Jambi - Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Batanghari pada tahun 2021 lebih fokus melakukan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan COVID-19 terhadap masyarakat.
“Tugas pokok dan fungsi dari Satgas COVID-19 tidak jauh berbeda di tahun 2021 ini, namun memang lebih fokus pada pendisiplinan penerapan protokol kesehatan terhadap masyarakat,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Batanghari dr Elfie Yennie di Batanghari, Ahad.
Untuk kegiatan teknis seperti pelacakan, penelusuran dan pengobatan kegiatannya akan lebih diintensifkan oleh Dinas Kesehatan. Selain mendisiplinkan protokol kesehatan, Satgas COVID-19 Batanghari juga akan fokus dalam membantu pemberian vaksin COVID-19.
Meski di tahun 2021 ini dilakukan pemberian vaksin COVID-19, namun penerapan protokol kesehatan tidak boleh longgar. Sebab vaksin COVID-19 tidak seratus persen menjamin seseorang tidak terinfeksi COVID-19.
Karena kunci untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 tersebut yakni menerapkan pola hidup bersih dan sehat, termasuk di dalamnya menerapkan protokol kesehatan.
“Meski pemerintah telah memberikan vaksin, namun vaksin tersebut diberikan secara bergelombang dan bertahap, maka dari itu protokol kesehatan COVID-19 harus dilaksanakan dengan disiplin,” kata dr Elfie Yennie.
Terkait dengan anggaran kegiatan pencegahan penularan COVID-19 di tahun 2021, dijelaskan dr Elfie, sebagian di anggarkan oleh instansi terkait, seperti anggaran bantuan sosial di Dinas Sosial anggaran pengobatan terhadap pasien COVID-19 pada di Anggaran oleh Dinas Kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Batanghari menyatakan kesiapannya melakukan vaksin COVID-19. Dimana pada tahap pertama yang menjadi prioritas pemberian vaksin tersebut yakni tenaga kesehatan yang beresiko tinggi dan berhubungan langsung dengan masyarakat di fasilitas kesehatan.
Pada pemberian vaksin tahap pertama, ada 675 tenaga kesehatan di daerah itu yang akan di vaksinasi COVID-19.*
“Tugas pokok dan fungsi dari Satgas COVID-19 tidak jauh berbeda di tahun 2021 ini, namun memang lebih fokus pada pendisiplinan penerapan protokol kesehatan terhadap masyarakat,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Batanghari dr Elfie Yennie di Batanghari, Ahad.
Untuk kegiatan teknis seperti pelacakan, penelusuran dan pengobatan kegiatannya akan lebih diintensifkan oleh Dinas Kesehatan. Selain mendisiplinkan protokol kesehatan, Satgas COVID-19 Batanghari juga akan fokus dalam membantu pemberian vaksin COVID-19.
Meski di tahun 2021 ini dilakukan pemberian vaksin COVID-19, namun penerapan protokol kesehatan tidak boleh longgar. Sebab vaksin COVID-19 tidak seratus persen menjamin seseorang tidak terinfeksi COVID-19.
Karena kunci untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 tersebut yakni menerapkan pola hidup bersih dan sehat, termasuk di dalamnya menerapkan protokol kesehatan.
“Meski pemerintah telah memberikan vaksin, namun vaksin tersebut diberikan secara bergelombang dan bertahap, maka dari itu protokol kesehatan COVID-19 harus dilaksanakan dengan disiplin,” kata dr Elfie Yennie.
Terkait dengan anggaran kegiatan pencegahan penularan COVID-19 di tahun 2021, dijelaskan dr Elfie, sebagian di anggarkan oleh instansi terkait, seperti anggaran bantuan sosial di Dinas Sosial anggaran pengobatan terhadap pasien COVID-19 pada di Anggaran oleh Dinas Kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Batanghari menyatakan kesiapannya melakukan vaksin COVID-19. Dimana pada tahap pertama yang menjadi prioritas pemberian vaksin tersebut yakni tenaga kesehatan yang beresiko tinggi dan berhubungan langsung dengan masyarakat di fasilitas kesehatan.
Pada pemberian vaksin tahap pertama, ada 675 tenaga kesehatan di daerah itu yang akan di vaksinasi COVID-19.*