BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bunda Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil mengedukasi sejumlah remaja dalam mencegah peningkatan angka stunting.
Perkembangan terakhir saat ini, angka stunting di Kabupaten Batanghari mencapai 24,5%. Ini merupakan angka yang cukup tinggi, mengingat Batanghari sendiri menduduki posisi ke enam dari tingkatan angka stunting se-Provinsi Jambi.
Zulva Fadhil mengatakan, capaian persentase angka stunting di Batanghari ini cukup menjadi perhatian serius pihaknya.
Pasalnya, selain menimbulkan risiko kematian yang tinggi, stunting juga menghambat pertumbuhan saraf pada anak, sehingga fungsi kognitif menurun, dan perkembangan motorik lebih lamban.
"Kita tahu ya, angka stunting di Batanghari ada di peringkat enam se-Provinsi Jambi, ini tentunya menjadi PR besar bagi kita bersama untuk bagaimana bisa menurunkan angka stunting," kata Zulva Fadhil saat di wawancarai media ini, Selasa (21/6/22).
Diantarnya, untuk menekan hal tersebut, Pemkab Batanghari melalu Dinas BPPKBP3A telah merekrut 30 orang Duta Genre.
Dikatakan Zulva, Duta Genre ini akan mensosialisasikan kepada lapisan masyarakat tentang bahaya dan pencegahan penyakit stunting.
"Melalui adik-adik Duta Genre ini kami berharap bisa menyebarluaskan informasi tentang apa itu stunting, bagaimana pencegahannya, serta pembinaan juga," papar Zulva.
Untuk diketahui, Zulva Fadhil ditunjuk sebagai narasumber utama pada acara talk show yang mengusung tema bertajuk 'Ayo cegah stunting, agar keluarga bebas stunting' bertempat di Gedung Pemuda Muarabulian, dan dihadiri ratusan siswa di jenjang SMP maupun SMA.
Reporter: Juniko