Senin, 06 Juni 2022

Warga Sridadi Blokir Jalan, Desak Pemerintah Tuntaskan Polemik Angkutan Batu Bara

Warga Sridadi Blokir Jalan, Desak Pemerintah Tuntaskan Polemik Angkutan Batu Bara




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Ribuan Warga Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muarabulian penuhi jalan, mereka menggelar aksi damai turun kejalan di RT 16 RW 05 terkait penertiban jam operasional truck angkutan batubara, Senin (6/6/22).
Para aksi menuntut pimpinan tinggi di Kabupaten Batanghari menegaskan para sopir batubara agar tidak beroperasi sebelum jam 18:00 WIB, sesuai Surat Edaran Gubernur Jambi Nomor : 1135/7/3/1/2022.

"Kami menuntut agar Bupati da Wakil Bupati Batanghari, Sekda, Ketua DPRD, dan juga Kapolres dapat menuntaskan persoalan Batubara, bahwa sesuai Surat Edaran Gubernur truck batubara dilarang melintas sebelum jam 6 sore," teriak koordinator aksi Tukiman.

Menurutnyanya, jam operasional yang diberlakukan tidak bisa di indahkan oleh para sopir. Akibatnya, hampir setiap sore terjadi kemacetan sepanjang jalur Muarabulian-Tembesi.

"Kami warga Kelurahan Sridadi mendukung himbauan Bapak Gubernur untuk turun jalan. Demo kita ini untuk para sopir dan cukong-cukong batubara. Setiap hari kami merasakan dampak macet akibat batubara, ibu-ibu yang berkendara sore ada yang jatuh bahkan sampai masuk parit," ucap pria yang kerap disapa benjol ini

Para aksi menegaskan, apabila unsur pimpinan tinggi daerah tidak dapat hadir dalam aksinya ini, dirinya tak segan-segan untuk memblokir jalan.

"Jika para unsur pimpinan tidak bisa hadir sampai jam makan siang, jalan ini kita stop total," teriak para aksi


Reporter: Juniko

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved