuk Gedang, Sangir Solok Selatan Sumbar.

“Selain pelaku, 238 batang kayu ukuran 4×6, 25 batang ukuran 5×10 dan 60 lembar, papan 2×25. Kasus ini sudah kita limpahkan ke Unit Tipidter Polres Kerinci untuk proses selanjutnya,” jelasnya.

Pewarta: Yudi


Selasa, 19 September 2023

AKP Sampe Nababan Resmi Jabat Kabag Ops Polres Kerinci

KERINCI, TIGASISI.NET - Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian, memimpin acara serah terima jabatan Kabag Ops Polres Kerinci, dari Kompol Thema Aro'o Zebua, S.H. M.H kepada AKP Sampe Nababan, S.H.,M.H., Selasa (19/9/2023).

Kapolres Kerinci mengatakan, pergantian jabatan di lingkungan Polres Kerinci merupakan bentuk penyegaran dan pengembangan karier anggota. Diharapkan, ke depannya dapat membawa perubahan khususnya dalam pelaksanaan tugas Polri yang lebih baik, maju, dan presisi.

‘’Pelaksanaan serah terima jabatan ini tentunya hal yang sudah lumrah dan biasa untuk penyegaran organisasi karena pekerjaan-pekerjaan kita selalu dinamis sehingga perlu penyegaran-penyegaran,'’ ujar AKBP Patria.

Kapolres pun meminta kepada para pejabat yang baru untuk menyesuaikan diri secara cepat. Selain itu, melihat dengan cermat situasi wilayahnya masing-masing, termasuk kerawanan - kerawanannya.

"Hal-hal yang sudah baik yang ditinggalkan pejabat lama harus terus dipelihara dan ditingkatkan. Untuk pejabat yang lama, kami ucapkan terima kasih atas dedikasinya, loyalitas selama melaksanakan pekerjaannya, tugasnya. Selama ini kami anggap sangat baik," ujar Kapolres.

Pewarta: Yudi


© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved