BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang didapatkan Kabupaten Batanghari dinilai bukan sebuah prestasi, namun suatu keharusan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah.
"Opini WTP itu bukan prestasi atau kebanggaan, melainkan itu adalah kewajiban, kewajiban kita untuk bekerja dengan baik dan benar," ungkap Fadhil saat memberi pidato sambutan di ruang pola Gedung BPK RI perwakilan Jambi, Rabu (18/5/22).
Penghargaan opini WTP itu diberikan oleh Kepala BPK Jambi Rio Tirta atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Batanghari tahun anggaran 2021, yang diterima langsung oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, yang didampingi Ketua DPRD Batanghari Anita Yasmin.
"Kita tidak mungkin menghilangkan catatan dari auditor, tapi paling tidak substansinya juga keluar dari SAP dan SPT," sambungnya
Ia menjelaskan opini WTP merupakan salah satu petunjuk tentang pengelolaan keuangan daerah yang sehat.
Sehingga atas capaian tersebut dirinya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Batanghari yang telah menyajikan laporan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
"Terimakasih atas kerja kawan-kawan, Alhamdulillah hampir semua segmen cobaan bisa dilalui secara bersama," ujar Fadhil Arief
Untuk diketahui, acara penyerahan LHP atas LKPD Pemerintah Batanghari Tahun Anggaran 2021 tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah, Kepala Badan Keuangan Daerah, Sekretaris Dewan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kominfo dan beberapa kepala OPD lainnya.
Reporter: Juniko