SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung plus, PMII, IMM,HMI, KAMMI dan BEM Kerinci dan sungai Penuh berunjuk rasa di jalan H Thamrin Kota Sungai Penuh, Rabu (08/11/2023).
Aksi yang awalnya berjalan tertib itu berakhir dengan lemparan-lemparan batu. Pendemo kesal, lantaran tidak berhasil bertemu dengan Walikota Sungai Penuh.
Menurut informasi, unjuk rasa ini sengaja digelar pada puncak peringatan HUT Kota Sungai Penuh ke-15 tahun 2023, yang bertempat di DPRD Sungai Penuh.
Akibat kericuhan ini, Kabag Ops Polres Kerinci terkena lemparan batu di bagian kepala, dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Beberapa tuntutan mahasiswa dalam aksi tersebut di antaranya:
1. Usut Tuntas Permasalahan Sampah Kota Sungai Penuh yang meresahkan
masyarakat (TPS3R dan TPA)
2. Meminta Kejari untuk menyelesaikan kasus – kasus secara Konkrit dan Profesional.
3. Mengawal Problema Kepemilikan SPBU Kumun.
4. Penegasan penempatan Parkir, karena masih banyak di temukan parkir liar dan tarif
yang tidak sesuai dengan Perda Kota Sungai Penuh No 2 Tahun 2016
5. Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit Mayjen H. A Thalib
6. Usut tuntas Permasalahan Rumah Sakit A. BAKRI.
7. Tindakan Razia yang dinilai tidak lagi menertibkan tetapi sudah meresahkan
masyarakat dan tidak sesuai dengan PP No 80 tahun 2012.
8. Penertiban pada tempat hiburan.
“Mewakili teman semua,kami meminta kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk mengatasi permasalahan yang sedang di hadapi Kota Sungai Penuh," Kata Korlap aksi, Satrio.
Pewarta: Yudi