Selasa, 02 Agustus 2022

Beredar Video, Oknum Satpol PP Batanghari Main Judi Pakai Komputer Kantor

Beredar Video, Oknum Satpol PP Batanghari Main Judi Pakai Komputer Kantor




BATANGHARI, TIGASISI.NET - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Batanghari kembali jadi sorotan.

Usai kasus pesta miras beberapa waktu lalu, kini institusi penegak perda itu tercoreng oleh kelakuan oknum anggotanya, yang diduga bermain judi online menggunakan komputer kantor.

Tindakan tidak terpuji ini diketahui dari video pendek yang beredar di jagad sosial media beberapa waktu terakhir.

Dalam video yang berdurasi 22 detik ini, beberapa pria yang diduga oknum anggota Satpol PP Batanghari sedang asyik bermain judi slots menggunakan komputer dengan kode inventaris Satpol PP Batanghari.

Menyikapi hal ini, pelaksana tugas (Plt) Inspektur Daerah Kabupaten Batanghari, Akmaludin mengatakan perbuatan tersebut telah melanggar aturan kepegawaian tentang penggunaan aset negara.

Ia mengatakan, perbuatan itu sudah menyalahi penggunaan fungsi fasilitas negara yang digunakan tidak sesuai dengan ketentuan.

"Yang jelas judi itu salah satu tindak pidana yang harus diselesaikan oleh pihak hukum, tapi kalau masalah kepegawaian akan kami proses dengan PP (Peraturan Perundangan) No. 94. Termasuk dia memakai alat negara, yang jelas digunakan bukan untuk kepentingan negara itu sudah jelas salah," kata Akmaludin saat dikonfirmasi, Selasa (02/08/22).

Akmaludin menegaskan, terkait permasalahan ini, Kasat Pol.PP, Adnan seharusnya lebih berperan mengenai kedisipilinan anggotanya.

Ia berujar, Kasat Adnan seharusnya lebih bersikap tegas terhadap anak buahnya yang sudah melanggar aturan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Pahami aturan, dalam PP No. 94 itu seharusnya pembentukan tim ataupun atasan langsung yang memproses. Disitu jelas diatur bagaimana penindakan terhadap ASN yang melanggar sesuai kesalahannya, apakah kesalahannya itu sedang atau berat," tuturnya.

Lanjut Akmal, pihaknya di Inspektorat akan berkoordinasi dengan Kasat Adnan, inspektorat akan menyelidiki lebih jauh tentang kebenaran kejadian itu.

"Kami minta buktinya dulu, kalau memang itu terbukti, tentu akan kami tindaklanjut," pungkas Akmal.

Media ini sudah berupaya mengkonfirmasi persoalan ini kepada Kasat Pol PP Batanghari, namun hingga berita ini ditulis, yang bersangkutan tidak merespon. Panggilaan telepon dan pesan whatsapp ke nomor HP kasat Pol PP juga  tidak dibalas .



Reporter : Juniko

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved