TIGASISI.NET, BATANGHARI - Proyek pengadaan unit CCTV di persimpangan dalam Kota Muarabulian, dinilai sejumlah pihak terkesan memboroskan anggaran pemerintah.
Beberapa unit CCTV yang awalnya di cita-citakan menjadi perangkat kota cerdas (smartcity), kini tak lagi berfungsi. Ada di antaranya bahkan menghadap ke objek buta.
"Buang anggaran bae, lebih baik di bantu ke masyarakat miskin, jangan kan CCTV, lampu lalu lintas be lah lamo mati," ungkap salah seorang masyarakat bernama Khoiri.
Tokoh pemuda ini menilai, proyek pengadaan CCTV yang dibangun oleh Dishub Batanghari tahun 2019 lalu, tidak melalui perencanaan yang cermat.
"Mungkin dulu maunya niru Kota Bandung atau Kota Jambi, tapi sayang konsepnya ini tidak matang, di Bandung itu CCTV nya terintegrasi dengan NTMC Polri dan Comand Center, artinya ada perangkat dan sistem penunjang lainnya," imbuh Khoiri.
Khoiri berharap, Bupati Batanghari mengevaluasi konsep smart city yang telah ada. Sehingga perangkat CCTV yang sudah dibeli tidak mubazir.
"Dinas terkait jangan menganggap sepele, apo lagi sampai di biarkan bertahun-tahun macam itu, mubazir namo nyo," tutup Khoiri dengan logat daerah.
Reporter: Juniko
Editor: Ahmad