BATANG HARI, TIGASISI.NET - Momen mengharukan tersaji di Alun-alun Kabupaten Batang Hari, sebanyak 2 orang mantan narapidana terorisme (napiter) dan 3 orang Eks Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) tampak khidmat mengikuti upacara HUT RI ke-80, Minggu (17/8/25).
Hal ini menandai komitmen kebangsaan dari kelima warga binaan Densus 88 tersebut serta keberhasilan program deradikalisasi dan harapan baru.
Partisipasi para eks napiter dan eks JAS dalam upacara kemerdekaan bukan sekedar formalitas, melainkan refleksi mendalam akan makna kebangsaan.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Batang Hari, Ahmad Fathan mengatakan kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan.
Keterlibatan para eks napiter dan eks JAS ini diharapkannya terus berlanjut sebagai bagian dari upaya deradikalisasi yang komprehensif.
"Kami selalu bersama-sama melibatkan mitra binaan yakni eks napiter dan eks JAS untuk ikut terlibat dalam memperingati HUT RI," kata Ahmad Fathan.
Ahmad Fathan menambahkan, proses pembinaan dan deradikalisasi yang dilakukan Densus 88 menjadi gambaran untuk membuka jalan menuju perubahan bagi para napi ini.
Menurutnya, proses ini menumbuhkan harapan baru bagi eks napiter dan JAS untuk berperan positif dalaam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
"Kesadaran ini menjadi pondasi bagi kehiduupan baru mereka yang lebih produktif dan bermanfaat," ujar Ahmad Fathan.
Reporter: Juniko