BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari diketahui mendapat penghargaan dari Kementerian Investasi dan Penanaman Modal RI dengan menerima dana alokasi DID sebesar Rp 1,8 Miliar.
Ternyata, insentif yang di dapat oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu ini berdasarkan perolehan nilai yang diberikan oleh pihak kementerian.
Untuk seluruh Indonesia, Batanghari sendiri mendapat peringkat ke 46 dengan nilai angka 84,132.
Tak hanya se-Indonesia saja, Pemkab Batanghari mendapat peringkat pertama untuk wilayah Provinsi Jambi dan peringkat 16 se-Sumatera.
Dengan perolehan ini, Kepala Dinas PMPTSP, Hendri Jumiral mengakui belum cukup puas dengan cepaian tersebut.
Ia meyakini, pada tahun 2022 Batanghari mampu melampaui capaian yang di dapat dari tahun sebelumnya.
"Kita optimis tahun ini lebih lagi. Kalau dilihat dari catatan investor yang masuk target kita Rp400 miliar itu akan terlampaui," ucapnya kepada media ini, Senin (06/02.
Sementara itu Kepala Bakeuda Batanghari, Tesar Arlin menyebutkan bakal menggunakan dana tersebut untuk kepentingan masyarakat secara menyeluruh.
"Akan kita gunakan untuk penunjang kegiatan produktif, baik itu sektor pertanian, pendidikan hingga kesehatan masyarakat Batanghari," ucap Tesar
Reporter: Juniko