Senin, 29 Januari 2024

Fadhil: Sektor Pertanian Penyumbang Utama Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi di Batanghari

Fadhil: Sektor Pertanian Penyumbang Utama Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi di Batanghari



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mencatat sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif.

Pertanian bahkan disebut oleh orang nomor wahid di daerah itu sebagai sektor yang paling dominan sebagai penyumbang utama bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batanghari..

"Tahun kemarin pertumbuhan ekonomi Batanghari naik 12,27 persen, salah satu tertinggi se-Indonesia, siapa penopang utamanya? Sektor pertanian, 40 persennya dari sektor pertanian," kata Fadhil dalam giat temu tani yang digelar di Serambi Rumah Dinas Bupati, Senin (29/1/24).

Tak hanya itu, sektor pertanian juga disebut-sebut Fadhil sangat berperan besar dalam menjaga ketersedian bahan pangan.

Oleh karena itu, dikatakan Fadhil, berbagai komoditas pertanian potensial akan lebih diperkuat produksinya, seperti penguatan sarana prasarana pertanian, penggunaan bibit berkualitas, akses permodalan, serta modernisasi pertanian dalam skala yang lebih luas.

"Kalau sampai petani di Batanghari ini pemalas semua, maka roboh lah Batanghari ini, tapi kalau dia rajin maka bangkit lah ekonominya," imbuh Fadhil.

Lanjutnya, ayah empat anak itu meminta semua petani mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang menuntut untuk menguasai teknologi dan meninggalkan pola lama dalam bertani guna meningkatkan hasil produksi.

"Tapi kalau petani masih bilang kami biasanya seperti itulah, kami dari dulu macam itulah, maka akan gagal dia. Di zaman dulu memang cocok ilmu itu, tapi sekarang zaman sudah berubah, duit dulu saja sudah tidak laku lagi apalagi yang lain," tuturnya.

Diketahui, dalam giat temu tani yang diikuti hampir seluruh petani di Batanghari tersebut masih mengeluhkan beberapa hal, mulai dari kurangnya bantuan Alsintan hingga bibit yang terlambat diterima oleh para petani.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Batanghari Fahrizal mengatakan, pihaknya sudah mencatat keperluan-keperluan yang dibutuhkan oleh petani.

Ia berujar, akan membahas permasalahan tersebut secara khusus bersama jajarannya di dinas.

"Sebenarnya kalau soal Alsintan ini tergantung pada profosal yang diajukan oleh kelompok tani, artinya berdasarkan permintaan. Kalau soal bibit yang terlambat itu bantuan bibit dari Provinsi bukan dari Kabupaten, tapi persoalan ini akan tetap menjadi catatan kita agar lebih baik lagi kedepannya," jelas Fahrizal.


Reporter: Juniko

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved