JAMBI, TIGASISI.NET - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor komoditas pinang biji dari lokasi pabrik CV. Indo Kara, di Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Kamis (7/4/22).
Jokowi mengatakan, sebanyak 152 ribu hektar lahan pinang di Indonesia hasilnya akan di ekspor ke Thailand, Iran, China, India, dan juga Pakistan.
"Dari 152 ribu hektar lahan kita di Indonesia yang ditanami pinang, 22 ribu hektarnya ada di Provinsi Jambi. Ini adalah sebuah komoditas ekspor yang banyak dibutuhkan oleh negara luar," kata Jokowi saat pidato pelepasan 7 kontainer di halaman pabrik.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, hasil produksi biji pinang di Indonesia tidak akan bertahan secara terus menerus jika diukur dengan masa ketahanan tumbuhan pinang.
Karena itu, ia meminta kepada menteri pertanian untuk segera menyediakan bibit - bibit pinang yang berkualitas untuk para petani pinang di Indonesia.
"Kita tidak bisa hanya menggantungkan pada pohon pinang yang sudah ada, tadi saya sudah perintahkan pada Menteri Pertanian untuk menyediakan bibit varietas unggul," papar Jokowi.
Jokowi yang mengenakan Jaket merah bertuliskan G20 itu menjelaskan, pada tahun 2021 Indonesia mampu mengekspor pinang dalam jumlah yang besar.
"Pada tahun lalu ekspor kita di seluruh tanah air sebesar 5 Triliun lebih, dan ini merupakan jumlah yang sangat besar sekali dan sangat baik memberikan income kepada petani-petani kita," jelasnya
Lebih lanjut Presiden Indonesia 2 periode ini berharap, hasil produksi pinang ini mampu mencapai komoditas unggulan jika dikelola dengan manajemen modern dan lebih baik lagi kedepannya.
Reporter : Juniko