Sabtu, 12 Maret 2022

Fadhil : Perbaikan Infrastruktur Jalan di Batanghari tak Akan Selesai Dalam Waktu Singkat

Fadhil : Perbaikan Infrastruktur Jalan di Batanghari tak Akan Selesai Dalam Waktu Singkat





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Tingginya persentase kerusakan jalan di Batanghari membuat Bupati dan Wakil Bupati harus putar otak. Pasalnya, hampir keseluruhan ruas jalan di Kabupaten Batanghari dalam kondisi rusak.

Luasnya wilayah Kabupaten Batanghari menjadikan upaya pembangunan infrastruktur jalan harus dilakukan secara bertahap.

Selain itu, upaya pembangunan juga masih terkendala dengan kemampuan anggaran daerah yang sangat terbatas.

Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief mengatakan, perbaikan semua jalan di Kabupaten Batanghari tidak akan mampu dilakukan dalam waktu yang singkat.

"Kondisi Batanghari, 69 sampai 70 persen jalan Kabupaten dalam keadaan rusak, dengan perkiraaan sekitar 1.020 Kilometer. Apakah bisa diselesaikan dalam waktu 1 tahun? Tentu tidak bisa, apakah bisa diselesaikan dalam waktu 3 sampai 5 tahun kedepan ? Juga tidak bisa," tegas Fadhil dalam pidato pembukaan Musrenbang di Gedung Pemuda, Kamis (10/02/22).

"Sepandai - pandainya siapapun yang bisa mengusahakan dana pusat, yang bisa mengembangkan PAD pasti tidak juga bisa," tukasnya.

Pernyataan ini disampaikan Fadhil karena banyaknya tuntutan masyarakat yang ingin jalan rusak di masing - masing desanya segera diperbaiki.

"Begitu besar tuntutan masyarakat agar setiap jalan Kabupaten yang ada didesanya cepat diperbaiki," ujar Fadhil.

Namun, itu tidak akan terealisasi semuanya dengan kondisi keuangan daerah saat ini.

Ia mengatakan, Pemerintah Daerah Batanghari akan lebih mengutamakan perbaikan jalan yang masuk dalam kategori rusak berat.

"Bagaimana agar kita menggunakan anggaran itu lebih prioritas, lebih besar manfaatnya, dengan menghitung kemendesakan dan multi efek dari pembangunan jalan tersebut," tambahnya.

Fadhil tak membantah, bahwa kebijakan ini menuai kritik dari masyarakat Batanghari.

Ia mencontohkan adanya keluhan dari masyarakat Kelurahan Pasar Terusan, Kecamatan Muarabulian yang memprotes dirinya karena lebih mendahulukan perbaikan jalan di desa lain ketimbang desanya.

Masyarakat Pasar Terusan ini memprotes atas perbaikan jalan penghubung antar 5 desa yang dianggarkan Pemkab Batanghari pada saat recofusing tahun 2021.

"Kemarin saya diprotes sama orang Pasar Terusan karena sudah menganggarkan rehab berat jalan pada saat recofusing 2021 yaitu pembangunan ulang jalan untuk Teratai, Desa Sungai Baung, dan Bajubang Laut. Mereka menanyakan kenapa saya tidak mendahulukan jalan Pasar Terusan,  padahal mereka murni memilih saya, dan saya tidak mengeluarkan biaya apapun terhadap kampung saya waktu pilkada lalu," cerita Fadhil.

Akan tetapi Fadhil tak menggubris hal tersebut. Menurutnya, perbaikan jalan ini sudah dipertimbangkannya secara sempurna.

"Jalan Pasar Terusan itu dibangun pada tahun 1984 sedangkan jalan Teratai sampai Sungai Baung dibangun 1982, mereka menderita lebih lama, jumlah kependudukan juga berbeda, dan juga kalau dibangun di Pasar Terusan lebih dulu hanya akan dinikmati satu desa itu saja, hal semacam ini yang harus Kita pikirkan," jelas orang nomor 1 di Bumi Serentak Bak Regam ini.


Reporter : Juniko

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved