TIGASISI.NET, JAMBI - Program Dua Miliar Satu Kecamatan yang dicanangkan Gubernur Jambi, disebut oleh Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jambi bukan program, melainkan hanya slogan.
Hal ini disampaikan oleh Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jambi melalui juru bicara Fraksi, Wartono Triyan Kusumo, dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Jumat sore (31/3) dengan agenda Pandangan Fraksi terhadap LKPJ Gubernur Jambi tahun 2022.
"Fraksi PDI Perjuangan berpandangan bahwa gagasan yang mulia ini kami bisa katakan belum jelas, Ketidakjelasan itu mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan dampaknya kepada masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Wartono, Gubernur Jambi tidak punya prioritas, Bahkan Fraksi PDI Perjuangan kata Wartono menilai dari awal pemerintahan Gubernur tidak fokus pada Penganggaran Dumisake, tetapi justru
menganggarkan program multiyears yang mencapai Rp1,2 triliun rupiah.
"Sehingga mengakibatkan ruang fisikal untuk tahun selanjutnya menjadi berkurang. Fraksi Kami juga menilai, desain awal Dumisake ini sudah
bermasalah karena Dumisake ternyata hanya sebagai slogan bukan sebagai
program," pungkasnya.
Pewarta: Randika